Doa Sebelum Makan – Makan merupakan waktu di mana seseorang beristirahat dan mengisi energi mereka dengan santapan-santapan yang lezat dan bergizi. Umumnya, waktu makan yang dimiliki orang-orang tidak banyak, mengingat mereka juga harus memperhatikan waktu agar tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Waktu sarapan misalnya, di mana orang harus makan sesuai dengan waktu yang tersedia agar mereka bisa mempersiapkan diri sebelum berangkat beraktivitas, baik itu sekolah, kuliah, atau bekerja. Jika seseorang terlalu santai dalam sarapan, ada kemungkinan mereka bisa terlambat dalam beraktivitas.
Hal yang sama juga berlaku terhadap makan siang. Selain makan siang, orang yang khususnya beragama Islam juga harus meluangkan waktu untuk sholat dzuhur. Bagi yang beragama lain pun sebaiknya juga menyediakan waktu untuk beristirahat agar mereka bisa melanjutkan aktivitas dengan kondisi pikiran segar.
Untuk makan malam, seseorang juga tidak bisa makan terlalu malam dan bersikap santai karena khawatir bisa mengganggu waktu tidur. Selain itu, ada beberapa orang yang memakai waktu malamnya mempersiapkan diri untuk kegiatan-kegiatan di hari esok.
Di tengah kesibukan seseorang yang padat, mereka harus bisa beraktivitas dengan efisien agar tidak ada waktu terbuang sia-sia. Namun, meskipun kegiatan seseorang cukup padat, bukan berarti orang tersebut bisa melupakan adab makan, seperti membaca doa sebelum makan atau doa sesudah makan.
Daftar Isi
Adab Makan
Adab makan memang sesuatu yang biasanya sering dilupakan oleh orang-orang ketika mereka sudah dewasa. Padahal, besar kemungkinan mereka diajarkan adab makan ketika mereka berada di sekolah atau oleh orang tua saat masih kecil. Adab makan juga menjadi topik dalam mata pelajaran Agama Islam.
Meskipun begitu, nyatanya adab makan bukanlah sesuatu yang sering diperhatikan bagi banyak orang. Menurut mereka, jika ingin makan, mereka tidak perlu memperhatikan hal-hal sepele seperti adab makan. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Mengikuti adab makan, mulai dari membaca doa sebelum makan sampai dengan membaca doa sebelum makan menandakan sosok orang yang beradab. Grameds perlu ingat bahwa kita bukanlah hewan yang bisa melakukan berbagai macam hal dengan sembarangan tanpa memperdulikan sekitarnya.
Selain menunjukkan bahwa seseorang merupakan manusia yang beradab, mereka juga bisa saja menghemat waktu yang sebelumnya berpotensi terbuang jika tidak mengikuti adab makan. Terdapat beberapa adab makan yang justru bertujuan agar kalian bisa lebih efisien dalam memanfaatkan waktu.
Selain beberapa manfaat di atas, kalian juga bisa merasakan sejumlah manfaat lain mulai dari menjaga kebersihan, menjaga kesopanan dan kesantunan, dan bahkan bisa terhindar dari penyakit perut akibat makan secara sembarangan.
Oleh karena itu, di sini kita akan sama-sama membahas apa saja adab makan yang perlu kita ikuti. Grameds yang merasa belum mengikuti adab makan ini, bisa mencoba menerapkan adab-adab makan ini setelah kalian membaca dan menyimak penjelasan di bawah ini.
1. Mencuci Tangan
Ada kemungkinan aktivitas yang Grameds lakukan membuat tangan kalian kotor. Tangan yang kotor berpotensi membawa virus, kuman, atau kotoran lainnya. Jika kalian tidak mencuci tangan sebelum makan, ada kemungkinan virus atau kuman ini akan berpindah ke makanan yang akan kalian santap.
Jika itu terjadi, makanan yang kalian makan alih-alih memberi kalian gizi untuk melanjutkan aktivitas, justru malah menjadi penyebar penyakit. Untuk itulah Grameds dianjurkan untuk mencuci tangan agar kalian bisa mengurangi resiko terkena penyakit dari tangan yang kotor.
2. Membaca Doa Sebelum Makan
Membaca doa, tidak hanya doa sebelum makan saja, melainkan doa-doa lain seperti doa sebelum tidur atau doa sebelum bepergian memang terlihat sederhana. Namun, perbedaan antara orang yang membaca doa dan tidak membaca doa akan cukup signifikan.
Dalam kasus ini, membaca doa sebelum makan tandanya Grameds berterima kasih kepada Allah SWT akan makanan yang kalian dapatkan, dan meminta ridho dari-Nya agar makanan yang kalian santap bisa membawa berkah bagi kalian. Pembahasan lebih mendetail terkait doa sebelum makan akan dijelaskan pada sesi selanjutnya.
3. Makan Menggunakan Tangan Kanan
Makan memakai tangan kanan sudah menjadi etika ketika sedang makan. Orang yang memiliki kebiasaan menggunakan tangan kiri pun juga pada akhirnya dipaksa untuk makan menggunakan tangan kanan. Apa alasan di balik penggunaan tangan kanan saat makan, dan tidak disarankan memakai tangan kiri?
Grameds mungkin sadar bahwa kita kerap melakukan hal-hal bersifat kotor seperti membersihkan kotoran memakai tangan kiri. Selain kotor, di sanalah tempat setan bersemayam. Memakai tangan kanan, selain karena sopan, juga akan menghindari adanya setan dari makanan yang kalian santap, serta menghindari perilaku setan yang makan dengan tangan kirinya.
4. Duduk Sembari Makan
Ketika sedang makan, Grameds mungkin diberitahukan kalau tidak baik makan sambil berdiri. Hal ini dianggap sebagai bentuk ketidaksopanan oleh orang lain. Tetapi, selain tidak sopan, terdapat alasan ilmiah mengapa orang disarankan untuk duduk ketika sedang makan.
Rupanya, organ pencernaan manusia tidak bisa berfungsi dengan baik saat mereka sedang berdiri. Baik itu usus, lambung, atau ginjal, akan bekerja lebih optimal dalam mencerna makanan ketika seseorang duduk. Ini bisa mencegah manusia dari penyakit pencernaan serta rasa kenyang berlebihan.
5. Tidak Berbicara Saat Makan
Adab makan lain yang bisa saja tidak lagi Grameds lakukan adalah tidak berbicara saat makan. Tidak jarang kita memutuskan untuk berbicara saat makan karena menganggap ada sesuatu yang penting untuk dibahas. Padahal, kalian bisa membicarakan hal tersebut nanti setelah makan.
Berbicara saat makan, selain tidak sopan, juga bisa berpotensi membuat makanan tersembur dan keluar dari mulut. Grameds juga bisa saja tersedak karena makanan kalian. Alangkah baiknya jika kalian menghabiskan makanan terlebih dahulu sebelum berbicara dengan lawan bicara.
6. Jangan Meniup Makanan Ketika Makan
Ada kalanya ketika kita sedang makan, makanan di hadapan kita terlalu panas sehingga kita memutuskan untuk meniup makanan ini. Padahal, hal ini sebenarnya bukan adab yang baik. Bisa saja tiupan kalian kepada makanan ini juga mengeluarkan air liur dari dalam mulut dan tersembur ke arah lain.
Tentu saja itu bukanlah sesuatu yang sopan, apalagi jika Grameds sedang makan bersama orang lain. Solusi dari ini sesederhana menunggu makanan tersebut sampai sedikit lebih dingin agar kalian bisa mengatasi makanannya. Kalian juga bisa menyendok makanan dari pinggir, bagian yang umumnya tidak terlalu panas.
7. Berhenti Ketika Sudah Kenyang
Kebiasaan melanjutkan makanan ketika perut kalian sudah kenyang bukanlah sesuatu yang baik. Dari sisi kesehatan, memaksa makan ketika kalian sudah merasa penuh bisa berpotensi membuat perut sakit. Organ pencernaan kalian belum tentu bisa mengatasi banyaknya makanan yang masuk.
Sementara dari sisi etika, makan terus menerus akan membuat kalian terlihat rakus. Tentunya Grameds tidak ingin dianggap orang lain sebagai sosok yang rakus. Jadi, sebaiknya kalian makan dengan cukup dan berhenti ketika sudah merasa kenyang.
8. Mengucapkan Hamdallah Dan Membaca Doa Setelah Makan
Sama seperti membaca doa sebelum makan, doa sesudah makan sebaiknya dibaca setelah kalian makan. Hal ini menunjukkan bahwa kalian berterima kasih kepada Allah SWT atas makanan dan rezeki dalam bentuk yang Dia berikan kepada kalian.
Tidak lupa sebaiknya kalian mengucapkan “Hamdallah” atau “Alhamdulillah” ketika kalian sudah selesai makan, lagi-lagi sebagai bentuk syukur karena sudah diberikan rezeki makanan pada hari itu. Doa sesudah makan juga akan kita bahas lebih rinci pada sesi berikutnya.
Doa Sebelum Makan dan Sesudah Makan
Membaca doa sebelum makan dan doa sesudah makan merupakan bagian dari adab makan yang kita bahas sebelumnya. Tetapi, ada kalanya seseorang lupa untuk melakukan hal ini, karena mungkin sudah terburu-buru ingin makan akibat lapar, atau bahkan merasa itu bukanlah sesuatu yang penting.
Perlu Grameds ketahui bahwa membaca doa merupakan tanda bahwa seorang Muslim menyerahkan dirinya kepada Allah SWT, Sang Pencipta, dengan sepenuh hati. Ini juga menandakan bahwa kalian selalu bersyukur dan ingin berterima kasih kepada-Nya atas rezeki yang dia berikan.
Jika ada Grameds yang tidak lagi membaca doa, dalam kasus ini doa sebelum makan atau doa sesudah makan, lebih baik kalian berbenah dan mencoba mencoba membaca doa ini sesuai dengan waktunya. Doa ini merupakan wujud rasa terima kasih kalian, dan berharap kalau kalian akan selalu diberikan rezeki setidaknya untuk makan.
Jadi, di bawah ini, terdapat bacaan mengenai doa sebelum makan dan doa sesudah makan mulai dari bacaan huruf Arab atau huruf Hijaiyah, terjemahan latin, hingga arti dan makna dari doa tersebut. Silahkan dibaca dan coba diterapkan ya, Grameds!
Doa Sebelum Makan
Terjemahan: “Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannar.”
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
Dari arti doa sebelum makan di atas, Grameds bisa melihat bahwa doa ini merupakan bentuk rasa terima kasih seorang Muslim terhadap Allah SWT karena sudah diberikan rezeki, dalam kasus ini, berupa makanan yang bisa mereka santap di hari itu.
Tidak hanya itu, selain berterima kasih atas rezeki yang Dia berikan, Grameds juga berharap agar selalu dilimpahkan rezekinya serta dihindarkan dari panasnya api neraka. Hal terakhir ini merupakan suatu hal yang amat dihindari oleh umat Muslim manapun.
Doa Setelah Makan
Terjemahan: “Alhamdulillahil Ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin.”
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk dari kaum muslimin.”
Setelah makan, kita juga harus berterima kasih kepada Allah SWT. Karena kuasa-Nya lah kita bisa mendapatkan rezeki berupa makanan pada hari itu. Tentunya, kita tidak ingin kalau kemewahan berupa makanan ini suatu saat diambil oleh-Nya.
Selain itu, doa ini juga menunjukkan bukti bahwa Allah SWT mencintai seluruh hamba-Nya dengan sepenuh hati. Dia juga memasukkan umat Muslimin ke dalam doa ini, karena tentu saja bukan hanya kaum Muslim yang mendapatkan berkah dan kemewahan untuk makan.
Makanan yang Dianjurkan Agama Islam
Setelah mempelajari adab makan, mulai dari membaca doa sebelum makan sampai dengan membaca doa sesudah makan, Grameds seharusnya sudah bisa menyadari betapa pentingnya bagi kalian untuk makan dengan mengikuti adab dan norma yang sesuai.
Pada sesi terakhir ini, kita akan membahas makanan apa saja yang dianjurkan Agama Islam terhadap umatnya. Tentunya, tidak akan ada gunanya jika kita makan sesuai dengan adab Agama Islam tapi tidak mengikuti makanan yang dianjurkan oleh agama sendiri.
Kita tidak akan membahas suatu makanan secara spesifik, melainkan jenis-jenis makanan secara general. Yang jelas, makanan-makanan ini disarankan karena dapat memenuhi gizi siapapun yang mengkonsumsinya. Jadi, jika ada kesempatan, Grameds bisa mencoba menyantap makanan-makanan di bawah ini.
1. Daging-dagingan
Daging hewan seperti daging ayam, daging sapi, daging kambing, atau daging ikan, memiliki nutrisi yang bagus bagi tubuh manusia. Kalian akan mendapatkan sumber protein hewani untuk tubuh kalian serta zat-zat lain mulai dari zat besi, kalsium, mangan, dan zat-zat lain yang baik bagi tubuh.
2. Sayur-sayuran
Agama Islam menganjurkan umatnya untuk mengkonsumsi sayur-sayuran seperti tomat, timun, dan bayam. Bentuk konsumsi ini bukan tanpa alasan, karena di dalam sayuran, terkandung banyak vitamin yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Grameds bisa menemukan hampir semua jenis vitamin dalam sayur-sayuran macam vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E.
3. Karbohidrat
Karbohidrat memiliki berbagai macam jenis. Baik itu karbohidrat yang ada bersumber dari dalam tanah seperti kentang, ubi, talas, atau singkong, atau karbohidrat dari biji-bijian seperti jagung, beras, dan gandum, semua memiliki manfaatnya tersendiri. Grameds bisa mendapatkan glukosa, serat dan zat-zat lain untuk menjaga kesehatan tubuh.
4. Susu
Susu, meskipun sebenarnya masuk ke dalam kategori minuman, juga memiliki manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi. Susu yang mengandung protein hewani dan kalsium ini juga bisa diproses menjadi produk-produk lain seperti keju, mentega, atau yogurt. Semuanya memiliki manfaat dan khasiat baik bagi tubuh manusia.
5. Buah-buahan
Terakhir, Agama Islam juga menganjurkan umatnya agar sering mengkonsumsi buah-buahan. Buah-buahan yang memiliki rasa manis dan menyegarkan, juga punya segudang zat bermanfaat bagi tubuh. Buah-buahan seperti jeruk, apel, anggur, pisang dan semangka mengandung vitamin-vitamin, glukosa, dan serat.
Dengan ini, berakhir sudah artikel yang membahas terkait adab makan mulai dari doa sebelum makan sampai doa sesudah makan. Semoga saja setelah Grameds membaca artikel ini, kalian berkenan untuk menerapkan adab-adab yang sudah disebutkan di atas.
Tidak hanya itu, kalian juga mendapatkan informasi mengenai makanan-makanan yang dianjurkan oleh Agama Islam untuk dikonsumsi. Harapannya, keinginan kalian untuk menjaga kesehatan tubuh dapat meningkat dan mulai mengkonsumsi makanan-makanan tersebut demi mewujudkan keinginan ini.
Rekomendasi Buku Terkait
Grameds yang tertarik untuk membaca buku-buku terkait kebiasaan baik dalam Agama Islam, bisa mencoba membaca rekomendasi buku untuk topik terkait dari kami, buku-buku tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Islamic Growth Habits: Kebiasaan-Kebiasaan Baik dalam Islam yang Bikin Kualitasmu Makin Berkembang
2. 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim
3. 165 Kebiasaan Nabi
Seluruh buku rekomendasi Gramedia, #SahabatTanpaBatas di atas bisa kalian temukan di situs kami yakni www.gramedia.com. Grameds yang rajin membaca tentunya akan beberapa langkah lebih maju dibanding mereka yang kurang gemar membaca. Ini karena kalian bisa mendapatkan informasi serta ilmu pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
- Ayat Al-Qur'an Tentang Surga Dan Neraka
- Aqidah
- Biografi Sunan Kalijaga
- Doa Membayar dan Menerima Zakat Fitrah
- Dakwah
- Nasab
- Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia dan Fotonya
- Pengertian Toleransi Dalam Islam
- Penjelasan Rukun Iman dan Rukun Islam Lengkap
- Tokoh Ilmuwan Islam (Muslim)
- Rukun Jual Beli Dalam Islam dan Syaratnya
- Rekomendasi Cerita Anak Islami Untuk Menjadi Teladan Yang Baik
- Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
- Sejarah Kerajaan Islam di Sumatera
- Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia
- Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
- Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
- Kerajaan Islam di Indonesia
- Sejarah Kerajaan Mataram Islam
- Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam
- Iqlab
- Sistem Ekonomi Islam
- Kisah Nabi Adam
- Zakat Fitrah dan Zakat Mal
- Iman Kepada Malaikat Allah
- Kisah 25 Nabi dan Rasul
- Musyarakah
- Nafsu
- Doa Kelahiran Anak
- Rukun haji, Pengertian Haji, dan Hukum Haji
- Doa Akhir Tahun Islam
- Doa Zakat Fitrah
- Doa Setelah Adzan
- marah Dalam Islam
- Sifat Mustahil Bagi Allah
- Sholat Jamak
- Sholat Isya
- Sholat Hajat
- Musyrik
- Niat Puasa Qadha Ramadhan
- Hukum Syara
- Hikmah Sholat
- Kumpulan Doa Sehari-Hari
- Manhaj
- Perbedaan Haji dan Umroh
- Peristiwa Turunnya Al-Qur'an
- Penyakit Ain
- Pengertian Isra Mi'raj
- Tugas Malaikat
- Hadist Tentang Menuntut Ilmu
- Sifat Jaiz Rasul
- Syirkah Inan
- Strategi Dakwah Wali Songo
- Strategi Dakwah Sunan Kalijaga
- Strategi Dakwah Sunan Ampel
- Fungsi Hadist
- Hadits Kebersihan
- Tarekat
- Zina
Penulis: M. Adrianto S.
BACA JUGA: