Pengertian Akuntan Publik – Halo sobat Gramedia, Tertarik dengan profesi akuntan publik? Pertama, cari tahu pengertian, peran, tugas dan jenis akuntan publik yang bisa Anda baca di Gramedia Blog.
Akuntan publik wajib mengaudit dan mereview laporan keuangan perusahaan. Informasi keuangan yang diberikan oleh akuntan publik dapat mempengaruhi citra atau reputasi baik perusahaan.
Reputasi perusahaan dipertaruhkan jika akuntan tidak memberikan laporan keuangan yang baik. Misalnya, pada awal tahun 2020, kantor akuntan milik beberapa perusahaan besar diberi sanksi oleh Kementerian Keuangan RI.
Kenapa begitu? Padahal, laporan keuangan perusahaan terkait isu modus permainan saham dan berdampak negatif terhadap perekonomian nasional.
Itulah mengapa akuntansi sektor publik sangat penting saat ini ketika banyak bisnis baru terbentuk.
Akuntan adalah mereka yang bertanggung jawab untuk menyusun, menginstruksikan, mengawasi, memeriksa dan meningkatkan akuntansi dan tata kelola bisnis atau lembaga pemerintah.
Tugas akuntan publik adalah mereview laporan keuangan. Informasi pelaporan keuangan yang diberikan oleh akuntan yang baik dapat mempengaruhi citra perusahaan.
Citra perusahaan akan memburuk jika akuntan publik tidak memberikan laporan keuangan yang baik. Selain mengaudit laporan keuangan, akuntan publik memiliki banyak tugas, misalnya, menghitung dan membayar pajak penghasilan, mematuhi peraturan pajak yang berlaku, meninjau catatan keuangan dan memberi nasihat tentang akuntansi umum.
Daftar Isi
Pengertian Akuntan Publik
Akuntan publik adalah profesi yang memberikan jasa akuntansi profesional kepada individu atau bisnis secara independen. Secara umum, konsep akuntan adalah akuntan yang bertanggung jawab untuk membimbing, mengawasi dan meningkatkan akuntansi dan operasi perusahaan, perusahaan swasta atau instansi pemerintah.
Akuntan publik adalah akuntan independen yang memberikan jasa akuntansi dan menerima pembayaran atas jasa yang diberikannya. Profesi ini memiliki banyak tugas, tidak hanya mengaudit laporan keuangan, akuntan publik juga membidangi akuntansi manajemen, pemeriksaan pajak, pemeriksaan laporan keuangan, dan lain-lain.
Akuntansi terbagi menjadi dua, yaitu akuntansi publik dan akuntansi internal. Akuntan publik adalah akuntan yang memberikan jasa untuk memenuhi kebutuhan publik. Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2022 tentang Akuntan Publik, akuntan publik harus diizinkan untuk melakukan praktik akuntan publik oleh Menteri Keuangan atau pejabat yang berwenang.
Seorang akuntan publik yang baik juga harus memiliki Certified Public Accountant (CPA) yang merupakan kualifikasi tertinggi dalam profesi CPA di Indonesia dan didasarkan pada kompetensi individu. Kemudian, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 443/KMK.01/2011, ditetapkan bahwa setiap akuntan yang disewa harus menjadi anggota IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia).
Akuntan publik biasanya bekerja di kantor akuntan publik (KAP) atau membuka KAP independen mereka sendiri. Menurut Pasal 3 ayat (1) UU Akuntan Publik No. 5 tahun 2011, jasa yang diberikan oleh akuntan publik adalah:
- Jasa Audit atas Informasi Keuangan Historis.
- Layanan Evaluasi atas Informasi Keuangan Historis
- Layanan asuransi lainnya.
Selain jasa-jasa tersebut di atas, akuntan publik dapat memberikan jasa-jasa lain yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan dan manajemen sebagaimana ditentukan oleh undang-undang.
Laporan yang ditulis oleh seorang akuntan juga penting dalam menganalisis dan membuat keputusan bisnis di masa depan. Jadi, untuk melakukan pekerjaan ini, perlu seorang profesional dalam bekerja.
Nah, dari penilaian di atas, dapat disimpulkan bahwa profesi ini adalah seorang akuntan yang telah diberi wewenang oleh pemerintah untuk berpraktik sebagai akuntan resmi saat mereview laporan keuangan suatu perusahaan.
Selain memverifikasi laporan keuangan, akuntan juga memiliki tugas mendukung akuntansi manajemen perusahaan.
Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengambilan keputusan bisnis yang penting oleh pihak internal perusahaan, seperti pemegang saham dan manajer perusahaan. Tugas lainnya adalah melakukan analisis laporan keuangan, pemeriksaan pajak, pemeriksaan laporan keuangan dan lainnya.
Dengan segala tanggung jawab dan tugas tersebut, gaji seorang akuntan publik cukup besar.
Tugas Profesi Akuntan Publik
Nah, setelah mengetahui pengertian dan bidang jasa seorang akuntan, serta mengetahui tugas dari profesi ini.
Tugas akuntan publik adalah meninjau laporan keuangan bisnis yang telah disiapkan oleh akuntan bisnis. Secara khusus, mereka bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan dalam laporan keuangan menurut standar keuangan Indonesia.
Selain mengaudit laporan keuangan, profesi ini juga bertanggung jawab untuk membantu perusahaan menyiapkan SPT agar tidak terjadi kesalahan, seperti tax amnesty dan SPT Tahunan yang tidak valid.
Akuntan publik juga dapat membantu perusahaan membayar pajak sesedikit mungkin, dengan tetap menghormati ketentuan undang-undang perpajakan. Selain memverifikasi laporan keuangan, layanan ini juga bertanggung jawab untuk memverifikasi pernyataan kepemilikan atas aset perusahaan untuk menghindari penyitaan.
Mereka juga diwajibkan untuk mengungkapkan informasi terkait laporan keuangan perusahaan secara transparan kepada publik. Dalam kasus inflasi, tugas akuntan publik adalah memberikan solusi keuangan kepada perusahaan sehingga keputusan yang tepat dapat dibuat.
Akuntan publik juga perlu memberikan informasi kepada perusahaan tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya yang terbatas, seperti aset perusahaan, karyawan, dan modal.
Pekerjaan lain seorang akuntan publik adalah meninjau catatan kepemilikan properti perusahaan. Tujuannya adalah untuk mencegah bisnis dari penyitaan atau litigasi atas properti yang dibeli atau dimiliki. Setelah akuntan publik menelaah laporan keuangan, tugas akuntan publik selanjutnya adalah mengkomunikasikan hasil audit secara transparan kepada publik.
Profesi akuntan publik yang disewa sangat membantu klien karena dapat memberikan solusi keuangan kepada klien agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat. Akuntan publik dapat memberikan pedoman untuk mengalokasikan keuangan mereka untuk manajemen aset, rekrutmen karyawan, atau manajemen modal.
Jenis-Jenis Jasa Akuntan Publik
Selain analisis laporan keuangan perusahaan klien, akuntan memiliki berbagai jenis jasa yang dapat diberikan kepada perusahaan atau individu yang membutuhkan. Berikut adalah jenis-jenis jasa akuntan publik:
1. Jasa Akuntansi atau Pembukuan
Jenis jasa akuntansi ini digunakan untuk membantu perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan, mulai dari penjurnalan umum, neraca dan buku besar.
Hal ini bertujuan agar laporan keuangan menjadi akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kepada perusahaan. Jenis jasa akuntansi dan pembukuan ini sudah menjadi tugas umum seorang akuntan profesional.
2. Jasa Perpajakan
Jasa akuntansi pajak ini hanya fokus mengurusi pajak klien. Akuntan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perpajakan klien mereka sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku di Indonesia. Mudah-mudahan pelanggan tidak akan menghadapi masalah hukum atau pajak.
Akuntan juga bertanggung jawab untuk menentukan strategi pajak klien mereka. Akuntan publik menyiapkan dokumen perpajakan, mengatur audit dengan otoritas pajak terkait, menafsirkan undang-undang perpajakan dan menafsirkan setiap perubahan peraturan perpajakan dari undang-undang perpajakan yang dikeluarkan pemerintah.
3. Jasa Konsultasi Manajemen
Saat ini, akuntan juga memberikan jasa konsultasi manajemen untuk bisnis yang membutuhkan. Ini tentang membuat laporan keuangan perusahaan lebih baik dan lebih baik dan hasil audit yang lebih baik.
Cara Menjadi Akuntan Publik
Ada sejumlah persyaratan yang harus Anda penuhi jika ingin menjadi akuntan publik. Persyaratan ini telah tertulis secara resmi dalam undang-undang nomor 5 tahun 2011, pasal 5 ayat 1.
Persyaratan pertama adalah Anda memiliki sertifikat prestasi yang valid dari IAPI atau universitas terakreditasi untuk pelatihan kejuruan ini.Persyaratan selanjutnya adalah Anda harus menyerahkan bukti keikutsertaan dalam PPL (pendidikan profesi lanjutan) dengan jumlah SKS yang diambil minimal 60 satuan SKS PPL (SKP) dalam 2 tahun.
Persyaratan selanjutnya adalah Anda harus memiliki pengalaman praktis di bidang audit umum, minimal 1000 jam dalam 5 tahun yang disahkan oleh kepala kantor KAP. Akuntan harus berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk. Selain itu, Anda juga harus memiliki NPWP.
Selain itu, Anda harus menjadi anggota IAPI dan tidak pernah dihukum karena pencabutan izin dan tidak pernah dihukum. Potensi akuntan publik juga tidak kustodian dan harus menyiapkan dan melengkapi formulir permohonan izin akuntan publik,
Selain itu, Anda juga harus menyatakan bahwa Anda tidak menjalankan fungsi bersamaan seperti yang dijelaskan dalam pasal 46. Anda juga harus menulis surat pernyataan yang telah dicap dan menyatakan bahwa permintaan data yang Anda ajukan adalah benar.
Cara Menjadi Akuntan Publik Profesional
Berikut adalah beberapa tips yang mungkin berguna bagi Anda dan yang perlu Anda ketahui jika Anda ingin menjadi akuntan publik:
1. Dapatkan Gelar dalam Studi Akuntansi
Sebelum September 2013, lulusan S1 atau D4 program studi akuntansi harus telah menyelesaikan program Profesi Akuntansi (PPAk), memperoleh daftar akuntan nasional, dan praktik akuntansi sebelum mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Chartered (USAP).
Namun kemudian, para lulusan tersebut bisa langsung mengikuti ujian sertifikasi tanpa harus menjalani pelatihan vokasi.
Artinya, memperoleh gelar di bidang akuntansi, baik S1 atau D4, merupakan persyaratan dasar untuk mengejar impian Anda menjadi seorang akuntan profesional.
2. Pilih Spesialisasi yang Tepat
Profesi ini memiliki berbagai spesialisasi dengan job description masing-masing, baik itu audit, manajemen, budgeting, pajak dan lain-lain. Sebagian besar akuntan memiliki spesialisasi mereka sendiri dan terkadang mengikuti gelar akuntansi yang diperoleh.
Pastikan Anda memilih jurusan yang tepat yang paling sesuai dengan gelar yang Anda pilih sebelumnya dan kemampuan Anda untuk fokus padanya.
3. Lulus Ujian Akuntan Publik
Ada beberapa perbedaan antara akuntan publik biasa dan profesional berlisensi. Akuntan publik sering melakukan tugas-tugas sederhana seperti menyiapkan laporan keuangan, sementara profesional bersertifikat memiliki wewenang untuk melakukan pekerjaan yang lebih profesional seperti melakukan audit, meninjau laporan, dan mewakili pelanggan di hadapan IRS.
Jadi, untuk menjadi seorang profesional, harus lulus Ujian Sertifikat Akuntan Publik (USAP).
USAP, menurut Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI), merupakan sebutan sertifikasi tertinggi untuk profesi akuntan di Indonesia.
Sertifikasi ini merupakan sertifikasi berbasis kompetensi individu; Oleh karena itu, dasar administrasi kredensial adalah, dan akan selalu, pada keterampilan yang dibutuhkan individu untuk dipraktekkan, atau diinginkan, keterampilan yang diperlukan untuk profesi tersebut.
USAP diberikan selama dua bulan pertama setiap trimester dan biasanya berlangsung beberapa hari. Kandidat dapat mengerjakan bagian tes dalam urutan apapun yang mereka pilih. Ada 3 jenis tes yang bisa Anda pilih, yaitu Tes Tingkat Dasar, Tes Tingkat Profesional, dan Tes Kompetensi Mitra Asesmen.
4. Lebih Banyak Pengalaman Kerja
Selain meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan dan pelatihan serta lulus ujian kompetensi, akuntan publik yang profesional juga harus memiliki pengalaman.
Pendengar yang tidak berpengalaman membuat lebih banyak kesalahan daripada pendengar yang berpengalaman. Oleh karena itu, carilah sebanyak mungkin pengalaman kerja di bidang akuntansi.
5. Komitmen pada Etika
Kecerdasan dan keunggulan intelektual sangat diperlukan dalam menjalankan tugas seorang akuntan. Namun, menjadi seorang akuntan juga membutuhkan etika, yang akan melindungi Anda dalam menjalankan fungsi profesional.
Dalam Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia, poin kedua tentang kepentingan umum disebutkan bahwa setiap anggota harus selalu bertindak dalam rangka pelayanan publik dan menunjukkan komitmen terhadap profesionalisme.
Oleh karena itu, syarat profesional dalam melaksanakan tugas kedinasan adalah menjunjung tinggi prinsip-prinsip profesional yang telah ditetapkan. Seseorang yang menjalankan profesi ini dapat disebut ahli jika pada saat melakukan audit melakukan audit sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh instansi dan sesuai dengan kode etik atau standar profesi.
6. Peka terhadap Perkembangan Teknologi
Teknologi kini telah merambah semua profesi, termasuk profesi akuntansi.
Oleh karena itu, akuntan harus peka terhadap perkembangan teknologi agar dapat beradaptasi dengan perubahan di bidang akuntansi.
Solusi untuk masalah ini dapat ditemukan di Jurnal Universitas. University of Journalism adalah program pelatihan khusus yang mengajak pelanggan, mitra dan mahasiswa untuk belajar dan lebih memahami software akuntansi online.
Dengan visi untuk menghasilkan lulusan dengan keterampilan terbaik dan sukses di bidang akuntansi berbasis teknologi modern, Journal University adalah tempat untuk Anda. Daftar sekarang dengan mitra Jurnal Universitas di universitas-universitas terkemuka.
Akuntan Publik dalam Pasar Modal
Berdasarkan buku Hukum Pasar Modal, peran akuntan publik adalah mengungkapkan informasi keuangan perusahaan, mengaudit laporan keuangan emiten, dan memberikan pendapat atas angka-angka dalam laporan keuangan.
Berdasarkan angka-angka dalam laporan keuangan, akuntan publik akan memberikan pendapat yang dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Unqualified Opinion (wajar tanpa pengecualian)
Dikenal sebagai Opinion, ulasan sempurna, hasil bersih, atau peringkat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Pendapat ini diungkapkan oleh akuntan publik jika laporan keuangan secara umum menggambarkan posisi keuangan dan hasil usaha yang wajar, dengan menggunakan standar akuntansi yang paling umum diterima.
2. Qualified Opinion (wajar dengan pengecualian)
Sering dikenal sebagai opini wajar dengan pengecualian, opini wajar dengan pengecualian, opini bersyarat atau opini wajar dengan pengecualian. Seorang akuntan profesional akan menyatakan pendapat ini jika ia yakin bahwa laporan keuangan telah disajikan dan disusun dengan benar sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang ada di seluruh.
Namun, ada beberapa hal yang tidak dapat diterima oleh akuntan sebagai material atau karena beberapa peringatan atau batasan atau pengecualian, bahkan jika hal itu tidak mempengaruhi kewajaran laporan keuangan.
3. Adverse Opinion (pendapat tidak wajar)
Akuntan publik akan memberikan opini tidak wajar jika laporan keuangan secara keseluruhan menggambarkan situasi yang tidak adil, atau karena terdapat estimasi atau jumlah yang meragukan atau karena penerapan prinsip akuntansi lainnya. Pendapat ini dinyatakan jika hasil penelaahan menemukan penyimpangan yang signifikan dari standar akuntansi keuangan.
4. Disclaimer Opinion (pernyataan tidak memberikan pendapat)
Pendapat ini merupakan pendapat akuntan publik yang menolak memberikan pendapat atas laporan keuangan perusahaan yang diperiksanya.
Pernyataan tidak memberikan pendapat dibuat jika akuntan menganggap bahwa pemeriksaannya tidak dibenarkan untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan atau bahwa ia tidak cukup independen untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan secara profesional.
Penolakan ini mungkin timbul karena keterbatasan ruang lingkup tinjauan atau karena ketidakpastian yang tidak biasa tentang jumlah pengeluaran atau hasil bisnis.
Gaji Akuntan
Pada dasarnya, tidak hanya menyusun laporan keuangan, tetapi profesi akuntansi juga bertanggung jawab untuk menghitung dan memantau keuangan bisnis atau organisasi. Banyak dari Anda yang bercita-cita menjadi seorang akuntan, salah satu alasannya adalah untuk mendapatkan gaji yang cukup tinggi.
Gaji seorang akuntan untuk fresh graduate atau lulusan baru sekitar Rp 4-8 juta. Selain itu, seorang akuntan biasanya sudah memiliki kemampuan untuk menghitung nilai setiap objek pajak milik perusahaan.
Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran
Baca juga artikel terkait:
- Advis
- Aggregate Supply
- Agen Pembelian
- Barang Illith
- Biaya Peluang
- Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Modern
- Cara Untuk Menghitung Pendapatan Nasional
- Devaluasi
- Devaluasi dan Revaluasi
- Ekonomi Syariah
- Ekonomi Kreatif
- Faktor Penyebab Kelangkaan
- Geopolitik
- Hukum Permintaan
- Inti Masalah Ekonomi
- Jenis Usaha Perseorangan
- Konsep Ekonomi Kreatif
- Masalah Ekonomi Klasik
- Modal Disetor
- Pendapatan Nasional
- Pengertian Motif Ekonomi
- Pengertian Prinsip Ekonomi
- Pengertian Cash Flow
- Pengertian Ekonomi Hijau
- Pengertian Kegiatan Ekonomi
- Pengertian Kelangkaan
- Pengertian Ekonomi Makro
- Sumber Pendapatan Daerah
- Ekonomi Biru
- Ekonomi Mikro
- Resesi Ekonomi
- Rumus Pendapatan Per Kapita
- Pertumbuhan Ekonomi
- Globalisasi Ekonomi
- Ekonomi Kerakyatan
- Pelaku Ekonomi
- Masalah Ekonomi di Indonesia
- Marginal Revenue
- Ilmu Ekonomi
- Iklan Elektronik
- Jenis Usaha Perseorangan
- Karakteristik Negara Maju
- Kasbon
- Kemasan Primer
- Kemasan Sekunder
- Kemasan Tersier
- Ketahanan Pangan
- Koperasi
- Masalah Pokok Ekonomi Modern
- Macam Sistem Ekonomi
- Revenue Streams
- Rumus Pendapatan Per Kapita
- Sistem Ekonomi Indonesia
- Sistem Ekonomi Sosialis
- Sistem Ekonomi Liberal
- Sistem Ekonomi Campuran
- Sistem Ekonomi Terbuka
- Ekonomi Kerakyatan
- Peran Rumah Tangga Pemerintah
- Rasio Solvabilitas
- Jenis Kegiatan Ekonomi
- Mata Uang Tertinggi di Dunia 2024
- Pendapatan Per Kapita
- Pengertian Importir
- Pengertian Kartel
- Produsen
- Retur
- Surplus
- Syarat Uang
- Tugas OJK
- Utility