Hai, Grameds! Apakah kamu pernah merasa terdampar di tengah lautan perubahan di pasar kerja? Well, jangan khawatir, karena kamu tidak sendirian. Dalam dunia yang terus berkembang pesat ini, konsep reskilling semakin menjadi sorotan. Reskilling tidak hanya tentang sekadar memperoleh keterampilan baru, melainkan juga tentang mempersiapkan diri untuk menavigasi tantangan yang semakin kompleks di dunia kerja. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu reskilling, menghadapi tantangannya, mengeksplorasi manfaatnya, dan mengenal beberapa program reskilling yang bisa membantu kamu mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang cerah. Yuk, kita mulai!
Daftar Isi
Pengertian Reskilling
Reskilling adalah proses pengembangan kembali keterampilan atau keahlian seseorang untuk menjawab perubahan di pasar kerja. Bayangkan saja, ketika teknologi terus berkembang dan industri berubah, keterampilan yang diperlukan juga ikut berubah. Nah, itulah saatnya reskilling berperan. Reskilling bukan hanya tentang mempelajari sesuatu yang baru, tetapi juga tentang menyesuaikan keterampilan yang sudah dimiliki dengan kebutuhan baru di pasar kerja. Jadi, bisa dibilang reskilling adalah semacam update besar-besaran untuk diri kita sendiri dalam dunia kerja yang terus berubah.
Les Giblin telah mengadakan lebih 1000 seminar mengenai Skill with People untuk berbagai kalangan dan asosiasi. Beberapa diantaranya adalah Johnson And Johnson, Caterpillar, Agen Asuransi, Toko terkemuka dan masih banyak lainnya. Les Giblin juga dinobatkan sebagai Wiraniaga terbaik pada tahun 1995. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat dipisahkan dari hubungannya dengan manusia lain. Oleh karena itu, kemampuan untuk menjalin hubungan merupakan salah satu keterampilan yang harus dipelajari dan dikuasai oleh setiap orang. Buku ini sangat to the point dalam menyampaikan tips dan trik agar kita dapat lebih memanusiakan orang lain. Merupakan sebuah buku saku yang merupakan rangkuman untuk dapat lebih memperdalam psikologi. Kamu akan dibawa buku ini untuk dapat dengan baik menyampaikan sebuah sanjungan, kata terimakasih, hingga kritik yang sesuai. Secara ajaib buku ini akan mengubah pola pikir normal anda sebagai manusia yang pada kodratnya sangatlah narsis, karena selalu lebih tertarik pada diri sendiri dibandingkan orang lain. Buku saku ini cocok sekali bagi anda yang ingin mulai memperdalam soft skill kamu untuk dapat lebih baik dalam bersikap dan memanusiakan orang lain. Sasaran utama pembaca buku ini adalah: para karyawan yang ingin sukses dalam kehidupan karier dan pekerjaan, para pebisnis dan pemasar yang ingin memenangkan hati pelanggan, siapa pun yang ingin memiliki kemampuan dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Tantangan Reskilling dalam Pasar Kerja
(Sumber foto: www.pexels.com)
Tantangan reskilling dalam pasar kerja bisa jadi seperti ujian besar yang harus dihadapi oleh para pekerja. Berikut ini adalah tantangan yang harus diperhatikan:
-
Tantangan Kesadaran
Salah satu tantangan utama dalam reskilling adalah kesadaran akan pentingnya upaya tersebut. Banyak individu mungkin belum sepenuhnya menyadari perubahan cepat yang terjadi di pasar kerja dan dampaknya terhadap keterampilan yang diperlukan. Ini bisa disebabkan oleh kurangnya informasi atau pemahaman tentang tren industri dan perubahan teknologi. Oleh karena itu, membangun kesadaran akan pentingnya reskilling dan mengapa itu diperlukan bisa menjadi langkah awal yang krusial.
-
Tantangan Waktu dan Komitmen
Proses reskilling seringkali membutuhkan waktu yang signifikan dan komitmen yang kuat. Para pekerja mungkin menghadapi kesulitan dalam menemukan waktu luang di tengah-tengah tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Selain itu, untuk berhasil dalam reskilling, diperlukan komitmen yang kuat untuk belajar dan berkembang, serta kesiapan untuk menghadapi tantangan dan hambatan yang mungkin muncul selama proses belajar.
-
Tantangan Finansial
Biaya tambahan untuk pelatihan, kursus, atau sumber daya pendidikan lainnya bisa menjadi hambatan bagi banyak orang. Terutama bagi mereka yang sudah mengalami tekanan keuangan, memikirkan biaya tambahan untuk investasi dalam reskilling bisa menjadi beban tambahan yang berat. Oleh karena itu, mencari solusi yang terjangkau atau mencari program reskilling yang disubsidi atau didanai oleh pihak lain bisa menjadi strategi penting.
-
Tantangan Adaptasi terhadap Perubahan
Belajar keterampilan baru atau memperbarui keterampilan yang sudah ada seringkali membutuhkan adaptasi terhadap perubahan. Proses belajar yang baru dan lingkungan belajar yang tidak familiar bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman atau kebingungan pada awalnya. Selain itu, mengubah cara bekerja atau mempelajari teknologi baru juga bisa menantang bagi mereka yang sudah terbiasa dengan rutinitas dan proses kerja yang lama.
-
Tantangan Mencari Sumber Daya yang Tepat
Dengan banyaknya pilihan program reskilling, kursus online, dan sumber daya pendidikan lainnya, mencari sumber daya yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karier dapat menjadi tantangan tersendiri. Memilih program yang relevan, terpercaya, dan sesuai dengan tingkat keterampilan dan kebutuhan individu bisa menjadi proses yang memakan waktu dan membingungkan. Oleh karena itu, melakukan riset yang cermat dan berkonsultasi dengan para ahli atau mentor dapat membantu dalam memilih sumber daya yang tepat untuk reskilling.
Dale Carnegie telah berbuat lebih banyak daripada siapapun dalam mengubah bidang human relations dan pengembangan pribadi. Programnya yang terkenal di seluruh dunia—The Dale Carnegie Course—telah membantu jutaan orang. Sekarang, pembaca buku ini, seperti jutaan orang lainnya, akan memperoleh manfaat dari penelitian selama sembilan dasawarsa tentang relasi antar manusia yang dilakukan oleh Dale Carnegie Training. The 5 Essential People Skills: Menjadi Pribadi yang Tegas, Mudah Memahami Orang Lain, dan Cakap Menyelesaikan Konflik membantu pembaca menemukan dan mengeksplorasi lima keterampilan penting yang harus dimiliki setiap orang, yaitu membina relasi positif, rasa ingin tahu, komunikasi, ambisi, dan penyelesaian konflik. Pembaca akan memperoleh kemampuan untuk berfokus pada faktor-faktor yang akan menggerakkan mereka dan organisasi mereka ke depan. Mereka akan menemukan dan mampu menerapkan teori-teori yang sudah teruji ini, yang akan membuat mereka merasa diberdayakan, dihargai, dan mudah berkomunikasi bisnis atau pribadi dengan siapa pun. Teori-teori praktis ini akan meningkatkan rasa percaya diri pembaca, sekaligus melatih pembaca untuk menyampaikan pesan dengan sikap lebih menghargai, kuat, dan jelas.
Manfaat Reskilling dalam Dunia Kerja
Dengan melakukan reskilling dalam dunia kerja tentu kita akan mendapatkan manfaat. Berikut adalah manfaat reskilling dalam dunia kerja:
-
Meningkatkan Daya Saing
Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan di pasar kerja, memiliki keterampilan yang relevan dan mutakhir menjadi krusial untuk tetap bersaing. Reskilling memungkinkan individu untuk memperbarui dan meningkatkan keterampilan mereka, sehingga dapat tetap relevan dan kompetitif di dunia kerja yang terus berubah.
-
Membuka Peluang Karier Baru
Dengan reskilling, individu dapat memperluas cakupan keterampilan mereka dan membuka peluang karier baru yang sebelumnya mungkin tidak terjangkau. Ini dapat mencakup memasuki bidang yang berkembang pesat atau memanfaatkan tren industri baru yang muncul.
-
Meningkatkan Kesejahteraan Finansial
Keterampilan yang diperbaharui atau diperoleh kembali melalui reskilling dapat meningkatkan nilai pasar seseorang di pasar kerja. Hal ini dapat berdampak positif pada penghasilan dan kesejahteraan finansial, karena pekerja yang memiliki keterampilan yang dicari biasanya lebih mungkin untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
-
Meningkatkan Kepuasan Kerja
Dengan memiliki keterampilan yang relevan dan diperbaharui, individu dapat merasa lebih percaya diri dan puas dengan pekerjaan mereka. Mampu menangani tugas dan tantangan dengan lebih efektif juga dapat meningkatkan rasa pencapaian dan kepuasan dalam pekerjaan.
-
Mengurangi Risiko Pengangguran atau Pemutusan Hubungan Kerja
Dengan terlibat dalam reskilling, individu dapat mengurangi risiko terkena pengangguran atau pemutusan hubungan kerja. Dengan memiliki keterampilan yang relevan dan mutakhir, mereka lebih mungkin untuk tetap dicari oleh pengusaha atau dapat lebih mudah menemukan pekerjaan baru jika dibutuhkan.
-
Mendorong Pertumbuhan Profesional dan Pribadi
Reskilling dapat menjadi kesempatan untuk pertumbuhan profesional dan pribadi yang signifikan. Proses belajar keterampilan baru atau meningkatkan yang sudah ada dapat membantu individu untuk terus berkembang, mengejar ambisi mereka, dan mencapai potensi penuh mereka di tempat kerja.
Memiliki kehidupan yang gemilang merupakan dambaan bagi setiap orang, baik secara personal maupun finansial. Secara personal, kegemilangan tersebut mewujud dalam kecakapan-kecapan yang mumpuni sehingga mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan hambatan dalam hidup. Secara finansial, kegemilangan tersebut mewujud dalam kemerdekaan finansial yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti: membeli rumah, mobil, mengumrohkan atau menghajikan orangtua, memenuhi kebutuhan keluarga, membangun usaha, serta membantu orang-orang yang membutuhkannya. Namun, kegemilangan tersebut hanya akan menjadi sebuah impian jika tidak benar-benar diusahakan. Kebanyakan orang sangat ingin memperoleh kegemilangan tersebut, tetapi pada titik tertentu merasa bahwa hal tersebut sangat sulit untuk diraih. Banyak hal telah diusahakan tetapi hanya menemui jalan buntu, sehingga hidup mengalami stagnasi.
Contoh Program Reskilling yang Harus Dicoba
(Sumber foto: www.pexels.com)
Berikut adalah beberapa program reskilling yang patut kamu coba:
1. Kursus Online
Kursus online menawarkan beragam peluang untuk reskilling di berbagai bidang. Platform seperti Coursera, Udemy, atau LinkedIn Learning menyediakan akses ke ribuan kursus tentang keterampilan teknis, manajerial, atau kreatif. Mereka sering kali memiliki fleksibilitas waktu yang memungkinkan individu untuk belajar sesuai dengan jadwal mereka sendiri.
2. Pelatihan dalam Industri
Banyak industri atau perusahaan menawarkan program pelatihan khusus yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam industri tersebut. Ini bisa mencakup pelatihan teknis, sertifikasi, atau program pengembangan profesional yang diselenggarakan oleh asosiasi industri atau perusahaan.
3. Program Pendidikan Tinggi
Institut pendidikan tinggi seringkali menawarkan program reskilling melalui program sarjana atau diploma lanjutan, program sertifikasi, atau kursus singkat. Program-program ini dapat memberikan pendidikan yang lebih mendalam dan terstruktur dalam bidang tertentu, serta memberikan akses ke sumber daya dan jaringan yang luas.
4. Program Magang atau Kerja Sambil Belajar
Magang atau program kerja sambil belajar adalah cara yang efektif untuk memperoleh keterampilan praktis sambil mendapatkan pengalaman kerja yang berharga. Mereka sering kali mencakup pelatihan di tempat kerja dan kesempatan untuk bekerja di bawah bimbingan profesional yang berpengalaman.
5. Program Komunitas atau Kelompok Belajar
Bergabung dengan komunitas atau kelompok belajar yang berfokus pada bidang tertentu dapat menjadi cara yang bagus untuk memperoleh dukungan dan motivasi dari sesama pembelajar. Diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan sharing pengalaman dapat memperkaya pengalaman pembelajaran dan mempercepat proses reskilling.
6. Pelatihan Soft Skill
Soft skill, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen waktu, juga penting dalam reskilling. Program pelatihan keterampilan lunak dapat ditemukan melalui lembaga-lembaga pelatihan independen, perusahaan konsultan, atau seminar dan lokakarya yang diselenggarakan secara lokal.
Memilih program reskilling yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kariermu sangat penting. Pastikan untuk melakukan riset yang cermat, mempertimbangkan faktor seperti kurikulum, biaya, reputasi penyedia program, dan dukungan yang tersedia.
Kesimpulan
Menyadari pentingnya reskilling dalam menghadapi dinamika pasar kerja yang terus berubah adalah langkah penting bagi setiap individu yang ingin tetap relevan dan kompetitif. Meskipun menantang, reskilling menawarkan berbagai manfaat, mulai dari meningkatkan keterampilan hingga membuka peluang karier baru. Dengan memahami pengertian, tantangan, manfaat, dan program-program yang tersedia, diharapkan kamu dapat merencanakan langkah-langkah reskilling yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi kamu. Ingatlah bahwa proses reskilling adalah investasi dalam diri sendiri yang berpotensi mengubah masa depan kariermu. Jadi, jangan ragu untuk mencari kesempatan, terlibat dalam pembelajaran, dan terus maju menuju kesuksesan yang lebih besar! Grameds, kamu bisa mempelajari lebih dalam terkait reskilling melalui kumpulan buku pengembangan diri yang tersedia di Gramedia.com.
Buku “Interpersonal Skill: Kecakapan Interpersonal” ini disusun untuk memberi pegangan kepada para mahasiswa di semua fakultas dan jurusan yang memberikan mata kuliah kecakapan Interpersonal, mahasiswa magister dan doktor, guru, dosen, manajer, pemimpin organisasi, pemimpin perusahaan, pengelola pendidikan, mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, tesis, disertasi, dan siapa saja yang tertarik untuk menjadi wirausaha yang sukses ataupun mereka yang ingin menyiapkan diri untuk meniti karier sebagai seorang konsultan bisnis atau manajer profesional. Organisasi penyusunan buku ini telah dibuat dengan sedemikian rupa sehingga urutan-urutannya juga sangat runtut. Dalam buku ini terdapat sepuluh bab, yang mudah-mudahan dapat menjangkau seluruh aspek yang relevan dengan kecakapan Interpersonal. Buku ini sangat wajib untuk dimiliki oleh siapa saja yang memiliki ketertarikan dengan ilmu kecakapan Interpersonal baik secara teoretis maupun secara praktis. Selain itu, hadirnya buku ini dimaksudkan untuk melengkapi keberadaan buku teks lain yang membahas materi serupa.
- Apakah Magang Termasuk Pengalaman Kerja
- Advokat
- Aktuaria
- Barista
- Bahaya Pekerjaan
- Cara Screening Organisasi
- Contoh Pengalaman Organisasi
- Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja
- Chief Financial Officer
- Chief Marketing Officer
- Chief Operating Officer
- Co Founder
- Contoh Keahlian Diri
- Customer Service
- Front Office Adalah
- Jurusan Digital Marketing
- Kartu Kuning
- Konsinyor
- Magang di Jepang
- Montir
- Offering Letter
- Owner
- Pegawai Swasta
- Pramuniaga
- Reskilling
- Redaktur
- Sales Marketing
- Social Media Specialist
- Supervisor
- Sarjana Teknik
- Townhall
- Townhall Meeting
- Workaholic