Hai, Grameds! Siapa sih yang nggak kenal dengan sholawat “Ya Nabi Salam Alaika”? Untuk kita umat Islam, sholawat ini pastinya sudah akrab banget di telinga. Sholawat ini bukan hanya enak didengar, melainkan juga penuh dengan makna mendalam yang bisa menyentuh hati kita.
“Ya Nabi Salam Alaika” adalah salah satu sholawat yang paling populer di kalangan umat Islam. Dengan lirik yang sederhana namun menyentuh, sholawat ini sering diperdengarkan dalam berbagai acara, mulai dari pengajian, perayaan Maulid Nabi, hingga momen-momen spiritual pribadi. Melodi yang merdu dan syahdu membawa kita merasakan kedekatan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam artikel ini, kita menggali lebih dalam tentang asal-usul, makna lirik, serta pengaruh sholawat ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Yuk, kita mulai perjalanan kita untuk lebih memahami dan meresapi keindahan sholawat “Ya Nabi Salam Alaika”.
Daftar Isi
Pengertian Sholawat Ya Nabi Salam Alaika
(Sumber foto: www.pexels.com)
Sholawat adalah doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam tradisi Islam, melantunkan sholawat merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan karena menunjukkan cinta dan penghormatan kita kepada Nabi. Sholawat tidak hanya memperkaya spiritualitas kita, tetapi juga mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Sholawat Ya Nabi Salam Alaika merupakan salah satu bagian dari kitab Maulid Al-Barzanji, karya monumental dari Imam Abu Ja’far Al-Barzanji (w. 712 H). Kitab ini dipenuhi dengan pujian dan kisah tentang Nabi Muhammad SAW, mulai dari kelahiran beliau hingga wafatnya.
Di antara sekian banyak sholawat dalam kitab ini, Ya Nabi Salam Alaika memiliki keistimewaan tersendiri. Keindahan syairnya, melodi yang menyentuh hati, dan makna yang mendalam menjadikannya salah satu sholawat paling populer di kalangan umat Islam.
Sholawat Ya Nabi Salam Alaika adalah salah satu bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini biasanya dibaca dalam berbagai acara keagamaan, seperti maulid nabi, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, atau dalam berbagai ritual keagamaan lainnya.
Lantunan sholawat ini biasanya didendangkan dengan nada-nada khusus dalam iringan musik seperti hadrah, atau qasidah. Sholawat ini dikenal dengan istilah sholawat mahallul qiyam karena biasa dilantunkan dengan posisi berdiri. Ada pula yang menyebutkan asyraqalan yang dikutip dari potongan syair sholawat tersebut.
Sudahkah Anda bershalawat hari ini? Sudah tahukah Anda kelebihan yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang senantiasa bershalawat?
Shalawat dan salam wajib kita berikan kepada Nabi Muhammad shallalla hu‘alaihi wasallam, sebagai ungkapan terima kasih atas jasa dan perjuangan beliau memperkenalkan Allah kepada kita dan membimbing kita beribadah dan bersujud kepada-Nya.
The Amazing Shalawat mengajak Anda untuk mengingat dan mencintai Rasulullah sebagaimana beliau mencintai umatnya. Dillengkapi pula dengan kisah hidup Nabi Muhammad—mulai dari kelahiran, kehidupan bersama keluarga, wahyu pertama, sejarah perjuangan,mukjizat, hingga wafatnya.
Seluruh penjelasan dalam buku ini disusun berdasarkan Al-Qur’anul Karim, berbagai hadits, dan argumentasi rasional yang didukung bukti-bukti rasional. Insya Allah buku ini layak dijadikan bacaan wajib bagi siapa pun yang ingin lebih mengenal Nabi Muhammad, sang Manusia Pilihan.
Semoga dengan mengetahui manfaat bershalawat, kita semakin ber-se mangat meng amalkannya dan terus meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Aamiin yaa rabbal ‘alamin.
Lirik Sholawat Ya Nabi Salam Alaika
Lirik sholawat ini berisi kalimat-kalimat yang berisi pujian dan syukuran kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah contoh lirik sholawat Ya Nabi Salam Alaika:
(Sumber foto: berita.99.co)
Bacaan latin:
Yaa nabii salaam ‘alaika, yaa rasuul salaam ‘alaika
Yaa habiib salaam ‘alaika, sholawaatullaah ‘alaika
Asyroqol badruu‘alainaa, fakhtafat minhul buduuru
Mitsla husnik maa ro-ainaa, qotthu yaa wajhas-suruuri
Anta syamsun anta badrun, anta nuurun fauqo nuurin
Anta iksiirun wa ghaalii, anta mishbaahush-shuduuri
Yaa habiibi yaa Muhammad, yaa ‘aruusal-khoofiqoiini
Yaa mu-ayyad yaa mumajjad, yaa imaamal qiblataini
Man ro-aa wajhaka yas’ad, yaa kariimal waalidaini
Haudlukash-shoofîl mubarrod, wirdunaa yauman-nusyuuri
Maa ro-ainaal ‘iisa hannat, bissuraa illaa ilaika
Wal ghomaamah qod adhollat, wal malaa sholluu ‘alaika
‘Indamaa syadduul mahaamil, wa tanaadau lirrohiili
Ji’tuhum waddam’u saail, qultu qif lii yaa daliilu
Wa tahammal lî rosaa-il, ayyuhaasy-syauqul jaziilu
Wa ataakal ‘uudu yabkii, wa tadzallal baina yadaika
Wastajaarot yaa habiibii, ‘indakadh-dhobyun-nufuuru
Kullu man fîl kauni haamuu, fîka yaa baahîl jabiini
Nahwa haatiikal manaazil, fîl ‘asyiyyi wal bukuuri
Wa lahum fîka ghoraamun, wasytiyaaqun wa haniinu
Fii ma’aanîkal anaamu, qod tabaddat haa-iriina
Wa sholaatullaahi taghsyaa ‘adda tahriiris-suthuuri
Ahmadal haadii Muhammad shoohibal wajhil muniiri
‘Abdukal miskiinu yarjuu fadlakal jammal ghofiiru
Anta lirrusuli khitaamu anta lil maulaa syakuuru
Fiika qod ahsantu dhonnii yaa basyiiru yaa nadziiru
Fa aghitsnii wa ajirnii yaa mujiiru minas sa’iiri
Yaa ghoyaatsii yaa malaadzii fii muhimmaatil umuuri
Sa’da ‘abdun qod tamallaa wanjalaa ‘anhul haziinu
Fiika yaa badrul tajalla falakal washful hasiinu
Laisa azkaa minka ashlan qotthu yaa jaddal husaini
Fa ‘alaikallahu shollaa daa-iman thuulad duhuuri
Yaa walii yal hasanaati yaa rofii’ad darojaati
Kaffir ‘anniyadz dzunuuba waghfir ‘annis sayyi-aati
Anta ghoffaarul khothoyaa wa dzunuubil muubiqooti
Anta sattarul masaawi wa muqiilul ‘atssarooti
‘Aalimus sirri wa akhfaa mustajiibud da’awaati
Robbi farhamnaa jamii’a bijamii’is shoolihaati
Arti Sholawat Ya Nabi Salam Alaika
Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, Wahai Rasul salam sejahtera untukmu.
Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu dan Sholawat (rahmat) Allah untukmu.
Bulan purnama telah terbit menyinari kami, Pudarlah purnama purnama lainnya.
Belum pernah aku lihat keelokan sepertimu wahai orang yang berwajah riang.
Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya
Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya, Engkaulah pelita hati.
Wahai kekasihku, wahai Muhammad, wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia).
Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu), wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat.
Siapapun yang melihat wajahmu pasti berbahagia, wahai orang yang mulia kedua orang tuanya.
Telagamu jernih dan dingin, yang akan kami datangi kelak dihari kiamat.
Belum pernah unta putih berbalur hitam berdenting berjalan malam hari kecuali unta yang datang kepadamu.
Awan tebal memayungimu, seluruh tingkat golongan manusia mengucapkan sholawat kepadamu.
Pohon pohon datang kepadamu menangis bersimpuh merasa hina di hadapanmu.
Kijang gesit datang memohon keselamatan kepadamu wahai kekasih.
Ketika serombongan berkemas dan menyerukan untuk berangkat.
Kudatangi mereka dengan berlinang air mata seraya kuucapkan tunggulah wahai pemimpin rombongan.
Bawakan aku surat yang berisikan kerinduan yang mendalam
Membawakan ke tempat yang jauh ketika petang dan paginya.
Setiap orang di jagad raya ini bingung (karena sangat rindu) kepadamu wahai orang yang bersinar kedua keningnya.
Mereka terpikat, tergila-gila dan meronta-ronta dengan mu tentang sifatmu.
Para makhluk berbeda pendapat dan bingung (tidak mampu menyifati dengan sempurna)
Dan sholawat Allah semoga tercurah untuk Ahmad sang petunjuk yaitu Nabi Muhammad pemilik wajah yang bersinar.
Engkau penutup para Nabi, engkau syukur dari para hamba.
Budakmu yang miskin mengharapkan keutamaan yang besar.
Padamu aku bersangka baik, wahai pemberi kabar gembira, wahai pemberi peringatan.
Maka tolonglah aku, selamatkanlah aku, wahai sang penyelamat dari api neraka.
Wahai penolong, wahai pelindung dalam urusan-urusan genting.
Bahagianya hamba merasa senang, hilanglah darinya kesedihan.
Padamu nampak purnama, padamu ada sifat yang indah.
Tidak ada yang lebih bersih asalnya sama sekali dari padamu wahai kakeknya Hasan dan Husain.
Allah haruskan sholawat untukmu selamanya sepanjang masa.
Wahai Allah penguasa kebaikan-kebaikan, wahai Allah yang Maha tinggi kedudukannya.
Palingkan dariku dosa, dan ampunilah keburukan-keburukanku.
Engkau maha pengampun kesalahan-kesalahan dan dosa yang membinasakan.
Engkau maha penutup aib-aib, dan pemaaf atas kesalahan-kesalahan.
Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, Wahai Rasul salam sejahtera untukmu.
Ya Allah ya tuhanku kasihilah kami semua dengan seluruh kebaikan-kebaikan.
Buku ini menyajikan rangkaian doa-doa dan zikir dari berbagai sumber yang ma’tsur (sumber yang berasal dari ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi) maupun yang ghairu ma’tsur (sumber dari referensi para ulama-ulama). Disajikan dengan desain ilustrasi motif tapis yang menawan.
Makna-makna yang terkandung dalam setiap ritual dari ibadah shalawat, zikir dan doa diuraikan secara mendalam dan sistematis.
Ini buku yang tepat bagi anda yang ingin menjalin sebuah hubungan yang erat dengan Allah SWT dan Rasulullah SAW. Hubungan yang datang mendatangkan kasih-sayang, perhatian dan pertolongan Allah SWT melalui Shalawat, Zikir dan Doa.
Keutamaan Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW
(Sumber foto: www.pexels.com)
Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sholawat merupakan bentuk doa dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, serta cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW:
1. Mendapatkan Rahmat dan Keberkahan dari Allah SWT
Salah satu keutamaan terbesar dari bersholawat adalah mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)
2. Mendapatkan Syafaat dari Nabi Muhammad SAW
Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dapat menjadi jalan untuk mendapatkan syafaat (pertolongan) beliau pada hari kiamat. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
3. Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat
Bersholawat juga berfungsi sebagai penghapus dosa dan pengangkat derajat seseorang di sisi Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan menghapus sepuluh dosa darinya, mengangkat sepuluh derajatnya, dan mencatatkan sepuluh kebaikan baginya.” (HR. An-Nasa’i)
4. Menenangkan Hati dan Pikiran
Melantunkan sholawat juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Dalam kehidupan yang penuh dengan tekanan dan stres, bersholawat dapat menjadi sarana untuk meredakan kegelisahan dan menemukan kedamaian batin. Sholawat membantu kita untuk fokus pada hal-hal positif dan mengingatkan kita akan kasih sayang Allah dan Nabi Muhammad SAW.
5. Mendapatkan Perlindungan dari Kesulitan
Bersholawat dapat menjadi pelindung dari berbagai kesulitan dan bencana. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku pada pagi hari sepuluh kali dan pada sore hari sepuluh kali, maka ia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. Thabrani)
6. Mempererat Hubungan Spiritual dengan Nabi Muhammad SAW
Bersholawat adalah cara untuk mempererat hubungan spiritual kita dengan Nabi Muhammad SAW. Dengan sering melantunkan sholawat, kita selalu mengingat dan menghormati Nabi, serta berusaha untuk meneladani akhlak dan perbuatan beliau dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu kita menjadi umat yang lebih baik dan lebih taat kepada ajaran Islam.
7. Mendapatkan Keberkahan dalam Kehidupan Sehari-hari
Bersholawat juga dapat membawa keberkahan dalam segala aspek kehidupan kita. Dengan mengingat Allah dan Nabi Muhammad SAW secara terus-menerus, kita menarik keberkahan dalam pekerjaan, keluarga, kesehatan, dan rezeki kita. Sholawat membuat hidup kita lebih bermakna dan diberkahi.
Kesimpulan
Jadi, sholawat “Ya Nabi Salam Alaika” adalah doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan melodi yang indah dan lirik yang penuh makna, sholawat ini mengingatkan kita akan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Ketika kita melantunkan sholawat ini, kita dapat merasakan kehadiran spiritual yang mendekatkan kita kepada Nabi dan Allah SWT.
Keutamaan bersholawat juga nggak main-main, lho. Mulai dari mendapatkan rahmat dan keberkahan, dihapuskan dosa-dosa, diangkat derajat kita, sampai mendapatkan syafaat dari Nabi di hari kiamat. Sholawat juga bisa memberikan ketenangan hati, perlindungan dari kesulitan, dan mempererat hubungan spiritual kita dengan Nabi Muhammad SAW.
Nah, dengan segala keutamaan dan manfaatnya, yuk kita rajin bersholawat. Tidak perlu menunggu momen spesial, kita bisa melantunkannya kapan saja. Semoga dengan bersholawat, hati kita jadi lebih tenang, hidup lebih berkah, dan selalu dalam lindungan serta kasih sayang Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Selamat bersholawat, Grameds! Kamu juga bisa mempelajari lebih dalam terkait sholawat nabi melalui kumpulan buku zikir dan sholawat yang tersedia di Gramedia.com.
Shalat merupakan ibadah yang mempunyai keutamaan yang lebih besar dibanding ibadah-ibadah yang lain. Shalat yang dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya dapat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar. Buku yang ada di hadapan Anda ini begitu menarik dan lengkap. Dalam buku ini disajikan panduan lengkap tata cara shalat sesuai dengan ajaran Rasulullah. Buku ini dilengkapi dengan shalawat, zikir, dan doa yang dianjurkan untuk dibaca sesuai shalat serta dilengkapi juga transliterasi dan terjemahannya.
Buku ini khusus didesain untuk Anda. Dengan tampilan yang menarik serta adanya ornamen batik menjadi daya tarik Anda untuk membaca dan mengkaji buku ini serta mengamalkan isinya. Inilah buku lengkap perihal panduan shalat, sholawat, tahlil doa, dan dzikir. Dalam buku ini Anda dapat dengan mudah menemukan apa yang Anda cari berkaitan dengan hal-hal tersebut. Bahkan dilengkapi pula dengan doa untuk ibadah haji dan umrah. Dikemas secara ringan dan praktis, buku ini menjadi mudah dibaca dan dipraktikkan. Buku Shalawat, Zikir & Doa ini berisi:
-Panduan Bersuci
-Tuntunan Salat Wajib Dan Sunnah
-Kumpulan Shalawat
-Doa-Doa Saat Haji Dan Umroh
-Yasin Dan Tahlil
-Dzikir Dan Doa Sehari-Hari