Contoh ekonomi deskriptif – Apakah kalian pernah mendengar istilah dari ekonomi deskriptif? Istilah tersebut biasanya dapat kalian temukan pada saat mempelajari ilmu ekonomi. Pada saat mempelajari ilmu ekonomi, kalian harus mempelajari ekonomi deskriptif karena keduanya saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Kalau kalian hanya mempelajari salah satunya saja makan akan kurang lengkap dalam memahami tentang ekonomi.
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang sangat penting untuk mempelajari berbagai macam kegiatan ekonomi. Biasanya kegiatannya tersebut mulai dari hal yang paling sederhana hingga kegiatan yang cukup rumit. Agar dapat seimbang, maka ilmu ekonomi dibagi menjadi beberapa bagian yang memiliki tujuan agar dapat memudahkan menganalisa kegiatan ekonomi yang begitu rumit, yang mana salah satunya yaitu ekonomi deskriptif yang akan dibahas di bawah ini.
Jadi, apa saja contoh ekonomi deskriptif? Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan pengertian, ciri, fungsi hingga contoh dari ekonomi deskriptif, yuk mari kita simak, Selamat membaca!
Daftar Isi
Contoh Ekonomi Deskriptif
Agar dapat lebih paham mengenai ekonomi deskriptif, berikut adalah beberapa contoh dari penerapan ekonomi deskriptif yang sudah terjadi, yaitu:
Contoh 1 – Indonesia Mengalami Inflasi Tahun 1998
Contoh ekonomi deskriptif yang pertama yaitu peristiwa inflasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998. Pada tahun sebelumnya perekonomian Indonesia terlihat baik-baik saja, namun setelah melewati pergantian tahun perekonomian menjadi buruh yang mana puncaknya ekonomi Indonesia terus merosot dan semakin parah. Menjelang akhir tahun 1998, perekonomian Indonesia perlahan membaik walaupun tidak terlalu signifikan.
Apa yang membuat Indonesia dilanda krisis moneter pada tahun 1998? Peristiwa yang menjadi sejarah kelam itu dapat terjadi karena pengaruh dari rendahnya tingkat kepercayaan pasar serta masyarakat yang pada akhirnya krisis moneter tidak dapat dihindari lagi dan ditambah dengan masalah politik yang tidak stabil terkait dengan kepemimpinan nasional. Selain itu, faktor penyebab lainnya karena besarnya utang luar negeri yang membuat kondisi ekonomi Indonesia pada tahun itu semakin memburuk.
Pada saat itu, Indonesia memiliki utang luar negeri mencapai 138 miliar USD yang dilakukan oleh pihak swasta mulai dari bulan Maret 1998. Sekitar dua pertiganya merupakan utang jangka pendek yang telah jatuh tempo di tahun itu, sedangkan cadangan devisanya hanya ada sekitar 14.44 miliar USD. Dengan adanya krisis tersebut memiliki dampak pada segala sektor, sehingga ada banyak perbankan dan perusahaan yang sulit untuk bertahan hidup.
Contoh 2 – Perekonomian Amerika Serikat Setelah Perang Dunia II
Contoh ekonomi deskriptif yang selanjutnya yaitu pada saat kondisi perekonomian di Amerika Serikat setelah Perang Dunia II. Dengan sistem moneter dunia yang sempat mengalami keterpurukan di masa perang dunia yang memberikan dampak rusaknya mekanisme pasar bebas serta menurunnya volume dari perdagangan internasional.
Kondisi tersebut tidak hanya mempengaruhi negara yang berada di Eropa, melainkan Amerika Serikat juga terkena dampaknya. Bahkan isu yang berkembang pada saat itu, Amerika Serikat akan kehilangan pasarnya di Eropa Barat. Agar dapat situasi tersebut tidak terjadi, Amerika Serikat membentuk sistem Bretton Woods dengan bantuan Inggris, secara perlahan Amerika Serikat dapat mengendalikan situasi ekonomi yang kacau dan perekonomian di Amerika Serikat secara perlahan mulai membaik.
Contoh 3 – Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia Tahun 2019
Contoh ekonomi deskriptif yang selanjutnya yaitu dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN Indonesia pada tahun 2019. APBN Indonesia dianggap tidak mengalami defisit serta dapat bergerak menuju titik yang positif yang mana ditandai dengan angka kemiskinan yang menurun. Pada tahun 2019 ditargetkan penerimaan pajak naik 15,4% dari APBN tahun 2018 yang mana rasio pajaknya sekitar 12,2% yang mana kontribusi penerimaan meningkat dan dapat digunakan untuk meningkatkan iklim investasi dan daya saing.
Menteri Ekonomi Indonesia, Sri Mulyani mengatakan bahwa alokasi belanja pemerintah pusat tahun 2019 sudah digunakan untuk meningkatkan daya saing melalui peningkatan SDM, peningkatan efektivitas program perlindungan sosial, pelaksanaan agenda demokrasi, penguatan infrastruktur, penguatan birokrasi serta mengantisipasi ketidakpastian yang termasuk upaya pencegahan bencana.
Contoh 4 – Perekonomian Indonesia Pada Tahun 1970
Contoh ekonomi deskriptif yang selanjutnya yaitu kondisi perekonomian di Indonesia pada tahun 1970 yang mana berada pada posisi yang baik serta stabil. Pada saat itu bidang industri serta ekonomi nasional berada pada kondisi yang baik dan sukses, karena bidang industri melakukan substitusi impor yang merupakan kebijakan yang banyak dipengaruhi oleh struktur perlindungan terhadap industri dalam negeri.
Dalam periode tersebut struktur proteksi dikembangkan dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Hanya saja pertumbuhannya tidak berjalan baik serta konsisten sesuai dengan yang diharapkan.
Pada tahun 80-an kebijakan tersebut mengalami perlambatan, namun sedikit menguntungkan karena pemerintah sedang merancang sistem baru karena melambatnya kegiatan impor. Ketika kebijakan substitusi impor diubah, masa orde baru perekonomian menjadi semakin kuat serta pertumbuhannya pun berjalan mulus.
Contoh 5 – Sistem Pertanian di Bali
Bali merupakan salah satu tempat wisata yang sangat diunggulkan di Indonesia dan menjadi tempat wisata yang sangat populer oleh para wisatawan mancanegara. Bali memiliki pemandangan alamnya yang indah serta terdapat persawahan yang semakin asri. Sehingga Bali dikenal sebagai salah satu tempat yang menawarkan wisata laut serta wisata di bidang pertanian.
Namun seiring dengan meningkatnya wisatawan yang datang ke Bali, maka beberapa persawahan diubah menjadi infrastruktur yang menunjang pariwisata di sana seperti jalan akses, hotel, tempat hiburan dan yang lainnya yang pada akhirnya mengusik suasana asri dan alami wisata persawahan yang juga memiliki dampak pada sektor ekonomi yang menurun.
Pengertian Ekonomi Deskriptif
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh kegiatan manusia yang memiliki tujuan untuk memperoleh serta mengelola sumber daya yang terbatas, lalu membuat suatu barang atau jasa dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Ilmu ekonomi deskriptif merupakan ilmu yang mempelajari tentang beberapa penjelasan terkait dengan data-data yang menggambarkan kondisi ekonomi yang telah terjadi di masyarakat. Dengan mempelajari ilmu ekonomi deskriptif, maka kalian dapat menganalisa serta mengkaji seluruh kondisi, berbagai fakta serta gambaran yang sebenarnya terjadi dalam suatu kegiatan atau ruang lingkup ekonomi.
Agar mendapatkan seluruh gambaran agar menjadi valid, seluruh daya yang telah dikumpulkan harus dapat mengacu pada kenyataan atau fakta yang terjadi di lapangan. Data tersebut juga harus dalam bentuk yang sistematis dan bervariatif mulai dari sisi angka, grafik, kurva atau bentuk yang lainnya.
Di Indonesia biasanya ilmu ekonomi deskriptif digunakan oleh Badan Pusat Statistik atau BPS untuk mendapatkan gambaran terkait dengan kondisi perekonomian Indonesia secara makro atau mikro.
Ciri-Ciri dan Fungsi Ekonomi Deskriptif
Berikut adalah beberapa ciri-ciri serta fungsi dari ilmu ekonomi deskriptif yang perlu kalian ketahui, yaitu:
- Ekonomi deskriptif memiliki sifat nyata atau faktual dan bukan sebuah sesuatu yang direkayasa.
- Ekonomi deskriptif memiliki beberapa bentuk seperti grafik maupun kurva dalam penggambarannya.
- Fungsi utama dari ekonomi deskriptif yaitu untuk mengetahui kondisi perekonomian pada suatu negara yang sedang terjadi
- Fungsi ekonomi deskriptif yaitu agar menjalankan proses produksi serta membuat suatu mekanisme dalam distribusi agar berjalan baik
- Fungsi ekonomi deskriptif yaitu agar dapat membuat setiap individu untuk berorganisasi dengan metode atau cara tertentu.
Teori Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif terdapat dua teori yaitu Ekonomi mikro merupakan teori yang menjadi dasar perilaku manusia dalam unit ekonomi secara individu, contohnya seperti pemasukan dari konsumen, perilaku dari pelanggan dan yang lainnya. Teori lainnya yaitu ekonomi makro merupakan teori yang menjadi dasar unit ekonomi secara keseluruhan, contohnya seperti tingkat inflasi, pengangguran, kebijakan dari pemerintah dan yang lainnya.
Cara Mempelajari Ekonomi Deskriptif
Ada cara agar dapat memahami mempelajari ekonomi deskriptif, yaitu pada saat mempelajarinya kalian hanya perlu paham mengenai perilaku pada masyarakat dan memahami masalah secara global yang membuat semakin penting peranan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak jarang masalah ekonomi yang terjadi dalam masyarakat tidak dapat diselesaikan dengan ilmu filsafat.
Oleh karena itu, ekonomi deskriptif sangat diperlukan karena tujuan dari masyarakat yaitu agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga jangan terkejut apabila ilmu ekonomi deskriptif dapat disebut memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial. Selain itu, dengan mempelajari ilmu ekonomi deskriptif dapat membuka pola pikir masyarakat menjadi lebih praktis serta efisien dan ilmu ekonomi ini semakin dibutuhkan serta dianggap penting.
Cara Kerja Ekonomi Deskriptif
Agar dapat memahami bagaimana cara kerja dari ekonomi deskriptif, berikut adalah sedikit penjelasan terkait ekonomi deskriptif, yaitu :
Belanja publik akan meningkat apabila terdapat layanan kesehatan dari pemerintah. Pernyataan ini dibuktikan, dengan dibutuhkan data yang mendukungnya. Data tersebut didapatkan dengan cara menganalisa serta mempelajari jumlah pengeluaran perawatan kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah.
Dengan mempelajari serta mencatat data-data yang telah didapat secara aktual, maka data tersebut dapat digunakan untuk pendukung dari pernyataan mengenai perawatan kesehatan oleh pemerintah yang telah dijelaskan sebelumnya. Sehingga kesimpulannya bahwa cara kerja ekonomi deskriptif yaitu dengan cara memberikan data yang sesuai dengan fakta sebenarnya.
Perbedaan Ekonomi Deskriptif dan Terapan
Berikut ini adalah penjelasan terkait dengan perbedaan ekonomi deskripsi dan terapan yang dapat dilihat berdasarkan dari pengertian dan fungsinya :
1. Berdasarkan Definisi
Ilmu ekonomi deskriptif merupakan ilmu ekonomi yang menjelaskan kondisi ekonomi melalui data-data yang nyata serta objektif, sedangkan ekonomi terapan merupakan ilmu yang menerapkan kesimpulan dari teori ekonomi ke dalam dunia nyata.
2. Berdasarkan Fungsi
Apabila ekonomi deskriptif digunakan untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu tempat, sedangkan ekonomi terapan digunakan untuk memecahkan masalah ekonomi di dunia nyata yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kebijakan publik, kualitas praktik dalam menjalankan bisnis dan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara memikirkan secara cermat terkait dengan berbagai perilaku manusia, biaya insentif, serta keuntungan.
Prinsip Ekonomi
Prinsip Ilmu ekonomi biasanya digunakan sebagai pedoman untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan dengan hasilnya dengan kata lain cara untuk mendapatkan keuntungan yang banyak dengan pengorbanan yang kecil, atau dengan berbagai cara untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin, prinsip ekonomi juga membuat seseorang mendapatkan kerugian yang kecil. Berikut ini pembagian prinsip-prinsip ilmu ekonomi yang perlu kalian ketahui:
1. Prinsip Ekonomi di Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi merupakan cara untuk menghasilkan berbagai macam barang dan jasa dengan jumlah yang banyak dengan biaya produksi serta yang lainnya. Contohnya seperti pada saat membuka tempat usaha yang dekat dengan penjual bahan baku, tenaga kerja, atau daerah untuk menjualnya, lalu menggunakan tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan, memilih bahan baku dengan kualitas yang terbaik tentunya dengan harga yang ekonomis, hingga menentukan harga jual agar mendapatkan keuntungan yang banyak termasuk ke dalam prinsip ekonomi produksi.
2. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi merupakan cara untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Contohnya seperti meningkatkan kualitas pelayanannya, menyalurkan barang dengan tepat waktu dan tidak pernah terlambat, menggunakan berbagai macam sarana distribusi yang memiliki harga murah, membeli barang dari produsen langsung, menyediakan barang dan jasa yang sedang diminati oleh konsumen, membeli barang di produsen yang tempat hingga menentukan lokasi perusahaan yang terletak di antara produsen dan konsumen.
3. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi merupakan sebuah cara untuk mendapatkan kepuasan dari suatu barang atau jasa dengan penggunaan anggaran yang dimiliki. Contohnya seperti membeli barang yang berkualitas, membeli barang dengan harga yang terjangkau,, membuat daftar barang yang dibutuhkan serta mengadakan proses tawar menawar sebelum membeli.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan ekonomi deskriptif dan dijelaskan mulai dari pengertian, ciri-cirinya, fungsi hingga contoh yang terjadi dalam kehidupan. Jadi, dengan membaca penjelasan dari artikel tentang ekonomi deskriptif ini kalian menjadi lebih paham dan mengerti tentang ilmu ekonomi tersebut.
Ekonomi berbagi merupakan istilah yang digunakan kegiatan ekonomi serta sosial yang melibatkan proses transaksi secara online. Penjelasan secara lengkap untuk mempelajari tentang konsep ekonomi syariah berbagi bisa Grameds baca pada buku “Ekonomi Pembangunan Syariah Edisi Revisi”. Buku tersebut bisa didapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
Ekonomi mikro memiliki fokus tentang perilaku ekonomi yang dilakukan oleh individu untuk mengalokasikan sumber daya dalam memenuhi kebutuhannya . Penjelasan secara lengkap untuk mempelajari tentang konsep dan materi tentang ekonomi mikro bisa Grameds baca pada buku “Pengantar Ekonomi Mikro”. Buku tersebut bisa didapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
Indikator ekonomi merupakan sebuah statistik yang menjelaskan tentang suatu kondisi atau kegiatan ekonomi dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, dalam ilmu ekonomi juga dibagi menjadi ekonomi mikro dan ekonomi makro. Nah, untuk kalian yang ingin tahu lebih banyak ekonomi makro, maka bisa membaca buku Mudah Memahami Dan Mengimplementasikan Ekonomi Makro.
Demikian artikel yang menjelaskan terkait dengan contoh dari ekonomi deskriptif. Kalian bisa membaca buku-buku mengenai materi ekonomi lainnya secara lengkap dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Mochamad Harris
Sumber :
- https://deepublishstore.com/blog/materi/ekonomi-deskriptif/
- https://www.akseleran.co.id/blog/mengenal-ekonomi-deskriptif-dan-contohnya/
- https://accurate.id/ekonomi-keuangan/ekonomi-deskriptif/
Baca juga:
- Advis
- Aggregate Supply
- Agen Pembelian
- Barang Illith
- Biaya Peluang
- Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Modern
- Cara Untuk Menghitung Pendapatan Nasional
- Devaluasi
- Devaluasi dan Revaluasi
- Ekonomi Syariah
- Ekonomi Kreatif
- Faktor Penyebab Kelangkaan
- Geopolitik
- Hukum Permintaan
- Inti Masalah Ekonomi
- Jenis Usaha Perseorangan
- Konsep Ekonomi Kreatif
- Masalah Ekonomi Klasik
- Modal Disetor
- Pendapatan Nasional
- Pengertian Motif Ekonomi
- Pengertian Prinsip Ekonomi
- Pengertian Cash Flow
- Pengertian Ekonomi Hijau
- Pengertian Kegiatan Ekonomi
- Pengertian Kelangkaan
- Pengertian Ekonomi Makro
- Sumber Pendapatan Daerah
- Ekonomi Biru
- Ekonomi Mikro
- Resesi Ekonomi
- Rumus Pendapatan Per Kapita
- Pertumbuhan Ekonomi
- Globalisasi Ekonomi
- Ekonomi Kerakyatan
- Pelaku Ekonomi
- Masalah Ekonomi di Indonesia
- Marginal Revenue
- Ilmu Ekonomi
- Iklan Elektronik
- Jenis Usaha Perseorangan
- Karakteristik Negara Maju
- Kasbon
- Kemasan Primer
- Kemasan Sekunder
- Kemasan Tersier
- Ketahanan Pangan
- Koperasi
- Masalah Pokok Ekonomi Modern
- Macam Sistem Ekonomi
- Revenue Streams
- Rumus Pendapatan Per Kapita
- Sistem Ekonomi Indonesia
- Sistem Ekonomi Sosialis
- Sistem Ekonomi Liberal
- Sistem Ekonomi Campuran
- Sistem Ekonomi Terbuka
- Ekonomi Kerakyatan
- Peran Rumah Tangga Pemerintah
- Rasio Solvabilitas
- Jenis Kegiatan Ekonomi
- Mata Uang Tertinggi di Dunia 2024
- Pendapatan Per Kapita
- Pengertian Importir
- Pengertian Kartel
- Produsen
- Retur
- Surplus
- Syarat Uang
- Tugas OJK
- Utility