12 Contoh Strategi Pemasaran yang Patut Dicoba

12 Contoh Strategi Pemasaran yang Patut Dicoba – Bagaimana contoh strategi pemasaran yang baik? Strategi pemasaran adalah hal yang penting untuk dilakukan. Selain dapat meningkatkan daya jual, strategi pemasaran juga dapat membuat perusahaan menjadi lebih berkembanh lagi.

Oleh karena itu, suatu perusahaan harus pintar dalam memilih serta menjalankan strategi pemasarannya. Lantas, bagaimana contoh strategi pemasaran yang bisa dilakukan?

Artikel ini akan membahas 12 contoh strategi pemasaran yang patut untuk dicoba dalam meningkatkan angka penjualan produk.

Apa Itu Strategi Pemasaran?

Sebelum mengetahui apa saja contoh strategi pemasaran, perlu diketahui terlebih dahulu terkait pengertian strategi pemasaran. Strategi pemasaran sering juga disebut sebagai marketing strategy.

Strategi pemasaran adalah sebuah keseluruhan usaha dari suatu bisnis. Tujuannya adalah untuk menjangkau target konsumen yang dianggap prospektif. Setelah itu, strategi pemasaran akan mengubah mereka untuk menjadi seorang konsumen tetap. Hal itu berlaku baik dalam hal jasa maupun produk dari sebuah bisnis.

BACA JUGA: 8 Tujuan Iklan, Ciri-ciri dan Pengertiannya Menurut Para Ahli

Perbedaan Strategi Pemasaran dan Rencana Pemasaran

Selain istilah strategi pemasaran, aja juga istilah rencana pemasaran. Apa perbedaan dari kedua istilah ini? Rencana pemasaran adalah salah satu bagian dari strategi pemasaran

Rencana pemasaran ini meliputi dokumen aktivitas pemasaran yang di dalamnya berisi jadwal inisiatif pemasaran yang akan dilakukan. Hal-hal yang ada di dalam dokumen tersebut ditulis secara rinci dan jelas.

Idealnya, sebuah strategi pemasaran harus memiliki sifat jangka panjang jika dibandingkan dengan rencana pemasaran. Sebab, strategi pemasaran akan mencakup sebuah gambaran besar dari pesan yang akan disampaikan nantinya.

Sementara itu, rencana pemasaran harus menggambarkan secara detail terkait kebutuhan untuk melaksanakan strategi yang sudah ada. Tujuannya agar dapat memilih strategi pemasaran yang tingkat keefektifannya paling tinggi.

Dalam hal ini, perusahaan harus melihat aspek yang paling penting untuk menunjang kelangsungan hidup bisnisnya. Produk tertentu bisa jadi perlu untuk dilakukan melalui cara yang konvensional. Akan tetapi, ada juga beberapa produk yang sekiranya lebih efektif jika promosinya dilakukan melalui media digital.

Contoh Strategi Pemasaran

Supaya dapat memilih contoh strategi strategi pemasaran yang paling efektif, sebuah perusahaan perlu melihat aspek terpenting untuk menunjang bisnisnya. Apa saja contoh strategi pemasaran yang bisa dilakukan suatu perusahaan? Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Iklan berbayar

Contoh strategi marketing pertama adalah iklan berbayar. Jika menggunakan iklan berbayar, perusahaan akan membayar penyedia ruang iklannya. Tujuannya supaya dapat menampilkan produknya di ruang yang sudah dibayarkan tersebut.

Harga yang dibayarkan oleh perusahaan umumnya akan ditentukan melalui proses negosiasi. Negosiasi akan dilakukan oleh penyedia ruang iklan dan tim pemasaran perusahan. Iklan berbayar ini terdiri dari beberapa kategori.

Seperti banner atau display, pay-per-click atau PPC, dan pay-per-impression atau PPI. Cara menggunakan iklan berbayar ini dinilai sangat efektif. Sebab perusahaan dapat menunjukan nama produk sekaligus perusahaannya kepada masyarakat dengan skala yang luas.

2. Pemasaran transaksional

Pemasaran transaksional juga menjadi salah satu contoh strategi pemasaran. Salah satu tantangan besar yang harus dihadapi suatu perusahaan adalah memenuhi target dari penjualan produk atau jasanya. Akan tetapi, keadaan dari strategi pemasaran transaksional ini dinilai cukup efektif dalam mengatasi masalah tersebut.

Perusahaan yang menggunakan contoh strategi pemasaran ini dapat menarik konsumen melalui hal-hal menarik. Contohnya seperti dengan diskon, kupon belanja, promosi dan acara yang diadakan dalam skala besar. Hal itu tentu akan membuat para konsumen tergiur dan tertarik membeli lebih banyak produk yang ditawarkan melalui contoh strategi pemasaran ini.

3. Pemasaran media sosial

Contoh strategi pemasaran selanjutnya adalah pemasaran melalui media sosial. Media sosial adalah salah satu hal yang memiliki pengaruh penting di dalam kehidupan. Saat ini, bahkan media sosial sudah menjadi kehidupan kedua masyarakat.

Lebih dari 2,8 miliar orang yang aktif menggunakan media sosial. Oleh sebab itu, contoh strategi pemasaran yang menggunakan media sosial adalah hal yang sangat menguntungkan. Pemasaran media sosial juga terbilang mudah dilakukan.

Tidak hanya akan mendapat target lebih banyak, contoh strategi pemasaran ini juga akan irit biaya. Banyak perusahaan yang sudah menerapkan strategi pemasaran ini. Hasilnya pun juga terbilang cukup efektif.

Contoh strategi pemasaran dengan media sosial ini akan berfokus pada penggunaan situs. Selain itu, akan difokuskan juga pada aplikasi media sosial. Conrohnya seperti Twitter, Instagram, Facebook dan lain sebagainya.

Melihat cakupannya yang sangat luas, para perusahaan bisa membangun brand mereka dalam waktu yang singkat. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan perusahaan.

4. Pemasaran interaktif

Contoh strategi pemasaran selanjutnya adalah pemasaran interaktif. Strategi pemasaran interaktif akan melibatkan partisipasi dari para konsumen. Hal ini membuat konsumen ikut serta dalam proses pemasaran yang dilakukan perusahaan itu sendiri.

Contohnya seperti perusahaan yang akan mencantumkan nama konsumen di dalam strategi pemasarannya. Dapat juga dilakukan sebuah kustomisasi lainnya dalam produk yang masuk kategori edisi terbatas.

Metode ini akan memungkinkan seorang konsumen mendapatkan informasi terbaru dari produk tersebut. Dengan begitu, angka permintaan konsumen terhadap produk atau jasa dari perusahaan tersebut dapat meningkat.

5. Pemasaran konten

Konten adalah suatu informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Saat ini, konten sangat di menjadi daya tarik banyak pengguna media sosial. Oleh karena itu, contoh strategi pemasaran berupa konten dapat dimasukan ke daftar selanjutnya.

Contoh strategi pemasaran ini akan berfokus untuk menciptakan. Selain itu, juga akan berfokus pada distribusi sebuah konten. Perusahaan akan membuat produknya menjadi relevan, bernilai dan memiliki konsisten.

Tujuannya supaya para konsumen tertarik pada produknya. Alih-alih melakukan penawaran secara langsung, perusahaan justru memberikan informasi yang akan dibutuhkan para konsumen. Hal ini akan membuat konsumen menjadi berminat pada sebuah produk.

Pemasaran yang dilakukan melalui konten bisa diterapkan oleh semua perusahaan. Baik perusahaan kecil maupun perusahaan yang sudah besar. Akan tetapi, dalam penggunaan contoh strategi pemasaran ini, perusahaan harus memilih pembuat konten yang handal dan kompeten. Tujuannya supaya dapat menarik minat para konsumen.

6. SEO atau Search Engine Optimization

Contoh strategi pemasaran kali ini juga berhubungan dengan dunia digital. SEO adalah sebuah proses sebuah situs untuk mendapatkan traffic. Traffic tersebut dihasilkan dari editorial, pencarian organik maupun pencarian bebas di dalam sebuah mesin pencari.

Strategi ini akan berkaitan erat dengan pemasaran suatu konten. Bahkan, dapat turut menentukan apakah sebuah konten memiliki kualitas. Konten yang memenuhi standar SEO dapat menempati posisi paling atas pada mesin pencarian.

Jika sebuah konten yang dibuat tersebut mengalami kenaikan dengan pesat, maka perusahaan akan mendapat traffic yang tinggi pula. Hal ini juga dapat meningkatkan brand awareness. Jumlah konsumen perusahaan pun juga dapat bertambah.

7. Earned media atau public relation

Earned media adalah sebuah publikasi yang bisa didapatkan dengan berbagai cara. Contoh strategi pemasaran ini cenderung mudah. Contohnya seperti melakukan pembicaraan dari mulut ke mulut yang disebut dengan word of mouth.

Tidak hanya itu, melakukan strategi pemasaran dengan testimoni juga menjadi salah salah contoh strategi pemasaran earned media. Membicarakan produk melalui radio, melalui televisi, live instagram, dan lain sebagainya dapat dilakukan.

Hal yang harus digaris bawahi adalah, earned media merupakan media yang didapatkan secara organik atau cuma-cuma. Maka dari itu, earned media ini juga bisa disebut dengan contoh strategi pemasaran dengan media yang gratis.

8. Inbound marketing

Contoh strategi pemasaran berikutnya adalah inbound marketing. Inbound marketing adalah strategi dari sebuah bisnis. Tujuannya untuk menarik konsumen dengan beberapa cara.

Contohnya seperti membuat konten yang memiliki nilai. Serta pengalaman yang akan disesuaikan pada konsumen produk tersebut. Metode yang digunakan pada inbound marketing ini adalah pengembangan bisnis dengan membangun sebuah hubungan.

Hubungan Yang dibangun disini adalah hubungan jangka panjang. Baik dengan para konsumen, dengan calon konsumen dan dengan para pelanggan. Hal ini akan membuat produk dan jasa terus bersama dengan para konsumen di dalam setiap perjalanan perusahaan.

Bagi contoh strategi pemasaran inbound marketing ini, pesan yang akan disampaikan pada konsumen dinilai sangat penting. Sebab, pesannya harus tepat dan relevan. Berbeda dengan strategi pemasaran yang cenderung mengganggu konsumen dan membosankan.

9. Telemarketing

Telemarketing adalah salah satu contoh strategi pemasaran yang mungkin sudah tidak asing lagi. Meskipun begitu, strategi pemasaran dengan telemarketing ini masih dianggap efektif dan dapat dilakukan oleh sebagian perusahaan.

Pemasaran yang dilakukan dengan cara ini akan menggunakan sebuah metode pemasaran secara langsung. Prosesnya adalah seorang tenaga penjual yang menawarkan layanan atau produknya melalui sambungan telepon.

Dapat juga dilakukan melalui konferensi web. Hal ini sesuai dengan kesepakatan para calon pelanggan.

Contoh strategi pemasaran telemarketing adalah pada penawaran asuransi kepada nasabah. Bisa juga melakukan penawaran layanan kartu sim card pasca bayar.

10. Email marketing

Email marketing adalah salah satu contoh strategi pemasaran yang juga bisa dilakukan. Email marketing adalah sebuah prosedur yang dilakukan oleh para marketer. Tujuannya untuk mencapai maksud dari pemasaran itu.

Marketer akan mengirimkan sebuah email advertising kepada beberapa konsumen atau audiens. Mereka yang dikirimi email adalah target bisnis dari pemasaran itu

Meskipun terbilang sebagai contoh strategi pemasaran yang efektif, tetapi perlu diketahui seperti apa strategi yang tepat untuk melakukan email marketing. Pasalnya, melalui judul dan konten yang kurang menarik, serta pengiriman yang selalu berulang justru akan membuat email marketing tidak akan dibuka oleh target.

Bahkan, target dapat merasa terganggu. Hal itu bisa membuat email marketing masuk ke spam atau bahkan langsung dihapus oleh audiens.

Ada beberapa macam email marketing yang salah digunakan dalam contoh strategi pemasaran ini

Seperti press release email, newsletter email dan email transaksional.

11. Program referral

Contoh strategi pemasaran ini mungkin sudah sering terdengar. Bahkan, mungkin kamu juga tidak sadar pernah menggunakannya. Program referral adalah sebuah strategi yang sangat membutuhkan peran para konsumen dan calon konsumen. Sebab, contoh strategi pemasaran ini menggunakan konsumen secara langsung di dalamnya.

Caranya adalah dengan mendorong para konsumen untuk memberitahu para calon konsumen. Banyak perusahaan besar yang sukses dalam mengaplikasikan strategi pemasaran ini. Seperti perusahaan sekuritas, perusahaan penyewaan penginapan dan lain sebagainya.

12. Conversational marketing

Contoh strategi pemasaran terakhir adalah conversational marketing. Sama seperti namanya, conversational marketing adalah strategi pemasaran yang mengandalkan sebuah percakapan atau conversation.

Percakapan akan berlangsung secara real time, yaitu melalui berbagai media. Seperti live chat atau chatbot. Dengan strategi ini, para konsumen dan calon konsumen akan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan secara langsung. Mereka dapat bertanya bahkan melakukan transaksi secara cepat.

Conversational marketing ini akan sangat efektif. Khususnya untuk bisnis B2C. Sebab, hal itu dapat meningkatkan kualitas dari customer service sebuah bisnis. Serta dapat menjaga konsumen supaya tetap berada di dalam alur pembelian.

Strategi pemasaran adalah hal yang sangat bermanfaat untuk memudahkan proses promosi dari produk atau jasa. Perusahaan juga bisa mendapatkan target konsumen yang cepat. Tujuannya adalah untuk menunjang pertumbuhan bisnis mereka di masa yang akan datang.

Suatu perusahaan bisa.memilih lebih dari contoh strategi pemasaran di atas. Selama semua strategi yang dijalankan bersifat efektif.

Itulah penjelasan mengenai 12 contoh strategi pemasaran yang bisa dilakukan. Temukan informasi lain mengenai pemasaran atau bisnis di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk lara Grameds.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Contoh Strategi Pemasaran

BACA JUGA:

Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: dari berbagai sumber

Buku ini memiliki landasan teori yang sangat kuat dari sisi akademis, juga dilengkapi dengan pengalaman praktis penulis dalam menyusun perencanaan pemasaran. Saya sangat merekomendasikan para praktisi pemasaran maupun mahasiswa pemasaran untuk membaca buku ini dan menjadikannya sebagai rujukan pemasaran yang sangat penting. Buku ini berisi panduan praktis bagaimana menyusun perencanaan pemasaran dengan baik.

Buku Manajemen Pemasaran menekankan bahwa tugas pemasaran bukan lagi monopoli departemen pemasaran saja. Sebaliknya, pemasaran merupakan kegiatan dari semua departemen di dalam suatu perusahaan. Konsep Pemasaran Holistik yang mengakui bahwa segala sesuatu bisa terjadi pada pemasaran. Oleh karena itu, pemasaran harus dikelola (manage) dengan sistemik agar tujuan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan target perusahaan. Materi buku ini merupakan perpaduan antara aplikasi teoretis dan aplikasi pragmatis dalam dunia pemasaran saat ini.

Buku ini memaparkan prinsip-prinsip pokok yang wajib dipahami setiap pemerhati bisnis dan pemasaran. Pembahasan mencakup lingkungan pemasaran;etika pemasaran; tanggung jawab sosial perusahaan; perilaku konsumen; segmentasi, targeting, dan positioning; branding; produk; penetapan harga; distribusi; komunikasi pemasaran terintegrasi; serta pemasaran global dan e-marketing. Disamping itu, buku ini juga menyajikan 15 kasus singkat yang ditulis khusus untuk memfasilitasi diskusi dalam proses pembelajaran dasar-dasar Pemasaran, Manajemen Pemasaran, dan atau Teori dan Praktik Pemasaran.