Lagu daerah Papua – Indonesia sangat dikenal dengan negara kepulauan, mulai dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, ada lagu yang menceritakan tentang kepulauan Indonesia, yaitu lagu Dari Sabang Sampai Merauke. Dengan adanya lagu tersebut menandakan bahwa luas dari wilayah negara Indonesia sangatlah luas.
Selain itu, setiap pulau di Indonesia sudah memiliki ciri khasnya masing-masing, mulai dari alat musik, baju adat, hingga lagu. Lagu yang berasal dari suatu daerah lebih dikenal oleh banyak orang Indonesia dengan sebutan “Lagu Daerah”. Salah satu dari sekian banyak lagu daerah yang memiliki ciri khas dan dapat menggambarkan masyarakat di wilayah itu adalah lagu daerah Papua.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang lagu daerah Papua. Jadi, kamu bisa simak artikel ini sampai habis, Grameds.
Daftar Isi
Wilayah Papua
Provinsi Papua sebelumnya bernama Irian Jaya yang mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat. Sejak tahun 2003 dibagi menjadi dua provinsi, dengan bagian timur tetap memakai nama Papua Barat (Pabar).
Provinsi Papua memiliki luas 312.224,37 km² dan merupakan provinsi terbesar dan terluas di Indonesia. Pulau Papua berada di ujung timur dari wilayah Indonesia, dengan potensi sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan strategis. Bukan hanya itu, pulau Papua juga selalu menarik para turis untuk datang ke pulau ini karena dikenal dengan keindahan laut dalamnya.
Sebelah Utara berbatasan dengan samudra Pasifik. Sebelah timur berbatasan dengan provinsi sandaun, Papua Nugini. Sebelah selatan berbatasan dengan provinsi Papua pegunungan, Papua tengah. Sebelah barat berbatasan dengan provinsi Papua tengah.
Perkembangan asal usul nama pulau Papua memiliki perjalanan yang panjang seiring dengan sejarah interaksi antara bangsa asing dengan masyarakat Papua, termasuk pula dengan bahasa bahasa lokal dalam memaknai nama Papua. Sebelum dipecah, pulau Papua merupakan provinsi dari Provinsi Papua itu sendiri.
Pada zaman pemerintahan kolonial Hindia Belanda, wilayah Papua ini lebih dikenal dengan nama Nugini Belanda. Kemudian, setelah bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), hampir semua pulau Papua ini dikenal dengan Provinsi Irian Barat mulai sejak tahun 1963 sampai tahun 1973.
Lalu kemudian, namanya diganti dengan Irian Jaya oleh Presiden Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport. Nama yang tetap digunakan secara resmi sampai diterbitkannya, Undang-undang No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua mengamanatkan nama provinsi ini untuk diganti menjadi Papua.
Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes, Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia. Pada bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat dan kemudian menjadi Papua Barat. Bagian timur inilah yang menjadi wilayah provinsi Papua saat ini.
Nama Papua Barat masih sering digunakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), suatu gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Papua adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah Utara Australia dan merupakan bagian dari wilayah timur Indonesia.
Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Papua masih merupakan berbentuk hutan belantara. Papua merupakan pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland.
Sekitar 47 persen wilayah pulau Papua merupakan bagian dari Indonesia, yaitu yang dikenal sebagai Netherland New Guinea, Irian Barat, West Irian, serta Irian Jaya dan akhir akhir ini dikenal sebagai Papua.
Sebagian lainnya dari wilayah pulau ini adalah wilayah negara Pulau Papua New Guinea (Papua Nugini) yaitu bekas koloni Inggris. Populasi penduduk di antara kedua negara sebetulnya memiliki kekerabatan etnis, tetapi kemudian dipisahkan oleh sebuah garis perbatasan.
Papua memiliki luas 421.981 kilometer persegi dengan jumlah populasi penduduk hanya sekitar 2,3 juta. Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis yang sulit ditembus karena terdiri atas lembah-lembah yang curam dan pegunungan tinggi dan sebagian dari pegunungan tersebut diselimuti oleh salju. Perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini ditandai dengan 141 garis bujur timur yang memotong pulau Papua dari utara ke Selatan.
Seperti sebagian besar pulau-pulau di Pasifik Selatan lainnya, penduduk Papua berasal dari daratan Asia yang bermigrasi dengan menggunakan kapal laut. Migrasi itu dimulai sejak 30.000 hingga 50.000 tahun yang lalu.
Oleh sebab itu, banyak aktivitas yang sulit untuk dilakukan agar bisa mencapai ke kota, sehingga mengakibatkan mereka berada di luar peradaban Indonesia modern karena mereka akan sangat sulit untuk melakukan pelayaran ke pulau pulau lainnya yang lebih jauh. Para penjelajah Eropa yang pertama kali datang ke Papua, menyebut penduduk setempat sebagai orang Melanesia.
Makanan Khas Papua
Bukan hanya keindahan wisata yang dimiliki, tetapi juga makanan yang nikmat dan beraneka ragam. Jika berkunjung ke Papua tentu rasanya akan sangat kurang jika tidak berkuliner makanan khas dari Papua ini. Berikut makanan khas Papua yang wajib dicoba:
1. Papeda
Jika Grameds berkunjung ke Papua rasanya tidak lengkap tanpa mencicipi kenikmatan papeda. Makanan yang satu ini merupakan salah satu pengganti nasi sebagai karbohidrat di Papua. Papeda sendiri terbuat dari pohon sagu yang diperas, disaring, lalu dimasak.
Teksturnya yang kental dan padat membuat beberapa orang terasa tertantang saat pertama kali memakannya karena memang tidak mudah. Rasa papeda yang tawar biasa dipadukan dengan kuah kuning, ikan, dan sayuran lainnya.
Jika, Grameds ingin mengetahui lebih dalam tentang sagu Papua bisa membeli buku di bawah ini di Gramedia.com.
2. Udang Selingkuh
Makanan satu ini memiliki nama yang cukup unik, yaitu udang selingkuh. Nama udang selingkuh ini didapat dari bentuk capit udang yang menyerupai kepiting, sehingga seakan-akan selingkuh dari identitasnya.
Jenis udang yang digunakan pada udang selingkuh adalah lobster air tawar, sehingga tidak mengherankan jika ukurannya sangat besar. Udang selingkuh biasa dimasak dengan cara digoreng atau direbus.
3. Ulat Sagu
Makanan khas Papua dengan rasa yang unik lainnya adalah ulat sagu. Makanan unik satu ini biasa dikonsumsi suku Kamoro karena dinilai memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Sesuai dengan namanya, ulat ini ditemukan pada batang sagu yang sudah tua dan lapuk. Salah satu hidangan yang dibuat dengan bahan utama ulat sagu adalah manggia.
4. Sarang Semut
Sarang semut merupakan sebuah tanaman yang dapat dengan mudah ditemukan di Papua. Makanan satu ini cukup ramai diburu oleh wisatawan karena dipercaya dapat mengobati berbagai jenis penyakit berkat kandungannya gizinya yang beragam. Tanaman sarang semut biasa ditemukan di sela-sela bebatuan.
5. Kue Lontar
Bisa dibilang, kue lontar merupakan pie susu ala Papua. Dengan bagian tengah yang memiliki tekstur lembut dan pinggiran kue yang cukup keras, kue lontar akan mengingatkanmu dengan pie susu Bali, hanya saja ukurannya yang lebih besar. Konon katanya, dulu nama kue ini adalah rontart. Namun, karena pengucapannya yang cukup sulit, masyarakat Papua menyebutnya dengan kue lontar.
6. Sagu Lempeng
Makanan khas Papua yang terbuat dari sagu selanjutnya adalah sagu lempeng. Rasa sagu lempeng sendiri sebenarnya tawar. Namun saat ini, kamu bisa menikmatinya dengan rasa manis berkat modifikasi yang ada.
Selain sagu, makanan satu ini juga memiliki campuran bahan kacang, kelapa, dan gula. Teksturnya yang keras bisa dengan mudah kamu nikmati dengan mencelupkannya ke dalam secangkir kopi atau teh.
7. Ikan Bakar Manokwari
Ikan bakar yang satu ini tentu dapat dengan mudah ditemukan di daerah Manokwari, Papua. Grameds dapat dengan mudah menemukan ikan bakar Manokwari di warung makan pinggir jalan. Bahan utama yang digunakan untuk makanan khas Papua satu ini adalah ikan tongkol dengan tambahan sambal khas Papua.
Untuk mendapatkan resep masakan nusantara dan masakan khas Papua, Grameds bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik!
https://www.gramedia.com/products/resep-masakan-nusantara-favorit-dari-aceh-hingga-papua-1
Contoh Lagu Darah Papua
Lagu Papua ternyata tidak hanya sekadar berisi kumpulan lirik yang berirama saja, tatapi juga mengandung pesan dan nasihat kepada pendengarnya. Hal itu ditemukan oleh penelitian Ummu Fatimah Ria Lestari dalam jurnalnya yang berjudul Unsur Didaktis dalam Syair Lagu Rakyat Papua yang diterbitkan oleh “Balai Bahasa Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat”.
Dalam jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur Didaktis yang bersifat mendidik terdapat di dalamnya antara lain:
- Unsur intelektual, dalam hal ini adalah sikap tekun atau bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu, sikap mandiri, sikap menjaga alam beserta isinya, sikap pantang menyerah, sikap gotong royong, kebersamaan atau kerja sama.
- Unsur etika dan agama, dalam hal ini adalah sikap menghormati orang tua, sikap bersahabat, sikap tegar dan sikap saling mencintai.
- Unsur filosofis, dalam hal ini adalah sikap cinta kepada tanah air (tanah kelahiran, tanah kampung halaman).
Selain ketiga penjelasan di atas bagaimana berharganya lagu daerah Papua, di dalam beberapa lirik judul lagu terdapat unsur kepemilikan dan perjuangan.
Bagi kebanyakan orang, lagu daerah Papua yang sering didengar, seperti Yamko Rambe Yamko, Apuse, dan Sasojo. Padahal, lagu daerah Papua sangat banyak, tanpa berlama-lama lagi, berikut beberapa lirik dari lagu daerah Papua.
1. Sajojo
Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papara
Samuna muna muna Keke
Samuna muna muna Keke
Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papara
Samuna muna muna Keke
Samuna muna muna Keke
Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papara
Samuna muna muna Keke
Samuna muna muna Keke
Kuserai, kuserai, rai-rai-rai-rai
Kuserai, kuserai, rai-rai-rai-rai
Inamgo mikim ye
KIA sore, piasa sore, ye-ye
Inamgo mikim ye
KIA sore, piasa sore
Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papara
Samuna muna-muna Keke
Sajojo. Sajojo
Yumanampo misa papara
Samuna
2. Yamko Rambe yamko
Hee yamko rambe yamko aronawa Kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa Kombe
Teemi nokibe kubano ko bombeko
Yumano bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yumano bungo awe ade
Hongke hongke hongke riro
Hongke Jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
3. Apuse
Apuse kokon Dao
Yarabe Soren doreri
Wuf lenso bani nema baki Pase
Apuse kokon dao
Yarabe Soren doreri
Wuf lenso bani nema baki Pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar
4. Diru diru Nina
Diru diru Nina…o..wa
Sawape diru Nina
Nina o…
Diru diru Nina…o…wa
Sawape diru Nina
Nina o…
Amai yenusi rumape siripe…a
Sawape diru Nina, Nina o…
Amai yenusi rumape siripe..a
Sawape diru nina, Nina o…
Diru diru Nina ..o..wa
Sawape diru Nina
Diru diru Nina…o..wa
Sawape diru Nina
Nina o…
Amenya akenya
Amenya akenya
Dinoyo…dan Seno
Dato Usa sega…
Amenya Ba Akenya ba
Danioyo…dan Seno
Datousa sega…
5. Sup Mowi ya
Awin kamam sye ai awino supinema
Dorek arwo sonai arwo napur kanker
Aibon bonjos be suranda
Kaymara bruno arwo
Ai awino sye ai awin, sup mowiya
Awin kamam sye ai awino supinema
Orya isyun imbruk Mura ifur karkar
Sarai besok Rin ya Isik,
Kyamara brin Mandira
Ai awino sye ai awin sup mowiya
6. Paik akori
Pasi barekna Paik akori, Paik beyun yaswar muraro
Ras bayun yabe sonai Yaman sup Rik nadairo
Yarir yaburo bubes ayena, Sarai ayena yendisarena
Be sup amberi murem wambarek knam fawawi
Yorfa Sinar Kamasan warna ya besoruya
Insa y sari manis kabarei, sondi kabarei
Insa yakaber raso yakaber,
Be bubes bosen saprop ayena
Yoma yaker yanak yamun do mob ayena
7. Rofandu
Rofandu sarat uenak
Yber faro manseren
Ronanggi mobe kaki be saranden
Insama rasya yabor yaye awet
Imboi yakenem so Allah mami ro
Korea Sabe Korea
Sye kaku dan rakem nanggau
Inema ya nanjar
Sye karwaro karwar kaku
Inema yafafko
Sinar yafo be sasar
Sinar ya pakrek nadi
Fakman sasar yena
Insana yaksun ro koreri wa
Sye…kaku dan rakem nanggau
Inema ya nanjar
Sye..karwaro karwar kaku
Inema yafafko
Sinar yafo be sasar
Sinar ya pakrek nadi
Fakman sasar yena
Fakman barbor yena
Insana yaksun ro koreri wa
Fakman sasar yena
Fakman barbor yena
Insana yaksun ro koreri wa
8. Akai bipa mare
Akai bipa mare
Ata Mare mare raune
Akai bipa mare
Ata Mare mare raune
Karya desa anamore
Pokani mau waya Ima Moko maku
9. Padaido
Aimando mios Ayedi Padaido
Adira Mowi bedawu nawa
Fafisu yabe kapira ro menu Yedi
Sinan APUS sube manmin ya Rao
Payamyum sawarwar subena
Yaswar suara
Padaido mios ayedi au monda
Ro sup Bondi yaswar ma yamander
Man yainebyaro sup bondi
Saneri ‘fur saneso rao
Ras risa na yakaber Mura ro
Be aimando mios Kasun ayedi
Bosen inasmano insareko
Yaswar na ara
Padaido yasuri yabaro
Yenbepioper yas yamasasi ro
Bape sye arafabye
Inema yabor yayera
Marisen bepon nawayan naburo
Apus mengganggu yesu suburo
Adira Mowi menui bepon o
Yuswana Ara
10. Sye insose
Insose rasinema wayun waburo
Warbe supo bondina
Insose rasinema wayun waburo
Warbe supo bondina
Sondayu ran rayu
Kube mura mumaro
Yan rayu sondayu
Kube mura mumaro
Sye….e..e..ro
Insos waswar ya bake
Sye….e..e..ro
Insos Yaswar AU Rao
Membahas Pulau Papua tentu tidak ada habisnya, Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar Papua dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik terutama dalam memberikan informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Baca juga:
- 25 Tarian Daerah dan Asalnya
- Elemen Dasar Tari
- Makna dan Asal Usul 5 Tarian Klasik dari Jawa Tengah
- Sejarah Asal Tari Kecak
- Sejarah Asal Tari Piring
- Seni Tari
- Tarian Khas Jawa
- Tari Aceh
- Tari Baksa Kembang
- Tari Dayak
- Tari Gandrung
- Tari Gambyong
- Tari Golek Menak
- Tari Jaipong
- Tari Janger
- Tari Kipas Pakarena
- Tari Kupu Kupu
- Tari Lilin
- Tari Lego-Lego
- Tari Manuk Dadali
- Sejarah Tari Merak
- Tari Merak
- Tari Payung
- Tari Pendet
- Tari Saman
- Tari Serimpi
- Tari Serampang Dua Belas
- Tari Seudati
- Tari Topeng
- Tari Yapong
- Tari Tradisional Masyarakat Papua dan Papua Barat
- Vokal Grup
- Batik
- Pakaian Adat Bali
- Pakaian Adat Bengkulu
- Pakaian Adat Bangka Belitung
- Pakaian Adat Jawa Barat
- Pakaian Adat Papua
- Pakaian Adat Jawa Timur
- Pakaian Adat Sumatra Barat
- Pakaian Adat Aceh
- Pakaian Adat Jawa Tengah
- Pakaian Adat Sunda
- Pakaian Adat Sulawesi Utara
- Pakaian Adat Betawi
- Pakaian Adat Lampung
- Pakaian Adat NTT
- Pakaian Adat Sumatera Utara
- Rumah Adat Aceh
- Rumah Adat Bali
- Rumah Adat Sumatra Aceh
- Rumah Adat Tongkongan
- Rumah Adat Bangka Belitung
- Rumah Adat Betawi
- Rumah Adat Maluku
- Rumah Adat Melayu
- Rumah Adat Sumatra Utara
- Rumah Adat Sumatra Barat
- Rumah Adat Kalimantan Barat
- Rumah Adat Lampung
- Rumah Adat Sunda
- Rumah Adat Jawa Barat
- Rumah Adat Jawa Tengah
- Rumah Adat di Indonesia
- Rumah Adat Joglo
- Rumah Adat Joglo
- Rumah Adat Batak
- Rumah Adat Sulawesi Selatan
- Rumah Adat Papua