Penelitian

Mengupas Penelitian Komparatif: Pengertian dan Metode yang Digunakan

Written by Dini

Dalam era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian komparatif kerap digunakan untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai perbedaan dan kesamaan antara berbagai variabel atau fenomena. Lalu, seperti apa metode yang digunakan dalam penelitian komparatif, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

 

Pengertian Penelitian Komparatif

Penelitian komparasi adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui dan atau menguji perbedaan dua kelompok atau lebih. Penelitian komparasi juga adalah penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda dan menemukan hubungan sebab akibatnya.

Metode komparasi adalah suatu metode yang digunakan untuk membandingkan data-data yang ditarik ke dalam konklusi baru. Komparasi sendiri dari bahasa inggris, yaitu compare, yang artinya membandingkan untuk menemukan persamaan dari kedua konsep atau lebih.  Dengan menggunakan metode komparasi ini peneliti bermaksud untuk menarik sebuah konklusi dengan cara membandingkan ide-ide, pendapat-pendapat dan pengertian agar mengetahui persamaan dari ide dan perbedaan dari standar pembelajaran.

Komparasi menurut kamus besar bahasa indonesia diartikan sebagai perbandingan. Menurut Arikunto (2014:6-7) penelitian komparasi sebagaimana dijelaskan tampaknya ada nilai kemanfaatan hanya apabila yang dibandingkan menunjukkan variabel dinamis. Jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan, sebaiknya tidak dijadikan variabel dalam penelitian komparasi karena jika diketahui kelompok mana yang lebih baik,kelompok lain tidak dapat diubah kondisinya. Variabel tersebut merupakan variabel statis. Sebagai contoh variabel dinamis adalah kerajinan atau ketekunan.

Jika peneliti membandingkan hasil kerja kelompok orang yang tekun, kurang tekun dan hasil kerjanya lebih baik, diharapkan pembaca laporan akan tergerak untuk lebih tekun agar hasil kerja mereka menjadi lebih baik. Menurut Sugiyono (2012) penelitian komparasi adalah bagian penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau sampel yang berbeda pada waktu yang berbeda. Studi komparasi adalah suatu bentuk penelitian yang membandingkan antara variabel yang saling berhubungan dengan mengemukakan perbedaan  maupun persamaan-persamaan dalam sebuah kebijakan dan lain-lain.

 

Metode yang Digunakan pada Studi Komparatif

(Sumber foto: www.pexels.com)

Metode komparatif melibatkan perbandingan antara dua atau lebih objek, fenomena, atau konsep untuk mengevaluasi perbedaan dan kesamaan di antara mereka. Berikut adalah beberapa metode yang umumnya digunakan dalam metode komparatif:

1. Analisis Perbandingan

Analisis Perbandingan adalah metode yang umum digunakan dalam studi komparatif untuk mengevaluasi perbedaan dan kesamaan antara dua atau lebih objek, fenomena, atau konsep. Pendekatan ini membantu peneliti untuk memahami karakteristik unik dari masing-masing entitas yang dibandingkan dan mengidentifikasi pola atau tren yang mungkin muncul.

Pertama, peneliti mengidentifikasi variabel atau aspek tertentu yang ingin dibandingkan. Ini bisa mencakup fitur fisik, karakteristik kualitatif, atau variabel kuantitatif, tergantung pada tujuan penelitian. Setelah variabel-variabel ini ditentukan, peneliti membandingkan entitas tersebut satu sama lain berdasarkan variabel-variabel tersebut.

Analisis perbandingan melibatkan beberapa langkah, antara lain:

a. Identifikasi Variabel

  • Menentukan variabel atau aspek yang akan dibandingkan.
  • Mengidentifikasi fitur atau karakteristik kunci yang menjadi fokus perbandingan.

b. Pemilihan Objek atau Kasus

  • Memilih dua atau lebih objek, fenomena, atau kasus yang akan dibandingkan.

c. Pengumpulan Data

  • Mengumpulkan data terkait variabel-variabel yang ditentukan.
  • Kemungkinan melibatkan metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, atau analisis dokumen.

d. Analisis Data

  • Menganalisis data untuk setiap objek atau kasus.
  • Membandingkan nilai atau karakteristik masing-masing variabel untuk mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan.

e. Interpretasi Hasil

  • Menginterpretasi hasil perbandingan untuk menyimpulkan temuan atau tren yang muncul.
  • Menyajikan temuan dalam format yang jelas dan dapat dimengerti.

f. Kesimpulan

  • Menyusun kesimpulan berdasarkan hasil analisis perbandingan.
  • Menyajikan implikasi atau relevansi temuan untuk penelitian atau konteks yang lebih luas.

Metode Penelitian Prinsip dan Praktik

button rahmad jpg

2. Studi Kasus Komparatif

Studi kasus komparatif merupakan metode penelitian yang melibatkan analisis mendalam terhadap dua atau lebih kasus yang dipilih dengan tujuan untuk memahami perbedaan dan kesamaan di antara mereka. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menyelidiki kasus-kasus yang memiliki ciri khas atau konteks spesifik, dan kemudian melakukan perbandingan untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam.

Berikut adalah beberapa langkah umum dalam melaksanakan studi kasus komparatif:

a. Pemilihan Kasus

  • Memilih dua atau lebih kasus yang relevan dan memiliki karakteristik yang dapat dibandingkan.
  • Kasus-kasus ini dapat dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian.

b. Definisi Variabel atau Faktor yang Dibandingkan

  • Menentukan variabel atau faktor kunci yang akan dibandingkan di antara kasus-kasus tersebut.
  • Variabel ini dapat mencakup berbagai aspek, baik kualitatif maupun kuantitatif.

c. Pengumpulan Data

  • Mengumpulkan data terkait masing-masing kasus.
  • Metode pengumpulan data dapat melibatkan wawancara, observasi, analisis dokumen, atau kombinasi dari metode-metode tersebut.

d. Analisis Data

  • Menganalisis data untuk setiap kasus secara terpisah berdasarkan variabel yang ditentukan.
  • Menyusun informasi yang relevan untuk membandingkan perbedaan dan kesamaan.

e. Perbandingan dan Interpretasi

  • Membandingkan hasil analisis dari masing-masing kasus.
  • Mengidentifikasi pola atau tren yang muncul dan memberikan interpretasi terhadap perbedaan atau kesamaan tersebut.

f. Kesimpulan dan Implikasi

  • Menarik kesimpulan berdasarkan hasil perbandingan.
  • Membahas implikasi temuan untuk teori, praktik, atau kebijakan yang relevan.

3. Eksperimen Komparatif

(Sumber foto: www.pexels.com)

Eksperimen komparatif adalah metode penelitian yang melibatkan perbandingan dua atau lebih kelompok atau kondisi yang tunduk pada perlakuan atau manipulasi tertentu, dengan tujuan untuk mengidentifikasi dampak atau efek perubahan variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam eksperimen komparatif, peneliti menciptakan kondisi eksperimental dan kontrol untuk memungkinkan perbandingan antara kelompok yang mengalami perlakuan dan kelompok yang tidak mengalami perlakuan tersebut.

Berikut adalah beberapa unsur kunci dalam eksperimen komparatif:

a. Variabel Independen

Variabel yang dimanipulasi oleh peneliti, yaitu perlakuan atau kondisi eksperimental yang diuji untuk melihat dampaknya.

b. Variabel Dependan

Variabel yang diukur untuk mengamati efek dari variabel independen. Variabel ini menjadi fokus perhatian dalam mengukur dampak perlakuan.

c. Kelompok Eksperimental

Kelompok subjek atau unit yang mengalami perlakuan atau kondisi eksperimental.

d. Kelompok Kontrol

Kelompok subjek atau unit yang tidak mengalami perlakuan atau kondisi eksperimental. Cara ini digunakan sebagai dasar perbandingan untuk mengukur dampak perlakuan.

e. Randomisasi

Penggunaan metode acak untuk menetapkan subjek atau unit ke dalam kelompok eksperimental atau kelompok kontrol. Cara Ini membantu mengurangi potensi bias atau variabel lain yang dapat memengaruhi hasil.

f. Manipulasi

Proses mengontrol atau mengubah variabel independen untuk melihat bagaimana hal itu memengaruhi variabel dependen.

g. Pengukuran dan Pengamatan

Mengukur dan mengamati variabel dependen setelah pemberian perlakuan untuk mengevaluasi dampaknya.

 

4. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah sebuah metode analisis strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi keberhasilan suatu proyek, organisasi, atau inisiatif.

Dalam konteks penelitian komparatif, Analisis SWOT membantu peneliti untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin muncul dalam dua atau lebih objek atau kasus yang dibandingkan. Berikut adalah penjelasan komponen Analisis SWOT dalam konteks penelitian komparatif:

a. Strengths (Kekuatan)

Merupakan faktor internal positif yang memberikan keunggulan atau kelebihan pada suatu objek atau kasus. Dalam penelitian komparatif, kekuatan dapat mencakup sumber daya yang kuat, kompetensi khusus, atau aspek positif lainnya.

b. Weaknesses (Kelemahan)

Merupakan faktor internal negatif yang dapat menjadi hambatan atau kekurangan pada suatu objek atau kasus. Penelitian komparatif dapat mengidentifikasi kelemahan dalam hal keterbatasan sumber daya, kekurangan keterampilan, atau aspek negatif lainnya.

c. Opportunities (Peluang)

Merupakan faktor eksternal positif yang dapat dimanfaatkan oleh suatu objek atau kasus. Dalam penelitian komparatif, peluang dapat melibatkan tren positif, perubahan kebijakan, atau faktor luar lainnya yang dapat memberikan keuntungan.

d. Threats (Ancaman)

Merupakan faktor eksternal negatif yang dapat menimbulkan risiko atau potensi kerugian pada suatu objek atau kasus. Penelitian komparatif dapat mengidentifikasi ancaman dari persaingan, perubahan lingkungan, atau faktor luar lain yang dapat membahayakan.

Master Analisis SWOT

button rahmad jpg

5. Meta-Analisis Komparatif

Meta-analisis komparatif adalah sebuah metode penelitian yang melibatkan pengumpulan, sintesis, dan analisis data dari beberapa penelitian empiris yang telah dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian tertentu. Secara khusus, meta-analisis ini berfokus pada penelitian komparatif, di mana tujuannya adalah untuk menggabungkan temuan dari berbagai studi komparatif untuk mencapai gambaran keseluruhan dan merumuskan kesimpulan yang lebih umum.

Berikut adalah langkah-langkah utama dalam meta-analisis komparatif:

a. Penentuan Tujuan Penelitian

Menetapkan pertanyaan penelitian yang spesifik untuk dijawab oleh meta-analisis.

b. Seleksi Penelitian Primer

Mengidentifikasi dan memilih penelitian primer atau studi komparatif yang sesuai dengan kriteria inklusi tertentu.

c. Ekstraksi Data

Mengekstrak data yang relevan dari setiap studi yang dipilih, termasuk hasil perbandingan yang diberikan.

d. Analisis Statistik

Melakukan analisis statistik untuk menggabungkan data dari studi-studi yang berbeda. Umumnya, analisis ini mencakup penggunaan efek ukuran (effect size) atau odds ratio untuk mengukur besaran efek dari variabel yang dibandingkan.

e. Evaluasi Heterogenitas

Mengidentifikasi dan mengevaluasi heterogenitas (perbedaan) antara studi-studi yang dimasukkan. Jika heterogenitas terlihat signifikan, analisis subgrup atau metode lainnya dapat digunakan.

f. Interpretasi Hasil

Menginterpretasi hasil meta-analisis untuk menyusun kesimpulan umum, serta menyajikan temuan dan implikasi untuk penelitian dan praktik.

 

6. Analisis Tren Waktu Komparatif

Analisis tren waktu komparatif adalah metode penelitian yang melibatkan pemantauan dan evaluasi perubahan atau tren dalam dua atau lebih periode waktu yang berbeda. Fokus utamanya adalah pada perbandingan antara dua atau lebih waktu yang dapat mencakup tahun, bulan, atau periode lainnya. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami dinamika perubahan dalam suatu fenomena atau variabel tertentu sepanjang waktu.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam analisis tren waktu komparatif:

a. Pemilihan Variabel

  • Menentukan variabel atau fenomena yang akan dianalisis sepanjang waktu.
  • Variabel tersebut dapat mencakup berbagai aspek, seperti data ekonomi, kesehatan masyarakat, atau performa organisasi.

b. Identifikasi Periode Waktu

  • Memilih dua atau lebih periode waktu yang relevan untuk dianalisis.
  • Periode waktu ini harus mencerminkan tren atau perubahan yang diinginkan.

c. Pengumpulan Data

  • Mengumpulkan data terkait variabel atau fenomena selama setiap periode waktu.
  • Sumber data dapat berasal dari berbagai sumber, seperti survei, basis data, atau catatan sejarah.

d. Analisis Grafis

  • Membuat grafik garis atau grafik lainnya untuk merepresentasikan tren waktu.
  • Melibatkan identifikasi pola, fluktuasi, atau perubahan signifikan dalam data.

e. Analisis Statistik

  • Jika relevan, melakukan analisis statistik untuk mengukur signifikansi perubahan atau tren.
  • Metode ini dapat mencakup analisis regresi atau uji hipotesis tergantung pada jenis data.

d. Interpretasi Hasil

  • Menginterpretasi hasil analisis untuk menyimpulkan tren atau perubahan signifikan.
  • Menyajikan temuan dalam konteks keseluruhan dan menjelaskan implikasi dari perubahan tersebut.

 

7. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

Pendekatan kualitatif dan kuantitatif adalah dua metode pendekatan penelitian yang berbeda, baik dalam pengumpulan maupun analisis data. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai keduanya:

a. Pendekatan Kualitatif

Tujuan:

  • Menjelajahi pemahaman mendalam tentang fenomena atau konteks tertentu.
  • Menggali pandangan, persepsi, dan pengalaman individu.

Pengumpulan Data:

  • Menggunakan metode seperti wawancara, observasi, atau analisis dokumen.
  • Data bersifat deskriptif, tidak diukur dalam bentuk angka.
  • Menekankan konteks dan makna di balik fenomena.

Analisis Data:

  • Analisis dilakukan secara induktif dan terbuka.
  • Identifikasi pola, tema, atau konsep.
  • Tidak ada penggunaan statistik deskriptif atau inferensial.

Representasi Hasil:

  • Hasilnya bersifat deskriptif dan naratif.
  • Menekankan kekayaan deskripsi dan kompleksitas fenomena.

 

b. Pendekatan Kuantitatif:

Tujuan:

  • Mengukur dan menguji hubungan antara variabel.
  • Generalisasi hasil kepada populasi lebih besar.

Pengumpulan Data:

  • Menggunakan metode seperti survei, eksperimen, atau analisis statistik dari data sekunder.
  • Data diukur secara kuantitatif dalam bentuk angka atau angka yang dapat dihitung.

Analisis Data:

  • Analisis dilakukan secara deduktif dan berfokus pada pengujian hipotesis.
  • Menggunakan statistik deskriptif dan inferensial untuk mengambil kesimpulan.

Representasi Hasil:

  • Hasilnya bersifat numerik dan terstruktur.
  • Menghasilkan grafik, tabel, atau statistik untuk mendukung generalisasi.

Metodologi Penelitian Kualitatif
button rahmad jpg

8. Pemetaan Konsep

Pemetaan konsep dalam metode penelitian komparatif melibatkan penggambaran visual hubungan antara konsep-konsep yang akan dibandingkan. Ini membantu peneliti untuk memahami dan menyusun kerangka kerja penelitian dengan jelas, serta memvisualisasikan bagaimana konsep-konsep tersebut saling terkait. Berikut adalah beberapa cara pemetaan konsep dapat diterapkan dalam metode penelitian komparatif:

a. Identifikasi Konsep Utama

  • Pemetaan konsep dimulai dengan mengidentifikasi konsep-konsep utama atau variabel yang akan dibandingkan dalam penelitian komparatif.
  • Setiap konsep utama direpresentasikan oleh sebuah node pada pemetaan konsep.

b. Penghubung Konsep

  • Menggunakan garis atau panah sebagai tautan untuk menghubungkan konsep-konsep yang memiliki hubungan atau keterkaitan.
  • Tautan ini mencerminkan bagaimana konsep satu memengaruhi atau terkait dengan konsep lainnya.

c. Hierarki atau Struktur Pemetaan

  • Membuat struktur pemetaan konsep, mungkin dalam bentuk hierarki atau jaringan, untuk menunjukkan tingkatan atau level hubungan antara konsep-konsep.
  • Hierarki dapat mencerminkan tingkat kompleksitas atau abstraksi dari setiap konsep.

d. Node Khusus untuk Variabel atau Konteks Komparatif

Jika penelitian komparatif melibatkan variabel tertentu atau konteks spesifik, node khusus dapat ditambahkan untuk memvisualisasikan elemen-elemen ini.

e. Warna atau Simbol

Penggunaan warna atau simbol dapat memberikan informasi tambahan tentang sifat atau jenis hubungan antara konsep-konsep.

f. Pertimbangkan Dimensi Komparatif

Jika penelitian komparatif melibatkan dimensi tertentu (seperti waktu, tempat, atau kelompok), mempertimbangkan dimensi ini dalam pemetaan konsep.

g. Fleksibilitas dan Perubahan

Pemetaan konsep harus fleksibel untuk menerima perubahan dan penambahan selama perjalanan penelitian komparatif.

 

Kesimpulan

Pengujian metode komparatif merupakan langkah krusial dalam penelitian yang menggunakan pendekatan perbandingan untuk memahami perbedaan dan kesamaan antara objek, fenomena, atau konsep. Dengan menguji metode ini, peneliti dapat mengevaluasi keefektifan, validitas, dan keandalan metode komparatif yang digunakan dalam menyusun pemahaman mendalam terhadap suatu masalah atau fenomena.

Pengujian tersebut melibatkan analisis terhadap data yang diperoleh dari berbagai sumber dan metode, serta mempertimbangkan keterbatasan atau potensi bias. Hasil pengujian metode komparatif tidak hanya memastikan keandalan temuan, tetapi juga dapat memberikan panduan untuk penyempurnaan desain penelitian yang akan datang, menjadikannya landasan yang kokoh untuk mengambil kesimpulan dan memberikan kontribusi signifikan pada pemahaman ilmiah atau praktis dalam berbagai disiplin pengetahuan. Guna menambah pemahaman tentang metode penelitian, Kamu bisa membaca buku penelitian di Gramedia.com. Yuk, Check out sekarang!

 

 

Sumber:

https://digilib.ikippgriptk.ac.id/

About the author

Dini