Profesi

Apa itu Screening dalam Proses Seleksi Kerja? Ketahui Selengkapnya di Sini!

Written by Laila

Hai, Grameds! Sudah pernah mendengar tentang istilah “screening” dalam proses seleksi kerja? Jika belum, jangan khawatir, karena kita akan membahasnya bersama-sama dalam artikel ini! Screening merupakan tahapan awal yang sangat penting dalam proses penerimaan kerja, di mana calon karyawan diuji atau dievaluasi untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria tertentu yang diperlukan untuk posisi tersebut. Yuk, simak lebih lanjut untuk memahami apa itu screening dan bagaimana hal itu memengaruhi proses seleksi kerja secara keseluruhan.

 

Apa itu Screening?

Pada dasarnya, screening adalah proses awal dalam seleksi di mana calon karyawan diuji atau dinilai untuk memverifikasi apakah mereka memenuhi kriteria tertentu yang diperlukan untuk posisi tertentu. Ini seperti langkah pertama dalam menyaring pelamar sebelum mereka maju ke tahap seleksi lebih lanjut.

Seringkali, screening melibatkan pemeriksaan dokumen, formulir, atau CV, serta tes atau wawancara awal untuk mengidentifikasi kualifikasi dan kemampuan dasar yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Ini memungkinkan perekrut atau tim HR untuk mempersempit lapangan dan fokus pada kandidat yang memiliki potensi terbaik untuk berhasil dalam peran tersebut.

Misalnya, dalam screening CV, perekrut mungkin akan melihat riwayat pekerjaan, pendidikan, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Mereka mungkin juga mencari kata kunci khusus yang menunjukkan pengalaman atau kualifikasi yang diinginkan.

Selain itu, dalam screening tes atau wawancara awal, calon karyawan dapat diuji untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan atau keterampilan dasar yang diperlukan untuk posisi tersebut. Ini dapat mencakup tes kepribadian, tes kognitif, atau pertanyaan wawancara yang dirancang untuk mengukur kemampuan komunikasi atau penyelesaian masalah.

 

Pada intinya, screening adalah langkah awal yang penting dalam proses seleksi kerja yang membantu memastikan bahwa hanya kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang dipertimbangkan untuk tahap selanjutnya.

9 Jurus Cerdas Lolos Seleksi Kerja

Beberapa orang mengalami kesulitan dalam meraih pekerjaan impiannya. Bahkan, terkadang beberapa orang bekerja tidak sesuai dengan keahliannya. Lalu, apakah ada jurus-jurus tertentu agar kita dapat memperoleh pekerjaan yang kita inginkan dan sesuai dengan keahlian yang kita miliki? Buku ini membantu Anda untuk mencari tahu bagaimana untuk menyiapkan diri dalam menembus seleksi pekerjaan dengan sembilan jurus dahsyat. Jurus Kesatu: Kenali potensi dan kompetensi diri. Jurus Kedua: Kuasai kompetensi diri. Jurus Ketiga: Susun dan dokumentasikan portofolio karier. Jurus Keempat: Tip membuat lamaran kerja. Jurus Kelima: Kenali perusahaan yang dilamar. Jurus Keenam: Siapkan kemampuan diri. Jurus Ketujuh: Cepat dan tepat menjawab soal psikotest. Jurus kedelapan: Sukses menghadapi wawancara kerja. Jurus Kesembilan: Sukses “Career Growing”.

 

Fungsi Screening dalam Proses Seleksi Kerja

(Sumber foto: www.pexels.com)

Screening memiliki beberapa fungsi penting dalam proses seleksi kerja yang perlu dipahami. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari proses screening:

  • Menyaring Pelamar

Salah satu fungsi utama screening adalah untuk menyaring pelamar yang memenuhi syarat dari mereka yang tidak memenuhi syarat untuk posisi tertentu. Ini membantu mempersempit lapangan dan memfokuskan perhatian pada calon yang memiliki potensi terbaik untuk berhasil dalam peran tersebut.

  • Menghemat Waktu dan Sumber Daya

Dengan melakukan screening awal, perusahaan dapat menghemat waktu dan sumber daya yang akan dikeluarkan untuk mempertimbangkan calon yang tidak memenuhi syarat. Ini membantu mengurangi beban kerja perekrut atau tim HR dan memungkinkan mereka untuk fokus pada kandidat yang paling berpotensi.

  • Mengidentifikasi Kandidat Terbaik

Proses screening membantu mengidentifikasi kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan kriteria posisi yang ditawarkan. Ini memungkinkan perusahaan untuk memilih kandidat yang memiliki kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang paling relevan.

  • Mengurangi Risiko

Dengan melakukan screening yang cermat, perusahaan dapat mengurangi risiko mempekerjakan kandidat yang tidak cocok untuk posisi tersebut. Ini membantu menghindari kemungkinan kesalahan atau keputusan yang kurang tepat dalam proses penerimaan.

  • Meningkatkan Kualitas Seleksi

Dengan menyaring pelamar secara cermat melalui proses screening, perusahaan dapat meningkatkan kualitas seleksi keseluruhan. Ini memastikan bahwa hanya kandidat yang paling sesuai yang dipertimbangkan untuk tahap selanjutnya dalam proses seleksi kerja.

 

Dengan memahami fungsi-fungsi ini, perusahaan dapat memanfaatkan proses screening secara efektif untuk mendukung keberhasilan dan keberlanjutan dalam pengelolaan proses seleksi kerja mereka.

Cara Revolusioner Lolos Tes Wawancara Kerja Bahasa Inggris

Pada era globalisasi ini, penguasaan Bahasa Inggris sudah sebaiknya dimiliki oleh setiap orang, mengingat Bahasa Inggris sudah digunakan sebagai bahasa internasional. Penguasaan kemampuan berbahasa Inggris tidak lain untuk bisa mengembangkan diri dan mampu bersaing di era yang semakin digital. Tidak heran jika perusahaan mulai melakukan wawancara rekrutmen berbasis Bahasa Inggris, namun hal ini bagi sebagian besar orang Indonesia masih menjadi rintangan karena kurang terbiasanya mereka menggunakan Bahasa Inggris dalam kesehariannya. Hal tersebut tak jarang membuat mereka grogi saat melakukan wawancara yang bisa menurunkan penilaian dari rekruter. Untuk itu buku ini hadir sebagai panduan bagi para pejuang lowongan kerja untuk bisa menguasai penerapan Bahasa Inggris utamanya dalam konteks wawancara kerja. Tips dan panduan dalam buku ini ditulis dengan memberikan solusi berdasarkan kerisauan pelamar dan pertanyaan menjebak yang sering diberikan rekruter.

 

Metode Screening yang Biasa dilakukan Perusahaan

Dalam menjalankan proses seleksi kerja, perusahaan sering menggunakan berbagai metode screening untuk mengevaluasi calon karyawan. Berikut adalah beberapa metode screening yang biasa dilakukan perusahaan:

  • screening CV atau Resume

Ini adalah salah satu metode screening paling umum di mana perekrut atau tim HR meninjau CV atau resume pelamar untuk menilai pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan kualifikasi lainnya yang relevan dengan posisi yang ditawarkan.

  • Tes Psikometrik

Tes psikometrik seperti tes kepribadian atau tes kognitif sering digunakan untuk mengukur aspek-aspek tertentu dari kepribadian, kemampuan kognitif, atau keterampilan tertentu yang diperlukan untuk posisi tersebut.

  • Wawancara Awal

Wawancara awal atau wawancara telepon sering dilakukan sebagai bagian dari proses screening untuk mengumpulkan informasi tambahan tentang calon karyawan dan menilai apakah mereka memenuhi kriteria awal untuk posisi tersebut.

  • Tes Keterampilan atau Pengetahuan

Beberapa perusahaan juga menggunakan tes keterampilan atau pengetahuan khusus untuk mengevaluasi kemampuan teknis atau pengetahuan calon karyawan yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan.

  • Referensi dan Verifikasi

Proses verifikasi referensi atau latar belakang dapat dilakukan untuk memeriksa keaslian informasi yang disediakan oleh calon karyawan dalam CV mereka, serta untuk memvalidasi pengalaman kerja dan rekomendasi.

  • Assessment Center

Beberapa perusahaan menggunakan assessment center di mana calon karyawan diuji dalam berbagai situasi simulasi atau latihan untuk mengevaluasi keterampilan, kepemimpinan, dan perilaku mereka.

  • Tes Psikomotorik atau Fisik

Untuk posisi yang memerlukan kemampuan fisik atau motorik tertentu, tes psikomotorik atau fisik dapat dilakukan untuk menilai kesiapan calon karyawan dalam menjalankan tugas-tugas tersebut.

  • Penilaian Portofolio

Untuk posisi yang memerlukan kreativitas atau keahlian artistik, penilaian portofolio dapat dilakukan untuk mengevaluasi karya atau proyek yang telah dilakukan oleh calon karyawan sebelumnya.

 

Dengan menggunakan berbagai metode screening ini, perusahaan dapat mengidentifikasi calon karyawan yang paling cocok untuk posisi yang ditawarkan dan memastikan bahwa proses seleksi kerja berjalan dengan lancar dan efektif.

Ingin Lolos Dalam Wawancara Kerja? Baca Buku Ini!: 101 Pertanyaan Wawancara

Kamu tidak bisa menyiapkan satu jawaban untuk setiap pertanyaan wawancara. Jadi, dari ribuan pertanyaan yang mungkin mereka ajukan, mana yang akan mereka tanyakan? Setelah melalui penelitian mendalam terhadap ratusan pewawancara kerja dan ribuan pelamar kerja, hadirlah buku yang akan memberi kamu jawabannya.

 

Tips Lolos Screening Seleksi Kerja

(Sumber foto: www.pexels.com)

Lolos screening dalam proses seleksi kerja bisa menjadi langkah awal yang sangat penting menuju pekerjaan impianmu. Berikut beberapa tips yang bisa membantumu lolos screening:

1. Perhatikan Detail dalam CV atau Resume

Pastikan CV atau resume-mu terstruktur dengan baik dan mencakup semua informasi yang relevan tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang kamu miliki.

2. Sesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar

Pastikan untuk menyesuaikan CV-mu dengan posisi yang dilamar. Soroti keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan persyaratan posisi tersebut.

3. Persiapkan Wawancara Awal

Jika ada wawancara awal, pastikan kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kenali perusahaan, praktikkan pertanyaan umum, dan siapkan jawaban yang jelas dan relevan.

4. Kembangkan Keterampilan yang Diperlukan

Jika ada keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, luangkan waktu untuk mengembangkan keterampilan tersebut melalui pelatihan atau kursus tambahan.

5. Kembangkan Jaringan

Manfaatkan jaringan profesionalmu untuk mendapatkan informasi tentang posisi yang tersedia dan memperluas peluangmu untuk mendapat kesempatan wawancara.

6. Perhatikan Detail Penting

Pastikan untuk memeriksa kembali setiap informasi yang kamu berikan dalam aplikasimu, termasuk ejaan, tanda baca, dan konsistensi data.

7. Pelajari Pola Soal Tes

Jika ada tes psikometrik atau tes keterampilan tertulis, pelajari pola soal yang umum muncul dalam tes tersebut dan berlatihlah sebanyak mungkin.

8. Tunjukkan Motivasi dan Kepribadian Positif

Saat berkomunikasi dengan perusahaan, tunjukkan motivasi dan sikap positifmu terhadap pekerjaan dan perusahaan tersebut.

9. Buat Hubungan yang Baik dengan Pihak HR

Jaga hubungan baik dengan pihak HR atau perekrut perusahaan. Berikan kesan yang baik saat berinteraksi dengan mereka.

10. Pantau Komunikasi

Pastikan untuk selalu memantau komunikasi dari perusahaan, seperti email atau panggilan telepon, dan tanggapi dengan cepat dan tepat waktu.

 

Dengan menerapkan tips di atas, kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk lolos screening dalam proses seleksi kerja dan mendekati langkah menuju pekerjaan yang diimpikan. Ingatlah untuk tetap percaya diri dan tekun dalam mengejar kesempatanmu!

 

Kesimpulan

Nah, begitulah gambaran lengkap tentang apa itu screening dalam proses seleksi kerja, teman-teman! Dengan memahami konsep ini, kamu akan lebih siap dalam menghadapi proses seleksi kerja dan meningka

tkan peluangmu untuk meraih pekerjaan yang diimpikan. Jangan lupa terus belajar dan mengasah keterampilanmu, serta tetap percaya diri dalam setiap tahapan proses seleksi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Terima kasih sudah menyimak dan sampai jumpa di kesempatan berikutnya! Grameds, kamu juga bisa mencari tahu lebih lanjut terkait tips dan trick lolos masuk kerja melalui kumpulan buku di Gramedia.com.

99% Lolos Tes Masuk Kerja

Mencari pekerjaan adalah suatu hal yang gampang-gampang susah. Ada pencari kerja yang hanya mengirimkan satu surat lamaran, kemudian dipanggil untuk wawancara dan langsung diterima bekerja. Ada juga pelamar yang sudah mengirimkan puluhan surat lamaran dan sudah dipanggil untuk wawancara berkali-kali namun tak kunjung diterima bekerja. Kemampuan akademik yang tinggi juga bukan jaminan untuk bisa diterima bekerja. Agar jangan sampai para pencari kerja menjadi frustrasi, ada beberapa hal yang harus dipahami dan dipelajari dengan saksama oleh para pencari kerja. Sama halnya dengan kegiatan-kegiatan lain, mencari pekerjaan pun memerlukan suatu pemahaman, keterampilan, dan keahlian tersendiri. Hanya orang-orang yang menyadari hal inilah yang akan mampu memenangkan kompetisi dalam mendapatkan pekerjaan. Buku 99% Lolos Tes Masuk Kerja hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin sukses dalam menghadapi berbagai jenis tes masuk kerja. Buku ini disusun oleh tim yang sudah berpengalaman, beranggotakan praktisi-praktisi psikometri dan PNS. Anda akan mendapatkan beragam Panduan Melamar Pekerjaan & Seleksi Administrasi seperti Panduan Membuat Surat Lamaran Pekerjaan & CV, Panduan Melamar Pekerjaan melalui Media Online, Panduan Tes Wawancara, dll. Anda juga akan mendapatkan berbagai macam psikotes masuk kerja, meliputi: Penalaran Verbal, Numerikal, & Penalaran, Tes Psikometri (Wartegg, Draw a Tree, Draw a Person, House Tree Person, Kraeppelin), hingga TOEIC®. Sebagai bonus, kamu juga akan mendapatkan beragam software, aplikasi android, video tutorial, dan e-book dengan memindai QR Code di halaman terakhir buku ini. Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, buku ini akan menjadi bekal berharga bagi kamu yang akan menempuh berbagai macam tes masuk kerja, Tes CPNS, BUMN, BUMD, TNI, Polri, Bank, Perusahaan Swasta, Kenaikan Jabatan, & Beasiswa. Selamat belajar dan berlatih. Salam sukses.

About the author

Laila