Pendidikan

Pahami Apa Itu Inquiry Learning hingga Cara Menerapkannya

Written by Adila V M

Metode pembelajaran yang efektif dan inovatif sangat penting dalam mempersiapkan generasi masa depan yang kompeten. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan di berbagai pendidikan saat ini adalah inquiry learning. Metode ini menawarkan cara baru dalam proses belajar yang melibatkan siswa secara aktif dalam mencari dan mengembangkan pengetahuan mereka sendiri.

Inquiry learning tidak hanya mendorong siswa untuk aktif menggali informasi, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis dan kreatif mereka. Dengan pendekatan ini, siswa diajak untuk mempertanyakan, mengeksplorasi, dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang pada gilirannya membantu mereka membangun pemahaman yang lebih mendalam. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan inquiry learning? Bagaimana cara kerjanya, dan apa saja manfaat yang dapat diperoleh siswa?

Simak artikel ini untuk memahami lebih jauh tentang konsep inquiry learning, jenis-jenisnya, ciri-cirinya, komponen-komponennya, serta manfaat yang bisa dirasakan oleh siswa. Selain itu, artikel ini juga akan membahas langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan oleh guru untuk mengimplementasikan metode ini dalam proses pembelajaran sehari-hari di kelas.

Apa Itu Inquiry Learning?

Inquiry learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pencarian informasi aktif oleh siswa. Dalam metode ini, siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan, melakukan penyelidikan, dan membangun pemahaman mereka sendiri melalui eksplorasi yang aktif. Hal ini membuat mereka lebih terlibat dalam proses belajar dan dapat menemukan pengetahuan dengan cara yang lebih mendalam dan pribadi.

Sebagai contoh, dalam pelajaran sains, guru dapat mengarahkan siswa untuk melakukan eksperimen sederhana tentang fotosintesis. Daripada hanya diberi penjelasan teori, siswa akan melakukan eksperimen secara langsung, yang memungkinkan mereka memahami konsep fotosintesis tidak hanya dari teori, tetapi juga melalui pengalaman praktis. Dengan cara ini, mereka dapat melihat sendiri bagaimana proses tersebut berlangsung, memperkuat pemahaman mereka tentang peran tumbuhan dalam kehidupan.

Melalui inquiry learning, siswa tidak hanya menerima informasi dari guru, tetapi mereka juga terlibat aktif dalam pembelajaran yang mendorong penemuan pengetahuan secara langsung dan lebih aplikatif. Ini membantu mereka membangun pemahaman yang lebih mendalam dan terhubung langsung dengan pengalaman mereka.

A-Z Ensiklopedia Metode Pembelajaran Inovatif, untuk Guru, Dosen, & Mahasiswa

A-Z Ensiklopedia Metode Pembelajaran Inovatif, Untuk Guru, Dosen, dan Mahasiswa

Dalam kegiatan belajardan pembelajaran, metode sangat diperlukan bagi guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugas mengajarnya jika ia tidak menguasai satu pun metode mengajar yang telah dirumuskan.

Berdasarkan pada perencanaan pembelajaran, setiap komponen mempunyai ketergantungan dengan tujuan. Metode perencanaan pembelajaran juga ditentukan oleh tujuan yang hendak dicapai. Metode pembelajaran memiliki peran penting dalam praktik belajar mengajar, karena melalui ini peserta didik dapat diarahkan pada kualitas pembelajaran efektif.

Pembelajaran efektif itu sendiri adalah model pembelajaran yang memiliki landasan teoretis yang humanistik, lentur, adaptif, berorientasi kekinian, memiliki sintak pembelajaran yang sederhana, mudah dilakukan, dapat mencapai tujuan, dan hasil belajar yang optimal.

Nah, berdasarkan paparan di atas, buku ini layak bahkan patut dimiliki oleh semua guru bahkan dosen sekalipun, karena menyajikan berbagai metode mengajar inovatif, guru tinggal memilih dan menyajikan dalam praktik pembelajaran, disesuaikan dengan karekteristik setiap mata pelajaran dan kondisi di lingkungan sekolah.

Jenis-Jenis Inquiry Learning

Inquiry learning terbagi menjadi lima jenis, yaitu inkuiri terstruktur, terbimbing, konfirmasi, terbuka, dan kolaboratif. Setiap jenis ini dibedakan berdasarkan kebutuhan dan tingkat kemandirian peserta didik.

1. Inkuiri Terstruktur

Dalam pembelajaran inkuiri terstruktur, guru akan memberikan pertanyaan beserta panduan yang harus diikuti oleh siswa supaya mencapai tujuan pembelajaran tertentu. 

Meskipun demikian, siswa diminta untuk mencari dan menemukan jawaban melalui proses investigasi yang dilakukan sendiri.

2. Inkuiri Terbimbing

Selanjutnya adalah pembelajaran inkuiri terbimbing, di mana guru hanya memberikan pertanyaan sebagai panduan. Sisanya, siswa akan bertanggung jawab untuk merancang metode penelitian dan melakukan investigasi untuk menjawab pertanyaan tersebut. 

Jenis pendekatan ini memberikan siswa untuk melakukan proses pembelajaran secara bebas, namun masih dalam lingkup kerangka yang ditetapkan oleh guru.

3. Inkuiri Konfirmasi

Inkuiri konfirmasi melibatkan proses investigasi siswa untuk mengkonfirmasi hasil yang sudah diketahui sebelumnya. 

Guru akan memberikan pertanyaan serta metode investigasi, sementara siswa akan melakukan penelitian untuk memastikan kebenaran dari konsep yang dipelajari.

Ragam Metode Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Pembelajaran untuk Siswa Sekolah Dasar

Ragam Metode Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Pembelajaran untuk Siswa Sekolah Dasar

Dilatarbelakangi oleh penelitian terdahulu yang dilakukan penulis tentang minimnya minat belajar siswa karena metode pembelajaran yang monoton, buku ini disusun untuk memperkaya pengetahuan guru tentang prosedur penggunaan metode pembelajaran yang inovatif, kreatif, motivatif, dan inspiratif. Pembahasan dalam buku ini difokuskan pada metode pembelajaran yang didasari oleh kurikulum dan pendekatan pembelajaran. 

Uraian tentang metode pembelajaran yang dimaksud dibatasi pada jenis metode pembelajaran berbasis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 (Kurtilas) dan implementasinya dalam kegiatan belajar mengajar. Penulis berharap bahwa contoh penerapan berbagai metode dalam beberapa mata pelajaran di sekolah dasar yang berbeda yang disampaikan dalam buku ini dapat dijadikan contoh dalam pemilihan metode pembelajaran di jenjang sekolah dasar. Buku ini ditujukan bagi para guru pada jenjang sekolah dasar dengan harapan agar bermanfaat bagi keragaman pengunaan metode pembelajaran dalam setiap mata pelajaran.

4. Inkuiri Terbuka

Jenis pembelajaran inkuiri terbuka memberikan kebebasan kepada siswa untuk merumuskan pertanyaan, merencanakan sekaligus melaksanakan investigasi, serta menyimpulkan hasilnya. Jenis pembelajaran ini mengharuskan siswa untuk mandiri dan mampu berpikir kritis.

5. Inkuiri Kolaboratif

Terakhir adalah pembelajaran inkuiri kolaboratif, di mana para siswa akan bekerja secara berkelompok dan mengajukan pertanyaan, melakukan investigasi, serta menyimpulkan hasil.

Selain mengembangkan keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial dan kerja sama antar siswa juga dapat berkembang secara efisien.

Ciri-Ciri Inquiry Learning

Inquiry learning memiliki karakteristik khusus sebagai pembeda dari metode pembelajaran lainnya. Berikut adalah ciri-ciri utama dari inquiry learning yang harus kamu pahami!

1. Berpusat pada Siswa

Metode pembelajaran ini memposisikan siswa sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran. Mereka diminta untuk aktif mencari informasi, sementara guru hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator.

2. Aktivitas Belajar yang Aktif

Siswa akan terlibat secara aktif dalam proses belajar. Bagaimana caranya? Mereka diharuskan untuk mengajukan pertanyaan, investigasi, dan refleksi. Dengan begitu, mereka bisa memahami materi yang dipelajari secara lebih mendalam.

3. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis

Inquiry learning menekankan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan sistematis. Dalam hal ini, siswa dilatih untuk menganalisis informasi, membuat kesimpulan, hingga memecahkan masalah secara mandiri.

KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN KREATIF & INOVATIF

KUMPULAN METODE PEMBELAJARAN KREATIF & INOVATIF

Model Pembelajaran memiliki peran penting dalam praktis belajar mengajar karena melaui ini peserta didik dapat diarahkan pada kualifikasi pembelajaran efektif

Buku ini sangat diperlukan bagi guru kepla sekolah, pengawas sekolah ,mahasiswa,dosen dan tenaga kependidikan lainnya sebagai panduan atupun referensi dalam menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kondisi yang akan dihadapkan

4. Pembelajaran Kontekstual

Proses pembelajaran ini umumnya dikaitkan dengan situasi nyata yang relevan dengan kehidupan siswa. Ini membuat materi pembelajaran tersebut jadi lebih bermakna dan dipahami siswa!

5. Evaluasi Berkelanjutan

Proses pembelajaran ini umumnya dilakukan bersamaan dengan evaluasi, jadi tidak hanya pada akhir periode. Dengan begini, guru dan siswa bisa memantau perkembangan kompetensi serta melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.

Komponen Inquiry Learning

Supaya bisa berjalan Inquiry learning secara efektif, Grameds perlu memperhatikan semua komponen utama dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Pertanyaan Pemicu

Pertama-tama, proses pembelajaran inquiry dimulai dengan memberikan pertanyaan atau masalah yang memicu rasa ingin tahu siswa. Ini akan mendorong mereka untuk melakukan investigasi.

2. Investigasi

Selanjutnya, siswa akan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan melalui berbagai metode yang ada. Metode seperti eksperimen, observasi, atau penelitian pustaka bisa dimanfaatkan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Interpretasi Data

Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, siswa akan menganalisis serta menginterpretasikan informasi ini. Tujuannya adalah untuk menemukan pola atau hubungan yang relevan dengan pertanyaan awal.

4. Pengembangan Hipotesis

Setelah berhasil melakukan interpretasi data, siswa akan mengembangkan hipotesis atau kesimpulan sementara untuk menjelaskan temuan mereka.

5. Komunikasi Hasil

Langkah terakhir yang akan siswa lakukan adalah menyampaikan temuan serta kesimpulan yang diperoleh. Penyampaian ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari presentasi lisan, laporan tertulis, diskusi kelas, hingga media visual seperti poster dan video.

Manfaat Inquiry Learning

Inquiry learning memberikan banyak manfaat untuk keterampilan akademik, sosial, serta emosional mereka. Dengan metode ini, mereka menjadi lebih mandiri, kritis, dan mampu memecahkan masalah secara efektif.

1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Dengan investigasi dan eksplorasi, siswa akan terbiasa untuk berpikir logis dan sistematis. Alih-alih menerima informasi secara mentah-mentah, mereka akan mempertanyakan, menganalisis, dan menarik kesimpulan secara objektif.

Kemampuan ini sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari, terutama jika mereka menghadapi tantangan dunia modern yang penuh dengan informasi yang harus disaring secara bijaksana.

2. Mengembangkan Kemandirian dan Rasa Ingin Tahu

Dalam pembelajaran inquiry learning, siswa didorong untuk menemukan jawaban mereka sendiri. Secara tidak langsung, mereka menjadi lebih mandiri dan bisa bertanggung jawab terhadap apa yang mereka pelajari.

Ketekunan dalam mengasah rasa ingin tahu akan membiasakan mereka untuk mencari pemahaman secara lebih mendalam!

3. Meningkatkan Kolaborasi dan Kemampuan Berkomunikasi

Inquiry learning umumnya melibatkan kerja kelompok, sehingga siswa dapat belajar bekerja sama, berbagi ide, sehingga mendiskusikan temuan mereka dengan orang lain. Keterampilan ini akan sering dibutuhkan di dunia kerja serta kehidupan sosial di masa depan.

Cara Menerapkan Inquiry Learning

Untuk hasil yang optimal, kamu perlu menerapkan inquiry learning dengan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan!

1. Mulai dengan Pertanyaan yang Menarik

Guru harus memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan yang menarik dan menantang. Pertanyaan ini juga harus relevan dengan kehidupan siswa dan cukup kompleks. Hasilnya? Siswa dapat berpikir lebih dalam sembari mencari jawaban yang tepat melalui investigasi.

2. Dorong Siswa untuk Melakukan Penelitian

Setelah mengajukan pertanyaan, siswa harus mencari informasi yang dibutuhkan dari berbagai sumber, melakukan observasi, hingga melakukan eksperimen untuk menemukan jawabannya sendiri.

3. Berikan Bimbingan yang Tepat

Meskipun bersifat mandiri, guru tetap berperan sebagai fasilitator dalam metode belajar ini. Selain itu, mereka harus memberikan bimbingan tanpa banyak campur tangan. Ini akan menjaga siswa supaya tetap bisa mengendalikan proses belajarnya sendiri!

4. Libatkan Siswa dalam Diskusi dan Refleksi

Proses inquiry learning mengharuskan diskusi kelompok dan refleksi. Melalui diskusi ini, para siswa dapat membandingkan temuan mereka, mendapatkan perspektif baru, serta memperbaiki kesalahan pemahamannya.

5. Evaluasi dan Presentasi Hasil

Terakhir adalah melakukan evaluasi hasil belajar melalui presentasi, laporan, atau bentuk lainnya. Selain membantu siswa mengkonsolidasikan pengetahuan mereka, para siswa dapat mendapatkan feedback yang baik dari guru serta teman sekelasnya.

Jangan Lupa Pelajari Metode Pembelajaran Lainnya!

Inquiry Learning adalah metode pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, mandiri, dan kolaboratif pada siswa. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga aktif mencari dan menyelidiki pengetahuan. Metode ini membantu mereka memahami konsep lebih dalam dan memecahkan masalah dengan cara yang lebih kritis dan mandiri, sambil belajar bekerja sama dalam tim.

Agar bisa mengaplikasikan Inquiry Learning dengan baik, guru perlu memahami jenis, ciri-ciri, dan komponen metode ini, serta manfaat yang bisa didapat siswa. Dengan pemahaman yang tepat, guru bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih aktif dan bermakna, membuat siswa lebih terlibat dan termotivasi untuk belajar.

Jika kamu tertarik untuk menggali lebih banyak tentang berbagai metode pembelajaran lainnya, Gramedia.com punya banyak buku yang bisa membantu. Dengan belanja online, kamu bisa menemukan berbagai buku pendidikan tanpa perlu ke toko buku. Cukup kunjungi situs Gramedia.com, pilih bukumu, dan checkout. Mudah kan? Ayo, #TumbuhBersama dengan Gramedia!

Penulis: Ivory Ayeisha Namira

About the author

Adila V M