Profesi

7 Contoh Pengalaman Organisasi yang Bisa Dicantumkan di CV

Written by Laila

Baik fresh graduate maupun yang sudah bertahun-tahun memiliki pengalaman, sebuah curriculum vitae atau CV tetap jadi senjata andalan setiap orang untuk mendapatkan pekerjaan yang sudah diimpikan sejak lama.

Nah, kalau yang sudah bekerja, mungkin mudah buat mereka untuk mengira-ngira bagaimana isi CV yang bagus. Bagaimana dengan fresh graduate atau anak sekolahan yang belum pernah memasuki dunia kerja? Kuncinya terletak di pengalaman organisasi kamu!

Grameds bisa menceritakan bagaimana pengalaman organisasi dalam sekolah atau lingkup kuliah. Ini tentu akan membuat calon recruiter memahami apa sebenarnya potensi yang kamu miliki selama ini. Nah, tapi kira-kira apa saja ya pengalamannya? Yuk, kita lihat bersama apa saja contoh pengalaman organisasi yang bisa dicantumkan di CV!

 

Alasan Pentingnya Menaruh Contoh Pengalaman Organisasi

(Sumber foto: pexels.com)

Seperti yang dikatakan di atas, menaruh contoh pengalaman organisasi di CV itu bisa berfungsi sebagai bukti bahwa kita memiliki begitu banyak soft skill maupun hard skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Inilah beberapa alasan pentingnya contoh pengalaman organisasi di CV:

1. Punya Skill Kerjasama dan Komunikasi

Terbiasa bekerja dengan orang lain dalam berorganisasi membuat tingkat komunikasi kamu berkembang dengan baik. Nggak hanya itu, Grameds juga dinilai mampu bekerjasama dalam tim dan juga bisa memecahkan masalah yang ada secara bersama dengan anggota-anggota organisasi lainnya!

2. Bisa Memimpin dan Mengatur

Pernah menjadi orang-orang yang punya peran penting seperti ketua atau pengurus? Jika iya, kamu akan dinilai sebagai seseorang yang punya jiwa kepemimpinan, pandai memanajemen waktu, hingga mengambil keputusan dengan bijak. Tipe-tipe yang kayak gini nih yang disukai semua perusahaan: berinisiatif dan penuh tanggung jawab.

3. Punya Minat dan Semangat

Mengikuti organisasi membuat kamu bisa mempunyai beberapa passion di luar kegiatan belajar mengajar, baik itu sekolah ataupun kuliah. Lebih bagusnya lagi sih kalau organisasi yang kamu ikuti masih relevan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar, jadi nilai plus banget deh!

4. Berbeda dari yang Lain

Banyaknya pelamar kerja itu memperketat persaingan saat kita melamar pekerjaan dengan CV. Supaya bisa mengungguli mereka, tunjukkan deh apa saja pengalaman organisasi yang kamu punya.

5. Peluang Diterima Kerja Lebih Besar

Sudah banyak kejadian kalau orang yang terbiasa berorganisasi itu lebih mudah untuk mendapatkan kerja. Ini disebabkan karena pengalaman tersebut membuktikan langsung kalau kamu mampu dan berpotensi untuk memberikan kontribusi di perusahaan.

 

Contoh Pengalaman Organisasi

(Sumber foto: pexels.com)

Supaya curriculum vitae atau CV kita semakin keren, ada beberapa contoh pengalaman organisasi yang wajib banget kamu sertain di dalamnya. Eits tapi ingat, masukkan hanya yang benar-benar relevan dengan kegiatan kamu ya! Berikut beberapa contoh pengalaman organisasi yang bisa kamu masukkan di CV:

1. Ketua atau Wakil Ketua Organisasi

Berperan sebagai ketua atau wakil ketua tanpa langsung menunjukkan kalau kamu itu pribadi yang punya jiwa kepemimpinan, mampu mengatur kelompok untuk mencapai tujuan, manajemen waktu, bahkan membuat keputusan yang cukup penting. Contohnya adalah pengalaman menjadi ketua BEM, ketua himpunan mahasiswa, ketua kelas, bahkan ketua ekstrakulikuler di sekolah.

2. Bendahara Organisasi

Jika pernah mengambil peran sebagai bendahara organisasi, kamu akan dipandang sebagai orang yang teliti, jujur, dan mampu mengelola keuangan dengan baik. Jabatan ini akan sangat cocok kalau kamu berminat untuk bekerja di bidang keuangan atau administrasi!

3. Sekretaris Organisasi

Sama seperti bendahara, seorang sekretaris juga umumnya punya skill administrasi yang oke. Tak hanya itu, Grameds juga diharapkan bisa berkomunikasi dengan baik serta mengatur segala macam perdokumenan organisasi. Jabatan ini sungguh cocok jika kamu tertarik bekerja di bidang administrasi atau hubungan masyarakat.

4. Anggota Divisi Acara atau Publikasi

Selanjutnya adalah divisi acara atau publikasi. Mempunyai pengalaman di bidang kreatif membuat kamu dipastikan seseorang yang kreatif, pandai berkomunikasi, dan terbiasa untuk bekerja sama dalam tim. Posisi-posisi yang membutuhkan skill seperti ini misalnya saja staf event organizer, marketing, atau media.

5. Anggota Divisi Sosial atau Kemanusiaan

Pernah bergabung dengan divisi sosial atau kemanusiaan? Dengan memiliki pengalaman organisasi ini, tim recruiter percaya bahwa kamu punya kepedulian sosial yang tinggi dan suka menolong orang lain tanpa pamrih. Kemampuan ini biasanya dibutuhkan untuk pekerjaan di bidang sosial, kesehatan, hingga pendidikan.

6. Volunteer di Organisasi Nirlaba

Pengalaman ini mungkin bisa didapatkan di luar lingkungan sekolah atau kampus. Para anggota dari organisasi nirlaba biasanya berdedikasi, senang membantu, dan mudah untuk beradaptasi dimana pun itu. Nah, pekerjaan yang cocok dengan skillskill ini misalnya adalah pekerja sosial atau kemanusiaan.

7. Pengalaman Organisasi Lainnya

Terakhir, beberapa pengalaman organisasi yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Tergantung minat dan bakat kamu, ada banyak banget pengalaman di organisasi lain yang bisa kamu sertakan di CV. Misalnya saja tergabung dalam organisasi debat, jurnalistik, olahraga, seni, dan masih banyak lagi!

 

Tips Menuliskan Pengalaman Organisasi di CV

Jadi, sudah tahu dong apa saja contoh pengalaman organisasi yang bisa bikin CV kamu stand out dibandingkan orang-orang lain. Sekarang, saatnya cari tau nih bagaimana cara menuliskan pengalaman ini di CV? Yuk, ikuti tips berikut ini!

  • Gunakan Poin-poin Singkat dan Jelas

Pertama, jangan sekali-kali membuat tim recruiter pusing karena membaca pengalaman organisasi kamu yang terlalu panjang. Cukup tulis beberapa poin penting saja, misalnya nama organisasi, jabatan, periode aktif, serta apa yang menjadi pencapajan kamu selama di organisasi tersebut.

  • Fokus pada Pencapaian dan Kontribusi

Lalu, jangan  hanya menyertakan nama jabatan kamu, ya! Ceritakan saja apa saja yang pernah kamu lakuin, bahkan hingga dampaknya juga terhadap organisasi. Misalkan dari segi peningkatan jumlah anggota, mengadakan acara yang sukses, sampai mendapatkan penghargaan khusus karena mewakili organisasi.

  • Gunakan Kata Kerja Aksi yang Kuat

Untuk menggaet hati para recruiter, yuk mulai perbanyak penggunakan kata kerja aksi unuk highlight tindakan nyata kamu di organisasi. Misalnya saja dengan kata-kata memimpin, mengorganisir, mengembangkan, dan mengelola.

  • Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar

Tahapan yang ini belum banyak dilakukan banyak orang, nih. Sebaiknya, pilihlah hanya pengalaman organisasi yang relevan dengan posisi yang sedang Grameds lamar. Kalau posisi staf marketing, mereka mungkin akan lebih menyukai pengalaman organisasi di divisi publikasi.

  • Jangan Bohong atau Melebih-lebihkan

Penting lho untuk selalu jujur dan jangan melebih-lebihkan contoh pengalaman organisasi kamu di CV! Jangan sampai tim recruiter menyadari kebohongan ini saat melakukan pengecekan dan malah mengakibatkan dampak yang sangat buruk padamu!

  • Letakkan di Bagian yang Strategis

Nah, terakhir adalah memerhatikan lokasi peletakkannya. Strategisnya, tulislah pengalaman-pengalaman ini tepat di bawah kolom pendidikan atau keterampilan yang Grameds kuasai. Semua tergantung dengan urutan bagian CV mana yang ingin kamu tonjolkan pada perusahaan!

 

Rekomendasi Buku tentang Melamar Kerja

(Sumber foto: pexels.com)

Nah, untuk Grameds para jobseeker yang lagi semangat-semangatnya mencari kerja, teruslah tingkatkan kualitas CV dan portofolio yang kamu buat supaya lebih memukau. Mulai dari tips menulis CV hingga memasuki tahapan wawancara, ikuti panduan-panduan yang ditulis dalam buku terbitan Gramedia. Berikut ini misalkan rekomendasi buku tentang melamar kerja yang bisa kamu dapatkan:

1. Buku Sakti Wawancara Kerja

Buku Sakti Wawancara Kerja

Wawancara kerja itu berlangsung hanya satu kali atau beberapa tahapan wawancara kemudian ada keputusan, kamu diterima ataukah tidak. Ya, ibaratnya hanya sesaat wawancara itu hadir dalam kehidupan kita. Namun, tahukah kamu bahwa wawancara kerja sebenarnya hanyalah salah satu puncak kecil dari rangkaian sikap kita terhadap kehidupan, terutama pekerjaan.

Lho, kok bisa? Bukankah wawancara adalah wawancara? Tidak juga. Wawancara sebenarnya akan menunjukkan siapa kamu sebenarnya yang memerlukan proses dan rangkaian perjalanan kehidupan yang sudah kita lalui pada hari-hari sebelumnya. The journey of a thousand miles begins with one step (perjalanan seribu mil yang dimulai dengan satu langkah)—begitu kalimat bijak yang pernah diucapkan Lao Tzu seorang ahli filsafat. Artinya, ribuan langkah berikutnya, pastilah kita mulai dari satu langkah. Terdengar terlalu filosofis, ya?

Bagaimana caranya lolos berbagai macam tipe wawancara kerja dan interviu yang banyak ditemui, apalagi jika kamu adalah seorang job seeker?

Bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara yang sering kali menanyakan hal-hal yang kadang di luar dugaan kita?

Bagaimana mempersiapkan jawaban seandainya pewawancara menanyakan aktivitas sosial media kita?

Bagaimana jika saat wawancara kita kurang fokus, gelagapan menjawab, tidak menjawab pertanyaan sesuai arah yang diinginkan, dan kekurangan-kekurangan lainnya yang bisa saja membuat kamu tidak beruntung?

Bagaimana jika pewawancara menanyakan tentang gaji?

Jika pertanyaan-pertanyaan di atas adalah hal-hal yang sering kamu khawatirkan, sekarang kamu bisa lebih tenang. Wawancara untuk mendapatkan pekerjaan hanyalah bagian kecil dari serangkaian perjalanan hidup, tapi bukanlah satu-satunya tujuan akhir. Kehadiran buku ini bertujuan untuk membantu kamu mempersiapkan diri sehingga lebih siap dalam wawancara. Sudah saatnya kamu ucapkan selamat tinggal pada gugup dan khawatir ketika wawancara tiba.

 

2. Lagi Probation : Menikmati Perjalanan Mencari Kerja

Lagi Probation : Menikmati Perjalanan Mencari Kerja

Mencari kerja adalah proses yang dihadapi semua orang dalam perjalanan kariernya. Namun, sering kali ada kebingungan dan ketidakpastian yang muncul. Mulai dari informasi yang nggak lengkap mengenai lowongan kerja, HRD yang susah dihubungi, sampai nego gaji yang alot.

Lewat Lagi Probation, Samuel Ray—seorang praktisi HR profesional—membagikan tips dan trik mencari kerja, mulai dari menulis CV hingga negosiasi gaji, yang ditulis dengan bahasa yang sederhana dan “mendarat”, tanpa ditutup-tutupi, berdasarkan pengalaman dan sudut pandangnya.

Buku ini ditulis untuk kamu yang baru pertama kali mencari pekerjaan, sedang ingin mencari pekerjaan baru, atau sedang mengenang masa-masa mencari pekerjaan. Karena hidup adalah sesederhana menjalani satu proses probation ke probation selanjutnya.

 

3. Rahasia Sukses Seleksi Wawancara

Rahasia Sukses Seleksi Wawancara

Buku ini akan membantu kamu mempersiapkan diri menghadapi sesi interview. Jika kamu mampu menguasai keterampilan menjawab pertanyaan Interview, kamu akan memiliki nilai lebih tinggi daripada kandidat lain yang tidak mampu menjawab pertanyaan dari interviewer. Jangan remehkan sesi wawancara yang harus kamu lewati untuk mendapatkan pekerjaan atau promosi jabatan. Kamu mungkin lolos seleksi tes tertulis dan tes psikologi dengan nilai sempurna, tetapi kamu bisa saja gagal mendapatkan pekerjaan yang kamu incar jika hasil wawancara kamu tidak memuaskan. Sesi wawancara tidak hanya membutuhkan kecerdasan kamu, tapi juga kepercayaan diri dan kemampuan prestasi yang baik.

 

Kesimpulan

Itulah tujuh pengalaman organisasi yang bisa membuat CV kamu semakin stand-out dan menarik hati para HRD alias tim recruiter. Selalu ingat untuk hanya menyertakan pengalaman yang paling relevan dan tulislah kontribusi kamu secara singkat, namun detail.

Dengan memanfaatkan pengalaman berorganisasi selama bersekolah, perusahaan bisa memantapkan pilihan mereka untuk memilih kamu sebagai kandidat terbaik di antara yang lain!

Tapi, semua nggak berhenti disitu saja. Masih ada banyak tips dan trik maupun sedikit nasihat yang bisa kamu terima saat menjadi jobseeker aktif. Mulai dari mempersiapkan CV hingga tips jitu mengikuti wawancara, semua panduannya bisa kamu temukan di Gramedia.com sebagai toko buku kesayanganmu!

Ada banyak pilihan buku tersedia yang bisa membantumu meraih pekerjaan impian, lho. Nah, tunggu apalagi? Buruan ke Gramedia.com sekarang dan check out buku incaranmu sebelum kehabisan!

 

Penulis: Ivory Ayeisha Namira

About the author

Laila