Langkah-Langkah Metode Ilmiah: Pengertian dan Tips Menulisnya!

Pernah dengar tentang metode ilmiah? Kalau kamu sering dengar istilah itu, namun masih bingung dengan apa yang dimaksud, tenang saja, di artikel ini kita akan bahas tuntas tentang pengertian metode ilmiah dan langkah-langkah yang terlibat di dalamnya. Metode ilmiah adalah cara yang digunakan para ilmuwan untuk mencari tahu dan memecahkan masalah secara sistematis. Nah, kalau kamu tertarik untuk menulis karya ilmiah atau sekadar memahami proses penelitian, kamu pasti perlu tahu nih langkah-langkah dalam metode ilmiah yang bisa membantu kamu menulis dengan cara yang benar dan terstruktur. Yuk, simak selengkapnya!

Pengertian Metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah suatu prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah secara sistematis dan logis. Metode ini bertujuan untuk mencari jawaban atas suatu permasalahan dengan langkah-langkah yang telah tersusun dan berdasarkan pada konsep dasar berpikir ilmiah, seperti analitis, logis, objektif, konseptual, dan empiris. Metode ilmiah sangat penting dalam dunia penelitian, karena semua temuan yang diperoleh melalui metode ini harus dapat diuji dan dipertanggungjawabkan.

Misalnya dalam ilmu kimia, eksperimen yang dilakukan harus sistematis dan logis agar hasilnya dapat diterima secara ilmiah. Dengan menggunakan metode ilmiah, kita bisa memastikan bahwa hasil penelitian yang dilakukan tidak hanya sekadar opini, melainkan hasil yang didasarkan pada bukti yang jelas dan teruji.

 

Langkah-Langkah Metode Ilmiah yang Benar

Langkah-langkah metode ilmiah yang benar sangat penting untuk memastikan hasil penelitian yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu ikuti dalam menggunakan metode ilmiah:

1. Identifikasi Masalah

Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah mengidentifikasi masalah. Masalah ini bisa muncul dari pengamatan sehari-hari atau dari hasil membaca literatur. Poin pentingnya adalah masalah yang kamu pilih harus spesifik dan jelas sehingga dapat diteliti lebih lanjut.

2. Merumuskan Masalah

Setelah mengidentifikasi masalah, langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah menjadi pertanyaan yang bisa dijawab melalui penelitian. Rumusan masalah ini akan menjadi dasar bagi tujuan penelitian. Pastikan rumusan masalah ini dapat diuji melalui eksperimen atau pengamatan yang jelas.

3. Mengkaji Literatur (Menyusun Teori Dasar)

Setelah memiliki rumusan masalah, kamu perlu menyusun dasar teori yang dapat mendukung penelitianmu. Ini bisa dilakukan dengan mengkaji literatur yang relevan, seperti buku, artikel, jurnal ilmiah, atau penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik yang kamu pilih.

4. Membuat Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara tentang jawaban dari rumusan masalah yang telah dibuat. Hipotesis ini harus didasarkan pada teori yang sudah dipelajari sebelumnya dan harus bersifat objektif serta terukur. Hipotesis ini akan diuji untuk menentukan apakah benar atau salah.

5. Menentukan Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan faktor-faktor yang akan diuji dalam penelitian. Ada tiga jenis variabel: variabel bebas (yang memengaruhi), variabel terikat (yang dipengaruhi), dan variabel kontrol (yang tetap konstan untuk menjaga konsistensi penelitian).

6. Menetapkan Prosedur Kerja

Prosedur kerja adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan dalam penelitian. Prosedur ini harus rinci, jelas, dan mudah diikuti agar eksperimen atau observasi yang dilakukan bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan data yang valid.

7. Mengujicoba Hipotesis (Eksperimen, Observasi, atau Survei)

Untuk menguji hipotesis, kamu perlu melakukan eksperimen atau observasi. Dalam eksperimen, data yang terkumpul akan menunjukkan apakah hipotesis yang kamu buat terbukti benar atau tidak. Jika kamu menggunakan survei, pastikan data yang dikumpulkan valid dan dapat dipercaya.

Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif : Teori, Penerapan, dan Riset Nyata adalah buku yang ditulis oleh I Made Laut Mertha Jaya. Buku ini memuat berbagai materi penting tentang metode penelitian kuantitatif dan kualitatif yang dikemas secara jelas, lengkap, dan detail. Buku ini tidak hanya membahas tentang teorinya saja, melainkan juga memuat penerapan dan riset nyata sehingga kamu akan lebih mudah untuk memahaminya.

 

8. Mengolah dan Menganalisis Data

Setelah mengumpulkan data, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisisnya. Data yang diperoleh dari eksperimen atau observasi harus diolah dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram agar lebih mudah dipahami. Pada tahap ini, kamu perlu menghubungkan hasil analisis dengan teori yang telah disusun.

9. Membuat Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, kamu dapat menarik kesimpulan apakah hipotesis yang dibuat sebelumnya terbukti benar atau tidak. Kesimpulan ini harus jelas, logis, dan berdasarkan pada data yang telah dianalisis.

10. Mempublikasikan Hasil Penelitian

Setelah penelitian selesai dan kesimpulan diambil, langkah terakhir adalah mempublikasikan hasil penelitian. Hal ini bisa dilakukan dengan menulis laporan penelitian atau mempresentasikan temuan di forum ilmiah agar pengetahuan yang kamu peroleh dapat bermanfaat bagi orang lain.

Melalui langkah-langkah ini, kamu bisa mengikuti metode ilmiah yang benar untuk menghasilkan penelitian yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Semua hasil penelitian yang didapatkan dengan menggunakan metode ilmiah harus dapat diuji, dibuktikan, dan diterima secara objektif oleh komunitas ilmiah.

Penelitian diartikan sebagai upaya mencari kebenaran akan sesuatu. Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti, sedangkan mencari tidak lain adalah mencari jawaban, yang berarti menemukan atau menguji. Setidaknya terdapat dua istilah yang terkait dengan penelitian yang perlu dipahami, yaitu : Penelitian ilmiah, merupakan penelitian yang menggunakan metode ilmiah, dan kebenaran dalam penelitian ilmiah adalah kebenaran ilmiah.

Karya ilmiah, adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya ilmiah juga dapat diartikan sebagai karangan yang didasarkan pada kegiatan ilmiah. Adapun yang dimaksud kegiatan ilmiah bisa berupa penelitian lapangan, percobaan laboratorium, atau juga bisa telaah buku.

Metodologi penelitian pendidikan adalah suatu cabang ilmu yang membantu tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian pendidikan. Buku ini bertujuan untuk membantu dan mempermudah mahasiswa dan siapa saja yang berkompeten dalam penelitian dalam merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian pendidikan.

 

Tips Menulis Metode Ilmiah Sesuai Langkahnya

Menulis metode ilmiah yang sesuai dengan langkah-langkah yang benar sangat penting agar penelitian kamu bisa diterima dan dipahami dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menulis metode ilmiah dengan sesuai:

1. Mulai dengan Identifikasi Masalah yang Jelas

Sebelum menulis bagian metode ilmiah, pastikan kamu sudah mengidentifikasi masalah yang ingin diteliti dengan jelas. Masalah ini harus relevan dan spesifik agar bisa difokuskan dalam penelitian. Tulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan langsung pada inti masalah yang ingin kamu bahas. Jangan lupa, masalah yang kamu pilih harus memiliki relevansi dengan tujuan penelitianmu.

2. Rumuskan Masalah dengan Kalimat yang Tepat

Setelah mengidentifikasi masalah, rumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian yang jelas. Hindari menggunakan kalimat yang terlalu panjang atau ambigu. Kalimat yang baik akan membantu pembaca memahami apa yang ingin kamu jawab melalui penelitian tersebut. Pastikan juga pertanyaan yang kamu buat bisa diuji dan terukur.

3. Kajian Literatur Harus Sistematis

Saat menyusun teori dasar atau kajian literatur, pastikan kamu mencari referensi yang relevan dengan masalah yang diteliti. Jangan hanya mengandalkan satu sumber saja. Gunakan berbagai sumber ilmiah yang tepercaya untuk memperkaya dasar teori yang kamu gunakan. Tulislah kajian literatur dengan ringkas namun tetap lengkap dan sistematis.

4. Buat Hipotesis yang Dapat Diuji

Hipotesis yang kamu buat harus berdasarkan teori dan data yang ada. Pastikan hipotesis tersebut spesifik dan terukur agar bisa diuji dalam eksperimen atau penelitian. Jangan membuat hipotesis yang terlalu umum atau tidak bisa diuji dengan data yang ada. Tulis hipotesis dengan kalimat yang sederhana namun jelas.

5. Jelaskan Variabel Penelitian dengan Rinci

Dalam bagian variabel penelitian, jelaskan dengan rinci apa saja variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian. Pastikan pembaca memahami bagaimana setiap variabel akan diuji dan diukur. Gunakan tabel atau diagram untuk mempermudah pemahaman jika perlu.

6. Tulis Prosedur Kerja Secara Terperinci

Pada bagian prosedur kerja, jelaskan setiap langkah yang akan diambil dalam penelitian secara rinci. Tulis dengan urutan yang logis dan jelas. Jika perlu, buatlah diagram alir atau flowchart agar pembaca mudah mengikuti setiap tahapan penelitian yang dilakukan. Ingat, prosedur yang baik adalah yang mudah diikuti dan memastikan hasil yang valid.

7. Lakukan Pengujian dengan Teknik yang Tepat

Saat menguji hipotesis, pilih teknik atau metode yang paling sesuai dengan masalah yang sedang diteliti. Jelaskan dengan jelas bagaimana eksperimen atau observasi akan dilakukan, serta alat dan bahan yang digunakan. Pastikan prosedur pengujian tersebut objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

8. Olah Data Secara Sistematis

Dalam bagian pengolahan data, buat tabel, grafik, atau diagram yang memudahkan pembaca untuk menganalisis data. Pastikan semua data yang disajikan memiliki penjelasan yang jelas dan terkait dengan hipotesis yang diuji. Proses pengolahan data ini harus dilakukan dengan cermat agar hasilnya bisa dipercaya.

9. Simpulkan dengan Logis dan Jelas

Kesimpulan harus mencerminkan hasil dari analisis data yang telah dilakukan. Tulis kesimpulan secara objektif dan langsung menjawab rumusan masalah yang ada. Hindari memberikan kesimpulan yang terlalu umum atau tidak didukung oleh data yang valid.

10. Publikasikan Hasil Penelitian secara Transparan

Setelah penelitian selesai, pastikan kamu mempublikasikan hasil penelitian dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain. Buat laporan yang jelas dan ringkas, serta presentasikan hasil penelitian jika perlu. Jangan lupa, berbagi pengetahuan hasil penelitian dengan orang lain adalah bagian penting dari penelitian ilmiah.

Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah yang ada dalam penelitian, sedangkan metode penelitian adalah cara dari setiap langkah yang ada tersebut. Metodologi penelitian tersebut berisi pengetahuan yang mengkaji mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Sementara itu, metode penelitian sebagai alat untuk mencari jawaban terhadap pemecahan permasalahan, pada dasarnya menggunakan dua pendekatan utama, yaitu kualitatif dan kuantitatif.

Kedua pendekatan tersebut menggunakan paradigma yang berbeda. Perbedaan paradigma penelitian kuantitatif dengan kualitatif menyebabkan perbedaan proses penelitian yang dilaksanakan dari kedua pendekatan tersebut. Hal ini menyebabkan metode yang digunakan dalam mengumpulkan data juga berbeda.

 

Kesimpulan

Nah, itu dia langkah-langkah metode ilmiah yang harus kamu ikuti dalam menulis penelitian. Dengan memahami dan mengikuti tahapan-tahapan tersebut, penelitianmu bisa berjalan lebih terstruktur dan mudah dipahami. Ingat, setiap langkah punya peran penting, jadi pastikan kamu teliti dalam melakukannya. Jangan takut untuk mencoba, karena semakin sering berlatih, kamu akan semakin mahir. Semoga tips ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam menulis penelitian yang lebih baik. Kamu juga bisa mempelajari lebih banyak terkait metode penelitian melalui kumpulan buku penelitian yang tersedia di Gramedia.com. Selamat mencoba!