Kewirausahaan

Kenali 5 Ciri-Ciri Kambing beserta Jenis-Jenisnya!

Written by Laila

Tak hanya menjelang idul adha, hewan seperti kambing dan sapi banyak diternakkan karena memberikan banyak manfaat untuk pemiliknya. Bayangkan saja, setiap bagian darinya dapat dimanfaatkan! Mulai dari daging, kulit, susu, bahkan kotorannya sebagai sumber pupuk organik.

Selain itu, pemeliharaannya cenderung mudah karena bisa beradaptasi dengan mudah. Walaupun begitu, ternyata nggak semua orang bisa mendeskripsikan ciri-ciri kambing serta jenis-jenisnya yang ada di Indonesia.

Tanpa berlama-lama lagi, yuk telusuri artikel ini secara mendalam untuk mengupas ciri-ciri kambing dan berbagai karakteristik hewan bertanduk dua satu ini!

 

Deskripsi Kambing secara Singkat

Capra aegagrus hircus atau nama latin dari kambing adalah sebuah hewan herbivora yang tergolong ke dalam keluarga Bovidae. Hal ini menjadikannya masih satu keluarga dengan sapi, domba, dan rusa.

Tubuh kambing relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan sapi. Akan tetapi, kemampuan beradaptasinya sih tidak boleh kalah! Hewan ini sangat tangguh dan bisa bertahan hidup di daerah yang benar-benar kering sekalipun.

Umumnya, para pemilik mengelompokkan kambing-kambing peliharaannya dalam satu kelompok kecil dan membiarkannya merumput di ladang terbuka. Dalam peternakan, kambing dikategorisasikan sebagai dua kelompok besar, yaitu kambing pedaging dan perah.

 

Apa Saja Ciri-Ciri Kambing?

Sebelum beternak atau memilih kambing sebagai hewan ternak, Grameds perlu mengetahui ciri-ciri kambing yang khas untuk membedakannya dari hewan ternak lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri khusus kambing yang bisa kamu kenali:

1. Memiliki Tanduk

Ciri fisik kambing yang khas adalah hadirnya tanduk di kepala mereka, tidak peduli apakah itu kambing jantan maupun betina. Berbentuk lurus atau melingkar, tanduk-tanduk ini berfungsi untuk alat pertahanan atau bertarung memperebutkan wilayah atau pasangan antar sesama spesies jantan.

2. Kaki yang Kuat dan Kokoh

Kambing terkenal akan kakinya yang kuat dan kokoh. Kaki-kaki ini memudahkan mereka dalam melewati beberapa medan terjal, termasuk bukit atau pegunungan. Bahkan, kambing bisa menyusuri jalan berbatu dengan mudah berkat kuku-kuku keras yang berfungsi sebagai pelengkap kakinya!

Sumber: pexels.com

3. Pola Makan yang Unik (Herbivora Pilih-pilih)

Tahukah kamu bahwa kambing termasuk herbivora yang cukup pemilih? Biasanya, mereka sengaja memilih untuk mengonsumsi dedaunan, ranting, atau kulit kayu yang kaya akan nutrisi sebagai asupan tenaganya sehari-hari.

4. Telinga yang Panjang atau Tegak

Tergantung pada jenisnya, beberapa kambing memiliki ciri khas berupa telinga yang panjang dan menggantung, seperti kambing Etawa, sementara jenis lain memiliki telinga yang lebih pendek dan tegak. Bentuk telinga ini juga membantu dalam identifikasi jenis kambing dan seringkali digunakan sebagai indikator kesehatan dan kebugaran hewan tersebut.

5. Memiliki Kelenjar Susu yang Menonjol pada Betina

Kambing betina, terutama jenis kambing perah, memiliki kelenjar susu yang cukup besar dan menonjol. Kelenjar susu ini sangat penting untuk produksi susu kambing, yang dikenal memiliki kandungan nutrisi tinggi dan sering digunakan sebagai alternatif susu sapi.

Beternak Kambing 99% Sukses

Saat memulai ternak kambing dan domba, para pemula seringkali menghadapi kesulitan dan kebingungan karena semuanya baru dipelajari. Meski terbilang sulit dan melelahkan, Anda tidak boleh putus asa karena itu merupakan bagian proses yang harus dilewati untuk menjadi peternak kambing dan domba. Salah satu modal penting yang harus dimiliki, bahkan dari sejak sebelum memulai usaha ternak adalah wawasan.

Usaha ternak kambing dan domba tidak boleh dilakukan sembarangan. Itu sebabnya Anda memerlukan wawasan yang memadai. Ada banyak hal yang perlu Anda ketahui. Berikut ini informasi penting untuk memulai ternak kambing dan domba.

Pada dasarnya, kambing dan domba memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan sehingga usaha ternak bisa dilakukan di daerah pantai yang panas hingga daerah pegunungan yang dingin. Namun, Anda harus tahu, ada beberapa daerah tertentu yang dapat membuat pertumbuhan kambing optimal. Daerah yang ideal bagi kambing dan domba adalah daerah bertemperatur sekitar 25–30°C dengan tingkat kelembapan udara tidak begitu tinggi.

Di daerah dengan tingkat hujan yang tinggi kurang baik bagi kambing, walaupun daerah tersebut dapat menyediakan sumber pakan hijauan yang banyak. Intensitas hujan yang tinggi dapat menyebabkan tingkat kelembaban juga tinggi. Kondisi tersebut kurang baik karena bisa menyebabkan ternak mudah terserang penyakit, salah satunya flu.

Buku ini bisa menjadi jawaban atas semua permasalahan yang sering terjadi saat beternak kambing. Dibahas secara praktis dan sederhana yang disertai tanya jawab permasalahan membuat pembaca mudah memahami dan mengaplikasikannya. Dengan buku ini, 99% sukses beternak kambing.

Jenis-Jenis Kambing di Indonesia

Sumber: pexels.com

Di negara Indonesia, ada berbagai jenis-jenis kambing yang dibudidayakan. Maka dari itu, kamu harus mengenal karakteristik dan keunggulannya masing-masing untuk memilih salah satu yang paling cocok untukmu. Berikut adalah jenis-jenis kambing yang dapat ditemukan di Indonesia:

1. Kambing Etawa

Jenis kambing di Indonesia yang pertama adalah kambing etawa, salah satu jenis kambing perah yang paling dikenal di sini. Berasal dari India, kamu bisa mengenalinya dengan mudah berkat telinga panjang dan ukuran tubuhnya yang besar.

Biasanya, kambing etawa dipelihara karena menghasilkan produk berupa susu yang berkualitas tinggi. Namun, jenis kambing ini juga bisa dimanfaatkan sebagai hewan hias karena penampilannya yang menarik.

2. Kambing Kacang

Kambing lokal asli Indo, nih! Ukurannya sih jauh lebih kecil dibandingkan kambing Etawa. Meskipun begitu, jangan heran karena kambing ini tangguh dan mudah untuk dipelihara di manapun.

Kambing kacang ini tergolong jenis kambing pedaging. Walaupun produksinya cenderung lebih sedikit, masyarakat cukup menggemari daging kambing kacang karena kelezatannya yang cukup beda dari yang lain!

3. Kambing Boer

Selanjutnya kita bahas kambing boer, kambing asal Afrika Selatan. Dengar-dengar, kambing ini dijuluki sebagai kambing pedaging yang terbaik di dunia! Selain tubuhnya yang besar, pertumbuhannya juga cenderung cepat sehingga bisa membuka omzet sebanyak-banyaknya.

Di Indonesia sendiri, jenis kambing ini terus dikembangkan karena permintaan akan daging kambing yang meningkat setiap saat.

4. Kambing Saanen

Kambing saanen adalah jenis kambing perah asal Swiss yang juga dikenal akan produksi susunya yang tinggi. Kamu bisa menjadikannya opsi kambing perah yang mudah dirawat berkat sifatnya yang cenderung tenang.

5. Kambing Jawarandu

Terakhir adalah kambing jawarandu, hasil persilangan antara kambing kacang dengan etawa. Kombinasi antara dua jenis kambing tersebut menghasilkan jenis kambing yang cocok dipelihara sebagai kambing perah maupun pedaging sekaligus!

Kupas Tuntas Beternak Kambing

Budi daya kambing masih lebih sedikit jika dibandingkan ternak domba. Bahkan, masih ada masyarakat awam yang keliru dengan menyebut domba sebagai kambing. Hal tersebut dapat disebabkan informasi yang masih kurang tentang kambing. Demikian pula peternak masih sukar mencari literatur tentang kambing. Informasi jenis kambing unggul yang masih kurang menyebabkan peternak kurang tepat memilih jenis kambing yang diternakkan di daerahnya.

Padahal, nilai ekonomis kambing tidak kalah dengan domba. Bahkan, kambing lebih memiliki daya tahan yang tinggi terhadap serangan hama dan penyakit. Saat memulai ternak kambing, para pemula sering kali menghadapi kesulitan dan kebingungan karena semuanya baru dipelajari. Meski terbilang sulit dan melelahkan, Anda tidak boleh putus asa karena itu merupakan bagian proses yang harus dilewati untuk menjadi seorang peternak kambing. Lewat buku “Kupas Tuntas Beternak Kambing” ini akan membantu Anda dalam belajar budi daya dan bisnis kambing, mulai dari pemilihan jenis kambing, pemilihan jenis usaha (penggemukan atau perah), perawatan hingga panen, dan manajemen usaha beserta analisis usahanya. Oleh karena itu, buku ini wajib Anda miliki. Selamat membaca!

Cara Memelihara Kambing Peliharaan dengan Tepat

Sumber: kompas.com

Bagaimana cara memelihara kambing peliharaan dengan tepat? Setelah memilih salah satu jenis kambing yang dirasa cocok, kini saatnya Grameds mengulik lebih dalam tentang perawatannya secara tepat. Yuk, ikuti lima cara berikut ini:

1. Pemberian Makanan yang Seimbang

Langkah pertama yang paling krusial, yaitu selalu penuhi asupan nutrisinya dengan memberikan pakan-pakan berkualitas. Untuk pilihannya, kamu bebas untuk mengkombinasikan rumput segar, jerami, dengan pelet khusus kambing yang kaya akan vitamin dan mineral.

2. Ketersediaan Air Bersih

Jangan biarkan kambing peliharaanmu dehidrasi karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang lebih serius! Oleh karena itu, kamu harus rutin menyiapkan air bersih yang segar di dekat kandang kambing. Gantilah air ini secara rutin untuk menjaga kebersihannya.

3. Kandang yang Nyaman dan Aman

Selanjutnya, siapkan juga kandang yang cukup luas, aman, dan kering untuk kenyamanan para kambing. Pastikan bahwa tempat tinggal mereka punya ventilasi yang baik untuk mendukung sirkulasi udara dan pergerakannya dengan bebas. Bebaskan kandang ini secara rutin untuk mencegahnya timbul berbagai penyakit!

4. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Tidak hanya manusia, hewan seperti kambing juga memerlukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, lho. Berikan mereka perawatan anti-parasit juga vaksinasi dengan lengkap. Selain itu, sebaiknya rutin juga mengecek nafsu makan, kebersihan bulu, dan fisik mereka secara keseluruhan.

5. Aktivitas dan Interaksi Sosial

Tanpa disadari, ternyata kambing termasuk salah satu hewan yang aktif secara sosial. Untuk itu, sebaiknya luangkan waktu untuk berinteraksi dengan mereka. Selain mencegah stres dan rasa bosan, bonding antara Grameds dengan kambing-kambing peliharaan juga justru semakin menguat deh!

Panduan Terlengkap Bagi Peternak Kambing dan Domba

Ternak adalah hewan yang dengan sengaja dipelihara sebagai sumber pangan, sumber bahan baku industri, atau sebagai pembantu pekerjaan manusia. Usaha pemeliharaan ternak disebut sebagai peternakan (atau perikanan, untuk kelompok hewan tertentu) dan merupakan bagian dari kegiatan pertanian secara umum. Manfaat hewan ternak adalah dapat dijadikan sebagai sumber bahan pangan. Hewan ternak yang banyak dipelihara adalah kambing dan domba. Namun, banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menternak kambing dan domba dengan baik dan benar.

Buku “Panduan Terlengkap Bagi Peternak Kambing Dan Domba” sangat cocok untuk Anda yang baru memulai atau belum memiliki pengalaman yang banyak tentang menternak kambing dan domba. Buku ini membahas tentang tips dan teknik pemeliharaan kambing dan domba yang baik dan benar.

 

Masih Tertarik untuk Memelihara Kambing?

Bagaimana? Sudah mengerti ciri-ciri kambing beserta jenis-jenisnya yang ada di Indonesia? Hewan satu ini ternyata memberikan kita banyak manfaat jika diternakkan dengan baik. Kamu juga kini sudah bisa memilih salah satu di antara berbagai jenis kambing yang populer di Indonesia!

Namun, ingatlah bahwa setiap jenis dari mereka punya kelebihan dan karakteristiknya masing-masing. Untuk itu, pastikan untuk memberikan mereka perawatan dengan tepat sebaik-baiknya.

Jika kamu tertarik untuk mendalami ilmu terkait beternak kambing, jangan lewatkan lagi kesempatan untuk membeli buku tentang beternak kambing di Gramedia.com! Kami menyediakan berbagai buku-buku berisikan panduan praktis dan mendalam untuk merawat kambing.

Tunggu apalagi? Segera mulai langkah pertamamu dalam beternak kambing dengan mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Segera kunjungi situs kami dan temukan semua buku lokal kesayanganmu!

About the author

Laila