Pengertian Reklame – Reklame adalah cara mudah untuk meningkatkan daya tarik produk dan sebuah layanan. Memahami apa itu reklame dapat Grameds pelajari dari artinya, dengan contoh, tujuan, fitur, dan bahkan jenis tampilan reklame itu sendiri. Pengetahuan ini akan memberi Grameds pemahaman yang lebih baik tentang apa itu reklame dan kaitannya dengan periklanan, yakni memahami arti dari iklan reklame yang dipasang di berbagai tempat.
Grameds juga dapat memahami mengapa berbagai poster pinggir jalan terus menarik perhatian. Contohnya strategi memasang papan reklame yang berhadapan dengan lampu lalu lintas. Jika Grameds berhenti tepat di lampu merah, Grameds mungkin tidak sengaja membaca pesan dalam iklan reklame tersebut. Oleh karena itu, akan banyak orang yang tidak sengaja melihat iklan berbagai produk dan layanan di reklame tersebut dan terpengaruh.
Dengan cara ini, Grameds akan mendapatkan lebih banyak informasi tentang produk dan secara tidak sadar untuk mengetahuinya. Selanjutnya, Grameds juga dapat melihat dan mengamati mengapa iklan dalam bentuk reklame yang sama muncul berulang-ulang. Sebenarnya hal itu sia- sia jika harus mencetak banyak poster untuk dipromosikan. Apalagi biaya sewa papan tidaklah murah.
Daftar Isi
Apa Itu Reklame?
Grameds mungkin sudah tidak asing dengan papan reklame, namun sudahkan Grameds mengetahui apa itu reklame? Menurut KBBI, reklame berarti mempublikasikan suatu produk dengan kata-kata dan gambar yang menarik.
Istilah ini juga dapat diartikan sebagai iklan dalam arti definisinya dalam KBBI. Menggunakan pemahaman ini sebagai dasar, maka reklame dapat diartikan sebagai istilah yang digunakan dalam teknik untuk mempromosikan produk dan layanan dengan font dan gambar yang menarik.
Tak perlu dikatakan bahwa ada contoh reklame yang berbentuk papan nama besar di pinggir jalan karena itu soal teks dan gambar. Dalam praktiknya rambu- rambu lalu berukuran besar karena fokus pada huruf dan gambar. Karena ukurannya yang besar, banyak orang dapat melihat dengan jelas huruf dan gambar pada reklame tersebut.
Ini akan memungkinkan Grameds untuk mengirim informasi dengan benar tentang produk atau layanan yang dimiliki dengan lebih mudah. Reklame memungkinkan lebih banyak orang mengenal produk dan layanan yang Grameds tawarkan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ini sangat sesuai dengan ide papan reklame yang bisa menjangkau audience target bisnis Grameds lebih luas. KBBI menyatakan bahwa makna apa itu reklame sebagai tanda yang dapat juga diartikan sebagai iklan, namun pada praktik dan kenyataannya kedua istilah iklan dan reklame memiliki sedikit perbedaan.
Bentuk iklan biasanya berisi informasi yang sangat detail. Berbagai manfaat produk dan jasa dapat kita lihat dalam iklan. Biasanya, Grameds juga dapat menemukan konsep iklan dalam teks yang sangat panjang. Grameds juga bisa benar- benar akan menemukan iklan dalam bentuk artikel. Selain itu pada prinsipnya iklan juga menggunakan media cetak seperti majalah dan pamflet.
Tidak seperti iklan, font reklame lebih terbatas. Font yang dibatasi ini harus digunakan untuk menyampaikan produk atau layanan yang terdaftar dengan benar. Oleh karena itu, media periklanan ini menggunakan gambar dan font yang menarik untuk menyampaikan informasi tentang produk atau layanan yang terdaftar. Inilah yang membuat konten iklan dan reklame menjadi sangat berbeda. Grameds bisa mempelajari penyampaian informasi melalui Corel Draw seperti yang terangkum di buku “Kreasi Desain Vektor Dengan Corel Draw” berikut.
Ciri- Ciri Reklame
Agar Bisa memahami perbedaan apa itu reklame dengan bentuk iklan lainnya, Grameds bisa memahaminya lewat ciri- ciri atau karakteristik sebuah reklame, seperti berikut ini:
1. Menggunakan Gambar Yang Menarik
Fitur utama dari reklame adalah memiliki gambar yang besar, menarik dan bersifat eye-catching. Gambar biasanya lebih besar dari teks dan membantu menarik perhatian publik. Gambar- gambar yang digunakan dalam reklame biasanya menggunakan warna yang eye-catching dan menggunakan iklan gambar simbolis atau mencolok yang berkaitan dengan karakteristik produk yang ditawarkan.
2. Kalimat Singkat, Jelas, dan Mudah Dimengerti
Dalam dunia periklanan, termasuk membuat reklame cenderung menggunakan teks yang umumnya pendek, jelas, dan mudah dipahami. Papan reklame biasanya dipasang di pinggir jalan, jadi jika teksnya terlalu panjang, mungkin sulit untuk mencerna informasinya secara sekilas.
3. Informasi Yang Jujur
Informasi yang terkandung dalam reklame adalah harus berupa informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Meskipun sifatnya menawarkan, namun harus memiliki dasar memberikan informasi yang jujur agar audience percaya untuk membeli atau terpengaruh dengan konsep reklame yang dibuat.
4. Dilakukan Berulang- Ulang
Mengingat pentingnya reklame, maka bentuk iklan ini harus dipasang berulang kali untuk menarik perhatian masyarakat. Memasang reklame hanya sekali akan mengurangi jangkauan mereka yang mengetahui produk yang ditawarkan. Jika Grameds ingin memasang reklame hanya sekali dan menjangkau banyak orang, maka Grameds dapat menggunakan reklame yang berada di pinggir jalan yang strategis.
Fungsi Reklame
Reklame memiliki beragam fungsi dan kegunaan dalam pengadaannya. Sebagai seseorang yang melihat papan reklame seperti itu di pinggir jalan setiap hari, Grameds bisa merasakan. Iklan ini akan membantu Grameds mengenal produk dan layanan kalian. Sebagai penonton tetap, Grameds harus terbiasa dengan produk atau layanan yang tercantum di reklame.
Apalagi jika Grameds lewat setiap hari, terutama saat papan reklame ada di jalan. Untuk benar-benar ingat, Grameds harus membaca dan melihat tulisan papan reklame berkali- kali. Dengan begitu, Grameds dapat memahami produk atau layanan tersebut.
Karena Grameds sudah memiliki informasi tentang produk atau layanan yang akan ditawarkan, maka Grameds dapat membuat keputusan yang lebih tepat untuk memutuskan apakah akan menggunakan produk atau layanan tersebut.
Periklanan yang baik dapat membuat Grameds lebih percaya diri bahwa Grameds menggunakan suatu produk atau layanan. Bukan sebaliknya bahwa Grameds tidak mungkin menginginkan produk atau layanan tersebut.
Fungsi reklame lainnya adalah Grameds dapat dengan mudah melihat kapan harus menggunakan produk atau layanan tersebut. Hal ini karena Grameds memiliki pengetahuan tentang produk dan layanan, jadi dapat memiliki perkiraan ide saat Grameds membutuhkannya.
Kemudian Grameds juga akan tahu cara mendapatkan produk atau layanan tersebut saat Grameds benar- benar membutuhkannya. Hal ini dikarenakan reklame biasanya berisi informasi cara mendapatkannya. Karena itu, Grameds dapat mengikuti metode yang tercantum kapanpun Grameds membutuhkannya.
Contoh jenis informasi pada tanda reklame ini adalah pernyataan bahwa produk tersebut tersedia di beberapa supermarket terdekat. Untuk layanan, informasi biasanya berupa kontak yang bisa Grameds andalkan untuk memesan layanan yang ditawarkan. Berikut ini point- point fungsi atau manfaat dari reklame:
- Memberikan informasi kepada publik mengenai suatu merek produk, layanan jasa, dan informasi umum lain yang bersifat kemasyarakatan atau tentang pasangan pemilu
- Mempengaruhi masyarakat agar membeli atau menggunakan produk dan layanan jasa yang ditawarkan
- Memberi kesan positif pada masyarakat terhadap produk barang dan jasa yang ditawarkan
- Memberikan kepuasan pada konsumen terhadap produk barang dan jasa tersebut
- Menjadi media pemberi informasi dan komunikasi antara penjual dan calon pembeli potensial
- Mengajak publik untuk mengikuti dan mentaati peraturan atau peringatan sesuai himbauan pemerintah
- Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai informasi yang disampaikan dalam reklame. Misalnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
Keberhasilan promosi dari reklame tidak terlepas dari kreativitas seorang marketing communication dalam menyampaikan pesan. Kiranya seorang marketing communication perlu membuat strategi yang tepat seperti yang dirangkum di buku “Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication”. Buku ini membahas secara komprehensif cara menyusun strategi yang kreatif hingga penyusunan budget yang efektif.
Tujuan Reklame
Selain itu, Grameds juga perlu mengetahui tujuan penggunaan bentuk reklame ini. Tujuan utama menggunakannya adalah untuk membuat produk atau layanan yang ditawarkan menjadi lebih populer. Dengan cara ini, jumlah orang yang tertarik pada produk dan layanan juga akan meningkat. Ada dua jenis reklame yang dapat dikategorikan untuk tujuan ini. Yang pertama adalah untuk penggunaan reklame komersial dan yang kedua adalah untuk penggunaan non-komersial.
BACA JUGA: Tujuan Negosiasi: Pengertian, Syarat dan Tahap-tahapannya
1. Reklame Komersial
Seperti yang telah disebutkan, tujuan reklame komersial adalah untuk mempromosikan produk atau layanan yang terdaftar. Tipe ini biasanya berfokus pada penyediaan informasi tentang suatu produk atau layanan. Informasi yang terdapat dalam poster juga biasanya kurang detail. Penggunaan kata-kata yang singkat dan jelas selalu identik dengan hal yang satu ini.
Kata tersebut biasanya digunakan dalam bentuk ajakan untuk menarik minat orang dalam menggunakan produk atau layanan yang terdaftar. Selain itu, biasanya ada beberapa yang menggunakan kata-kata unik dengan mudah sehingga orang dapat dengan mudah mengingat kata-kata tersebut. Dengan cara ini, pengguna dapat dengan mudah mengingat produk atau layanan yang ditawarkan.
Kemudian kata-kata unik ini biasanya menjadi perbincangan di masyarakat. Ini juga dapat meningkatkan daya tarik produk dan layanan yang terdaftar. Pada dasarnya, tujuan dari reklame komersial adalah untuk meningkatkan permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan dan memungkinkan pemilik untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.
2. Reklame Non-Komersial
Tidak seperti yang sebelumnya, reklame non-komersial tidak benar-benar ditujukan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan bagi pemiliknya. Sesuai dengan namanya, bentuk reklame ini tidak ada hubungannya dengan komersialisasi. Bentuk reklame tersebut sering dijumpai di sekolah- sekolah dan berbagai instansi pemerintah lainnya. Isi papan reklame biasanya berkaitan dengan program pemerintah seperti pengabdian masyarakat dan program beasiswa.
Karena kedekatannya dengan pemerintah, panitia yang memasang reklame tersebut biasanya disediakan langsung oleh pemerintah. Oleh karena itu, pejabat yang berwenang harus memasangnya sesuai dengan rekomendasi pemerintah.
Reklame jenis ini biasanya ditujukan untuk mengajak masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam program- program pemerintah. Pesan tentang program pemerintah harus dikomunikasikan dengan benar menggunakan teks yang meyakinkan, singkat, dan jelas. Dengan demikian, masyarakat umum dapat dengan jelas memperoleh informasi tentang program tersebut tanpa adanya informasi yang salah.
Selain program-program pemerintah, biasanya termasuk undangan untuk gerakan. Misalnya, gerakan memakai masker dan menjaga jarak untuk mengatasi pandemi saat ini. Hal seperti itu biasanya juga merupakan rekomendasi pemerintah. Namun, ada juga kelompok massa yang terlibat dalam ramah lingkungan, menyebarkan gerakan- gerakan baik tersebut, dan menyewakan bentuk reklame tersebut. Tentu saja, mengetahui dua tujuan yang berbeda ini akan membantu Grameds lebih memahami tujuan reklame, baik untuk mempromosikan produk maupun untuk tidak mencari keuntungan.
Contoh Dan Jenis Reklame
Pada poin sebelumnya, Grameds sudah mengenal apa itu reklame dan dua jenis iklan, yakni iklan komersial dan nonkomersial. Jenis ini dikelompokkan berdasarkan tujuan pengadaannya. Ada pula reklame yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan dari produk dan layanan yang ditawarkan. Kemudian ada jenis non profit yang bertujuan mengajak masyarakat untuk mengikuti gerakan tersebut.
Atau, ini dapat mengambil bentuk layanan pemerintah komunitas. Selain untuk keperluan pengadaan, Grameds dapat mengelompokkan reklame menurut jenis, lokasi, dan medianya, seperti berikut ini:
1. Berdasarkan Sifatnya
Salah satunya adalah mengelompokkan jenis reklame berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sifat- sifat ini, kita dapat menentukan bahwa ada tiga sifat yang berbeda. Sesuai sifatnya, pengelompokan ini dibagi menjadi tampilan informatif, peringatan, dan menarik.
2. Bersifat penerangan
Jenis iklan ini adalah iklan yang isinya bersifat informasi. Jenis konten ini berfokus pada informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, penggunaan kata-kata juga mengarah pada sesuatu yang bermanfaat dan tidak meyakinkan.
Tujuan utama dari jenis informasi ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum. Fokusnya adalah memastikan bahwa informasi yang terdaftar dikomunikasikan dengan benar kepada masyarakat umum.
Tidak mencantumkan kata atau frasa yang menyesatkan agar informasi yang disebarluaskan kepada masyarakat tidak menjadi kabur atau kabur karena sejak awal sudah ambigu. Contoh iklan tersebut termasuk pengurusan SIM dan KTP, dan pendaftaran siswa baru.
3. Bersifat Peringatan
Jenis reklame ini berarti bahwa tujuan dari pesan tertulis adalah untuk memperingatkan masyarakat umum tentang apa yang penting. Orang tidak boleh mengabaikan peringatan ini, karena biasanya berisi pesan yang sangat penting dan perlu diperhatikan orang.
Selain pesan peringatan sesuatu, gambar biasanya dicantumkan agar tanda dalam reklame lebih informatif dan masyarakat umum lebih memperhatikan melalui gambar. Contoh reklame jenis ini adalah untuk memperingatkan pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat berkendara.
4. Bersifat Ajakan
Selanjutnya ada reklame yang bersifat ajakan. Tipe ini biasanya menggunakan kata dan frasa yang menarik untuk membuat orang tertarik untuk menerima undangan yang tercantum. Jenis ini dapat mencakup pembelian produk, penggunaan layanan, atau undangan untuk pindah yang tidak terkait dengan produk atau layanan tertentu. Contoh reklame jenis ini pakai masker dan minta jaga jarak untuk memutus mata rantai wabah COVID 19.
5. Berdasarkan Tempat Pemasangannya
Grameds kemudian dapat mengelompokkan jenis reklame menurut tempat pemasangannya. Dua jenis reklame tersedia berdasarkan lokasi ini ada tipe indoor dan tipe outdoor, seperti berikut ini:
a. Jenis Indoor
Pajangan yang termasuk dalam jenis ini biasanya adalah pajangan yang dipasang di dalam ruangan. Secara umum material untuk iklan yang satu ini tidak tahan terhadap cuaca luar ruangan. Oleh karena itu, jenis iklan ini mungkin tidak bertahan lama jika Grameds berada di luar ruangan. Contoh jenis ini banyak dijumpai di pusat perbelanjaan seperti mall.
b. Jenis Outdoor
Reklame jenis ini adalah tipe yang biasanya Grameds temukan di pinggir jalan. Jenis desain outdoor ini biasanya dirancang untuk menahan panas matahari dan hujan. Sehingga jenis outdoor ini dapat bertahan dan tetap dalam kondisi yang baik. Dalam hal ini, ukurannya biasanya lebih besar daripada tipe dalam ruangan. Ini karena berada di luar ruangan, jadi jika terlalu kecil, teks dan gambar tidak akan terlihat jelas. Contohnya termasuk spanduk, papan reklame, dan rambu.
6. Berdasarkan Medianya
a. Media Audio
Reklame ini akan memanfaatkan audio sebagai penyampaian informasi. Contohnya adalah radio.
b. Media Visual
Reklame media ini akan memanfaatkan visual seperti tulisan dan gambar untuk menyampaikan informasi. Contohnya adalah baliho di pinggir jalan.
c. Media Audio Visual
Reklame jenis ini memanfaatkan audio dan visual untuk menyampaikan informasi. Contohnya adalah iklan di YouTube atau televisi.
BACA JUGA:
Nah, itulah penjelasan tentang apa itu reklame dan strategi promosi dengan jenis iklan reklame ini. Jika Grameds ingin belajar lebih jauh tentang iklan atau promosi bisnis yang lebih luas, maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com, seperti rekomendasi buku berikut ini: