Pesan Moral adalah – Karya sastra, termasuk diantaranya ialah cerita fiksi maupun nonfiksi, merupakan cerminan, gambaran, ataupun refleksi kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra, pengarang kemudian berusaha mengungkapkan lika-liku kehidupan masyarakat yang kemudian mereka rasakan serta mereka alami.
Pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca disebut juga sebagai pesan moral. Pesan moral itu sendiri termasuk ke dalam unsur intrinsik yang ada di dalam sebuah cerita.
Unsur inilah yang kemudian akan membangun keutuhan cerita tersebut. Dengan kata lain, pesan moral kemudian menjadi bagian penting dalam sebuah cerita. Dengan adanya, pesan moral bisa juga menunjukkan bahwa cerita ini tak hanya sekadar akan menghibur, tetapi juga membawa berbagai manfaat bagi para pembacanya.
Selain itu, pesan moral biasanya disampaikan melalui tokoh, latar, serta alur cerita itu sendiri. Penjelasan lebih lanjut tentang pengertian pesan moral hingga ciri-cirinya, bisa kamu simak lewat artikel ini, Grameds.
Daftar Isi
Pengertian Pesan Moral
Pesan moral adalah amanat dalam sebuah cerita ataupun karya lainnya yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Pesan yang ingin disampaikan umumnya berupa nilai-nilai baik yang dapat dijadikan sebagai teladan ataupun contoh bagi para pembaca.
Pesan moral pada suatu cerita juga bisa disampaikan secara tersirat maupun secara tersurat. Secara tersirat artinya tidak langsung, dan dapat disampaikan melalui perkembangan tokoh. Sedangkan pesan moral yang tersurat kemudian ditunjukkan secara langsung, seperti melalui lewat percakapan di antara tokoh.
Mengutip buku Teori Pengkajian Fiksi oleh Burhan Nurgiyantoro, pesan moral dalam suatu cerita biasanya kemudian mencerminkan pandangan hidup pengarang serta pandangannya mengenai suatu nilai-nilai kebenaran. Itulah yang ingin disampaikannya kepada pembaca.
Melalui cerita, sikap, serta tingkah laku tokoh-tokoh dalam suatu karya itulah pembaca kemudian diharapkan dapat mengambil hikmah, pelajaran, serta pesan-pesan moral yang disampaikan atau kemudian diamanatkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pesan moral yang ingin disampaikan lewat cerita fiksi tentu berbeda efeknya dengan yang disampaikan melalui suatu cerita nonfiksi. Cerita fiksi ini menawarkan pesan moral yang akan berhubungan dengan sifat-sifat luhur kemanusiaan. Sifat-sifat luhur ini sendiri umumnya bersifat universal.
Dengan kata lain, sifat-sifat ini kemudian dimiliki dan diyakini kebenarannya oleh banyak orang. Sebuah cerita yang akan menawarkan pesan moral yang bersifat universal biasanya cenderung lebih mudah diterima dan dinikmati oleh masyarakat secara universal pula. Meski begitu, tetap saja dipengaruhi oleh unsur intrinsik lain seperti diantaranya pada tema, latar, maupun penokohan. Adanya pesan moral yang dekat dengan kehidupan masyarakat juga akan membuat pembaca lebih mendalami cerita tersebut.
Selain itu, pembaca dapat turut merasakan apa yang tengah dialami tokoh, sehingga kemudian dapat merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pesan moral dapat dipahami dengan mudah adalah dalam cerita Malin Kundang.
Pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang diantaranya harus berbakti kepada orangtua, dalam keadaan susah atau senang dan tidak boleh lupa diri.
Ciri-Ciri Pesan Moral
Dalam sebuah cerita, tentunya kamu akan mendapatkan pesan moral di dalamnya. Untuk bisa mengetahui di mana letak pesan moral, kamu harus memahami dahulu pengertian dan ciri-cirinya. Bagimu yang pernah membaca sebuah cerita atau dongeng. Pesan moral ialah suatu bagian yang penting dalam sebuah cerita. Sebuah cerita kemudian dibuat untuk menyampaikan sebuah pesan dari penulis pada para pembacanya.
Karena itu, pesan moral kemudian akan selalu ada pada cerita pendek, dongeng, atau cerita panjang seperti novel. Bahkan, pesan moral atau amanat juga merupakan bagian dari unsur intrinsik sebuah cerita. Selain amanat ada juga tema, alur, seting, tokoh, watak juga sudut pandang yang menjadi unsur intrinsik pada suatu cerita. Pesan moral juga merupakan amanat ataupun suatu pesan yang ada di dalam sebuah cerita.
Sementara itu pengertian amanat, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah suatu gagasan yang kemudian mendasari karya sastra atau pesan yang ingin disampaikan oleh seorang pengarang pada pembaca atau pendengar. Untuk mengetahui amanat ataupun pesan moral, kamu kemudian harus bisa membaca atau mendengarkan suatu cerita sampai selesai.
Selain itu, supaya kamu memahami lebih dalam tentang pesan moral, maka perlu mengetahui ciri-ciri pesan moral, antara lain:
1. Ada di Akhir Cerita
Pesan moral sendiri dapat kamu temukan jika mendengarkan atau membaca cerita hingga akhir. Pada akhir cerita inilah kemudian pesan moral diberikan. Namun, membaca bagian akhir cerita saja, akan menyulitkan kamu dalam memahami pesan moral yang ingin disampaikan penulis. Oleh sebab itu, ketika membaca suatu cerita, sebaiknya dibaca mulai dari awal hingga akhir.
2. Disampaikan Secara Jelas
Dalam beberapa cerita, pesan moral juga dapat disampaikan dengan cara yang jelas. Pesan moral dapat disampaikan dalam bentuk seruan, nasehat, peringatan, saran, anjuran, hingga larangan untuk melakukan sesuatu. Biasanya, hal-hal yang disampaikan ini juga akan berhubungan erat dengan tema cerita.
3. Tersirat Melalui Tokoh
Selain berada di akhir cerita, pesan moral juga dapat disampaikan secara tersirat. Penulis akan menyampaikan sebuah pesan moral dari tokoh-tokoh pada cerita. Pesan moral itu bisa berupa sikap atau dialog tokoh.
Melalui pesan moral inilah, kemudian penulis akan berkomunikasi dengan para pembacanya. Penulis juga akan menyampaikan pesannya melalui pesan moral serta alur cerita. Dengan membaca ataupun mendengarkan cerita, dongeng, ataupun novel, akan ada banyak hal yang kemudian dipadatkan. Bahkan, pada cerita panjang seperti novel akan ada banyak sekali pesan moral.
Cerita Rakyat yang Memiliki Moral
Selain dapat melatih imajinasi serta kreativitas anak, membacakan cerita inspiratif pada seorang anak juga akan mampu memperkuat bonding (ikatan emosional) orang tua serta anak. Kisah-kisah dongeng atau cerita rakyat kemudian dapat menjadi cerita anak dengan banyak pesan moral di dalamnya.
Banyak cerita rakyat dengan makna mendalam yang cocok untuk memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan anak. Berikut beberapa di antaranya:
1. Lutung Kasarung
Lutung Kasarung yang berarti “Lutung yang Tersesat”, adalah cerita rakyat bergaya pantun yang kemudian mengisahkan legenda masyarakat Sunda. Dongeng anak ini juga akan menceritakan tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang kemudian diturunkan ke Buana Panca Tengah (Bumi) dalam wujud seekor lutung (sejenis monyet).
Selama di Bumi, sang lutung ini bertemu dengan putri Purbasari Ayuwangi yang kemudian diusir oleh saudaranya yang pendengki, Purbararang. Putri Purbararang pun kemudian mengadakan sayembara untuk perebutan tahta kerajaan ini, karena ia yakin Purbasari tidak dapat berbuat apa-apa.
Pesan moral yang ada di dalam cerita rakyat ini adalah seseorang dilarang memandang rendah orang lain. Selain itu, pembaca juga diajarkan untuk menjadi pribadi yang pemaaf dan tidak pendendam.
2. Kancil dan Buaya
Cerita rakyat “Kancil dan Buaya” sudah tak asing lagi didengar. Dongeng ini bercerita mengenai seekor kancil cerdas yang ingin menyeberangi sungai. Sayangnya, jembatan yang ada di sungai ini rusak, sehingga kancil pun tidak dapat menyeberang. Namun, ia juga tak ingin kehilangan akal.
Dengan akal cerdiknya, kancil kemudian berhasil menyeberangi sungai dengan cara membohongi buaya. Kancil juga membuat para buaya berjajar, sehingga ia dapat menyeberangi sungai tersebut.
Selain seru, cerita rakyat ini juga memiliki pesan moral yang baik bagi si kecil, yakni pesan moral untuk tidak berbohong. Pasalnya, pada akhir cerita digambarkan mengenai betapa buruknya berbohong.
3. Legenda Asal-Usul Danau Telaga Warna
Cerita rakyat yang satu ini kemudian menceritakan Raja Prabu Suwartalaya dan permaisurinya, Ratu Purbamanah. Raja dan ratu ini juga sangat bijaksana sehingga kerajaan yang dipimpin makmur serta tentram. Namun, pasangan ini juga tidak kunjung memiliki anak serta disarankan untuk mengadopsi atau mengangkat anak. Namun, raja serta ratu tidak menginginkannya.
Mereka juga terus berdoa, hingga suatu hari pasangan kerajaan ini kemudian berhasil memiliki anak yang sangat disayangi. Semua permintaan anak tersebut dikabulkan, hingga ia kemudian tumbuh besar menjadi anak yang manja.
Cerita rakyat Danau Telaga Warna ini memiliki pesan moral untuk para orangtua agar kemudian dapat mengasuh serta merawat anak dengan baik. Dengan begitu, tidak membentuk kepribadian anak yang manja.
4. Malin Kundang
Malin Kundang juga menjadi salah satu rekomendasi cerita rakyat anak Indonesia klasik yang kemudian dapat menjadi referensi bacaan bersama Si Kecil. Malin Kundang juga merupakan anak dari seorang janda bernama Mande Rubayah. Malin adalah seorang anak yang rajin serta penurut. Akan tetapi, pada suatu ketika, Malin kemudian meminta izin sang ibu untuk pergi ke kota.
Awalnya, sang ibu tak mengizinkan Malin, namun karena Malin ingin sekali mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik, maka ibu Mandi akhirnya mengizinkan. Setelah bertahun-tahun lamanya merantau, Malin kemudian berhasil menjadi pria sukses serta kaya raya. Bersama istrinya, Malin kemudian mengunjungi tempat tinggal sang ibu, tetapi ia juga tidak mengakui keberadaan ibunya di depan istrinya yang telah meludahi Mande. Malin pun dikutuk oleh Ibu Mande menjadi batu.
Cerita rakyat ini sendiri mengajarkan bahwa seorang anak jangan pernah menjadi anak durhaka dengan melupakan sang ibu meski dirinya sudah menjadi orang yang sukses.
5. Gajah yang Baik Hati
Selain Kancil serta Buaya, cerita fabel lain yang dapat dijadikan referensi bacaan ialah cerita “Gajah yang Baik Hati”. Gajah yang baik hati sendiri berkisah tentang seekor gajah bertubuh besar serta gemuk yang gemar menolong teman-temannya sesama hewan. Ia juga membantu siapapun tanpa pandang bulu, termasuk harimau. Jika ia sedang berkeliling serta mendengar ada yang sedang kesusahan, ia juga tidak akan segan membantunya.
Cerita rakyat ini kemudian memiliki pesan moral yang baik, yaitu mengajarkan kita untuk selalu bersikap baik kepada siapa saja.
6. Legenda Batu Batangkup
Legenda Batu Batangkup merupakan cerita daerah yang menceritakan kisah mengenai seorang janda bernama Mak Minah yang hidup bersama dengan ketiga anaknya yang nakal, pemalas, dan jarang mendengar ucapan orang tuanya.
Mak Minah sering kali menyiapkan makanan serta mencari uang untuk biaya hidupnya sehari-hari. Selain itu, ia juga kerap melakukan semua pekerjaannya sendiri tanpa dibantu dengan anak-anaknya.
Suatu ketika, Mak Minah sedang sakit serta badannya terasa sangat lemas. Bahkan, ia juga meminta tolong pada ketiga anaknya untuk kemudian memasak, namun ketiga anaknya tetap saja tak mau mendengarkan ibunya.
Esoknya, Mak Minah kemudian pergi ke tepian sungai di dekat gubuknya serta menemukan batu yang akan berbicara dengan manusia juga membuka dan menutup seperti kerang. Merasa lelah dengan ketiga anaknya yang nakal dan pemalas, Mak Minah kemudian meminta batu ini untuk menelannya.
Cerita rakyat yang satu ini mengandung pesan moral bahwa bagi seorang anak janganlah kamu memiliki sifat pemalas, nakal, dan suka membantah nasihat orangtua.
Pada dasarnya, pesan moral bukan hanya dapat diperoleh dari sebuah karya sastra saja, tetapi bisa juga diperoleh dari seseorang ketika mengeluarkan kata-kata bijak. Suatu pesan moral akan lebih berarti lagi apabila dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pembahasan tentang pesan moral beserta contoh cerita yang didalamnya terkandung pesan moral.
Rekomendasi Buku-Buku Terkait Pesan Moral
1. Metode Cepat 50 Jam Pintar Membaca
Setiap anak memiliki kemampuan dasar di otaknya untuk dapat belajar bahasa, tetapi kemampuan dasar tersebut tidak akan muncul tanpa bimbingan orangtua dan guru. Kemampuan anak untuk membaca harus dikuasai jika telah memasuki jenjang sekolah. Sehingga pada masa prasekolah (TK atau PAUD), kemampuan membaca ini harus mulai diajarkan dengan mempertimbangkan kematangan belajar peserta didik.
Buku Metode Cepat 50 Jam Pintar Membaca dapat dijadikan materi ajar yang dapat membantu orangtua dan guru dalam membimbing siswa agar pintar membaca. Buku ini tidak hanya memudahkan, namun juga dapat membantu orangtua dalam memotivasi anak untuk belajar membaca dalam periode early childhood. Teknik yang dipakai penulis pun tepat dengan waktu yang dicantumkan tidak lebih dari 20 menit per halaman. Hal ini tepat untuk kebutuhan konsentrasi anak dalam belajar.
2. Petualangan Tintin: di Tanah Sovyet (Besar)
Kisah PETUALANGAN TINTIN, si wartawan berjambul dan anjingnya, Milo, ini telah memukau berbagai kalangan dari segala usia dan diterbitkan dalam 40 bahasa di seluruh dunia. Di negara asalnya, Belgia, Tintin mulai terbit sebagai cerita bergambar dalam majalah Le Petit Vingtieme, sebelum akhirnya tampil sebagai buku sejak tahun 1945. Bisa dibilang PETUALANGAN TINTIN adalah tonggak bersejarah dalam dunia komik internasional.
Dalam kisah-kisah petualangan Tintin dan Milo—yang kemudian juga ditemani oleh Kapten Haddock, sang ilmuwan Lakmus, serta si kembar Dupont—pembaca bukan hanya diajak keliling dunia, tapi juga dibawa menelusuri sejarah serta politik sejak tahun 1940-an sampai 1980-an.
Terkesan berat? Tintin justru bisa menjadi bacaan anak-anak yang sangat menarik, karena penuh adegan lucu serta pelajaran moral kebaikan vs. kejahatan yang sangat penting. Tintin pergi ke Uni Sovyet untuk melihat sendiri keburukan-keburukan pemerintahan komunis rezim Bolshevik.
3. Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Batu Menangis
Darmi sangat durhaka pada ibunya. Padahal, ibunya sayang padanya. Suatu hari, Darmi dan ibunya pergi ke pasar. Di sana, Darmi mengingkari ibunya. Kepada semua orang, dia mengatakan bahwa wanita yang bersamanya adalah dayangnya, bukan ibunya. Tentu, Ibu Darmi jadi sedih. Dia pun menangis.
Apa yang terjadi pada Darmi setelah itu? Akankah dia sadar akan kelakuan buruknya? Pesan Moral: “Mungkin ibu kita bukan ibu yang sempurna. Namun, jangan pernah malu mengakui bahwa ibumu adalah wanita terhebat dalam hidupmu. Dalam doa setiap ibu, pasti akan terselip doa-doa terindah untuk anaknya.”
4. Why? Theory of Relativity
Jika ada yang cocok disebut sebagai ‘genius abad ini’, orang itu pastilah Albert Einstein. Karena itu dalam komik atau film, seorang genius digambarkan memiliki bentuk rambut yang berantakan dan kumis tebal seperti Einstein. Hal itu membuktikan bahwa Einstein mendapat pengakuan sebagai seorang ilmuwan hebat oleh seluruh dunia.
Tapi, walaupun banyak yang mengetahui bahwa Einstein itu ilmuwan terkenal, banyak juga yang tidak tahu apa yang telah diraih beliau. Hal itu karena anggapan bahwa ilmu ‘Fisika’ sulit dimengerti oleh orang pada umumnya. Akan tetapi, teori relativitas yang dikemukakan oleh Einstein sebenarnya dapat dirasakan oleh siapa pun dan telah dijelaskan dalam kehidupan sehari-hari kita. Asalkan ada sedikit saja minat, kita akan bisa memahaminya dengan mudah.
Jika kamu ingin mencari berbagai macam buku tentang cerita rakyat, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
- Ayat Al-Qur'an Tentang Surga Dan Neraka
- Aqidah
- Biografi Sunan Kalijaga
- Doa Membayar dan Menerima Zakat Fitrah
- Dakwah
- Nasab
- Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia dan Fotonya
- Pengertian Toleransi Dalam Islam
- Penjelasan Rukun Iman dan Rukun Islam Lengkap
- Tokoh Ilmuwan Islam (Muslim)
- Rukun Jual Beli Dalam Islam dan Syaratnya
- Rekomendasi Cerita Anak Islami Untuk Menjadi Teladan Yang Baik
- Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
- Sejarah Kerajaan Islam di Sumatera
- Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia
- Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
- Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
- Kerajaan Islam di Indonesia
- Sejarah Kerajaan Mataram Islam
- Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam
- Iqlab
- Sistem Ekonomi Islam
- Kisah Nabi Adam
- Zakat Fitrah dan Zakat Mal
- Iman Kepada Malaikat Allah
- Kisah 25 Nabi dan Rasul
- Musyarakah
- Nafsu
- Doa Kelahiran Anak
- Rukun haji, Pengertian Haji, dan Hukum Haji
- Doa Akhir Tahun Islam
- Doa Zakat Fitrah
- Doa Setelah Adzan
- marah Dalam Islam
- Sifat Mustahil Bagi Allah
- Sholat Jamak
- Sholat Isya
- Sholat Hajat
- Musyrik
- Niat Puasa Qadha Ramadhan
- Hukum Syara
- Hikmah Sholat
- Kumpulan Doa Sehari-Hari
- Manhaj
- Perbedaan Haji dan Umroh
- Peristiwa Turunnya Al-Qur'an
- Penyakit Ain
- Pengertian Isra Mi'raj
- Tugas Malaikat
- Hadist Tentang Menuntut Ilmu
- Sifat Jaiz Rasul
- Syirkah Inan
- Strategi Dakwah Wali Songo
- Strategi Dakwah Sunan Kalijaga
- Strategi Dakwah Sunan Ampel
- Fungsi Hadist
- Hadits Kebersihan
- Tarekat
- Zina
Penulis: Sofyan
Sumber: dari berbagai sumber
BACA JUGA: