The Humans: Kisah Alien yang Membantu Kita Memahami Arti Kemanusiaan

The Humans: Kisah Alien yang Membantu Kita Memahami Arti Kemanusiaan

Grameds, kamu pasti pernah dengar atau bahkan salah satu pembaca buku Perpustakaan Tengah Malam yang fenomenal karya Matt Haig, kan? Kali ini, karya Matt Haig lainnya, yaitu The Humans sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Melalui kisah seorang alien yang mencoba memahami kehidupan manusia, buku ini menyajikan perpaduan humor, emosi, dan filosofi yang akan membuat kamu merenungkan arti kebahagiaan dan kemanusiaan. 😊✨

Tertarik dengan buku The Humans karya Matt Haig dan ingin membacanya dalam bahasa Indonesia? Yuk, simak pembahasan lengkap tentang bukunya di artikel ini, tetapi sebelumnya, cek dulu sinopsis buku The Humans di bawah ini, Grameds!👇🤗

Sinopsis The Humans

Your life will have 25,000 days in it. Make sure you remember some of them.

The Humans adalah novel fiksi ilmiah dan filsafat yang terbit pertama kali pada tahun 2013. Ceritanya dimulai ketika seorang alien dari galaksi jauh dikirim ke Bumi. Ketika sesosok alien tiba di Bumi, kesan pertamanya terhadap manusia jauh dari kata positif. Karena itu ia ingin segera menyelesaikan misinya dan melepaskan samarannya sebagai Profesor Andrew Martin, matematikawan terkemuka di Universitas Cambridge.🤔

Sebagai bagian dari masyarakat yang sudah mencapai keabadian dan pengetahuan tak terbatas, ia sungguh jijik dengan penampilan manusia, makanan mereka, serta perang yang ia saksikan di berita. Tak hanya itu, konsep absurd seperti cinta dan keluarga benar-benar membuatnya bingung.😯

Namun seiring waktu, ia mulai memahami bahwa spesies aneh ini berbeda dari penilaian awalnya. Ia mulai minum anggur, membaca puisi Emily Dickinson, mendengarkan musik Talking Heads, dan perlahan terhubung dengan keluarga Andrew Martin. Ia belajar bahwa rasa sakit, sedih, dan takut adalah bagian dari menjadi manusia serta ada harapan dalam ketidaksempurnaan manusia.☺️

Semua ini membuatnya mulai mempertanyakan misi yang membawanya ke Bumi—misi yang bukan hanya bertujuan menghambat kemajuan manusia, tetapi juga melibatkan pembunuhan.

Tentang Matt Haig dan The Humans

Matt Haig merupakan penulis asal Inggris yang dikenal karena karya-karyanya yang menyentuh dengan beragam tema, mulai dari kesehatan mental, kehidupan, hingga kemanusiaan. Lahir 3 Juli 1975 di Sheffield, Inggris, Matt memulai karier menulisnya setelah menyelesaikan studi di Universitas Hull, tempat ia mengambil jurusan Sastra Inggris dan Sejarah.

Matt Haig dikenal dengan gaya penulisannya yang penuh kejujuran, humor, dan emosional. Ia sudah menulis berbagai genre, termasuk fiksi dewasa, nonfiksi, buku anak-anak, dan novel yang mampu menghibur sekaligus menginspirasi banyak pembaca di seluruh dunia. Beberapa karya terkenalnya meliputi Alasan untuk Tetap Hidup, Cara Menghentikan Waktu, Perpustakaan Tengah Malam, dan The Humans.😊✨

Pengalamannya menghadapi depresi di usia muda menjadi inspirasi bagi banyak karyanya. Buku Alasan untuk Tetap Hidup, misalnya, menjadi panduan bagi pembaca yang menghadapi tantangan serupa, sementara Perpustakaan Tengah Malam menawarkan refleksi tentang pilihan hidup dan kesempatan kedua.🤗

Karyanya sudah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa dan terus memperoleh penghargaan dan apresiasi di kalangan penggemar. Dengan gaya penulisan yang mendalam namun juga mudah untuk dimengerti, Matt Haig sukses menyampaikan pesan-pesan yang relevan untuk semua kalangan.✨

prePre Order di Sini!

The Humans adalah novel keenam Matt Haig yang memadukan sci-fi, humor, dan drama dengan tema tentang makna kemanusiaan. Buku ini mengajak kamu untuk merenungkan apa artinya menjadi manusia, lengkap dengan segala keindahan dan kekurangannya.😊

Isinya juga menyoroti cinta, hubungan antarindividu, serta perjuangan untuk memahami diri sendiri dan menerima orang lain. Melalui sudut pandang alien, Matt Haig menyampaikan pertanyaan eksistensial tentang hidup dan kebahagiaan dengan cara yang ringan namun menyentuh. Gaya penulisannya yang ringan namun bermakna juga membuat buku ini cocok untuk pembaca yang mencari cerita yang lucu tetapi penuh makna.😍✨

Pre Order The Humans: Baca dalam Bahasa Indonesia!

Grameds, kalau kamu penasaran dengan kisah unik dari seorang alien yang mencoba memahami arti kemanusiaan, yuk langsung aja ikuti pre order buku The Humans dari Gramedia. Dengan harga Rp 109.000, kamu sudah bisa jadi yang pertama membaca The Humans karya Matt Haig versi bahasa Indonesia, ditambah ada bonus eksklusif berupa gantungan kunci alien, lho! 🤩✨

Tunggu apa lagi, Grameds? Langsung aja ikuti pre order The Humans sekarang juga. Jangan sampai terlewat karena pre order ini hanya akan berlangsung sampai 30 Januari 2025. Yuk, langsung ketuk gambar di bawah untuk ikut pre order-nya!👇🤗

prePre Order di Sini!


Baca juga: A Crane Among Wolves: Novel Fiksi Sejarah karya Terbaru June Hur!


Koleksi Buku Fiksi dan Nonfiksi Matt Haig

Perpustakaan Tengah Malam (The Midnight Library)

preBeli di Sini!

Di dalam Perpustakaan Tengah Malam, terdapat rak-rak yang menyimpan buku-buku untuk memberikan kesempatan Nora mencoba kehidupan lain yang bisa ia jalani. Ketika di ambang kematian, Nora mencoba kehidupan lainnya yang ingin ia jalani lewat buku-buku di Perpustakaan Tengah Malam, dibantu oleh penjaga perpustakaan, Mrs. Elm. Nora tidak bisa kembali ke Perpustakaan apabila ia tidak merasakan penyesalan saat menjalani kehidupan lainnya yang sedang ia jalani.

Perpustakaan Tengah Malam karya Matt Haig adalah sebuah novel yang memesona karena membawa pembaca berpetualang menjelajahi kemungkinan kehidupan-kehidupan Nora Seed di rak perpustakaan. Buku ini berbicara tentang penyesalan, hubungan, mimpi, hewan peliharaan, persahabatan, kemungkinan yang akan terjadi, dan yang paling penting bagaimana menjalani hidup di masa sekarang dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Akankah Nora menemukan kehidupan impiannya lewat buku-buku di Perpustakaan Tengah Malam?

Cara Menghentikan Waktu (How To Stop Time)

preBeli di Sini!

Tom Hazard menyimpan rahasia berbahaya. Ia mungkin tampak seperti pria berusia 41 biasa, tapi karena kondisi medis sangat langka, ia sudah hidup beratus-ratus tahun. Tom pernah jadi bagian sejarah---memainkan musik untuk Shakespeare, mengeksplorasi lautan dengan Captain Cook, dan minum koktail dengan Fitzgerald. Sekarang, ia hanya ingin hidup normal. Jadi Tom pindah ke London, tempat tinggal lamanya, untuk jadi guru sejarah---pekerjaan yang pas untuk orang yang menyaksikan sejarah kota itu dengan mata kepala sendiri.

Tom mengira ia akan mendapatkan hidup yang diinginkannya. Hingga seorang wanita yang jadi guru bahasa Prancis di sekolahnya tampak tertarik padanya. Tapi Masyarakat Albatross, kelompok rahasia yang melindungi orang-orang seperti Tom, punya satu aturan: jangan jatuh cinta.

Ketika kenangan masa lalu yang menyakitkan dan tindakan membahayakan dari pemimpin Masyarakat Albatros mengancam kehidupan baru dan kisah cintanya, satu hal yang tak bisa ia miliki mungkin malah jadi satu-satunya hal yang bisa menyelamatkannya. Tom harus memutuskan apakah ia akan tetap terjebak di masa lalu, ataukah ia siap untuk hidup di masa kini?

The Comfort Book: Buku yang Membuat Kita Nyaman

preBeli di Sini!

The Comfort Book, buku karya Matt Haig ini sesuai judulnya bisa menjadi salah satu buku yang dapat membuat kita merasa lebih nyaman. Ketika sedang lelah, penat, atau kesepian, membaca untaian dan rangkaian kata di dalam buku ini bisa mengalirkan perasaan yang lebih tenang. Tak hanya itu saja, melalui buku ini kita akan kembali disadarkan betapa berharganya diri kita dan betapa pentingnya kehidupan yang sedang kita jalani saat ini.  

Buku ini adalah kumpulan penghiburan yang dipelajari di masa-masa sulit serta saran untuk membuat hari-hari buruk kita menjadi lebih baik. Mengacu pada pepatah, memoar, dan kehidupan inspirasional orang lain, buku yang meditatif ini merayakan keajaiban hidup yang selalu berubah.  

Inilah buku yang bisa kita baca selagi kita membutuhkan kebijaksanaan seorang teman, kenyamanan sebuah pelukan, atau pengingat bahwa harapan datang dari tempat-tempat yang tidak terduga. Tiada yang lebih kuat daripada harapan kecil yang tak akan menyerah.

Alasan untuk Tetap Hidup: Melawan Depresi dan Berdamai dengan Diri Sendiri

preBeli di Sini!

Apa rasanya menjadi orang yang mengalami gangguan kecemasan atau depresi? Ada dorongan yang membanjiri perasaan dan pikiran mereka sampai-sampai tubuh fisiknya pun ikut sakit. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Matt Haig pernah berada di titik itu. Ia pernah mencoba bunuh diri di pinggir tebing ketika berusia 24 tahun. Serangan panik yang bertubi-tubi dan harapan yang tak lagi terlihat membuatnya berpikir bahwa mengakhiri segalanya adalah hal terbaik. Tetapi, pada langkah terakhir, ia berhenti dan mengurungkan niatnya. Sampai sekarang, ia menjadi bukti bahwa gangguan kecemasan dan depresi bisa diatasi.

Melalui buku ini, Matt Haig akan membagikan pengalamannya, mulai dari gejala depresi, rasanya mendapat serangan panik, hingga apa yang membuatnya bertahan hidup hingga hari ini. Kita akan menyelami apa yang para penderita depresi rasakan dan bagaimana cara membantu mereka (atau bahkan diri sendiri) menjadi lebih baik.  

Buku ini bukan karya fiksi, tulisan Matt Haig kali ini merupakan memoar pribadinya. Di buku ini, ia berbagi kisah mengenai perjalanannya melewati depresi, serangan panik, hingga hal-hal yang membuat ia masih bertahan hingga hari ini. “Jadilah berani. Jadilah kuat. Bernafaslah dan teruslah berjalan. Suatu saat nanti Anda akan berterima kasih kepada diri sendiri untuk itu."

Catatan tentang Dunia yang Gelisah

preBeli di Sini!

Catatan tentang Dunia yang Gelisah mengumpulkan pengamatannya bagaimana berbagai “kemajuan sosial, komersial, dan teknologi yang telah menciptakan dunia yang kita tinggali sekarang sebenarnya dapat menghambat kebahagiaan kita. Haig meneliti segala sesuatu dari fenomena yang lebih luas seperti ketidaksetaraan, media sosial, dan berita hingga hal-hal yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, seperti bagaimana kita tidur, berolahraga, dan bahkan perbedaan yang kita tarik antara pikiran dan tubuh kita. Dari situ.

Matt Haig mengajak kita untuk merasa lebih tenang dan bahagia serta mempertanyakan kebiasaan di era digital. Buku ini bahkan mungkin mengubah cara kamu menghabiskan waktu berhargamu di Bumi.

The Life Impossible

preBeli di Sini!

Ketika Grace Winters, seorang pensiunan guru matematika, mewarisi sebuah rumah tua yang rusak di sebuah pulau Mediterania dari seorang teman lama yang telah lama hilang, rasa penasarannya menguasai dirinya. Ia tiba di Ibiza dengan tiket sekali jalan, tanpa buku panduan, dan tanpa rencana.

Di antara perbukitan terjal dan pantai keemasan di pulau tersebut, Grace mencari jawaban tentang kehidupan temannya dan bagaimana semuanya berakhir. Apa yang ia temukan ternyata lebih aneh daripada yang pernah ia bayangkan. Namun, untuk menyelami kebenaran yang mustahil ini, Grace harus terlebih dahulu berdamai dengan masa lalunya.

Dipenuhi dengan keajaiban dan petualangan liar, ini adalah sebuah kisah tentang harapan dan kekuatan mengubah hidup dari sebuah awal yang baru.


Nah, itu dia sedikit pembahasan tentang buku The Humans karya Matt Haig. Buku yang menunjukkan konsep kemanusiaan dari sudut pandang alien tidak hanya menghibur, tetapi juga mampu membuat kita merefleksi diri. 📖✨

Jangan lewatkan pre order The Humans untuk baca dan nikmati dalam versi bahasa Indonesia dan temukan juga koleksi buku fiksi dan nonfiksi karya Matt Haig lainnya hanya di Gramedia.com. Dapatkan juga penawaran spesial dengan ketuk gambar di bawah ini!👇🎉

PromoCek Diskon Teman Membaca di Sini!


Header: dok. Gramedia, @mattzhaig, pinterest


Enter your email below to join our newsletter