IPA

Ayam Pama: Sang Petarung Andal yang Siap Jadi Juara!

Written by Adila V M

Ayam pama adalah jenis ayam laga yang sangat terkenal akan kekuatan, kelincahan, dan daya tahan tubuhnya. Berbeda dengan ayam petelur atau ayam pedaging yang diternakkan untuk kebutuhan konsumsi, ayam pama dikhususkan untuk bertanding dalam arena sabung ayam. Keunikan ini membuat ayam pama begitu diminati oleh para pecinta ayam laga.

Ayam pama merupakan hasil persilangan antara ayam petarung Birma dan ayam Bangkok—dua ras ayam yang sudah lama dikenal sebagai petarung tangguh. Gabungan karakteristik unggul dari kedua ras ini menghasilkan ayam dengan fisik kuat, mental baja, serta kemampuan bertarung yang luar biasa. Tak heran, ayam pama sering kali menjadi primadona di berbagai ajang adu ayam. Karena tujuan utamanya sebagai ayam petarung, berbagai aspek seperti kekuatan fisik, kelincahan, stamina, hingga daya tahan menjadi perhatian utama dalam pengembangbiakannya. Hal-hal ini berperan besar dalam menunjang performa ayam pama saat bertanding, terutama ketika menghadapi lawan tangguh di arena.

Namun, tidak semua ayam pama memiliki potensi juara. Lantas, bagaimana cara mengenali ayam pama yang unggul dan berpotensi menjadi juara di arena? Untuk mengetahui lebih dalam tentang ciri-ciri, perawatan, dan keunggulan ayam pama, simak terus artikel ini hingga selesai, Grameds! Informasi berikut akan sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin memahami lebih jauh dunia ayam laga.

Mengenal Apa Itu Ayam Pama

Ayam pama adalah jenis ayam petarung yang dikembangkan khusus untuk berlaga di arena sabung ayam. Hasil persilangan antara ayam Birma yang lincah dan ayam Bangkok yang kuat membuatnya memiliki karakteristik fisik serta mental yang tangguh, menjadikannya unggulan di kalangan pecinta ayam laga.

Sebagai ayam petarung, kondisi fisik ayam pama sangat diperhatikan. Postur tubuh, stamina, dan kekuatannya dirawat dengan baik agar dapat tampil maksimal di arena. Dengan perawatan yang tepat, ayam pama memiliki peluang besar untuk menjadi juara dalam setiap pertandingan.

Ada beberapa jenis ayam pama yang biasa digunakan sebagai jagoan dalam laga sabung ayam, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Pama Original 100% Birma

Ayam pama original yang tidak melalui proses breeding memiliki ukuran serta rangka tulang yang lebih kecil dibandingkan jenis ayam laga yang lainnya. Sementara itu, berat dari ayam pama adalah sekitar 2 kg hingga 2,6 kg.

Tak hanya badan dan tulangnya saja yang kecil, ayam pama 100% birma ini juga memiliki kaki kecil dengan bentuk bulat, kering serta berwarna kegelapan. Kemudian jenis juga mudah dikenal dari bulu lebatnya dengan corak warna kurang menarik.

Selain ciri fisiknya, ayam pama 100% birma juga memiliki ciri bertarung yang khas yaitu lebih sering menghindar, kemudian ketika menyerang ia akan lebih banyak memukul tanpa mematuk lawan dan memiliki akurasi pukulan hingga 90% untuk mengenai kepala lawannya.

Meskipun berbadan kecil dan kurus, ayam pama original dikenal memiliki tingkat efektivitas menyerang yang tinggi dan menjadi salah satu jagoan dalam laga sabung ayam.

2. Ayam Pama Gostan

Jenis ayam pama yang menjadi jagoan laga selanjutnya adalah gostan. Jenis satu ini memiliki ukuran serta rangka tulang yang sedikit lebih besar apabila dibandingkan dengan pama original 100% birma.

Dikarenakan ukuran tulang yang lebih besar, berat rata-rata pama gostan bisa mencapai 2,5 kg hingga maksimal 3 kg. Meskipun berat, kaki dari pama gostan tetap memiliki ukuran kecil, kering dengan bentuk bulat serta berwarna cerah.

Pama gostan juga memiliki ciri fisik lain berupa bulu lebat dengan corak warna lebih menarik dibandingkan pama original.

Gaya bertarung dari pama gostan bisa dibilang cukup serupa dengan pama original. Akan tetapi ada beberapa perbedaan seperti ia lebih banyak menghindar dengan cara bergerak mundur.

3. Ayam Pama Rambong

Pama rambong memiliki ciri fisik yang lebih mirip seperti ayam pama gostan. Keduanya memiliki ukuran dengan rangka tulang besar dan berat mulai dari 2,5 kg hingga 3 kg. Mereka juga memiliki kaki kecil, kering bulat dengan warna gelap.

Namun, hal yang membedakan pama rambong dengan pama gostan adalah corak warnanya. Pama rambong memiliki bulu lebat dengan corak warna cantik seperti merak coklat, abu-abu serta jalak.

Perbedaan lainnya dari pama gostan adalah gaya bertarungnya yang lebih agresif. Jika pama gostan dan pama original lebih sering menghindari, pama rambong justru lebih berani dan agresif, mereka akan bergerak lincah menyerupai seorang penarik.

Pama rambong juga sering melayangkan pukulan tanpa mematuk dengan tingkat akurasi cukup tinggi yaitu hingga 90% untuk mengenai kepala lawannya.

4. Ayam Pama Mabin

Jenis ayam pama yang terakhir adalah pama mabin yang memiliki berat serta ukuran paling besar dibandingkan jenis ayam pama lainnya. Pama mabin memiliki berat mulai dari 3,2 kg dengan ukuran dan tulang rangka lebih besar.

Mabin juga dapat dikenali dari bulunya yang lebat serta memiliki warna menarik dengan corak merah, abu-abu serta coklat. Sementara itu, bentuk kakinya sama seperti jenis pama lainnya yaitu kecil, kering dan bulat dengan warna cerah.

Dengan berat dan ukuran yang lebih besar, pama mabin justru cenderung lebih agresif serta lincah. Gaya bertarung nya tidak suka menghindar, akan tetapi memiliki posisi pertahanan yang cukup baik.

Selain itu mabin juga memiliki gaya menyerang yang khas yaitu suka memukul lawan sambil melompat dengan tingkat akurasi sebanyak 90% mengenai kepala lawan.

Ayam tak hanya menjadi hewan konsumsi yang dimanfaatkan daging serta telurnya saja, kini ada banyak jenis ayam yang dijadikan sebagai hewan peliharaan karena memiliki daya tarik berupa bulu cantik atau performa fisik yang bagus hingga dijadikan sebagai ayam petarung.

Biasanya ayam yang memiliki bulu lebat dan cantik akan dijadikan sebagai ayam kontes yang dapat menghasilkan keuntungan besar bagi pemiliknya. Oleh karena itu, kini ayam tak hanya diternak akan tetapi juga dibudidaya, seperti ayam pelung.

Ayam pelung memiliki keunikan fisik yang cukup mencolok hingga sering dijadikan sebagai ayam kontes yang cukup menjanjikan. Budidaya ayam pelung kemudian dapat menghasilkan keuntungan, apabila dirawat dengan benar.

Lalu bagaimana cara meraih pundi-pundi uang dengan budidaya ayam pelung ini? Dalam buku  Ayam Pelung : Klangenan Hingga Kontes, Grameds akan mendapatkan kiat dan tips dari peternak berpengalaman untuk membudidayakan ayam pelung sebagai ayam kontes dan klangenan.

Ayam Pelung : Klangenan Hingga Kontes

Ciri Ayam Pama Calon Juara Laga

Ayam pama merupakan salah satu jenis ayam laga yang populer dan sering diandalkan dalam pertandingan karena kekuatan serta ketangkasannya. Namun, tidak semua ayam pama memiliki potensi yang sama. Performa ayam dalam berlaga sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah latihan rutin yang dilakukan secara teratur untuk membentuk ketangkasan dan daya tahan.

Para pecinta ayam laga biasanya memiliki teknik khusus dalam melatih dan merawat ayam pama agar performanya optimal. Selain latihan, ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan ayam petarung berkualitas, seperti pola makan, kesehatan, serta perawatan fisik yang mendetail. Dengan kombinasi yang tepat, ayam pama dapat berkembang menjadi calon juara yang tangguh di arena sabung ayam.

1. Genetik

Ayam pama adalah salah satu ayam laga yang dikenal memiliki genetik unggul untuk menjadi calon juara dalam laga. Mereka memiliki bakat alami sebagai juara dan dikenal dengan ketangguhannya.

Salah satu jenis ayam pama yang memiliki kekuatan cukup besar ketika berlaga adalah ayam rambong dan mabin. Kedua jenis ayam pama ini memiliki gaya bertarung unik dan tidak suka menghindar.

Pama rambong dan pama mabin mampu bertahan dengan baik dari serangan dan dapat dengan mudah membalas serangan lawan dengan cara memukul bagian kepala dengan tingkat akurasi tinggi hingga 90%.

Selain ayam pama, ada pula ayam petarung lain yang memiliki genetik juara seperti ayam bangkok asal Thailand, ayam birma dari Myanmar, ayam pakhoy dari Bangkok Selatan dan ayam saigon dari Vietnam.

2. Latihan Rutin

Faktor kedua yang dapat membuat ayam pama menjadi calon juara adalah karena latihan yang cukup. Meskipun ayam pama telah memiliki genetik juara, akan tetapi fisik dan kekuatan dari ayam tetap perlu dilatih.

Dengan latihan rutin, maka ayam akan memiliki stamina lebih kuat dengan mental yang baik pula. Grameds yang memiliki hobi memelihara atau mengembangkan ayam pama sebagai ayam petarung, perlu mengetahui latihan macam apa yang baik untuk kekuatan ayam tersebut.

Buku Mencetak Ayam Petarung Unggul karya Maloedyn Sitanggang, telah menjelaskan secara rinci tentang bagaimana cara melatih agar ayam petarung dapat unggul dalam pertandingan. Selain itu, buku ini juga akan menjelaskan cara memelihara dan merawat ayam petarung yang handal.

Mencetak Ayam Petarung Unggul

3. Memberikan Asupan Nutrisi yang Tepat

Kemenangan dari ayam laga bukanlah sebuah kebetulan, oleh karenanya pemilik ayam perlu melakukan perawatan termasuk memberikan asupan nutrisi yang tepat pada ayam. Jumlah asupan nutrisi yang tepat akan mendukung pertumbuhan ayam, terutama pada umur 1-5 bulan.

Apabila ayam petarung mencapai target berat badan ideal pada rentang umur tersebut, maka dapat dipastikan ayam pama akan memiliki postur tubuh yang ideal.

Nutrisi yang diberikan pada ayam laga pada umumnya berupa makanan yang dapat menjadi sumber protein, vitamin, energi, mineral hingga asam lemak. Semua sumber nutrisi tersebut dapat diperoleh dari suplemen-suplemen khusus.

Frekuensi pemberian pakan ayam juga perlu diperhatikan, berikan suplemen pada ayam sebanyak dua kali sehari untuk ayam yang telah berusia lebih dari tujuh bulan dengan proporsi pakan kurang dari 5% dari berat badannya.

Selain memerhatikan, air minum dari ayam petarung juga perlu diperhatikan. Pastikan untuk selalu menyediakan air minum untuk membantu proses pencernaan dari ayam dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan jangka panjang seperti pemberian asupan nutrisi, memperhatikan lingkungan hingga pelatihan sangatlah penting, namun penting juga untuk melakukan pemeliharaan harian menjelang pertandingan.

Pemeliharaan harian yang bisa dilakukan untuk ayam laga adalah memandikan ayam yang sudah memasuki fase lancuran, menjemur ayam dengan menempatkannya di bawah sinar matahari dan membebaskan ayam selama 5-6 jam sehari di lahan bebas.

Grameds juga bisa memperbesar kemungkinan menang dalam laga ayam dengan memilih ayam pama yang memiliki ciri-ciri calon pemenang sebagai berikut ini:

– Penampilan Fisik

Ciri pertama ayam pama calon juara adalah memiliki tubuh proporsional, tegap dengan tulang besar. Ayam pemenang juga memiliki bentuk kepala yang kuat serta tegas dengan ukuran proporsional menyesuaikan tubuhnya.

Grameds juga bisa memperhatikan mata dari ayam pama. Jika mata ayam terlihat bersinar dan tidak layu, maka menunjukan bahwa fisik ayam sangat bagus dan salah satu ayam calon juara laga.

– Umur

Ayam pama yang prima untuk bertanding adalah ayam yang telah berusia tujuh bulan atau lebih. Ayam yang masih muda akan lebih mudah kalah dan belum memiliki fisik kuat.

– Temperamen

Perhatikan pula bagaimana temperamen dari ayam tersebut. Jika ayam sangat agresif dan berani, maka akan cenderung mendominasi dalam pertandingan. Begitu pula sebaliknya, jika ayam lebih sering menghindar, maka dapat diasumsikan ayam tersebut tidak mampu menguasai pertandingan.

– Kesehatan

Sangat penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan ayam. Ayam laga yang akan menjadi calon juara adalah ayam yang aktif bergerak, memiliki nafsu makan baik, bernapas dengan lancar serta tidak memiliki masalah pencernaan.

Nah itulah penjelasan tentang ayam pama, si ayam laga dengan genetik juara dan banyak dibudidayakan oleh penghobi untuk sabung ayam.

Memelihara ayam petarung dan ayam pedaging kini menjadi salah satu ladang penghasil keuntungan yang cukup menjanjikan. Pemeliharaan bisa dilakukan di lahan sempit dengan tetap memperhatikan aspek kebersihan lingkungan.

Lingkungan yang bersih dan sehat tentu akan mempengaruhi kualitas dari ayam itu sendiri. Oleh karena itu, pemberian pakan untuk ayam petarung atau ayam pedaging perlu diperhatikan agar tidak memunculkan aroma bau tidak sedap.

Beternak Ayam Kampung Hemat Pakan & Tanpa Bau, menjelaskan secara lengkap tentang tips dan trik agar proses beternak ayam lebih aman dan nyaman karena hemat dan tentunya tidak mencemari lingkungan dengan pakan yang  bau.

Beternak Ayam Kampung Hemat Pakan & Tanpa Bau

 

Penulis: Khansa Amira

Sumber:

  • https://www.medion.co.id/mengungkap-rahasia-ayam-laga-tangguh-dan-bertenaga/#:~:text=%E2%80%93%20Ayam%20Pama%2C%20hasil%20silangan%20antara,dengan%20akurasi%20serangan%20yang%20baik.
  • https://kumparan.com/seputar-hobi/mengenal-ciri-ciri-ayam-pama-dan-gaya-bertarungnya-20z0kzHJqbZ

About the author

Adila V M