Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam memahami pelajaran. Ada yang langsung paham hanya dengan membaca buku, ada yang harus dicontohkan terlebih dahulu. Ada yang lebih suka belajar dengan suasana hening, ada pula yang sukanya sambil dengerin musik. Kalo Grameds bagaimana?
Berdasarkan perbedaan-perbedaan cara belajar diatas, ternyata penting lho, Grameds untuk mengetahui cara belajar apa yang cocok untuk kamu sehingga dapat memahami materi pelajaran yang sedang kamu pelajari.
Grameds, pernah nggak kamu melihat orang yang belajar sambil dengerin musik?
atau bahkan kamu juga suka belajar sambil dengerin musik? Biasanya, orang akan lebih fokus ketika belajar dalam kondisi tenang, bukan? Lalu, mengapa ya ada yang bisa fokus ketika belajar sambil mendengarkan musik? Oke, kita kupas tuntas yuk!
Mendengarkan Musik Menurunkan Rasa Jenuh
Nggak bisa dipungkiri bahwa belajar merupakan aktivitas yang dapat memicu rasa jenuh. Mendengarkan musik yang kita suka ternyata mampu menurunkan rasa jenuh atau stress ketika belajar. Saat lantunan musik masuk ke gendang telinga, sinyal suara akan dihantarkan menuju otak untuk diolah menjadi sinyal listrik dan berubah menjadi suara yang kita dengar. Sinyal listrik yang direspon tersebut akan meningkatkan hormon dopamin yang dapat memicu rasa bahagia. Dengan demikian, musik dapat membuat tubuh menjadi rileks sehingga suasana belajar menjadi terasa nyaman.
Mendengarkan Musik Menstimulus Fungsi Otak
Suasana hati sudah baik, tubuh sudah rileks, dan mood belajar juga oke. Pada tahap ini, dapat diartikan bahwa diri sudah dalam posisi nyaman dan siap untuk belajar. Musik yang tepat dapat menenangkan otak dan membuat kita mampu berpikir logis. Saat belajar, otak yang bekerja adalah otak kiri karena berkaitan dengan kegiatan menalar, menganalisis, dan logika. Sedangkan ketika kita menyetel musik, maka akan mengaktifkan otak kanan yang berkaitan dengan seni atau kreatifitas. Itulah mengapa belajar sambil mendengarkan musik dapat menyeimbangkan otak kanan dan kiri dan meningkatkan kinerja otakmu ketika belajar.
Namun, meski terdapat manfaat belajar sambil mendengarkan musik, ternyata ada juga hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Atur volume musik saat belajar
Musik yang disetel saat belajar sebaiknya dalam volume yang kecil. Maksudnya, musik hanya dijadikan latar belakang dan nggak perlu dinyalakan keras-keras terdengar seisi ruangan. Dengan begitu, kamu bisa maksimal fokus pada pelajaran bukan fokus pada musiknya.
- Pilih jenis musik yang tepat
Kamu tentu dapat memilih jenis musik apa yang kamu sukai untuk menemani belajarmu. Tetapi, sebaiknya kamu memilih jenis musik dengan irama pelan dan santai. Selain itu, musik berupa instrumen juga sangat disarankan agar saat kamu belajar tidak terpecah fokusnya pada lirik lagu.
- Mendengarkan musik di waktu tertentu
Kamu harus bijak dalam menentukan kapan mendengarkan musik saat belajar. Nggak semua aktivitas belajarmu harus sambil mendengarkan musik. Misalnya, saat belajar dengan tujuan hafalan atau untuk ujian, kamu sebaiknya belajar dengan suasana tenang. Memutar musik disarankan hanya untuk belajar yang kegiatannya mengulang materi pelajaran.
Belajar sambil mendengarkan musik memang bermanfaat, tetapi fokus atau tidaknya kita belajar sambil mendengarkan musik tergantung pada pribadi masing-masing. Maka, memang benar bahwa kita perlu mengenali diri kita serta mengetahui cara belajar yang membuat kita nyaman. Asal produktif, belajar sambil mendengarkan musik tidak akan menjadi masalah.