Technology

Contoh Perangkat Keras dan Fungsinya

Written by Laila Wu

Hai, Grameds! Kita sering banget dengar tentang perangkat keras, namun mungkin belum semua tahu betul apa aja sih jenis-jenisnya serta fungsi dari masing-masing perangkat keras tersebut. Nah, di artikel kali ini, kita bakal bahas tentang contoh perangkat keras yang sering kita jumpai sehari-hari dan apa fungsinya. Siap-siap untuk menambah pengetahuan baru dan lebih memahami peran-peran penting dari berbagai perangkat keras yang ada di sekitar kita! Yuk, langsung saja kita mulai!

 

Apa itu Perangkat Keras?

Mungkin udah sering kita dengar tentang perangkat keras, akan tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan perangkat keras itu? Nah, jadi perangkat keras atau dalam bahasa Inggris disebut “hardware” adalah semua bagian fisik dari komputer atau perangkat elektronik lainnya yang bisa kita lihat dan sentuh secara langsung. Jadi, kalau kita perhatikan, keyboard, mouse, monitor, CPU, dan printer misalnya, semuanya itu adalah perangkat keras.

Perangkat keras ini berperan penting dalam menjalankan berbagai fungsi dan proses di dalam komputer atau perangkat elektronik lainnya. Misalnya, CPU atau Central Processing Unit, yang biasanya kita sebut sebagai “otak” dari komputer, bertanggung jawab untuk melakukan pemrosesan data, sedangkan keyboard dan mouse digunakan untuk menginput perintah atau informasi ke dalam komputer.

Jadi, bisa dibilang, perangkat keras ini adalah bagian yang sangat vital dalam menjalankan berbagai aktivitas di komputer atau perangkat elektronik lainnya. Tanpa perangkat keras, komputer atau perangkat elektronik itu sendiri tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Makanya, penting banget untuk kita pahami peran dan fungsi dari berbagai jenis perangkat keras yang ada.

 

Belajar Coding Itu Penting di Era Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri sudah merambah seluruh aspek kehidupan. Untuk menghadapi tantangan ini, tentu kita sebagai generasi milenial tidak bisa hanya duduk dan belajar melalui teks dan buku. Itu, sudah menjadi bahan pokok, yang kemudian harus diimbangi dengan pemahaman teknologi masa kini. Hal ini dilakukan tentu untuk membuat data pribadi sebagai manusia unggul yang tidak tergilas oleh zaman. Perkembangan teknologi yang kian hari kian pesat, membuat kita harus belajar banyak hal. Revolusi industri juga seolah-olah menuntut kita untuk memiliki beragam skill di bidang teknologi agar kita tidak ketinggalan jika ada pembaharuan-pembaharuan. Saat ini, sebagian besar kebutuhan manusia ada di genggaman. Bagi kita, harusnya ini menjadi pasar yang sangat empuk untuk melibatkan diri di dalamnya. Tapi, bagaimana mungkin kita bisa melibatkan diri jika kita tidak memahami teknologi? Salah satu hal yang bisa kita pelajari seiring berkembangnya teknologi adalah ilmu coding. Ilmu coding bisa memengaruhi munculnya aplikasi-aplikasi hebat dan kekinian. Aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh manusia untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Untuk itu, hadirnya buku “Belajar Coding Itu Penting di Era Revolusi Industri 4.0” ini akan mengupas mengenai pentingnya coding di dalam revolusi industri 4.0. Selain itu, di dalam buku ini juga akan dipaparkan menu-menu coding yang bisa saja dipelajari dengan mudah oleh generasi masa kini.

 

Contoh Perangkat Keras

(Sumber foto: www.pexels.com)

Nah, Grameds, setelah kita tahu apa itu perangkat keras, sekarang kita bakal bahas tentang fungsi-fungsinya. Perangkat keras ini tidak sekadar jadi hiasan cantik di atas meja, lho. Mereka memiliki peran dan fungsi masing-masing yang penting banget dalam menjalankan operasi dan tugas-tugas di dalam komputer atau perangkat elektronik lainnya. Yuk, kita bahas beberapa fungsi utamanya:

  • CPU (Central Processing Unit)

CPU ini bisa dibilang “otak” dari komputer, Grameds. Tugas utamanya adalah memproses data dan menjalankan program-program yang kita buka di komputer. Jadi, misalnya kita mau buka aplikasi Microsoft Word, CPU ini yang akan bekerja keras untuk menjalankan program itu.

  • Keyboard dan Mouse

Keyboard dan mouse ini adalah perangkat input yang digunakan untuk memberikan perintah atau masukan ke dalam komputer. Misalnya, kita ketik tulisan atau klik ikon di layar monitor, semua itu dilakukan menggunakan keyboard dan mouse.

  • Monitor

Monitor adalah perangkat output yang menampilkan informasi atau hasil dari proses yang dilakukan oleh komputer. Jadi, semua yang kita lakukan di komputer, seperti mengetik, menggambar, atau menonton video, hasilnya akan ditampilkan di monitor.

  • Printer

Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk mencetak dokumen atau gambar yang sudah kita buat di komputer. Jadi, kalau kita mau mencetak laporan atau foto, kita tinggal kirim perintah cetak dari komputer ke printer, dan printer ini yang akan mencetaknya.

  • Scanner

Scanner adalah perangkat keras yang digunakan untuk memindai atau menyalin dokumen atau gambar menjadi format digital. Misalnya, kita punya dokumen fisik yang ingin diubah menjadi file digital, kita bisa gunakan scanner untuk memindainya.

  • Speaker

Speaker adalah perangkat output yang digunakan untuk mengeluarkan suara dari komputer. Ketika kita mendengarkan musik, menonton film, atau bermain game, suaranya akan keluar melalui speaker ini.

 

Itulah beberapa contoh dan fungsi perangkat keras yang sering kita jumpai sehari-hari, Grameds. Masing-masing perangkat ini memiliki peran penting dalam menjalankan berbagai fungsi dan aktivitas di dalam komputer atau perangkat elektronik lainnya. Dengan mengenal lebih dalam tentang perangkat keras ini, kita jadi bisa lebih memahami bagaimana cara kerja komputer dan bagaimana kita bisa memanfaatkannya dengan lebih efektif.

Membuat Aplikasi Android Tanpa Coding

Bisa membuat aplikasi Android dan iOS adalah impian banyak orang. Namun, susahnya coding membuat orang awam enggan mempelajarinya. Itu dulu. Sekarang, para pemula yang tidak paham tentang coding pun bisa membuat aplikasi Android sendiri. Tentunya dengan mengandalkan buku panduan ini. Bagi orang awam yang ingin mempelajari bahkan membuat aplikasi untuk smartphone, kesulitan utamanya adalah pada bagian coding. Diperlukan sebuah aplikasi yang mudah dalam membuat aplikasi android, misalnya hanya perlu drag and drop. Scratch adalah solusinya. Scratch adalah bahasa pemrograman visual yang telah diadopsi oleh banyak aplikasi pengembang software, salah satunya oleh Thunakble.com. Dalam buku ini digunakan Thunkable untuk pembuatan aplikasi karena beberapa keunggulan yang dimilikinya dibandingkan aplikasi Scratch yang lain, di antaranya: 1. Tidak perlu install aplikasi macam-macam ke dalam komputer untuk menunjang pembuatan aplikasi. Dengan web browser dan koneksi internet saja kamu sudah bisa membangun aplikasi Android. 2. Thunkable hanya perlu drag and drop dalam mengelola fungsi kode program. Tidak perlu mengetik coding yang panjang seperti bahasa pemrograman lain.

 

Perbedaan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

(Sumber foto: www.pexels.com)

Grameds, seringkali kita dengar tentang perangkat keras dan perangkat lunak, namun apa sih bedanya? Nah, kali ini kita akan bahas perbedaan antara keduanya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Perangkat keras, atau biasa disebut juga hardware, adalah semua komponen fisik dari sebuah komputer atau perangkat elektronik lainnya. Ini termasuk semua benda yang bisa kita sentuh dan lihat secara langsung, seperti CPU, keyboard, mouse, monitor, dan lain-lain. Perangkat keras ini memiliki peran penting dalam menjalankan berbagai fungsi dan operasi di dalam komputer.

Sementara itu, perangkat lunak, atau biasa disebut juga software, adalah semua program atau instruksi yang digunakan oleh komputer untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Perangkat lunak ini tidak memiliki bentuk fisik, namun berupa kode-kode program yang bisa dijalankan oleh komputer. Contohnya adalah sistem operasi seperti Windows atau macOS, aplikasi seperti Microsoft Word atau Photoshop, dan permainan komputer.

Jadi, perbedaan utama antara perangkat keras dan perangkat lunak adalah pada sifatnya. Perangkat keras adalah komponen fisik yang bisa kita sentuh dan lihat, sedangkan perangkat lunak adalah program-program atau instruksi yang berupa kode-kode yang tidak memiliki bentuk fisik. Perangkat keras dibutuhkan untuk menjalankan perangkat lunak, karena perangkat lunak membutuhkan perangkat keras untuk dijalankan.

Nah, begitulah perbedaan antara perangkat keras dan perangkat lunak, Grameds. Dengan memahami perbedaan ini, kita jadi bisa lebih paham tentang bagaimana komputer dan perangkat elektronik lainnya bekerja, serta bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak saling berinteraksi untuk menjalankan berbagai tugas dan aktivitas.

Hardware PC Panduan Komplit Tanpa Pake Sulit

Untuk merakit dan memperbaiki komputer, bagi sebagian orang awam merupakan pekerjaan yang sulit. Namun, hal itu tidak akan pernah terjadi lagi bila kamu membaca buku Managing dan Maintaining PC ini. Buku ini mengajarkan banyak hal, mulai dari pengenalan komponen PC, cara merawatnya PC, dan cara untuk memperbaiki komputer kamu sendiri.

 

Kesimpulan

Nah, begitulah, Grameds, hal-hal seputar berbagai contoh perangkat keras dan fungsinya. Dari pembahasan tadi, kita jadi bisa lebih paham tentang peran dan fungsi dari berbagai perangkat keras yang ada di sekitar kita. Meskipun kadang-kadang kita tidak terlalu sadar, namun tanpa perangkat keras ini, komputer atau perangkat elektronik kita tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, penting sekali untuk kita kenal dan pahami peran dari setiap perangkat keras tersebut. Semoga dengan pengetahuan baru ini, kita bisa lebih menghargai teknologi yang ada dan memanfaatkannya dengan lebih baik lagi. Yuk, terus eksplorasi dan kembangkan pengetahuan kita tentang dunia teknologi! Kamu juga bisa mempelajari lebih dalam terkait perangkat keras maupun lunak melalui kumpulan buku teknologi yang tersedia di Gramedia.com.

 

Panduan Merakit Hardware PC

Untuk membangun sistem komputer pribadi bukan hanya merangkai komponen-komponen komputer saja, melainkan juga harus memperhatikan tahapan-tahapan sebelumnya yang lebih penting antara lain memahami fungsi perangkat utama dari PC, memahami teknologi yang ditanamkan pada komponen, memilih komponen sesuai kebutuhan kamu, memasang dan membongkar sesuai prosedur keselamatan kerja, memasang sistem operasi dengan cara yang lebih mudah, dan mendiagnosa sendiri kerusakan yang terjadi pada sistem yang kamu bangun. Buku ini memberikan panduan belajar membangun komputer pribadi dari nol hingga sistem berjalan dengan baik yang disertai dengan pengetahuan pada komponen utama sebuah komputer pribadi secara ringkas namun tetap dibahas dengan detail. Panduan Merakit Hardware PC adalah sebuah buku yang ditulis oleh seorang guru dan juga praktisi di bidang IT, Indra Susanto. Buku yang terdiri dari 152 halaman ini memiliki informasi seputar panduan merakit hardware PC yang dibahas secara jelas, lengkap dan detail. Buku ini juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh seluruh kalangan sehingga pembaca bisa langsung mempraktikannya di rumah. Segera dapatkan buku berjudul Panduan Merakit Hardware PC karya Indra Susanto hanya di toko buku Gramedia terdekat atau melalui Gramedia.com.

About the author

Laila Wu