Gramedia Literasi – Banyak jurusan kuliah yang begitu menggoda untuk diambil. Banyak kampus ternama yang menarik untuk dimasuki. Atau malah kamu merasa tidak ada yang diinginkan sebab kamu sendiri tidak tahu cocoknya di mana? Menentukan jurusan kuliah adalah satu diantara keputusan penting dalam hidup. Sebab akan membantumu lebih termotivasi dalam menjalani proses perkuliahan seperti mengerjakan tugas, menyelesaikan skripsi, juga kesenangan dalam belajar yang akan membawamu pada berbagai prestasi menuju prospek karir terbaik kedepannya. Selain itu sangat penting untuk memikirkan jurusan dan univeristas yang dituju dari jauh-jauh hari sebab akan memudahkanmu untuk mengetahui berapa nilai yang dibutuhkan untuk menggapainya.
Daftar Isi
Cara Menentukan Jurusan Kuliah Yang Sesuai
Pertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan, jangan sampai salah memilih. Apalagi tahukah kamu, kebanyakan mahasiswa semester 2 baru menyadari kesalahan ini. Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah publikasi ilmiah dari Educational Psychologist oIeh Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur, M.Psi., Psi., CGA, yaitu sekitar 87% mahasiswa Indonesia salah jurusan. Agar tidak menjadi salah satunya, berikut ini beberapa kiat yang dapat kamu lakukan untuk menentukan jurusan kuliah yang paling tepat untukmu Grameds, Check these out!
1. KENALI PASSIONMU MELALUI PRESTASI
Coba cek lagi nilai-nilaimu di sekolah. Mata pelajaran apa sih yang selalu mendapatkan nilai terbaik? Dari sini, kamu bisa mencari program studi yang berkaitan dengan nilai tersebut. Alternatif lain kamu bisa melihat prestasi yang berhasil kamu raih di bidang lain selain pelajaran sekolah. Misalnya, kamu berbakat menggambar, maka kamu bisa memilih jurusan yang berhubungan dengan gambar, seperti Desain Komunikasi Visual (DKV), Seni Rupa, dan lainnya.
Memilih jurusan kuliah yang sesuai minat membuatmu menjalani masa perkuliahan dengan bahagia. Tugas kuliah menumpuk tak akan terasa sebagai beban jika kamu memang tertarik menjalaninya Grameds.
Dalam memilih jurusan yang tepat, kamu harus mencari informasi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu megnenai sebuah jurusan. Seperti halnya jika kamu tertarik dengan dunia broadcasting, buku Kuliah Jurusan Apa? Jurusan Broadcasting bisa menjadi pilihan tepat untuk mengenal lebih dalam mengenai jurusan ini.
2. CARI JURUSAN SESUAI KEPRIBADIAN
Selain passion, ternyata kepribadian memiliki peranan penting dalam menentukan jurusan kuliahmu. Bahkan juga menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang sukses dalam bidangnya. Berikut ini beberapa kepribadian yang akan membantumu menentukan jurusan kuliah, diantaranya:
- Bersikap Realistis
- Pemikir
- Berjiwa seni dan kreatif
- Berjiwa Penolong
- Suka berkomunikasi dan mudah mendapatkan teman
- Selalu Teroganisir
- Suka mengajar
- Memahami Ilmu politik dengan baik
- Mengikuti Perkembangan Bisnis
- Tertarik pada Bahasa
- Tertarik pada Fashion
- Tertarik pada Sejarah
- Tertarik pada Psikologi
Contohnya, jika kamu berjiwa seni dan kreatif, kamu dapat memasukkan dua kepribadianmu tersebut ke dalam jurusan Desain Komunikasi Visual, hal ini juga berlaku untuk sifat lainnya. Cocokan kepribadian dan jurusan yang kiranya tepat dengan kepribadianmu. Dalam hal ini pahami juga kemampuanmu, jika ingin menjadi seorang dokter namun tidak memiliki kemampuan yang mumpuni pada mata pelajaran IPA, tentu akan menyulitkan langkahmu kedepannya. Lihat potensi diri sendiri dengan sebaiknya sebelum menentukan jurusan kuliah yang tepat Grameds.
3. TES PSIKOTES
Psikotes dapat menjadi salah satu referensi dalam menentukan jurusan kuliah yang cocok. Meski tak 100% efektif membaca potensi dan karakter, namun boleh dijadikan referensi untuk cara menentukan jurusan kuliah yang tepat. Tes ini akan membantumu menganalisis minat, nilai-nilai, karakter, kelebihan, kekurangan, hingga skala kemampuanmu dalam bidang seni atau sosial, serta dalam hal menginvestigasi dan menginterpretasi suatu hal. Tak hanya itu, beberapa personality test juga akan menunjukkan ketertarikan, bidang karir yang cocok, hingga gaya bekerja yang cocok untukmu.
Sudah banyak tes kepribadian online gratis di internet seperti: “What should I major in quiz” oleh Loyola, “College major personality quiz” dari ThoughtCo, dan bahkan tes kepribadian seperti Myers & Briggs MBTI Personality Type Test.. Dari situ saja sudah bisa membantumu memberikan gambaran mengenai kepribadian dan jurusan apa yang cocok untukmu Grameds.
Sebelum melakukan tes psikotes, Grameds juga dapat mempelajari dan melatih diri terlebih dahulu melalui berbagia contoh soal yang bisa di dapatkan melalui buku Panduan Cerdas Lolos Psikotes.
4. JANGAN MEMILIH HANYA KARENA PROSPEK FINANSIAL
Esensi pendidikan bukan lagi untuk mempersiapkan diri di dunia kerja agar lekas mapan. Mungkin pandangan ini memang masih relevan di zaman orangtua kita dulu yang minim kesempatan. Namun kini, kamu bisa menjadi apapun yang kamu mau selama mau memperjuangkannya. Karenanya jangan jadikan uang sebagai acuan. Pendidikan ada untuk mengembangkan semua potensi dan kapasitas intelektual agar dapat berkembang sesuai dengan apa yang benar-benar kamu inginkan. Pendidikan membuatmu dapat melihat masalah di sekelilingmu dengan cara yang lebih tepat, dan membuatmu bisa menyelesaikan hal itu dengan cara paling efisien. Saat kamu menikmati proses belajar, maka rejeki akan mengikuti Grameds.
5. JANGAN TERBURU-BURU, MINTA PENDAPAT ORANG TERDEKAT
Beri Dirimu Waktu dan Minta Bantuan, dengan membaca aneka referensi membuatmu tambah pusing dan stress? Rilekslah sejenak. Ambil napas, buang napas, lemaskan badan. Singkirkan dulu laptop dan ponsel yang kamu gunakan untuk berselancar demi mencari jurusan yang tepat. Ada baiknya kamu pergi ke luar dan berbincang dengan banyak orang. Sebab ketika merasa sulit memutuskan atau ingin tahu lebih dalam mengenai jurusan yang dianggap tepat untukmu, tak ada salahnya untuk meminta saran dari orang yang lebih berpengalaman di bidang tersebut. Selain karena mereka pernah menjalani bidang ini, mereka juga akan lebih paham mengenai prospek karir pada jurusan yang bersangkutan. Tanyakan hal ini pada mahasiswa di semester 6, orang yang bekerja sesuai di jurusan tersebut, dosen ataupun pada gurumu Grameds. Pendapat orang lain juga penting menjadi pertimbangan untuk melihat sudut pandang yang berbeda. Siapa tahu, mereka memiliki arahan lain yang bisa menambah referensi untuk memilih jurusan yang cocok untukmu Grameds.
6. KENALI PROBLEM LAIN YANG MUNGKIN AKAN DIHADAPI
Siapa bilang kita harus melihat sisi positif terus-terusan? Kadang kala kita juga harus melihat masalah demi mengetahui cara mengatasinya. Contohnya ketika kamu telah memilih jurusan dan universitas. Setelah menggali semua hal tentang jurusan dan kampus tersebut, kamu harus tahu efek lain yang akan ditimbulkan, agar bisa bersiap untuk menghadapinya. Misalnya saja kamu paham bahwa di daerah itu biaya hidup mahal dan mungkin orangtua akan kesulitan membiayaimu. Dengan begitu kamu harus menerima konsekuensi yaitu bekerja sambilan demi membiayai hidup sambil kuliah Grameds.
7. PERTIMBANGKAN PROSPEK KERJA
Salah satu cara menentukan jurusan yang tepat adalah dengan mempertimbangkan prospek kerja kedepannya. Apa tujuan karirmu? Ingin menjadi orang seperti siapakah dirimu? Menjadi software engineer, digital marketer, atau desainer? Motivasi dalam diri wajib kamu gali terlebih dahulu sebelum memutuskan jurusan mana yang akan dipilih. Karena, motivasi akan sangat membantumu dalam melewati segala halangan yang kemungkinan akan membuatmu malas berangkat kuliah, malas mengerjakan tugas, hingga pada akhirnya keluar dari kampus. Pertanyakan 3 hal ini sebelum memilih jurusan Grameds!
- Apakah jurusan tersebut akan membawamu ke pekerjaan yang saat ini sedang banyak dibutuhkan di dunia industri? Selain memilih berdasar minat, bakat, dan kemampuan. Melihat peluang kerja dari jurusan yang kamu pilih juga penting. Jika peluang pekerjaan dari jurusanmu terasa sempit, coba tentukan jurusan lain sebagai cadangan dan bandingkan.
- Apakah jumlah kompetitor pada jurusan kuliah tersebut belum cukup banyak?
- Berapa gaji tipe pekerjaan pada jurusan tersebut?
- Lihatlah prospek pekerjaan sampai 5 tahun ke depan. Di era globalisasi sekarang ini kamu juga harus pintar mengikuti dan memahami arah perubahan di dunia. Termasuk juga saat akan memilih sebuah jurusan di perguruan tinggi. Apa yang menjadi tren di dunia dan Indonesia saat ini menjadi salah satu patokan saat akan melanjutkan pendidikan. Tapi cermati juga apakah tren tersebut akan bertahan dalam 5-10 tahun ke depan? Sehingga saat selesai kuliah nanti, ada banyak pekerjaan yang siap menampungmu Grameds.
8. HINDARI IKUT-IKUTAN
Memang adaptasi di kampus pada akan terasa canggung tanpa adanya teman dari SMA sebelumnya. Namun coba pikir lagi, yang akan menjalani kehidupan perkuliahan adalah kamu, orang tua juga mengeluarkan uang untuk kuliahmu. Jangan takut memilih jurusan yang memang sesuai dengan minat dan kemampuan walau tidak ada seorang pun yang kamu kenal, sebab tentu saja nantinya kamu akan mendapatkan teman yang baru. Jadi tak perlu merasa takut dan kesepian, apalagi membiarkan ketakutan ini menuntunmu ke jurusan yang salah.
9. PILIH KAMPUS YANG TEPAT
Tidak semua orang diberi kesempatan untuk masuk ke kampus bergengsi. Padahal dengan masuk ke kampus tersohor akan memberi banyak keuntungan. Terkadang ada perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan dengan embel-embel syarat perguruan tinggi tertentu. Meski tidak tertulis pun biasanya saat menyeleksi, alumni perguruan tinggi besar akan dijadikan prioritas. Banyaknya pendahulu yang sudah masuk ke dunia kerja juga dapat membantu karir. Misalnya seorang lulusan baru yang sedang mencari kerja tak sengaja bertemu mantan kakak tingkatnya yang sudah bekerja. Ada kemungkinan dia akan dibantu atau dicarikan koneksi. Karenanya sangat penting untuk memilih kampus yang tepat, sebab tentu sangat membanggakan jika kita menjadi lulusan dari sebuah universitas terbaik, namun tentu saja hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk didapatkan. Butuh kerja keras juga kemampuan akademik yang bagus untuk bisa duduk di universitas terbaik, karenanya persiapkan dirimu sedini mungkin. Sebab jika jurusan dari univrsitas favorit yang kamu tuju maka kamu harus siap-siap memiliki ratusan atau bahkan ribuan saingan dalam memperebutkan kursi kuliah di sana, Grameds!
10. DIPLOMA ATAU SARJANA?
Lulusan diploma dan sarjana tentu akan memiliki peluang kerja yang berbeda, di mana peluang ini akan sangat tergantung pada tempat kerja yang akan kamu tuju nantinya. Jika ingin bekerja menjadi seorang guru, maka sangat tidak mungkin untuk mengambil jenjang diploma. Sebaliknya jika kamu berniat untuk menjadi seorang staf keuangan di sebuah perusahaan, maka akan sangat baik jika kamu memilih jenjang diploma akuntansi. Tak ada yang lebih baik antara satu dengan yang lainnya, baik diploma atau sarjana keduanya memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Tak perlu memaksakan diri untuk menjadi sarjana, jika memang karier yang dituju bisa diraih dengan ijazah diploma, hal ini juga berlaku sebaliknya.
11. PERTIMBANGKAN LOKASI DAN BIAYA
Kuliah akan berbeda dengan sekolah, besar kemungkinan kamu akan ke luar kota atau bahkan ke luar negeri dan menjalani perkuliahan yang jauh dari orang tua. Kamu harus siap untuk risiko seperti ini. Lokasi kampus merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan, namun ini tidak akan menjadi masalah jika kamu memang telah siap sejak awal untuk kuliah jauh dari orang tua. Jangan memilih sebuah universitas hanya karena lokasinya dekat dengan tempat tinggalmu, pilih universitas terbaik dengan jurusan yang sesuai minat. Pertimbangkan juga biaya kuliah. Saat memilih jurusan, biaya kerap kali menjadi hambatan yang tidak bisa diabaikan. Apalagi, jika kamu memilih untuk berkuliah di luar kota domisili sekarang. Tentu saja kamu akan membutuhkan lebih banyak biaya, baik itu untuk kos hingga kebutuhan sehari-hari lainnya. Namun, jangan sampai biaya menjadi halangan untukmu berkuliah di jurusan atau universitas impian. Kamu bisa kuliah sambil kerja sampingan atau mencari beasiswa untuk meringankan biaya kuliahmu.
12. MILIKI OPSI
Optimis adalah perasaan yang wajib dimiliki oleh setiap individu. Namun, dalam memilih jurusan setiap orang harus bersikap realistis tentang kegagalan yang mungkin dihadapi. Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan untuk menyiapkan minimal 2 jurusan kuliah dan kampus yang akan dipilih. Tujuannya adalah untuk menghindari dirimu menjadi pengangguran karena tidak lolos seleksi pada kampus utamamu Grameds. Untuk lebih mematangkan niat, bagimu yang punya beberapa pilihan jurusan, lakukanlah riset kecil dengan membandingkan plus minus jika memilih jurusan tersebut. Coba tanyakan lagi pada diri sendiri, dan mantapkan hati setelah melalui berbagai perbandingan dan alasan.
13. BERJUANG 100%
Jika kamu sudah menentukan jurusan yang diinginkan, langkah terakhir adalah melakukan persiapan yang maksimal dan bertempur di SBMPTN, atur waktu belajar dengan sebaik-baiknya (Tak ada salahnya mencoba mencari soal-soal ujian SBMPTN sebelumnya dan mempelajarinya dengan seksama. Soal ujian SBMPTN memiliki pola yang tidak jauh berbeda dari tahun ke tahun karenanya jika kamu akrab dengan soal maka kamu tidak akan kesulitan mengerjakannya). Jika hasilnya kamu tidak diterima, jangan langsung berkecil hati dan pesimis. Masih ada jalur lain yang bisa kamu coba. Kamu bisa mencoba jalur mandiri atau mendaftar di universitas swasta. Universitas swasta juga memiliki kualitas yang tak kalah baik dengan PTN, lho.
BAGAIMANA JIKA DITERIMA DI PTN TAPI TIDAK SESUAI PASSION?
Tak jarang ada yang diterima di PTN namun bukan mendapat jurusan yang dipilih. Kembali pada poin pertama, menjalani kuliah yang tidak sesuai dengan panggilan jiwa akan memberikan dampak negative pada psikologis yang kemudian akan berimbas ke nilai IPK dan menurunnya gairah belajarmu setiap hari. Memang Seleksi Perguruan Tinggi Negeri melalui proses yang sangat ketat, dengan kuota yang juga terbatas. Namun Kuliah di universitas negeri bukan jaminan sukses tidaknya karir seseorang. Baik kuliah di swasta maupun negeri, jika memang sungguh-sunguh dan mau berusaha, kamu pasti bisa Grameds.
Mantaplah dengan jurusan yang kamu pilih. Jika kamu masih bingung memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu, cobalah untuk membuat daftar beberapa jurusan yang paling mendekati. Setelah itu, kamu bisa mencoret satu per satu jurusan yang paling tidak sesuai hingga tersisa jurusan yang kemungkinan akan kamu pilih. Kunci menemukan adalah dengan tidak buru-buru.
Berbagai tips untuk membantu kamu dalam menghadapi masa-masa sulit tersebut bisa ditemukan pada Buku Antistres: Cara Tetap Santai Saat Semuanya Kacau.
Perhatikan juga kredibilitas informasi yang kamu dapatkan. Kemudian, ikutilah pilihan yang tepat sesuai dengan panggilan jiwamu. Dengan begitu, apa pun hasilnya nanti itu adalah bagian dari keputusanmu. Tantangan yang menghadang akan dijalani sebagai bentuk tanggung jawab pada diri sendiri pun orangtua. Semangat mencari! Semoga lekas menemukan Grameds!