Panduan Praktis untuk Calon Ibu: Apa yang Harus Disiapkan saat Hamil?
Kehamilan tentu menjadi momen yang sangat istimewa, terutama untuk para pasangan yang menantikan kehadiran buah hati dalam hidup mereka. Dan tentu saja, layaknya momen istimewa lainnya, momen kehamilan pun harus dipersiapkan dengan matang, mulai dari memahami gejala awal kehamilan, cara menangani perubahan fisik dan emosi, hingga pasca melahirkan.
Apa saja yang harus disiapkan? Mari kita bahas bersama-sama panduan praktis untuk para calon ibu yang sedang merencanakan dan mempersiapkan kehamilan!
Langkah Praktis untuk Mempersiapkan Kehamilan
Kehamilan tentu bukan hal yang mudah untuk dijalankan. Proses ini memerlukan persiapan, baik secara mental, fisik, maupun hal-hal eksternal lainnya. Namun, bukan berarti proses kehamilan tidak bisa dipersiapkan sebelumnya.
Ada langkah praktis yang bisa kamu terapkan ketika mempersiapkan kehamilan. Nah, apa saja langkah-langkahnya? Berikut ini adalah 7 hal yang harus kamu persiapkan sebelum dan saat kehamilan:
1. Dasar-Dasar Kehamilan
Sebelum menjalankan program hamil, hal yang pertama harus kita lakukan adalah memahami dasar-dasar kehamilan. Di mana kita memahami sepenuhnya bagaimana proses pembuahan dan perubahan-perubahan apa yang akan terjadi pada tubuh kita saat menjalani kehamilan.
Selanjutnya kita juga harus mengetahai gejala-gejala kehamilan. Seperti morning sickness, kelelahan, rasa ngidam, hingga perubahan hormon yang bisa memengaruhi emosional.
Memahami dasar-dasar kehamilan juga harus memahami tentang perkembangan bayi. Perkembangan bayi ini adalah pekembangan dari minggu ke minggu.
2. Perawatan Prenatal
Persiapan kedua adalah perawatan prenatal. Prenatal adalah segala hal yang berhubungan dengan keadaan sebelum kehamilan, yang dimaksud dalam hal ini adalah proses kehamilan.
Nah, dalam proses kehamilan ini kita harus melakukan beberapa hal untuk mendukung kelancaran kehamilan dan menjaga kesehatan perkembangan janin. Hal yang pertama dalam perawatan prenatal adalah kunjungan dokter, sepertinya pemeriksaan rutin, USG, dan sebagainya.
Selain rutin melakukan pemeriksaan terkait kesehatan janin dan sang ibu, menerapkan pola makan sehat dan menyeimbangkan nutrisi merupakan hal yang penting dalam proses kehamilan. Pola makan sehat ini juga tentu harus diiringi dengan olahraga yang rutin dan aman. Olahraga bisa berupa jalan kaki, yoga, hingga peregangan tubuh.
Tidak kalah penting, dalam proses kehamilan sang ibu juga harus mengonsumsi suplemen sesuai kebutuhannya masing-masing. Utamanya asam folat, zat besi, dan DHA.
Perawatan prenatal atau kehamilan ini tentu tidaklah mudah untuk dijalani. Namun, dengan tekad kuat dan dukungan dari pasangan dan keluarga, proses kehamilan bisa dilalui dengan baik dan lancar.
3. Perubahan Fisik dan Emosional
Saat menjalani kehamilan, tentu akan ada perubahan fisik dan emosional yang terjadi pada sang ibu. Perubahan yang utama adalah perubahan tubuh, mulai dari kenaikan berat badan, timbulnya stretch mark, hingga pembengkakan di beberapa bagian tubuh.
Belum lagi rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh kehamilan, seperti mual setiap pagi, nyeri punggung, heartburn, dan lain-lain dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tak hanya perubahan fisik dan rasa tidak nyaman, sang ibu juga akan mengalami gejala emosional yang bisa berupa perubahan suasana hati, kecemasan, hingga hal-hal yang berhubungan dengan emosi dan mental lainnya.
Maka dari itu, pentingnya dukungan dari pasangan dan orang sekitar agar proses kehamilan bisa berjalan dengan lancar dan semua pihak tetap bisa menjalani hari-hari saat kehamilan dengan bahagia.
4. Persiapan untuk Bayi
Nah, jika hal-hal di atas tadi lebih fokus pada proses kehamilan dan sang ibu. Hal yang harus dipersiapkan dalam kehamilan nomor 4 ini adalah persiapan untuk bayi. Tentu, kehadiran sang buah hati perlu dipersiapkan, mulai dari kebutuhanya dari popok hingga pakaian.
Lalu, barang-barang yang dibutuhkan di rumah untuk keperluan bayi pun juga harus dipikirkan. Seperti, alat setril untuk botol dan peralatan bayi, bak mandi bayi, dan sebagainya.
Terakhir, jangan lupa untuk mempersiapkan tas persalinan yang berisi keperluan ketika hari persalinan tiba.
5. Persalinan dan Kelahiran
Hal selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah proses persalinan dan kelahiran sang buah hati. Hal pertama adalah mengenali tanda-tanda persalinan, apa saja yang harus diperhatikan, seperti kontraksi, pecah ketuban, dan tanda awal lainnya.
Selain memahami gejala persalinan, penting juga untuk memahami manajemen nyeri ketika proses persalinan akan datang.
Dalam langkah ini jangan lupa juga untuk menentukan pilihan persalinan yang diinginkan. Pilihan persalinan diantaranya yaitu persalinan normal, operasi caesar, dan adapula metode terkini bernama Water Birth di mana proses persalinan dilakukan di kolam dangkal.
6. Pemulihan Pasca Melahirkan
Setelah melangsungkan proses persalinan yang penuh perjuangan, perjalanan sang ibu tidak berhenti sampai. Ada yang dinamakan proses pemulihan pasca melahirkan, seperti penyembuhan fisik dan kontrol rutin pasca melahirkan.
Selain itu, kesehatan mental sang ibu pasca melahirkan juga perlu diperhatikan , karena kehadiran bayi juga bisa menimbulkan depresi, seperti baby blues kepada sang ibu.
Lalu, penting juga untuk mempelajari proses menyusui dan memastikan posisi yang tepat dan nyaman bagi sang ibu dan bayi. Perlu juga untuk mengetahui produksi ASI dan kebutuhan bayi.
7. Situasi Khusus
Hal terakhir yang perlu diketahui untuk mempersiapkan kehamilan adalah memahami beberapa situasi khusus. Mulai dari kehamilan berisiko tinggi, karena sang ibu mengidap penyakit-penyakit tertentu atau juga karena kehamilan kembar.
Memahami bahwa proses kehamilan juga terkadang tidak berjalan lancar karena berbagai faktor dan berakibat pada keguguran juga penting. Seperti apa langkah teknis yang harus dilakukan dan memastikan mengolah rasa kehilangan dengan beragam cara.
Nah, itulah 7 hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi kehamilan. Semua hal dan langkah praktis tersebut terdapat dalam buku yang berjudul What to Expect When You're Expecting karya Heidi Murkoff.
Buku yang sudah terjual lebih dari 23 juta copy dan tersebar di seluruh dunia ini berisi sumber informasi yang sangat berharga bagi calon orang tua, memberikan rasa nyaman dan wawasan di setiap tahap kehamilan. Buku yang juga ditulis dengan gaya percakapan yang ramah ini mudah untuk dibaca dan relevan bagi semua kalangan pembaca. Kamu bisa dapatkan baik versi terjemahan bahasa Indonesia maupun karya aslinya di Gramedia.com.
Selain, mempersiapkan kehamilan dan proses persalinan, penting juga untuk memahami perawatan dan tumbuh kembang bayi. Maka dari itu, calon orang tua juga perlu membaca buku What to Expect the First Year: Panduan Lengkap Merawat dan Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Bayi yang berisi panduan lengkap untuk orang tua dalam merawat bayi selama satu tahun pertama hidup mereka.
Buku ini mencakup berbagai topik penting seperti perkembangan fisik dan emosional bayi, panduan menyusui dan pemberian makan, pola tidur, cara mengatasi masalah kesehatan umum, hingga tips untuk menjaga kesehatan mental orang tua. Sama dengan buku sebelumnya, What to Expect When You're Expecting, buku ini juga ditulis dengan gaya yang mudah dipahami.
Buku ini dapat membantu orang tua menghadapi tantangan sekaligus menikmati momen berharga dalam merawat buah hati mereka. Dapatkan juga bukunya di Gramedia.com.
Menjalani kehamilan dan menyambut kelahiran sang buaht hati adalah perjalanan yang penuh kebahagiaan sekaligus tantangan. Dengan persiapan yang tepat, calon ibu dapat menghadapi setiap tahap dalam proses kehamilan dengan lebih percaya diri.
Untuk mengetahui panduan lengkap dan persiapan yang harus dilakukan selama kehamilan, buku What to Expect When You're Expecting dan What to Expect the First Year bisa menjadi teman yang tempat untuk memhami proses kehamilan dan memberikan segala informasi kebutuhan bayi di tahun pertama kehidupannya. Yuk, miliki bukunya sekarang juga dan persiapkan proses kehamilanmu dengan matang! Dapatkan produknya di Gramedia.com dan temukan penawaran spesial di bawah ini!
Header: pexels.com