Watersong Karya Clarissa Goenawan Hadir dalam Bahasa Indonesia!
Novel misteri dengan sentuhan latar Jepang memang sudah menjadi favorit kalangan pembaca buku. Sebut saja deretan novel Keigo Higashino mulai dari Catatan Pembunuh sang Novelis, Keajaiban Toko Kelontong Namiya, hingga Kesetiaan Mr. X. Bukan hanya Higashino, barisan novelis Jepang yang berhasil melariskan bukunya secara global juga memiliki sentuhan tema misteri dalam karya-karyanya seperti 1Q84 karangan Haruki Murakami sampai Funiculi Funicula karya Toshikazu Kawaguchi dan tentunya masih banyak lagi.
Kini, kamu bisa menemukan bacaan misteri berlatar Jepang yang ditulis langsung oleh orang kelahiran Indonesia! Clarissa Goenawan adalah seorang penulis kelahiran Indonesia yang terkenal lihai menuliskan karya bertemakan kultur Jepang. Uniknya, meski seorang yang lahir di Indonesia, semua bukunya ditulis dalam bahasa Inggris sampai akhirnya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa berbeda. Penasaran dengan profil lengkap Clarissa Goenawan? Simak terus hingga selesai, ya!
Sekilas tentang Clarissa Goenawan
Lahir dan besar di Surabaya, Jawa Timur, Clarissa Goenawan sebenarnya adalah perempuan keturunan Tionghoa yang menyukai dunia seni. Perempuan kelahiran tahun 1988 ini telah lama bercita-cita menjadi penulis sejak kecil. Masa kecilnya dihabiskan di Indonesia hingga masa remajanya sebelum akhirnya ia pindah ke Singapura dan meneruskan pendidikan dan bekerja di bidang marketing dalam jangka waktu yang cukup lama di sana.
Meski sempat bekerja di bidang marketing cukup lama, kecintaan Clarissa terhadap seni sepertinya jauh lebih besar sehingga pada tahun 2018 terbitlah buku pertama Clarissa yang masuk ke dalam daftar pemenang penghargaan Bath Novel Award 2015, yaitu Rainbirds.
Buku pertama Clarissa menuai banyak pujian dari berbagai pihak karena latar belakang lokal Jepang yang kuat ini ditulis oleh seorang Clarissa yang merupakan non-Jepang. Clarissa juga mengaku senang menekuni ilmu mengenai pelajaran budaya lokal yang mendalam sehingga tulisannya mengenai kultur memang terasa nyata.
Karya bertema kultur Jepangnya tidak berhenti sampai pada Rainbirds saja, The Perfect World of Miwako Sumida adalah bentuk karya sukses lainnya yang ditulis oleh Clarissa. Tidak hanya berkutat pada tema besar tentang kultur Jepang yang kuat, Clarissa juga menuangkan ide baru seperti misteri pembunuhan, psikologis, dan petualangan mental yang menegangkan tetapi juga cukup relevan dengan isu kesehatan mental yang ramai diperbincangkan saat ini.
Setelah Rainbirds dan juga The Perfect World of Miwako Sumida, nama Clarissa Goenawan mulai terdengar familiar di telinga pecinta buku. Buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam belasan bahasa berbeda di seluruh dunia.
Kesuksesannya dalam menulis buku telah menjadi inspirasi banyak orang terutama novelis-novelis muda di Indonesia. Pada tahun 2019 melalui Jakarta International Literary Festival, ia membagikan pengalaman dan perjalanan kariernya sebagai seorang penulis. Hingga kini novel-novel dan perjalanan kariernya yang hebat masih terus menjadi inspirasi semua orang.
Cerita fiksi khas misteri berlatar Jepang juga masih terus menjadi favorit yang dinantikan banyak pembaca. Setelah hampir tiga tahun Clarissa menyukseskan buku terakhirnya, akhirnya Clarissa menulis buku baru dengan tema kultur Jepang baru, yakni Watersong yang terbit dalam bahasa Inggris pada tahun ini dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
Tentunya kamu tak mau melewatkan kisah misteri terbaru karya Clarissa, bukan? Simak detail buku-buku karya Clarissa Goenawan di bawah ini 😊
Rekomendasi Buku karya Clarissa Goenawan
Rainbirds
Tahun 1994, Ren Ishida terkejut saat menerima kabar kakak perempuannya dibunuh di Akakawa. Ia pun pergi ke kota tempat Keiko menghabiskan tahun-tahun terakhir itu. Meski mengaku dekat, Ren tidak mampu menjawab setiap pertanyaan polisi dengan pasti. Seketika, ia merasa tidak mengenal kakaknya sedikit pun.
Lalu Ren berusaha mengumpulkan serpihan demi serpihan jawaban tentang kehidupan Keiko. Gadis kecil berkucir dua yang terus-menerus muncul dalam mimpinya, seorang siswi bimbingan belajar yang agresif, sampai kekasih Keiko yang sama sekali tak pernah Ren ketahui.
Suasana Akakawa yang sepi dan suram seolah memeluk Ren dalam kesedihannya. Kota itu menjadi pertemuan antara masa lalu dan masa kini, bahkan dengan kenangan yang sekadar lewat. Akankah Ren mampu berdamai dengan segala kenyataan tentang Keiko yang ditemukannya?
Buku pemenang Bath Novel Award 2015 ini sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Untuk terjemahan bahasa Indonesianya sudah menuai pujian dari penulis serial Supernova, Dee Lestari. Baginya, Rainbirds menyimpan pesona kota imajiner di Jepang yang tertutup, sunyi, sekaligus misterius. Dirajut dengan plot dan detail yang cermat, novel ini memikat dengan nuansa mimpi dan bayangan-bayangan diri sendiri. Novel debut menjanjikan dari Clarissa Goenawan.
The Perfect World of Miwako Sumida
Selain Rainbirds, buku misteri karya Clarissa Goenawan yang tidak boleh kamu lewatkan juga adalah The Perfect World of Miwako Sumida.
Meski baru mengenal Miwako melalui kencan buta, Ryusei tidak bisa berbohong kalau dirinya tertarik pada gadis itu. Meski begitu Miwako selalu menghilang dengan mengirimkan surat berupa ungkapan rahasia kepada Ryusei. Saat kabar tentang kematian Miwako tersebar, Ryusei putus asa dan terbenam dalam kesedihan, penyesalan, dan beribu pertanyaan. Bukankah Miwako selalu baik-baik saja? Kenapa gadis yang dicintainya itu memilih menghilang selamanya?
Sementara bagi Chie, Miwako adalah sahabat yang blak-blakan tetapi juga penuh rahasia. Ada dinding-dinding tak kasatmata dalam diri Miwako yang tak akan pernah bisa ditembusnya.
Kehadiran Miwako juga berdampak besar di hidup Fumi selaku kakak Ryusei, sejak awal ia tahu kepribadian Miwako yang tak biasa akan membuat adiknya itu kesulitan. Namun, kematian gadis itu mampu membangkitkan trauma masa lalu yang susah payah ia pendam.
Misteri apa yang Miwako sembunyikan di balik pesonanya yang menyilaukan? Dan apakah memecahkan misteri itu akan membuat Ryusei, Chie, dan Fumi berhasil menghalau kepedihan atas kehilangan mereka?
Buku misteri ini membawa pembacanya berjelajah ke banyak potongan cerita yang unik lewat tiga perspektif berbeda. Selain menemukan misteri, kamu juga akan melihat suasana melankolis yang pekat di dalam cerita ini.
Clarissa Goenawan memang pintar menuliskan cerita misteri yang kental dengan ketegangan dan kegalapan. Selain menulis dua buku di atas, pada tahun ini Clarissa juga menuliskan buku barunya dalam bahasa Inggris berjudul Watersong! Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, lho! Penasaran dengan sinopsisnya? Admin spill sedikit sinopsisnya di bawah!
Sinopsis Buku Watersong karya Clarissa Goenawan
Mulanya ditulis dalam bahasa Inggris, Watersong kini hadir dalam bentuk terjemahan bahasa Indonesia. Masih mengangkat tema misteri berlatar Jepang, Clarissa bercerita tentang seorang laki-laki yang berusaha melupakan masa lalunya.
Souji Arai melanggar kesepakatan saat menangani klien paling berpengaruh di kedai teh eksklusif tempatnya bekerja. Dia harus meninggalkan Akakawa secepat mungkin demi menyelamatkan hidupnya. Namun, dia tak bisa mengajak Youko bersamanya. Kekasihnya itu tiba-tiba menghilang. Souji melarikan diri ke Tokyo. Dia mencoba memulai hidup baru. Namun, dia kembali dihantui mimpi tentang dirinya yang tenggelam. Dia juga terngiang-ngiang akan ucapan seorang peramal.
Wanita tua itu mengatakan hidup Souji akan bersinggungan dengan tiga orang wanita dengan unsur air dalam nama mereka. Salah satu dari mereka akan membahayakan nyawanya. Diam-diam, Souji terus mencari Youko. Dalam pencariannya, dia menemukan fakta yang berseberangan dengan banyak hal yang pernah dikatakan kekasihnya tersebut. Souji mulai mempertanyakan identitas Youko yang sebenarnya. Mungkin, itu bisa membawanya ke tempat Youko berada kini.
Watersong banyak bercerita tentang cinta, kehilangan, dan penyembuhan diri. Misterinya juga menceritakan rahasia-rahasia yang tak pernah terungkap hingga bagaimana masa lalu kita bisa membentuk masa depan kita. Rasakan perjuangan Souji Arai untuk kabur dari mimpi-mimpi buruknya! Simak cerita petualangan Souji mengusir rasa tenggelam yang terus menghantuinya dengan cara mengikuti Pre-Order Watersong yang masih berjalan hingga sekarang!
Cuma di Gramedia.com kamu bisa ikut Pre-Order buku Watersong dengan diskon 15% serta bonus teh kantung dan tanda tangan penulisnya! Yuk, ikut Pre-Order bukunya eksklusif hanya di Gramedia.com mulai dari tanggal 1-14 November 2022!
Jangan lupakan juga promo-promo menarik yang selalu ditawarkan di Gramedia.com!
Tak perlu khawatir kantong bolong untuk memborong semua buku di atas, karena ada berbagai promo spesial yang bisa kamu dapatkan saat berbelanja di Gramedia.com! Cek promonya di bawah ini agar belanja jadi makin asyik! ⤵️
Sumber Foto Header: Gramedia.com
Penulis: Shaza Hanifah