Tanaman merambat – Terdapat banyak cara yang dapat kita lakukan untuk membuat rumah terlihat minimalis dan semakin menawan. Salah satunya yaitu dengan menggunakan tanaman merambat sebagai penghias eksterior, baik itu untuk dinding, pagar rumah, atau kanopi. Seiring dengan berkembangnya ide desain rumah, tanaman rambat saat ini tidak hanya digunakan untuk dekorasi outdoor saja, namun juga indoor.
Bentuknya yang kecil memang cocok untuk hunian mungil. Tanaman merambat ini juga tersedia dalam berbagai macam variasi, bergantung dengan media tanamnya dan juga jenis tanaman merambat yang berbunga atau tidak.
Ada banyak jenis tanaman merambat yang dijual dipasaran. Selain bisa menambah kesan indah di area rumah, tanaman merambat ini juga bisa dijadikan sebagai peneduh. Supaya kita tidak salah memilih tanaman rambat yang akan ditanam di rumah, maka Anda perlu mengetahui beberapa informasi tentang tanaman merambat yang ada di bawah ini.
Daftar Isi
Mengenal Tanaman Rambat

pixabay.com/Skitterphoto
Tanaman merambat ini adalah jenis tanaman dengan akar yang tumbuh di dalam tanah, sedangkan batangnya akan tumbuh di atas permukaan tanah. Jenis tanaman yang satu ini memiliki sifat percabangan, atau terdapat organ tertentu yang memungkinkan tanaman bisa menjalar di media tertentu.
Beberapa tanaman merambat biasanya akan mekar satu tahun sekali dan ada juga yang mekar sepanjang tahun atau perennial. Jadi, pastikan Anda memilih jenis tanaman rambat yang mekar sepanjang tahun dan bisa bertahan di berbagai cuaca.
Beberapa jenis tanaman merambat juga membutuhkan jenis perawatan yang berbeda-beda. Ada yang memerlukan sinar matahari secara langsung selama kurang lebih 6 jam sehari. Ada juga yang hanya membutuhkan setengahnya. Perlakuan yang salah nantinya akan membuat tanaman merambat menjadi tidak mekar atau bahkan mengering.
Jadi, Anda harus menyiapkan kerangka ataupun struktur sebagai media tanaman rambat agar bisa tumbuh. Misalnya saja dengan menggunakan terali pada dinding ataupun pergola. Jika Anda ingin menumbuhkan tanaman rambat di media air, maka Anda harus menyiapkan kolam ikan untuk merasakan manfaatnya sekaligus.
Perlu dipahami bahwa tanaman rambat ini tak hanya bisa menghasilkan keindahan saja. Dekorasi tanaman merambat yang asli juga mempunyai banyak manfaat. Jika digunakan sebagai dekorasi, maka tanaman merambat ini dapat menambah tekstur dan juga warna di bidang yang polos.
Jika ditanam di tempat-tempat tertentu, tanaman yang satu ini dapat memberikan perlindungan privasi dan menutupi bagian-bagian yang kurang indah di rumah. Tanaman rambat yang berbunga mekar dengan bunga yang berwarna-warni akan memberikan wangi yang segar dan manis di pekarangan rumah.
Selain itu, tanaman merambat ini juga bisa menyuplai oksigen untuk para penghuni rumah. Selain itu, tanaman merambat di air juga bisa menyuplai oksigen untuk para ikan yang ada di dalam kolam. Apabila Anda menanam tanaman seperti kangkung di dalam kolam lele, maka Anda dapat memperoleh sumber bahan makanan dari hal tersebut. Sehingga Anda tidak memerlukan lahan yang terlalu luas untuk bisa melakukan kegiatan tersebut.
Apabila dilihat dari karakteristik dan juga tempat tumbuh yang sesuai, maka tanaman merambat ini bisa dibagi menjadi empat, yakni tanaman yang merambat di dinding, pergola, air, dan juga di dalam ruangan.
Jenis-Jenis Tanaman Merambat Berdasarkan Tempat Merambatnya

pixabay.com/huydkc
Suhu udara di kota-kota besar pada siang hari biasanya cukup tinggi, yakni mencapai 32 sampai 35 derajat celcius. Dengan suhu yang cukup tinggi ini, banyak orang yang memilih untuk menggunakan AC ataupun kipas angin untuk membuat udara yang ada di dalam rumah menjadi lebih sejuk.
Akan tetapi, pastinya kita tidak akan terus menerus menggunakan AC ataupun kipas angin ya? Hal ini karena selain lebih boros dari segi keuangan, penggunaan energi listrik yang terlalu berlebihan juga bisa berdampak kepada alam. Menyalakan AC ataupun kipas angin bisa membuat tagihan listrik menjadi membengkak dan bertolak belakang dengan misi ramah lingkungan.
Lalu, bagaimana cara yang alami supaya rumah kita tetap sejuk ketika musim kemarau? Jadi caranya sendiri cukup mudah, kita dapat memanfaatkan tanaman merambat. Selain bisa membuat udara menjadi lebih sejuk. tanaman merambat ini juga bisa mempercantik hunian Anda.
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman rambat berdasarkan media perambatnya.
1. Tanaman Rambat yang Menempel di Dinding
Kita dapat mengaplikasikan tanaman rambat di dinding rumah, baik itu interior ataupun eksterior. Dengan begitu, tanaman rambat akan membantu menambah keindahan ruangan. Untuk tanaman merambat yang menempel di dinding, alangkah lebih baik mempunyai akar yang kuat. Berikut ini adalah rekomendasi tanaman rambat yang bisa diaplikasikan di dinding rumah, antara lain:
a. Tanaman Dolar atau Daun Jawa
Tanaman yang satu ini mudah untuk kita temukan di toko tanaman. Ternyata, tanaman rambat ini mempunyai banyak manfaat. Mulai dari untuk obat ambeien, diare, sampai bisa menetralisir radikal bebas karena mempunyai kandungan flavonoid dan polyphenol.
b. Sirih atau Piper Betle
Tanaman asli dari Indonesia ini tumbuh dengan cara merambat atau bersandar di batang pohon lain. Menurut Wikipedia, siri ini memiliki kegunaan untuk menyembuhkan sariawan, batuk, jerawat, keputihan, sakit gigi karena berlubang, demam berdarah, dan juga asma.
c. Ivy atau Hedera Helix
Tanaman Ivy ini merupakan tanaman perennial yang tumbuh dengan cara merambat menggunakan proses pertumbuhan yang cepat. Jenis tanaman yang satu ini dapat diletakkan di mana saja, mulai dari dinding rumah, batang pohon, dan juga penutup tanah kosong yang ada di taman.
d. Morning Glory
Bunga yang mempunyai ribuan variasi warna ini adalah tanaman merambat yang cukup populer di Indonesia. Sesuai dengan namanya, bunga yang satu ini hanya akan mekar di pagi hari saja. Bunga ini juga memiliki umur yang pendek, umurnya kurang dari satu tahun.
e. Mandevilla
Jenis tanaman merambat yang satu ini biasanya akan berbunga dengan cantik dalam warna merah, putih, dan juga kuning. Mandevilla ini pada dasarnya berasal dari Amerika Serikat. Walaupun jarang kita temukan, namun bunga yang satu ini dapat tumbuh subur di daerah tropis.
f. Pothos Scandes
Jenis tanaman yang satu ini dapat tumbuh sampai 6 meter tinggi dan bisa tumbuh di permukaan yang kasar. Selain itu, tampilan dari tanaman ini mirip seperti tanaman dolar. Jadi, perawatannya juga cukup mudah.
Buku yang membahas pesona tanaman hias bunga yang sering kita jumpai di sekeliling kita. Berisi penjelasan yang mudah dipahami tentang cara merawat hingga memperbanyaknya. Buku yang patut untuk dimiliki dan dibaca oleh para pecinta tanaman hias. Membahas lebih dari 500 tanaman hias bunga. Jika Anda tertarik memiliki tanaman hias di rumah, maka buku ini wajib untuk dibaca karena akan memberi banyak pengetahuan tentang dunia tanaman hias.
2. Tanaman Rambat untuk di Air
Apabila Anda mempunyai kolam ikan di pekarangan rumah ataupun di belakang rumah dan ingin mempercantik kolam tersebut. Jadi, Anda dapat menggunakan tanaman rambat untuk menghiasnya. Guna menambahkan nuansa hijau di kolam ikan dan menjadikan area kolam terlihat lebih cantik, terdapat empat tanaman rambat yang dapat Anda pilih, antara lain:
a. Teratai
Bunga teratai atau yang disebut juga lotus merupakan salah satu tanaman merambat yang biasanya hidup dan dapat Anda gunakan untuk menghias kolam ikan rumah Anda. Bunganya yang memiliki ukuran cukup besar akan terlihat lebih menawan di kolam yang agak besar.
Akan tetapi, Anda tidak harus memiliki kolam yang terlalu dalam, cukup sekitar 7 inci saja. Daun teratai yang mengambang di permukaan kolam akan menjadi bagian menarik selain bunganya itu sendiri.
b. Eceng Gondok
Jenis tanaman merambat yang satu ini juga bisa digunakan untuk menjernihkan air kolam. Sehingga sangat cocok untuk Anda manfaat sebagai pembersih kolam ikan. Tanaman eceng gondok ini bisa tumbuh dengan cepat. Sehingga pastikan Anda mengangkat eceng gondok dari kolam apabila sudah terlalu besar. Supaya suplai oksigen yang ada di dalam kolam ikan tidak terganggu.
c. Kangkung
Untuk tanaman kangkung ini, umumnya bisa Anda tanam di kolam lele dengan metode aquaponik. Ikan dan juga tanaman dipelihara di dalam satu tempat. Bahkan, Anda juga dapat menggunakan ember biasa untuk menanam kangkung. Sehingga sangat cocok untuk Anda yang mempunyai lahan terbatas.
d. Ganggang Rantai
Tanaman yang satu ini dikenal dengan kualitas oksigenasi, sehingga bisa meningkatkan kadar oksigen di dalam air. Oleh sebab itu, kolam Anda akan terlihat jernih. Selain itu, tanaman yang satu ini juga mempunyai area cakupan yang luas. Sehingga dapat digunakan untuk ikan berlindung dan berteduh.
3. Tanaman Rambat untuk Pergola
Sedangkan jika Anda menginginkan tanaman yang bisa merambat di pergola, maka ada dua jenis pilihan yang harus Anda pahami. Jenis yang pertama yaitu tanaman bersulur seperti anggur ataupun pare. Kemudian, yang kedua yaitu tanaman yang merambat ke atas jika mempunyai penopang batang. Berikut adalah rekomendasi tanaman rambat untuk pergola.
a. Bougenville atau Kembang Kertas
Bunga bugenvil ini merupakan tanaman rambat yang sudah sangat populer di Indonesia. Untuk perawatannya sendiri cukup mudah dan tidak perlu disiram setiap hari. Sehingga hal itu membuat jenis tanaman ini menjadi favorit. Selain itu, warna-warna dari bunga bugenvil sendiri sangat cantik-cantik, seperti pink, kuning, ungu, dan lainnya.
b. Alamanda
Bunga alamanda mempunyai bentuk seperti terompet dengan warna-warna yang cerah dan cantik seperti kuning, merah muda, dan lainnya. Sehingga sangat cocok untuk ditempatkan di pergola atau kanopi rumah.
c. Syngonium
Tanaman merambat yang satu ini juga dikenal sebagai arrowhead dan bisa bertahan dengan minimnya cahaya matahari serta mempunyai metode perawatan yang mudah. Untuk warna dan juga motifnya juga cukup bervariasi.
d. Bauhinia
Jenis bunga yang satu ini mempunyai warna lavender yang lembut dan pink yang cantik serta memiliki bentuk seperti bunga anggrek. Daunnya yang berbentuk hati juga terlihat cantik dan unik sebagai dekorasi rumah.
e. Flame of Irian
Flame of Irian ini juga dikenal sebagai kuku macan. Tanaman yang satu ini berasal dari Irian dengan warna oranye yang sangat cerah dan menawan. Biasanya, jenis tanaman merambat ini sangat cantik jika diletakkan di pergola atau kanopi rumah.
f. Pandorea
Tanaman rambat yang satu ini mempunyai bunga kecil-kecil berwarna pink dan juga ungu di bagian dalamnya. Jenis tanaman ini biasanya tumbuh dengan cepat dan lebat. Oleh sebab itu, harus rutin untuk dipangkas dan dirapikan bentuknya.
g. Ceguk atau Wudani
Tanaman merambat yang satu ini tidak hanya cantik, tapi juga unik. Orang-orang percaya bahwa dengan memakan biji tanaman ini, maka kita akan mengalami cegukan. Walaupun demikian, di Indonesia tanaman ini digunakan sebagai obat tradisional.
h. Melati
Siapa sih yang tidak tahu melati? Bunga yang mempunyai wangi semerbak ini dapat Anda gunakan sebagai tanaman rambat dan bisa menambah keindahan area pekarangan rumah.
Di kota-kota besar, lingkungan publik maupun perumahan, semakin tercemar. Berbagai polutan gentayangan di udara dan mudah terhirup hidung. Masyarakat pun terancam menderita gangguan pernafasan, yang baru disadari setelah menjalar ke radang tenggorokan dan paru-paru.
Selain itu, sebagian kawasan pemukiman pun tidak sehat. Sanitasi yang jelek, sampah yang menumpuk, saluran air mampet, banjir yang tak kunjung henti, memungkinkan nyamuk berkembang biak, Memunculkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dsb.
Buku Herba dan Tanaman Hias Penangkal Nyamuk dan Polusi Udara ini melengkapi Anda akan kegunaan bahan-bahan alami untuk mengatasi polusi dan gangguan nyamuk. Selain tanaman rambat, kita juga memanfaatkan jenis tanaman hias lain yang juga mempunyai banyak manfaat.
4. Tanaman Rambat di dalam Ruangan
Tanaman rambat juga dapat tumbuh di dalam ruangan. Jika Anda tertarik untuk menanamnya di dalam ruangan, maka Anda hanya perlu memilih tanaman yang bisa dirawat dengan mudah dan tumbuh tidak terlalu besar atau tinggi. Berikut ini adalah beberapa rekomendasinya, antara lain:
a. Devil’s Ivy
Devil’s Ivy juga dikenal dengan nama photos. Tanaman rambat ini bisa kita tempatkan di keranjang atau pot gantung dan diletakkan di sudut rumah.
b. Heartleaf Philodendron
Tanaman rambat jenis ini memang cukup populer sebagai tanaman dalam ruangan. Sebab, tanaman ini bisa bertahan hidup dengan sinar matahari yang sedikit.
c. Swedish Ivy
Tanaman yang satu ini mempunyai daun oval yang kecil dengan ujung yang bergerigi. Jenis tanaman ini sangat cocok untuk diletakkan di pot gantung.
d. Inch Plant
Nama dari tanaman ini memang cukup unik, begitu juga dengan tampilan daunnya yang bermotif seperti zebra dengan warna ungu berpadu dengan hijau atau putih.
e. Maidenhair
Jenis tanaman rambat yang satu ini mempunyai daun yang tipis dan saling berbelit, sehingga membuat tanaman ini terlihat lebih lebat. Anda dapat meletakkan tanaman ini di pot atau menggantungnya.
f. String of Pearls
Tanaman yang satu ini merupakan sejenis sukulen dengan daun yang berbentuk bulat seperti pearl atau mutiara di ranting yang tips dan menjalar. Oleh karena itulah tanaman ini diberi julukan sebagai untaian mutiara.
Ketika menanam tanaman merambat, supaya bisa tumbuh subur, maka harus dilakukan perawatan yang baik. Benar sekali, salah satunya adalah dengan pemberian pupuk kompos. Nah, untuk Grameds yang masih bingung mencari informasi penggunaan pupuk kompos, maka bisa membaca buku Cara Efektif Penggunaan Pupuk Kompos pada Tanaman.
Tips Merawat Tanaman Rambat

pixabay.com/charlyfer
Lalu, bagaimana cara merawat tanaman rambat dengan tepat? Hal itu tentunya bergantung dari jenis dan media tanamnya. Dikarenakan setiap jenis tanaman rambat akan membutuhkan perlakuan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat tanaman rambat agar tumbuh dengan baik dan tahan lama.
1. Pilih Lokasi untuk Menanam
Beberapa jenis tanaman rambat membutuhkan perhatian ekstra. Tempat penanamannya juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Anda harus sesuaikan dengan karakteristiknya juga. Beberapa jenis tanaman rambat memang bisa tumbuh tanpa banyak perawatan. Sedangkan jenis lainnya ada yang harus disiram dengan rutin.
2. Lakukan Pemangkasan Secara Rutin
Tanaman rambat bisa tumbuh dengan lebar jika dibiarkan begitu saja, sehingga Anda harus rutin memangkas dan juga merapikan bagian ujung rantingnya. Hal itu juga bertujuan untuk membantu tunas baru tumbuh.
3. Perhatikan Intensitas Sinar Matahari
Beberapa jenis tanaman rambat tidak dapat tumbuh dengan subur tanpa adanya sinar matahari selama 6 jam sehari. Namun ada juga yang bisa mengering jika terlalu lama dibawah sinar matahari. Biasanya, tanaman indoor bisa bertahan tanpa adanya sinar matahari yang intens.
4. Pahami Karakteristik Tanaman Merambat
Hal utama yang perlu dilakukan yaitu mempelajari tentang karakteristik tanaman rambat, sehingga Anda bisa memperlakukannya sesuai dengan kebutuhan.
Demikian penjelasan mengenai apa itu tanaman rambat dan beberapa jenis tanaman merambat yang bisa Anda jadikan dekorasi di rumah. Untuk memahami lebih dalam mengenai apa itu tanaman rambat dan berbagai jenisnya, kamu bisa membaca beberapa rekomendasi buku melalui Gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Umam
Sumber:
https://www.rumah.com/panduan-properti/tanaman-rambat-33117
Baca juga:
- Tumbuhan Angiospermae
- Archaebacteria
- Alstonia Scholaris
- Biokimia dan Biomolekul
- Bioteknologi
- Bunga Begonia
- Bunga Padma Raksasa
- Bunga yang Hampir Punah di Indonesia
- Pengertian Biologi dan 19 Cabang Ilmu Biologi
- Filum Chordata
- Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
- Cynobacteria
- Contoh Tumbuhan Endemik
- Daur Biogeokimia
- Daur Hidup Hewan
- Ekosistem
- Eubacteria
- Evolusi
- Jenis Kerang Laut
- Jenis Pohon Langka di Indonesia
- Tumbuhan Ganggang
- Materi Genetik
- Monopodial
- Hewan Invertebrata
- Ovovivipar
- Hewan Vertebrata
- hereditas
- jaringan Pada Tumbuhan
- Kantong Semar
- Keanekaragaman Hayati
- Kingdom Fungi
- Kingdom Monera
- Kingdom Plantae
- Kingdom Protista
- Klasifikasi Mahluk Hidup
- Latihan Soal Asesmen Kompetensi Minimum SMA
- Materi Biologi SMA Kelas 10
- Materi Biologi SMA Kelas 11
- Materi Biologi SMA Kelas 12
- Pulai
- Pencemaran Lingkungan
- Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
- Perkembangbiakan Hewan: Generatif dan Vegetatif
- Perkembangbiakan Vegetatif
- Pinggiran dan Struktur Cytoplasm
- Plastida
- Protozoa
- Reproduksi Sel
- Rumpun Bambu
- Sel
- Sistem Gerak Pada Manusia
- Sistem Hormon
- Sistem Klasifikasi Mahluk Hidup
- Tumbuhan Spermatophyta
- Stek Batang
- Teori Evolusi
- Tumbuhan Gymnospermae
- Tumbuhan Paku
- Tumbuhan Thallophyta
- Tumbuhan yang Berkembang Biak Secara Generatif
- Sistem Peredaran Darah Besar
- Urutan Takson Tumbuhan
- Vakuola
- Virus
- Bentuk Virus