Apa itu pengertian digital marketing? Pengertian digital marketing adalah sebuah upaya dalam pemasaran produk, jasa atau layanan. Namun, perbedaannya adalah medianya.
Digital marketing adalah sebuah pemasaran yang dilakukan melalui internet atau media online. Jika dibandingkan dengan teknik pemasaran konvensional atau tradisional, saat ini metode digital marketing lebih diminati. Metode digital marketing memiliki return of investment atau ROI yang terbilang cukup tinggi.
Dengan mengeluarkan biaya rendah, pemasaran dapat memberikan hasil yang memuaskan. Strategi digital marketing juga memiliki tujuan dalam meningkatkan visibilitas, kemudahan akses pelanggan dan prospek pelanggan, serta tingkat paparannya. Nilai tambah lainnya dari strategi pemasaran ini adalah kemudahan dalam penggunaannya.
Fleksibilitas interaksi yang terjadi di antara calon pelanggan atau pelanggan dengan perusahaan juga salah satu nilai tambah.
Daftar Isi
Pengertian Digital Marketing
Ada beberapa ahli yang ikut memberikan pendapatnya mengenai pengertian digital marketing. Beberapa pengertian digital marketing menurut para ahli di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Josua Tarigan dan Ridwan Sanjaya (2009)
Pengertian digital marketing adalah sebuah kegiatan pemasaran yang termasuk branding. Pemasaran ini menggunakan berbagai media yang ada. Contohnya seperti website, blog, adwords, email dan lain sebagainya.
2. Heidrick dan Struggles (2009)
Pengertian digital marketing menurut Heidrick dan Struggles adalah sebuah hal yang menggunakan dunia digital dalam melakukan periklanan. Kegiatan yang dilakukan tersebut memang tidak menggembar-gemborkan secara langsung. Namun, hal tersebut tetap memiliki efek yang sangat berpengaruh.
3. Kleindl dan Burrow (2005)
Menurut Kleindl dan Burrow, pengertian digital marketing adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan. Proses tersebut berasal dari ide, konsep, harga, promosi hingga distribusinya. Jika disederhanakan, digital marketing bisa diartikan sebagai suatu kegiatan pembangunan dan pemeliharaan hubungan.
Kegiatan tersebut memiliki unsur saling menguntungkan. Adapun yang diuntungkan adalah para konsumen dan produsennya.
4. Urban (2004)
Pengertian digital marketing adalah sebuah kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan internet. Penggunaan internet atau teknologi akan membantu memperluas, sekaligus meningkatkan fungsi dari pemasaran tradisional sebelumnya.
5. Coviello, Miley and Marcolin (2001)
Pengertian digital marketing menurut Coviello, Milley dan Marcolin cenderung lebih spesifik. Mereka menyebutkan bahwa digital marketing merupakan penggunaan internet. Digital marketing adalah penggunaan teknologi interaktif lain dalam menciptqkan dan menghubungin komunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah yang terjadi di antara konsumen spesifik dengan perusahaan.
6. American Marketing Association
Pengertian digital marketing yang disebutkan oleh Asosiasi marketing Negeri Paman Sam ini mengatakan bahwa digital marketing adalah sebuah aktivitas, institusi, serta sebuah proses yang difasilitasi teknologi digital. Gunanya adalah untuk menciptakan, menginformasikan dan memberi nilai lebih pada konsumen dan pemangku kepentingan yang lainnya.
7. Chaffey (2009)
Chaffey memberikan pengertian digital marketing secara sederhana. Digital marketing adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari pemasaran. Dalam mencapai tujuannya, pemasaran akan dibantu oleh teknologi digital.
Digital marketing adalah sebuah penggunaan teknologi. Tujuannya untuk membantu aktivitas pemasaran. Guna meningkatkan pengetahuan para pelanggan, dengan menyesuaikan apa saja yang mereka butuhkan.
Kelebihan Digital Marketing
Pemasaran selanjutnya setengah pengertian digital marketing adalah kelebihannya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari digital marketing, di antaranya adalah:
1. Hemat biaya
Kelebihan pertama adalah lebih menghemat biaya. Pemasaran yang dilakukan secara digital akan lebih murah, dibanding dengan pemasaran yang dilakukan secara konvensional. Pada awal proses branding, mungkin memang akan membutuhkan biaya yang besar.
Akan tetapi, setelah branded dan target konsumen sudah mulai tercapai, maka biaya pemasarannya akan semakin sedikit.
2. Tidak memerlukan banyak SDM penjualan
Salah satu sumber pengeluaran perusahaan yang terbesar pada pemasaran konvensional adalah gaji atau upah para SDMnya. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi digital marketing.
Penerapan digital marketing akan membuat perusahaan lebih sedikit dalam pengeluaran upah SDM. Tidak perlu lagi membayar banyak orang untuk melakukan promosi secara berjalan. Cukup dengan menyebarkan konten promosi di berbagai media.
3. Tim pemasaran tidak terjun ke lapangan
Kelebihan melakukan digital marketing ini sebenarnya masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Digital marketing merupakan sebuah strategi yang akan membuat tim tidak perlu keluar kantor atau rumah dalam mencari calon konsumen dan konsumen.
Digital marketing akan membuat tim pemasaran tidak perlu terjun secara langsung ke lapangan atau masyarakat. Mereka hanya perlu berurusan dengan laptop atau telepon dan memanfaatkan internet. Dengan demikian, ini menjadi kelebihan yang sangat menguntungkan.
4. Proses branding produk atau jasa lebih mudah
Kelebihan selanjutnya adalah kemudahan dalam proses branding produk atau jasa. Salah satu kelemahan terbesar dari pemasaran secara konvensional adalah terkait jangkauan. Jangkauan promosi yang ingin dicapai seringkali sangat terbatas.
Di dalam strategi pemasaran konvensional, perusahaan perlu mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk melakukan branding ke konsumen dalam skala besar. Hal tersebut berbanding terbalik dengan digital marketing.
Hanya dengan satu kali unggahan atau pesan, maka dapat menjangkau banyak konsumen. Jangkauannya dapat mencapai luar kota, satu Indonesia bahkan internasional sekali pun.
5. Potensi pertumbuhan yang bagus
Kelebihan yang kelima adalah terkait potensinya. Penggunaan digital marketing akan membuat potensi pertumbuhan bisnis baik. Terutama dari segi penjualannya.
Ada banyak contoh usaha yang berhasil dan maju saat ini. Hanya dalam hitungan beberapa bulan saja, usaha-usaha tersebut dapat tumbuh dan berkembang. Dengan digital marketing, sebuah perusahaan tidak perlu menunggu 10 tahun sampai 20 tahun untuk menjadi penguasa industri.
6. Penyebaran cepat
Strategi pemasaran yang menggunakan media digital dapat sangat cepat dilakukan. Bahkan, kecepatannya dalam hitungan detik saja. Selain itu, DM dapat diukur dengan tepat dan secara real time.
7. Mudah melakukan evaluasi
Penggunaan media digital akan membuat kegiatan pemasaran langsung diketahui. Beberapa informasi penting juga dengan mudah didapatkan. Seperti berapa banyak konsumen yang melihat promosi, berapa lama produk ditonton konsumen, berapa persen konversi dari penjualan dari tiap iklan, dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui informasi tersebut, selanjutnya dapat dilakukan evaluasi. Evaluasi adalah hal yang perlu dilakukan. Dengan evaluasi, perusahaan dapat selalu meninjau lebih baik sekaligus memperbaiki bila ada kesalahan yang terjadi.
Jenis-jenis Digital Marketing
Berikut ini adalah jenis-jenis digital marketing yang sering diterapkan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Situs online
Keberadaan dari situs online bisa membuktikan eksistensi dari sebuah bisnis. Tidak hanya itu, para calon konsumen juga cenderung dapat menilai kelayakan dan keabsahan dari sebuah bisnis. Hal itu dapat dilihat dari kualitas situs yang dimiliki bisnis tersebut
Kesan pertama para calon konsumen akan didapatkan dari penjelajahan situs bisnis. Situs online juga bisa digunakan sebagai alat bantu bagi tim pemasaran. Mereka dapat meyakinkanbc alon pembeli terkait bagaimana produk dan layanan yang ditawarkan oleh bisnis tersebut.
2. SEO atau Search Engine Optimization
Search Engine Optimization atau SEO adalah upaya dalam meningkatkan kemungkinan supaya tautan bisnis muncul pada halaman dan urutan atas pada mesin pencari Google. Dengan demikian, maka kemungkinan situs bisnis tersebut dibuka oleh calon pelanggan menjadi lebih besar.
SEO dapat dilakukan secara organik. Maksudnya adalah dengan menyisipkan sebuah keyword atau kata kunci yang relevan pada artikel di situs bisnis tersebut. Kata kunci itu nantinya akan menjadi langkah situs terlihat di mesin pencari.
3. PPC atau Pay-per-Click
Metode PPC ini adalah metode bayar per klik. Hal itu akan memastikan sebuah situs bisnis menjadi lebih unggul di antara situs-situs lainnya. Tentunya dengan kata kunci yang sama pada pencarian.
Salah satu contoh penyedia layanan ini adalah Google Ads.
Akan tetapi, sudah banyak media sosial yang menyediakan layanan PPC ini. Seperti Linkedin, Twitter dan Facebook. Layanan tersebut disediakan sebagai sarana pemasaran bisnis yang bisa dipertimbangkan.
4. Media sosial
Mayoritas media sosial yang ada saat ini tidak membutuhkan biaya dalam proses pendaftarannya. Hal itu menjadi keuntungan tambahan bagi sebuah perusahaan dalam mengembangkan bisnis. Kemudahan dari pembuatan akun akan mendukung proses digital marketing.
Hal yang perlu diingat adalah publikasi dari sebuah produk juga harus didukung oleh pengikut media sosial yang jumlahnya besar. Akan tetapi, hasil yang diterima akan sebanding ketika produk mendapatkan sebuah popularitas.
Hal yang harus dipersiapkan secara berkala adalah terkait materinya. Persiapkanlah materi yang menarik. Hal itu akan membantu meningkatkan interaksi antara pengikut dengan bisnis tersebut.
5. Video online
Digital marketing juga dapat dilakukan dengan pemasaran produk yang berbentuk video. Video yang menarik, informatif serta berkualitas akan menjadi media yang efektif. Penyampaian kepada calon pelanggan akan lebih mudah.
Jika penyampaian dilakukan dengan baik, maka meyakinkan calon pelanggan dapat dilakukan. Video produk tersebut harus berisi hal-hal yang membuat produk atau jasa unggul dan harus segera digunakan oleh para calon pelanggan. Video tersebut juga dapat ditayangkan pada beberapa media sosial, khususnya platform video online seperti YouTube.
Metadata dan kata kunci yang berhubungan juga bisa dilekatkan di video tersebut. Hal itu juga menjadi salah satu strategi SEO yang dapat diterapkan di dalam video online.
6. Afiliasi atau iklan online
Pemasaran yang dilakukan dengan afiliasi akan memanfaatkan sebuah popularitas rekanan. Gunanya untuk meningkatkan produk, layanan dan pemasaran bisnis. Pemasangan artikel, video atau iklan adalah metode yang efektif dalam meningkatkan paparan pada sebuah bisnis.
Hal tersebut berlaku di media sosial, situs, blog dan lain sebagainya. Rekanan afiliasi biasanya juga akan memperoleh sebuah bayaran. Bayaran tersebut berasal dari setiap referensi yang diberikan pada pelanggan
7. Pemasaran melalui pesan
Pemasaran melalui pesan dapat dilakukan pada SMS, email, dan aplikasi seperti WhatsApp. Meskipun tak jarang dilakukan, digital marketing ini sering dinilai intrusif oleh para penerimanya. Terlebih jika pesan tersebut dinilai mengganggu.
Para penerima tidak segan-segan untuk memblokir pengirim pesan. Tidak hanya itu, penerima juga dapat melakukan otomasi pemindahan kiriman ke bagian Trash atau Spam.
Oleh karena itu, tugas utama dari pengguna metode ini adalah memastikan bahwa materi yang dikirim memiliki manfaat bagi penerima. Salah satu cara untuk mengurangi intrusi ini adalah dengan memberikan opsi berlangganan. Baik secara gratis maupun membayar kepada target penerima pesan.
Cara Memulai Digital Marketing
Setelah mengetahui pengertian digital marketing, kelebihan serta jenisnya, selanjutnya adalah pembahasan terkait bagaimana cara memulai digital marketing.
Grameds, apakah kamu tertarik mencobanya? Untuk memulai pemasaran yang dilakukan melalui media digital, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Di antaranya sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat
Cara pertama untuk memulai digital marketing adalah dengan menyiapkan alat. Siapkanlah alat yang bisa digunakan dalam kegiatan pemasaran. Ada beberapa alat bantu yang bisa digunakan di dalam digital marketing.
Contohnya seperti unggahan blog, akun media sosial, situs atau website, identitas brand dan sebuah produk, jejak online seperti feedback, review dan lain sebagainya.
Di dalam dunia digital marketing, alat bantu tersebut adalah sebuah aset. Aset tersebut sangat berguna bagi kehidupan bisnis di media digital. Oleh karena itu, penting untuk mengurus semua hal tersebut dengan baik.
2. Menyiapkan konten
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah menyiapkan konten. Siapkanlah konten dengan semenarik dan sebaik mungkin. Konten yang dibuat harus menarik perhatian dan shareable.
Ada berbagai macam konten yang bisa kamu buat. Mulai dari tulisan, foto, video dan lain sebagainya. Selain itu, tentukanlah tujuan pemasaran dan target pasarnya. Hal itu juga penting dalam pembuatan konten.
3. Mulai menggunggah
Tahap selanjutnya adalah mulai menggunggah. Jika sudah selesai menggunggah, jangan lupa untuk memperhatikan setiap gerak konten yang kamu buat. Selanjutnya lakukanlah evaluasi pada tjap unggahan.
Tentukanlah mana konten yang memberikan feedback. Kemudian fokuslah pada konten tersebut. Bal itu akan baik bagi bisnis kamu.
4. Masuk dan bergabung forum
Tahapan terakhir ini juga tidak kalah penting. Ketika semua poin sebelumnya sudah dilakukan, selanjutnya masuklah dna bergabung pada sebuah forum marketplace public.
Usahakanlh proful bisnis yang kamu buat bagus dan semenarik mungkin. Hal itu akan mempengaruhi citra brand bisnis kamu.
BACA JUGA: