Saya Bukan Malaikat: Lika-Liku Hidup Baim Wong yang Inspiratif
“Hidup itu tentang jangan lelah untuk berbagi.” -Baim Wong
Tahu nggak kalau Baim Wong ternyata pernah merasa tidak suka dengan dunia sinetron? Sempat berhenti di dunia acting, dan pernah benar-benar tidak punya uang. Lalu, apa yang ia lakukan hingga akhirnya serius kembali di dunia entertainment dan bangkit dalam keterpurukan? Nah, cerita itu ia bagikan dalam buku terbarunya!
Aktor sinetron kenamaan kita telah merilis buku biografinya yang ditulis oleh Moammar Emka. Baim Wong merasa ingin merilis bukunya saat ini, karena ia berharap orang-orang dapat mengambil pelajaran dari segala pengalaman hidup yang sudah dilaluinya selama ini.
Perjalanan hidup serta bagaimana ia memandang dunia, arti kehidupan bagi dirinya ada dalam buku ini. Dan Baim Wong berharap, berbagi ceritanya kali ini dapat menginspirasi dan memberikan banyak manfaat bagi para pembaca dan semua pihak.
Diceritakan dari Live Instagram akun Baim Wong (01/04/21), ia memercayakan cerita hidupnya ini ditulis oleh penulis fenomenal dari buku Jakarta Undercover. Hal ini karena mereka sudah saling mengenal dekat sejak tahun ‘98.
Sebelumnya, Emka sudah merasa bahwa kisah kehidupan Baim ini sangat menarik dan banyak yang bisa dijadikan pelajaran, namun Baim sempat menolak. Hingga akhirnya pada tahun 2020 lalu, Baim mantap ingin membuat buku dan mengajak Emka untuk membantu menuliskan dengan bahasa nan indah terkait lika-liku kehidupannya.
Isi Buku Saya Bukan Malaikat yang Inspiratif
Proses pembuatan buku ini berasal dari wawancara dekat antara Emka dan Baim. Di mana buku ini menceritakan kisah Baim yang pernah jatuh, gagal, dan bagaimana ia melihat arti kegagalan, sampai bisa bangkit mendapatkan pencapaiannya.
“Ini hampir 98% dari apa yang saya alamin semuanya, tidak ada kata yang dirubah sama sekali sama Emka, bener-bener sesuai dengan apa yang saya alamin, jadi tidak ada kepalsuan dari buku ini,” -Baim Wong dalam Live Instagramnya.
Diceritakan juga tentang jatuh cinta, bagaimana Baim menunggu dan mencari jodoh selama 7 tahun lamanya, sampai ia bertemu sang tambatan hati, Paula Verhoeven. Buku ini juga menceritakan kehidupan rumah tangganya, dan juga kehadiran sang buah hati tercinta, Kiano.
Ada cerita tentang orang tua Baim, kisah setelah ia ditinggalkan oleh sang nenek tercinta, proses pengenalan agama, serta dilengkapi foto-foto eksklusif, full colour, sejak masa kecilnya hingga saat ini, yang tidak pernah dibagikan oleh Baim di mana pun.
“Ini bukan buku cuma asal nulis, bener-bener ada pelajarannya seperti apa. Kenapa milih waktu sekarang untuk me-launching buku ini tuh karena gimana bisa sampai dititik ini, banyak banget lika-likunya, yang bisa saya jabarkan dalam buku, yang mungkin kalian bisa mencapai cita-cita kalian nanti seperti saya melihat dunia. Karena sebenernya dunia ini, gimana caranya kita bekerja keras dan berdoa.” -Baim Wong dalam Live Instagramnya.
Buku ini berisikan kisah-kisah inspirasional dari Baim, yang bisa dijadikan bahan perenungan. Dan Emka meramu buku ini dari cerita pengalaman hidup Baim beserta keluarga yang bisa dijadikan motivasi, serta self-improvement bagi orang-orang yang membacanya.
Kenapa Judulnya “Saya Bukan Malaikat”?
Kita semua tahu kedermawanan Baim selama ini, di mana ia sering berbagi pada orang-orang yang membutuhkan, baik secara langsung maupun memberikan giveaway lewat media sosial. Tapi Baim ingin mengatakan kembali bahwa ia hanya lah manusia biasa dan bukan malaikat. Hanya saja Baim benar-benar selalu mau membantu orang, dan senang sekali bisa membantu sesama.
Dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna layaknya sedang berbicara bersama Baim, ia ingin sekali bukunya memberikan banyak manfaat bagi orang yang membacanya.
Bagi para Bossque semua yang penasaran dengan kisah hidup Baim Wong, buku biografinya ini sudah bisa kalian dapatkan di Gramedia.com.
Sinopsis Saya Bukan Malaikat
Buku kita, Saya Bukan Malaikat Catatan Harian "Jangan Lelah Untuk Berbagi" ini adalah sepenggal cerita biasa dari perjalanan hidupku. Cerita biasa tentang aku sebagai manusia biasa, sebagai orang biasa, yang biasa dan terbiasa berusaha dan bekerja dengan sekuat tenaga untuk meraih mimpi, cita-cita, dan cinta.
Cerita biasa tentang bagaimana aku jatuh dan bangun melakoni babak demi babak kehidupan. Cerita biasa yang diwarnai tawa, tangis, suka, duka, bahagia, sedih, dan segala tumpah rasa.
Aku bukan malaikat. aku hanyalah manusia biasa yang banyak kekurangannya, jauh dari sempurna. Aku hanya orang biasa, tempatnya salah dan lupa. Aku hanyalah orang biasa yang membiasakan diri bekerja dan berdoa. Dan saat aku lemah dan terluka, aku butuh Malaikat sebagai 'Sayap' penolongku.
Ada special offer menarik juga lho kalau kamu beli sebelum tanggal 31 Mei 2021 di Gramedia.com. Dapatkan bonus postcard eksklusif beserta tanda tangan digital dari Baim Wong. Beli sekarang, yuk!
Sumber foto header: instagram.com/baimwong