Inovasi Perpustakaan Universitas 'Aisyiyah Bandung Melalui E-Perpus
Sejak pandemi melanda, kita perlu membiasakan diri dengan digitalisasi yang semakin berkembang. Segala aktivitas dialihkan ke platform digital, mulai dari pembelajaran, komunikasi, hingga pekerjaan. Kita perlu memutar otak untuk mencari cara untuk tetap bisa bertahan di tengah arus digitalisasi.
Sylvia Elyani Nur Falah, Kepala UPT Perpustakaan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung, berbagi caranya sendiri dalam melakukan pelayanan di perpustakaan dengan berinovasi lewat E-Perpus bersama Gramedia. Ia memutuskan untuk menggunakan E-Perpus karena banyak sekali keuntungan dari penggunaan buku digital. Selama ini, perpustakaan perlu mengeluarkan dana untuk melakukan perbaikan dan penyampulan buku, namun dengan adanya buku digital, tentu hal tersebut tidak diperlukan lagi.
Sylvia menambahkan bahwa keuntungan lain dari penggunaan buku digital adalah mahasiswa tidak perlu membayar denda jika terlambat mengembalikan buku. Hal ini disebabkan karena sistem di E-Perpus membuat buku pinjaman akan kembali secara otomatis, sesuai dengan berakhirnya waktu peminjaman yang dapat diatur oleh pustakawan.
Fitur pada E-Perpus juga memungkinkan pustakawan untuk mengatur segala akses peminjaman buku dengan mudah melalui satu aplikasi. Dengan begitu, pustakawan tak perlu lagi khawatir mengurusi administrasi peminjaman buku yang menyita waktu, karena semuanya dapat diatur lebih mudah kapan pun dan di mana pun melalui fitur pada aplikasi E-Perpus. Masalah umum pada perpustakaan mengenai keterlambatan pengembalian buku pun akan teratasi dengan E-Perpus.
Perpustakaan Universitas ‘Aisyiyah Bandung telah menggunakan E-Perpus sejak tahun 2020. Menurut Sylvia, adanya E-Perpus bukan berarti mereka mengganti peran perpustakaan konvensional, tetapi melengkapinya. Ia sendiri sudah cukup puas dengan tampilan dan kualitas aplikasi E-Perpus. Ia menambahkan bahwa aplikasi ini mudah digunakan oleh pemustaka serta memudahkan pustakawan untuk melakukan pengkatalogisasian konten.
Sylvia juga mengapresiasi E-Perpus yang menjaga hak cipta para penulis dan penerbit. Hal ini dibuktikan dengan adanya tampilan blank atau hitam jika pemustaka mencoba untuk menangkap layar atau screenshot isi buku yang mereka pinjam melalui E-Perpus. Ia sangat merekomendasikan aplikasi E-Perpus karena praktis dan menghindari kerusakan buku.
Aplikasi E-Perpus juga terlibat dalam program literasi yang diadakan oleh Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Pihak universitas mengadakan Pendidikan Pemustaka atau User Education yang dibagi menjadi dua bagian, yakni pengenalan fasilitas perpustakaan dan literasi digital. Melalui program tersebut, mereka kerap mengajak para mahasiswa untuk menggunakan E-Perpus melalui sosialisasi di berbagai platform media sosial. Sylvia menyatakan bahwa dampak aplikasi E-Perpus sendiri sangat terasa dengan meningkatkannya efektivitas dan minat baca para mahasiswa.
E-Perpus Gramedia, Berikan Layanan Pembuatan Perpustakaan Digital
E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.
Sumber foto header: Dok. Universitas 'Aisyiyah Bandung
Penulis: Almanda Jazroh Hardiyanti