Sejarah Tokoh

Daftar Pahlawan dari Kalimantan dan Perjuangannya terhadap Indonesia!

Written by Laila

Kalimantan, dengan kekayaan alam dan budayanya yang luar biasa, juga memiliki sederet pahlawan yang berjasa besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka datang dari berbagai latar belakang, mulai dari pemimpin suku, pejuang di medan perang, hingga tokoh intelektual yang berjuang dengan pemikiran mereka. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan daftar pahlawan dari Kalimantan dan bagaimana perjuangan mereka telah mengukir sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Yuk, kita kenali lebih dekat para pahlawan dari Borneo ini!

 

Sejarah Perjuangan Pahlawan di Kalimantan

Sejarah perjuangan pahlawan di Kalimantan mencerminkan semangat gigih dan keberanian dalam melawan penjajah demi mempertahankan kedaulatan bangsa. Para pahlawan dari pulau ini tidak hanya berjuang dengan senjata di medan perang, tetapi juga melalui diplomasi dan pergerakan sosial yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah beberapa fase penting dari sejarah perjuangan pahlawan Kalimantan:

1. Perlawanan Sultan-sultan di Kalimantan

Pada abad ke-19, para sultan di Kalimantan banyak yang terlibat dalam perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Salah satu tokoh penting adalah Sultan Muhammad Seman dari Kesultanan Banjar, yang melanjutkan perjuangan ayahnya, Sultan Antasari. Pada tahun 1860, Kesultanan Banjar dihapuskan secara sepihak oleh Belanda, namun perlawanan rakyat Banjar tidak berhenti. Sultan Muhammad Seman melanjutkan perjuangan hingga wafat pada 1905. Perang Banjar ini berlangsung selama puluhan tahun dan menjadi salah satu contoh perlawanan gigih rakyat Kalimantan terhadap kolonialisme.

2. Perang Suku Dayak Melawan Kolonialisme

Selain kesultanan, masyarakat adat suku Dayak juga memberikan kontribusi besar dalam perjuangan melawan penjajah. Salah satu perlawanan penting adalah Perang Suku Dayak yang terjadi di Kalimantan Barat pada akhir abad ke-19. Dipimpin oleh tokoh-tokoh suku Dayak, perlawanan ini bertujuan mempertahankan tanah adat dan hak-hak masyarakat lokal yang dirampas oleh kolonial. Walaupun akhirnya ditaklukkan, semangat perlawanan masyarakat Dayak tetap menjadi simbol keberanian dan keteguhan dalam mempertahankan hak-hak mereka.

3. Perjuangan Sultan Antasari

Sultan Antasari adalah salah satu pahlawan besar dari Kalimantan Selatan yang memimpin Perang Banjar pada tahun 1859. Sebagai pemimpin yang berwibawa, Sultan Antasari tidak hanya berjuang secara fisik melawan Belanda, tetapi juga berusaha menjaga semangat rakyat Banjar agar terus melawan meski menghadapi tantangan besar. Perjuangannya melawan dominasi Belanda di wilayah Banjar dan sekitarnya menjadikannya tokoh penting yang dikenang hingga saat ini. Pada 1968, Sultan Antasari diakui sebagai Pahlawan Nasional atas jasa-jasanya.

4. Peran Kalimantan dalam Revolusi Fisik

Setelah proklamasi kemerdekaan pada 1945, perjuangan pahlawan Kalimantan terus berlanjut dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari upaya Belanda untuk kembali berkuasa. Salah satu tokoh penting dalam periode ini adalah Hassan Basry, seorang komandan Tentara Republik Indonesia (TRI) di Kalimantan Selatan yang berperan penting dalam memimpin perang gerilya melawan Belanda selama Agresi Militer. Dengan strategi gerilyanya, Hassan Basry berhasil mengorganisir perlawanan rakyat dan mempertahankan posisi strategis di Kalimantan Selatan.

5. Perlawanan di Kalimantan Barat

Di Kalimantan Barat, Pangeran Tumenggung Setia Pahlawan dan para tokoh lainnya dari suku Dayak serta Melayu juga aktif melawan pendudukan Belanda. Pada masa revolusi fisik, mereka membentuk pasukan gerilya dan mempertahankan daerah mereka dari serangan Belanda. Kalimantan Barat juga menjadi basis penting dalam jaringan perlawanan rakyat terhadap penjajah. Perjuangan mereka tidak hanya bersifat militer, tetapi juga diwarnai oleh diplomasi dan usaha menjaga persatuan antar suku di Kalimantan.

6. Kontribusi Masyarakat Adat dan Pemuda

Masyarakat adat dan pemuda Kalimantan memainkan peran yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan. Suku-suku di Kalimantan, terutama Dayak, Banjar, dan Melayu, memberikan kontribusi besar melalui pasukan-pasukan lokal yang bergabung dalam perjuangan nasional. Peran para pemuda Kalimantan dalam revolusi fisik tidak bisa diabaikan, karena mereka membantu menyuplai logistik dan memberikan dukungan moral serta fisik bagi pasukan kemerdekaan Indonesia.

 

Sejarah perjuangan pahlawan di Kalimantan menunjukkan keberanian dan semangat juang yang luar biasa. Mereka tidak hanya berperang di garis depan, tetapi juga mempertahankan identitas dan hak-hak masyarakat lokal dari penjajahan. Pengorbanan para pahlawan ini menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan membangun kedaulatan yang kita nikmati hingga hari ini.

Pangeran Diponegoro : Melacak Gerakan Perlawanan dan Laku Spiritualitas

Pangeran Diponegoro memiliki banyak senjata pusaka. Salah satunya adalah Keris Kiai Bondoyudo yang disebut sebagai senjata penguasa semua roh. Keris tersebut turut dikubur saat pemakamannya. Perubahan yang terjadi di Keraton Yogyakarta pada abad 19 sesungguhnya turut menjadi faktor bagi Pangeran Diponegoro untuk melakukan perlawanan massal yang dikenal dengan Perang Jawa (1825-1830). Kiprahnya memimpin Perang Jawa merupakan bagian dari tanggung jawab moralnya sebagai keluarga Keraton untuk mengembalikan marwah Keraton Yogyakarta yang diperuntukkan kaum penjajah. Hingga saat ini sejarah Perang Jawa masih terkenang kuat dalam sejarah bangsa Indonesia.

Buku ini mengupas sejarah perjalanan hidup Pangeran Diponegoro dari mulai sejak lahir, pada masa pembuangan hingga wafatnya. Secara khusus buku ini akan mendetailkan gerakan perlawanan Pangeran Diponegoro mulai dari titik nol sampai ditangkap oleh Belanda hingga kemangkatannya dalam pembuangan. Selain itu, buku ini juga mengupas laku spiritual yang membuat Pangeran Diponegoro menjadi tokoh paling kuat dan paling masyhur di antara pangeran-pangeran lain yang ada di Keraton Yogyakarta.

 

Daftar Pahlawan dari Kalimantan

Berikut adalah daftar pahlawan dari Kalimantan yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa dan memberikan kontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kalimantan dan berperan penting dalam melawan penjajahan Belanda serta mempertahankan kedaulatan Indonesia.

1. Sultan Antasari

(Sumber foto: kompas.com)

Sultan Antasari adalah pahlawan nasional dari Kalimantan Selatan yang memimpin Perang Banjar melawan kolonial Belanda pada tahun 1859. Sebagai seorang pemimpin yang berwibawa dan visioner, Sultan Antasari berhasil memimpin rakyat Banjar dan suku Dayak untuk melawan penjajahan, bahkan ketika menghadapi kekuatan militer yang lebih besar. Perjuangannya yang panjang dan penuh pengorbanan membuatnya dihormati hingga sekarang, dan ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1968.

2. Pangeran Muhammad Noor

(Sumber foto: kompas.com)

Pangeran Muhammad Noor adalah tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari Kalimantan Selatan. Ia tidak hanya berperan sebagai aktivis dan pemimpin politik, tetapi juga berperan besar dalam pembangunan Indonesia setelah merdeka. Pangeran Muhammad Noor merupakan gubernur pertama Kalimantan dan turut serta dalam perencanaan pembangunan Kalimantan yang modern. Jasanya dalam membangun fondasi pemerintahan dan infrastruktur Kalimantan membuatnya dikenang sebagai pahlawan yang tak hanya berjuang di masa revolusi, tetapi juga setelahnya.

3. Hassan Basry

(Sumber foto: kompas.com)

Hassan Basry adalah komandan militer yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan di Kalimantan. Lahir di Kandangan, Kalimantan Selatan, Hassan Basry memimpin Laskar Gerilya di Kalimantan selama Agresi Militer Belanda II. Ia berhasil mengorganisir perlawanan rakyat Kalimantan dan terus berjuang melalui perang gerilya hingga kemerdekaan Indonesia benar-benar diakui. Hassan Basry dikenang sebagai salah satu tokoh penting yang mempertahankan kemerdekaan di wilayah Kalimantan.

4. Panglima Wangkang

Panglima Wangkang adalah salah satu pahlawan dari Kalimantan Barat yang dikenal karena keberaniannya memimpin perlawanan rakyat Dayak melawan Belanda. Sebagai pemimpin suku Dayak, Panglima Wangkang memanfaatkan pengetahuan lokal tentang hutan dan medan untuk melancarkan serangan gerilya terhadap tentara kolonial. Perjuangannya yang gigih melawan Belanda membuatnya dikenang sebagai pahlawan di kalangan masyarakat Dayak dan Kalimantan Barat secara keseluruhan.

5. Raden Temenggung Setia Pahlawan

(Sumber foto: kompas.com)

Raden Temenggung Setia Pahlawan dari Kalimantan Barat adalah salah satu tokoh yang berperan dalam melawan penjajah Belanda. Sebagai pemimpin suku Melayu di Kalimantan Barat, ia membantu memimpin pasukan lokal dalam berbagai pertempuran melawan tentara kolonial. Jasanya dalam mempersatukan rakyat dari berbagai suku di Kalimantan Barat untuk melawan penjajahan sangat dihargai hingga kini.

6. Tjilik Riwut

(Sumber foto: kompas.com)

Tjilik Riwut adalah pahlawan nasional dari Kalimantan Tengah yang memiliki peran besar dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selain sebagai pejuang militer, ia juga dikenal sebagai tokoh pembangunan setelah merdeka. Tjilik Riwut menjadi gubernur pertama Kalimantan Tengah dan memimpin berbagai proyek pembangunan yang membawa kemajuan bagi wilayah tersebut. Dengan dedikasinya terhadap rakyat Kalimantan dan Indonesia, ia dikenang sebagai pahlawan yang berjasa besar dalam berbagai aspek kehidupan.

7. Idham Chalid

(Sumber foto: kompas.com)

Idham Chalid lahir di Satui, Kalimantan Selatan pada tanggal 27 Agustus 1921 dan meninggal pada tanggal 11 Juli 2010 di Jakarta. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia di Kabinet Ali Sastroamidjojo dan di Kabinet Djuanda. Idham Chalid juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan serta pernah menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah Nadhlatul Ulama sejak 1956-1984. Atas jasa besarnya dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara, Idham Chalid dianugerahi gelar pahlawan nasional pada 7 November 2011 sebagai putra Banjar ketiga yang diangkat sebagai pahlawan nasional.

8. Rahadi Oesman

Rahadi Oesman merupakan pejuang yang membawa berita kemerdekaan ke Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Beliau aktif dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda dan berkontribusi besar dalam menyebarkan informasi tentang kemerdekaan Indonesia ke wilayah-wilayah yang masih belum terjangkau. Atas perjuangannya, Rahadi Oesman dianggap sebagai salah satu pahlawan nasional yang berjasa dalam memperluas kesadaran kemerdekaan di Kalimantan Barat.

Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 12 Kelompok Mata Pelajaran Wajib

Sebagai warga negara Indonesia, sudah wajib rasanya untuk mempelajari sejarah dari negara sendiri agar bisa lebih menghargai perjuangan para pahlawan yang membuat kita bisa hidup dengan tenang tanpa jajahan dari negara manapun sekarang ini, oleh karena itulah di setiap jenjang pendidikan sekolah, selalu ada mata pelajaran Sejarah Indonesia.

Adapun komponen yang berfungsi sebagai penunjang dalam buku “Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 12 Kelompok Mata Pelajaran Wajib” ini di antaranya adalah: (1) Peta Konsep, adanya peta konsep ini akan menuntun para siswa dalam mempelajari urutan materi yang terdapat dalam buku ini secara benar; (2) Kata Kunci, ini akan memuat kata-kata penting yang harus dipahami oleh para siswa; (3) Kegiatan Siswa, adanya kegiatan siswa, dapat melatih siswa dalam berproses dan juga menemukan konsep secara benar; (4) Latihan Kompetensi, hal ini akan memberikan kesempatan pada para siswa untuk mengukur kemampuan mereka dalam menyerap materi yang terdapat di dalam buku; (5) Diskusikan, adanya hal ini akan membantu menuntun siswa untuk melakukan diskusi tentang suatu permasalahan; (7) Soal HOTS, berisi soal yang memerlukan kemampuan tingkat tinggi dalam penyelesaiannya; (8) Glosarium, memuat istilah-istilah yang disertai dengan artinya.

 

Kesimpulan

Pahlawan-pahlawan dari Kalimantan telah memberikan kontribusi luar biasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan keberanian dan pengorbanan, mereka melawan penjajahan, mempertahankan tanah air, dan membangun fondasi bangsa yang merdeka. Mengenal mereka lebih dekat bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai inspirasi bagi kita untuk melanjutkan semangat juang dalam kehidupan sehari-hari. Semoga cerita tentang perjuangan mereka bisa memotivasi kamu untuk terus berkontribusi bagi negeri ini dengan cara yang kamu bisa. Grameds, kamu bisa mempelajari lebih banyak terkait pahlawan-pahlawan Indonesia melalui kumpulan buku Sejarah dan Tokoh yang tersedia di Gramedia.com.

I Gusti Ngurah Rai Pahlawan Sejati Yang Gagah Berani

About the author

Laila