Gunung di Sulawesi – Tahukah kalian kalau di pulau Sulawesi memiliki gunung yang masih aktif ? Menurut pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi atau PVMBG terdapat beberapa gunung api yang masih aktif yang sebagian besar di wilayah Sulawesi Utara. Data menyebutkan bahwa sejumlah gunung api tersebut pernah meletus pada tahun 1600.
Mungkin ada yang masih awam bahwa ada banyak gunung di Pulau Sulawesi namun tidak asing untuk para pendaki gunung tanah air. Menurut data ada sekitar 75 gunung yang tersebar di pulau Sulawesi ini. Semua gunung tersebut rata-rata memiliki ketinggian antara 500 hingga 3.500 meter di atas permukaan laut atau mdpl
Jadi, gunung apa saja yang terdapat di Sulawesi ? Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan gunung-gunung yang berada di Pulau Sulawesi, Indonesia, yuk mari kita simak, Selamat membaca!
Daftar Isi
Daftar Gunung di Sulawesi
Berikut ini adalah daftar gunung apa saja yang terdapat di Sulawesi, yaitu :
1. Gunung Colo
Gunung Colo terletak di Pulau Una-Una, Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah. Gunung ini hanya memiliki ketinggian 507 mdpl. Apabila hendak berkunjung ke gunung ini terdapat juga kegiatan wisata bahari yang dapat dilakukan dan mampir ke Taman Nasional Kepulauan Togean.
2. Gunung Ambang
Gunung Ambang memiliki ketinggian sekitar 1.795 mdpl yang terletak di Sulawesi utara dan membentang dari Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa Selatan hingga mencapai Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Gunung ini membatasi kegiatan mendaki karena aktivitas vulkanik yang cukup tinggi. Ketika kalian coba mendaki gunung ini dapat melihat sejumlah flora dan fauna endemik karena gunung ini merupakan kawasan cagar alam.
3. Gunung Soputan
Gunung Soputan merupakan gunung api yang masih aktif di Sulawesi yang dalam beberapa tahun terakhir masih aktif meletus dan tercatat terakhir meletus pada Oktober 2018 silam. Gunung ini berada di wilayah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara memiliki ketinggian sekitar 1.785 mdpl dan sam seperti gunung Ambang karena aktivitas vulkanik yang masih tinggi untuk kegiatan pendakian sangat dibatasi.
4. Gunung Lokon
Gunung Lokon memiliki ketinggian 1.580 mdpl yang terletak di kota Tomohon, Sulawesi Utara. Pada tahun 2015, gunung ini sempat meletus dengan ketinggian letusan mencapai sekitar 1.500 meter. Di gunung ini, ada beberapa kegiatan yang dapat kalian lakukan seperti berkemah, hiking atau hanya jalan-jalan di sekitar lerengnya saja.
5. Gunung Mahawu
Gunung Mahawu yang terletak di kota Tomohon, Sulawesi Utara dan berada di bagian timur Gunung Lokon memiliki ketinggian sekitar 1.324 mdpl. Gunung ini jauh lebih aman dibandingkan dengan Gunung Lokon karena aktivitas vulkanik yang rendah. Gunung ini termasuk cukup mudah untuk para pendaki yang hendak ke puncak untuk melihat pemandangan kawasan Manado Tua yang begitu menakjubkan.
6. Gunung Tangkoko
Gunung Tangkoko memiliki ketinggian sekitar 1.113 mdpl yang terletak di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Gunung ini berbatasan langsung dengan Cagar Alam Gunung Duasudara yang memiliki berbagai macam jenis flora dan fauna yang hidup di kawasan hutan gunung tersebut. Tempat wisatanya diperkirakan memiliki luas lebih dari 3.000 hektare, jadi apabila anda berkunjung kesana mungkin membutuhkan tour guide.
7. Gunung Ruang
Gunung Ruang memiliki ketinggian sekitar 725 mdpl yang terletak di Kepulauan Sangihe, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro atau Sitaro, Sulawesi Utara memiliki status aktivitas vulkaniknya yaitu level waspada sejak April 2022 walaupun sebelumnya jarak erupsinya cukup jauh yaitu pada tahun 1949 hingga 2002 dan 2002 hingga 2022.
8. Gunung Karangetang
Gunung Karangetang yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara memiliki ketinggian sekitar 1.827 mdpl. Pada November 2018 silam, gunung ini sempat meletus dan dapat menyuburkan lahan-lahan yang berada di sekitarnya termasuk salah satunya yaitu tanaman pala.
9. Gunung Awu
Gunung Awu memiliki ketinggian sekitar 1.320 mdpl yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Pada Desember 2021 status levelnya meningkat karena aktivitas vulkanik sehingga untuk masyarakat serta wisatawan disarankan tidak berada dalam radius 1 kilometer di sekitar kawah puncak gunung Awu.
10. Gunung Banua Wuhu
Gunung Banua Wuhu merupakan gunung api bawah laut yang berada di kedalaman sekitar 5 meter dari permukaan laut berada di bagian barat Pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gunung ini memiliki wisata bahari yang potensial karena kalian dapat menyelam serta menikmati pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan. Selain itu, gunung ini dikelilingi oleh pulau-pulau yang indah.
11. Gunung Latimojong
Gunung Latimojong memiliki ketinggian mencapai 3.478 mdpl yang terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan merupakan gunung tertinggi di Pulau Sulawesi dan termasuk dalam 7 gunung tertinggi di Indonesia bersama dengan Gunung Kerinci, Gunung Rinjani, Puncak Jaya, Gunung Semeru, Gunung Binaiya, dan Gunung Bukit Raya.
Tempat ini menjadi destinasi favorit para pencinta alam dan pendaki gunung. Biasanya para pendaki akan menggunakan jalur pendakian dari Kecamatan Baraka agar dapat mencapai puncak tertinggi pertama yaitu Rantemario dan puncak tertinggi kedua yaitu nenemori. Gunung ini tidak memiliki aktivitas vulkanik yang aktif, sehingga cocok untuk dijadikan destinasi untuk mendaki gunung pada saat liburan.
12. Gunung Rantekombola
Gunung Rantekombola memiliki ketinggian sekitar 3.455 mdpl yang terletak di Sulawesi Selatan merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Sulawesi. Dengan ketinggian yang hampir mencapai 3.500 mdpl menurut pengalaman para pendaki tidak cukup dilakukan dalam satu hari saja dan membutuhkan sekitar 5 hingga 7 hari pendakian untuk mencapai puncaknya. Di puncaknya terdapat tumpukan batu dari para pendaki yang sudah sampai naik kesana.
13. Gunung Balease
Gunung Balease memiliki ketinggian mencapai 3.016 mdpl dan terletak di perbatasan Kabupaten Luwu utara dan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Pada zaman dahulu gunung ini terbentuk dari batuan magmatis yang berasal dari lahar gunung berapi yang sudah membeku sekitar 10 juta tahun yang lalu. Sekarang gunung ini dinyatakan sebagai gunung api tidak aktif yang tentunya aman sebagai tempat untuk mendaki.
14. Gunung Bulusaraung
Gunung Bulusaraung memiliki ketinggian sekitar 1.535 mdpl yang terletak di Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Sulawesi Selatan merupakan gunung yang cocok untuk pendaki pemula. Walaupun terbilang gunung yang tidak terlalu tinggi, namun gunung ini akan memberikan tantangan serta pengalaman mendaki yang tidak akan terlupakan. Gunung ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang memiliki berbagai jenis kupu-kupu.
15. Gunung Kambuno
Gunung Kambuno memiliki ketinggian yang mencapai 2.950 mdpl yang terletak di Sulawesi Selatan yang memiliki puncak yang disebut dengan Buntu Lantangunta yang menjadi tujuan favorit para pendaki gunung dan pecinta alam. Namun sayangnya, gunung ini sering dijadikan tempat untuk penebangan pohon liar oleh orang-orang yang tidak memiliki tanggung jawab sehingga sering terjadi tanah longsor.
Gunung ini memang menarik dan banyak dikunjungi oleh para pendaki, walaupun terdapat cerita mistis yang beredar dimana banyak pendaki yang hilang dan tersesat ketika mencoba mendaki gunung Kambuno. Selain itu, pernah juga diberitakan pekerja jalan yang berada di gunung tersebut hilang dan belum ditemukan sampai saat ini.
16. Gunung Bawakaraeng
Gunung Bawakaraeng memiliki ketinggian 2.700 mdpl yang terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan merupakan tempat terdingin di sana dan menjadi salah satu gunung favorit pada pendaki. Gunung ini terbentuk dari batuan vulkanik yaitu batuan beku yang terbentuk dari magma yang telah dingin ketika berbentuk lava beku di permukaan bumi.
Gunung ini menawarkan panorama alam yang menjanjikan dan begitu indah, namun juga menyimpan mitos yang cukup populer. Mitos yang beredar yaitu para penganut sinkretisme yang berada di wilayah sekitar gunung mempercayai bahwa gunung Bawakaraeng merupakan tempat pertemuan para wali. Para penganut keyakinan itu menjalankan ibadah haji di puncak Gunungnya setiap musim haji yang bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, mereka melakukan salat Idul Adha di puncak Gunung Bawakaraeng.
17. Gunung Sesean
Gunung Sesean memiliki ketinggian mencapai 2.100 mdpl yang terletak di Desa Sesean, Kecamatan Sesean Solora, Toraja Timur yang merupakan gunung api yang terbentuk dari batuan vulkanik. Kawah gunung ini tidak lagi terlihat sehingga memiliki puncak dengan bentuk kerucut. Gunung Sesean memiliki usia yang jauh lebih tua berdasarkan pada skala waktu geologi miosen yaitu sekitar 30 juta tahun yang lalu.
Gunung ini memiliki panorama alam yang indah dan menjadi tempat favorit para pengunjung terutama pada saat liburan karena hingga puncak dapat dicapai kurang dari 4 jam saja. Selain itu, jalur pendakiannya tidak terlalu ekstrim, sehingga aman untuk para pendaki, turis asing hingga anak-anak.
18. Gunung Mekongga
Gunung Mekongga memiliki ketinggian mencapai 2.790 yang terletak di Perbatasan Kolaka, Sulawesi utara mendapat julukan sebagai atapnya Sulawesi Utara. Puncak gunung ini memiliki jenis batuan karst yang diberi nama Puncak Mosero-Sero. Untuk dapat mencapai puncaknya diperkirakan membutuhkan waktu 5 hingga 6 hari pendakian.
19. Gunung Gawalise
Gunung Gawalise memiliki ketinggian mencapai 2.023 mdpl yang terletak di sisi barat Kota Palu memiliki jalur yang cukup ekstrim ini merupakan tempat favorit para pendaki karena lokasinya yang dekat dengan kota Palu.
20. Gunung Nona
Gunung Nona memiliki ketinggian hanya sekitar 500 mdpl, salah satu gunung terkecil di Sulawesi yang terletak di daerah Enrekang, Sulawesi Selatan. Ciri khas dari gunung ini yaitu memiliki bentuk seperti kelamin wanita, oleh karena itu gunung ini disebut dengan Gunung Nona.
21. Gunung Lompobattang
Gunung Lompobattang memiliki ketinggian 2.874 mdpl yang terletak di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Gunung ini memiliki suhu yang cukup dingin yaitu sekitar 17 hingga 25 derajat celcius, jadi kalian yang hendak naik ke gunung perlu diperhatikan membawa alat untuk menghangatkan agar tidak terkena Hipotermia. Lompobattang berasal dari dua kata yaitu Lompo yang memiliki arti besar dan Battang yang memiliki arti perut.
22. Gunung Klabat
Gunung Klabat memiliki ketinggian mencapai 2.100 mdpl yang terletak di Sulawesi Utara dan masyarakat Minahasa Utara menyebutnya Gunung Tamporok. Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi, hanya saja pada saat ini sudah tidak aktif. Selain itu, gunung ini merupakan salah satu tempat favorit untuk mendaki gunung.
23. Gunung Sojol
Gunung Sojol memiliki ketinggian mencapai 3.226 yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Sulawesi terletak di Sulawesi Tengah. Gunung ini memiliki pemandangan alam yang indah dan terdapat cagar alam yang dihuni berbagai jenis flora dan fauna.
24. Gunung Gandang Dewata
Gunung Gandang Dewata memiliki ketinggian mencapai 3.037 mdpl yang terletak di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Gandang Dewata sendiri terdiri dari dua kata yaitu Gandang yang memiliki arti gendang dan Dewata merupakan bentuk jamak dari dewa. Arti itu berdasarkan pada mitos yang menceritakan tentang suara gendang di gunung yang dipercaya sebagai tanda dari Dewa.
25. Gunung Simbolong
Gunung Simbolong atau Buntu Simbolong memiliki ketinggian 3.054 mdpl yang terletak di Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang merupakan gunung tertinggi kedua di Sulawesi. Gunung ini memberikan pemandangan yang begitu luar biasa dan indah kepada para pendaki.
Gunung ini menjadi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Gunung ini menjadi favorit dan dicintai oleh para wisatawan karena memiliki pemandangan awan yang indah, dimana seperti berada di atas awan. Selain itu, di atas puncak dapat menikmati indahnya sunrise dan sunset.
Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan ring of fire atau cincin api yang memiliki gunung api yang masih aktif. Penjelasan secara lengkap untuk mempelajari terkait dengan gunung api serta energi panas bumi bisa Grameds baca pada buku “Selayang Pandang Gunung Api dan Energi Panas Bumi”. Buku tersebut bisa didapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
Ada banyak gunung di Indonesia yang menjadi tempat tujuan wisata para pecinta alam dan para pendaki gunung untuk menikmati alam Indonesia yang indah dari puncak gunung . Penjelasan secara lengkap untuk mengenal gunung-gunung di Indonesia yang menjadi tempat pendakian bisa Grameds baca pada buku “Mari Mendaki Gunung dari Leuser Sampai Cartenz”. Buku tersebut bisa didapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
Demikian artikel yang menjelaskan terkait dengan gunung yang terdapat di Sulawesi. Kalian bisa membaca buku-buku mengenai gunung-gunung di tempat lainnya secara lengkap dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Mochamad Harris
Sumber :
- https://travel.tempo.co/read/1680773/10-gunung-tertinggi-di-sulawesi-masih-banyak-yang-aktif
- https://www.orami.co.id/magazine/nama-nama-gunung-di-pulau-sulawesi
- https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6092193/5-gunung-tertinggi-di-sulawesi-selatan-destinasi-favorit-para-pendaki
Baca juga:
- Batuan Sedimen
- Benua Eropa
- Erupsi
- Lapisan Atmosfer
- Struktur Lapisan Bumi
- Pengertian Geografi
- Konsep Geografi
- Air Tanah
- Fauna Australis
- Sistem Informasi Geografis (GIS)
- Perbedaan Iklim dan Cuaca
- Teori Pembentukan Tata Surya
- Susunan Tata Surya
- Sistem Tata Surya
- Urutan Planet Tata Surya
- Dampak Revolusi Bumi
- Teori Pembentukan Bumi dan Tata Surya
- Air Permukaan
- Sistem Klasifikasi Iklim
- Iklim Matahari
- Iklim di Indonesia
- Prinsip Ilmu Geografi
- Proses Terjadinya Pelangi
- Proses Terjadinya Gerhana Bulan
- Teori Terjadinya Alam Semesta
- Proses Terjadinya Gerhana Matahari
- Objek Studi Geografi
- Interaksi Antar Ruang
- Iklim Tropis
- Iklim Subtropis
- Pengaruh Letak Geografis Indonesia
- Letak Geografis Asia dan Karakteristik Benua Asia
- Lapisan Tanah
- Lempeng di Indonesia
- Pola Aliran Sungai
- Tanah
- Tori Inti Ganda
- Usaha Ekstraktif
- Urutan Lapisan Matahari
- Yupiter
- Lempeng Pasifik