Tips dan Trik Bangun Small Business untuk Kamu, Para Gen Z!

28 Nov 2024

Mau buka small business, tapi semangatnya cuma sampai di tahap bikin akun Instagram dan posting tulisan "Coming Soon"... Jangan ya, Grameds, ya! Daripada bingung dari mana dan harus bagaimana mau bangun small business, baca aja artikel ini sampai habis!

Mana suaranya anak muda yang lagi merintis bisnis kecil untuk tabungan di masa tua? Sini-sini merapat! Belakangan ini, tren membangun bisnis kecil sebagai pekerjaan sampingan lagi "naik" banget di kalangan gen z. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, di antaranya adalah ingin cepat-cepat mencapai financial freedom dengan cara nggak hanya punya satu income saja, investasi buat masa depan, juga karena gak puas dengan pekerjaan konvensional.

Gen Z biasanya punya 2 HP satu untuk pribadi, satunya lagi untuk urusan kerjaan, freelance, bisnis online shop, trading, endorsment, atau dipake buat content creator, etc.
— Citra🧜🏼‍♀️ (@cithetic) October 17, 2024

Makanya, banyak gen z yang pekerjaannya gak cuma satu, tapi macam-macam: jadi content creator, pekerja lepas, buka art commission/buka jasa lainnya sesuai minat dan hobi, dan yang terakhir, jadi owner small business. 😄

Kadang-kadang, kondisi ekonomi yang kurang stabil, terutama setelah pandemi, juga jadi alasan Gen Z untuk mencari sumber pendapatan yang lebih fleksibel. Dengan memiliki bisnis kecil, mereka bisa lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi dan potensi risiko kehilangan pekerjaan. Apalagi, dengan teknologi yang serbadigital dan online, semuanya jadi lebih mudah.

Namun, tentu saja, mendirikan small business adalah hal yang juga besar. Banyak tantangan dan rintangan di dalam perjalannya. Jadi, perlu banyak alat tempur berupa pengetahuan dan strategi. Buat kamu, gen z yang lagi butuh tips dan trik sebagai future business owner, simak di bawah ini yaa~ 🍵

Tips dan Trik Membangun Small Business

Katanya, belum gen z kalau belum punya pekerjaan sampingan. Gen Z melihat bisnis kecil sampingan bukan hanya sebagai sumber pendapatan tambahan, tetapi juga sebagai cara untuk menjalani hidup sesuai nilai, minat, dan tujuan pribadi mereka. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja Gramin kasih beberapa tips dan triknya ke kamu berikut ini, Grameds! 🏪

1. Tentukan Target yang Tepat

Nah, tahap pertama adalah tentukan target sesuai bidang usaha kamu. Misalnya, usaha makanan dan minuman (FnB), kamu harus menentukan kecil atau besar skalanya, siapa target pasarnya, berapa harga makanan/minuman yang akan dijual, seperti apa branding produknya, bagaimana sistem penjualannya.

Di tahap pertama ini, riset adalah yang paling penting demi tercapainya target yang akan kamu buat. Riset dulu untuk memahami siapa target pasar kamu, apa kebutuhan mereka, juga siapa pesaingmu. Ini akan membantu kamu mengarahkan produk atau jasa yang ingin ditawarkan. Jadi, bisnis kamu akan sampai pada target pasar yang tepat, harganya juga tepat! 🎯

2. Buatlah Rencana yang Detail; Mulai dari Hal yang Paling Sederhana

Supaya bisnis kamu selalu terarah, kamu harus membuat rencana yang detail--atau paling tidak, garis besar mengenai tahap-tahapnya. Seperti tujuan bisnis kamu untuk apa, strategi pemasarannya akan seperti apa, bagaimana dengan keuangannya (modal, laba, pemasukan, pengeluaran, dsb), dan yang lainnya sesuai kebutuhan dan bidang bisnis kamu.

Kamu bisa mulai dari hal yang paling sederhana, fokus pada produk atau layanan inti terlebih dahulu, baru nanti dikembangkan seiring berjalannya waktu. Bangun dulu dari skala yang kecil dan sederhana untuk meminimalisasi risiko kerugian. Pokoknya yang penting, mulai aja dulu, Grameds! Semangaaat! 🔥

3. Pelajari Teknologi Digital dan Gunakan Media Sosial sebagai Media Promosi

Di masa yang sudah serbadigital semua ini, masa kamu nggak memanfaatkan media sosial, siih? Sekarang, media sosial adalah kunci dari segalanya. Mau berjualan? Lewat media sosial saja! Mau buat promosi? Ya, pakai media sosial. 📲

Kamu bisa mempelajari media sosial sesuai jenisnya. Contohnya, TikTok dan Instagram buat mengunggah foto beserta video yang sifatnya adalah untuk marketing; Shopee, Tokopedia, TikTok Shop untuk menjadi situs belanja online, dan masih banyak lagi!

Pelajari juga tren-tren video dan marketing sesuai apa yang sedang terjadi karena tren di media sosial jarang yang berlangsung lama. Jadi, lakukan tren-tren medsos waktu masih 'hangat-hangatnya', ya, Grameds! Jangan tren yang lama tetapi baru kamu lakukan. 😉

4. Kelola Keuangan dengan Bijak

Ini, nih, yang krusial tapi banyak dilupakan oleh banyak orang. Sebagai pebisnis--apalagi pemula, kamu harus menghindari pemakaian uang pribadi untuk kebutuhan bisnis dan pisahkan antara uang pribadi dengan uang bisnis. Kamu bisa membuka rekening terpisah agar lebih mudah memantau aliran dana.

Mengelola keuangan dengan bijak adalah kunci untuk memastikan bisnis kecil berjalan lancar dan tumbuh secara stabil. Pengelolaan keuangan yang baik membantu kamu mengontrol aliran dana, menekan biaya yang tidak perlu, serta memastikan bisnis tetap bertahan bahkan di saat-saat sulit, Grameds! 💸

5. Belajar dari Orang yang Lebih Berpengalaman/Ahli

Dengan belajar dari orang yang lebih berpengalaman, kamu akan memperoleh wawasan yang lebih banyak dan akurat. Dari mereka yang sudah lebih dulu terjun di dunia bisnis, kamu bisa mendapatkan panduan yang lebih jelas, menghindari kesalahan umum, dan lebih cepat berkembang. 👨🏻‍💼

Belajar dari orang yang lebih berpengalaman juga bisa dengan berbagai cara, misalnya mencari mentor di dalam kelas-kelas berbisnis/menjadi wirausaha, mengikuti webinar atau work shop yang diadakan oleh para ahli bisnis, atau pula membaca buku-buku yang ditulis oleh mereka.

Banyak pebisnis yang menulis buku untuk membagikan tips dan trik berbisnis sesuai ilmu yang mereka miliki. Beberapa di antaranya adalah buku berikut ini, buruan langsung check-out deh, Grameds!

The Entrepreneurial Brain

Jeff Hays mengetahui suka dan duka menjadi pengusaha, setelah jatuh bangun berkali-kali dalam hidup dan kariernya. Dan melalui buku ini, ia memberikan panduan yang sangat dibutuhkan bagi para wirausahawan. Dari mempersiapkan mindset dan mental menjadi pengusaha hingga petunjuk langkah demi langkah di dunia nyata tentang cara mengumpulkan uang untuk usaha Anda, mengelola SDM, hingga cara pemasaran praktis. Ia berbagi ilmu yang tidak diajarkan di sekolah teori mana pun.

Sepanjang buku inovatif ini, Hays berbagi kebijaksanaan transformasional yang ia pelajari dari pengalaman pribadi, nasihat para mentornya, serta wawasan dan perspektif dari berbagai pemimpin industri dan influencer untuk membantu Anda mewujudkan setiap visi yang ingin Anda bangun.

Mindfulness-Based Business

“Combining business, ethical principles, and humanity is like combining fire and water. Business is like fire: pragmatic, results-driven, with strong economic motives, conquering and expanding. Ethics and humanity are like water: refreshing, providing hope and life, not solely serving economic metrics. Few entrepreneurs can skillfully handle these paradoxical elements in a balanced manner. Sudhamek can. His business approach reflects a mindful soul. A soul constantly seeking ways to ensure that his business benefits more people. A soul that does not stop at the sometimes ruthless and greedy instinct of profit-taking.”
–Teddy P. Rachmat, Founder of Triputra Group

The Strategic Entrepreneur

The Strategic Entrepreneur (Menguasai Dunia Bisnis di Era Modern) merupakan buku untuk mendalami pengertian strategic entrepreneur dan entrepreneur itu sendiri. Strategic entrepreneur sendiri mengajarkan para pengusaha-pengusha baik dari kalangan muda maupun tua untuk menghadapi perekonomian di era modern, menyusun strategi dalam berwirausaha, mendorong pembaca untuk membangun jiwa entrepreneurship, dan memberikan wawasan dan inspirasi dalam menghadapi dunia bisnis yang semakin berkembang di era industri 4.0.

Buku ini membahas kunci utama kewirausahaan, potensi entrepreneur dalam perekonomian Indonesia, era digitalisasi dalam dunia bisnis, strategi kewirausahaan dalam berbisnis, serta inspiring journey of global entrepreneurs. Buku ini bukan hanya sekadar panduan, tetapi juga sebuah kompas yang akan membimbing pembaca melalui kompleksitas dan dinamika dunia bisnis saat ini.

Intinya, jangan cepat menyerah dan nikmati prosesnya, ya, Grameds! Gramin kasih semangat supaya semangat kamu makin menyala dan sukses bisnisnya! Semoga apa pun bisnis yang sedang atau akan kamu jalankan selalu dimudahkan dan berjalan sesuai rencana, yaa. 🫂🚀

Selalu belajar dan berinovasi terus supaya bisnis kamu makin dinikmati banyak orang! Buku-buku untuk belajar bisnis sudah banyak tersedia di Gramedia.com. Buat kamu yang mau memperdalam ilmu, kamu bisa memilih banyak judul buku di kategori bisnis dan ekonomi! 💰

Nah, pas banget Gramedia lagi ada promo menarik, nih, Grameds! Ada promo Mind Set Go, diskon up to 20% khusus untuk Buku Non Fiksi Terbitan Elex Media Komputindo. Promo ini hanya berlangsung sampai 1 Desember 2024, ya, Grameds! Yuk, serbu buku bisnis dengan harga miring cuman di Gramedia.com! Semangat belajar berbisnisnya, Grameds!🤗

Header: freepik.com

Penulis: Btari Najwa Naila

Btari Najwa Naila

Content Writer Intern at Gramedia.com