Contoh Pernyataan Persuasif dengan Struktur yang Baik dan Benar

Contoh Pernyataan Persuasif—Teks persuasif merupakan suatu paragraf yang berisikan pernyataan untuk mendorong maupun mengajak seseorang mengikuti keinginan dari penulisnya. Teks tersebut lebih cenderung bersifat promosi dikarenakan terdapat upaya untuk mengajak pembaca. Teks itu sering kali dijumpai di berbagai platform media sosial, seperti ajakan, anjuran, dan imbauan untuk memakai suatu produk.

Struktur dari teks persuasif umumnya terdiri atas beberapa bagian ekspresi dalam komunikasi tertulis. Sementara itu, gaya atau corak ekspresinya bergantung kepada tujuan komunikasi yang dipakai.

 

Pengertian Teks Persuasif

Persuasi merupakan komunikasi yang dipakai untuk memengaruhi maupun meyakinkan orang lain. Melalui persuasi, tiap individu berusaha memengaruhi kepercayaan orang lain. Pada prinsipnya, persuasi adalah upaya untuk menyampaikan informasi dan berinteraksi antarmanusia dalam keadaan kedua belah pihak saling memahami dan sepakat untuk melaksanakan sesuatu yang penting bagi keduanya.

Dalam kegiatan berkomunikasi dengan sesamanya, tiap individu berupaya agar pesan yang disampaikannya dapat dipercaya dan dimengerti. Komunikasi persuasif adalah salah satu strategi yang dapat dipakai dalam hal ini.

Komunikasi persuasif membebaskan melaksanakan apa pun yang mereka inginkan setelah persuader (pembujuk) berupaya meyakinkan orang lain. Komunikasi ini lebih menekankan kepada kepercayaan, keterbukaan, dan berbagai praktik manajemen yang demokratis.

Menurut Keraf (1982) dalam Argumentasi dan Narasi: Komposisi Lanjutan III, komunikasi persuasif menjadi salah satu strategi utama dalam berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi tersebut dalam hal ini dapat membantu tiap individu dalam memengaruhi orang lain.

Sebagai contoh, calon presiden dapat meyakinkan rakyatnya melalui komunikasi persuasif. Selain itu, seorang pimpinan juga dapat mempertahankan loyalitas kerja para karyawannya juga melalui komunikasi persuasif.

 

Pemakaian bahasa yang ada di dalam suatu iklan promosi maupun penjualan harus bersifat komunikatif, menarik, dan akrab, bahkan menyentuh sisi emosional dari calon konsumennya. Aspek emosional yang dimaksud memiliki tujuan untuk menarik rasa kagum, simpati, suka, dan ketertarikan terhadap suatu produk. Kekuatan kata-kata dianggap dapat membius konsumen untuk membeli suatu produk berdasarkan kecintaannya.

Buku ini akan memandu kalian dalam mengombinasikan keterampilan dan kreativitas memadu-padankan kata yang dengan lebih menarik, sehingga mempunyai daya persuasi yang tinggi. Kalian juga dapat semakin mahir menjadi seorang copywriter yang andal. Dapatkan buku berjudul “Persuasive Copywriting: Sebuah Seni Menjual Melalui Tulisan” ini hanya di toko buku Gramedia atau melalui Gramedia.com.

 

Alasan lain dari pentingnya persuasi dalam dunia komunikasi adalah adanya tuntutan suatu tim kerja. Untuk bekerja di dalam tim, dibutuhkan komunikasi persuasif supaya dapat meyakinkan orang lain dengan berbagai pendapat yang diutarakan.

Teks persuasi merupakan ajakan dan bujukan yang berisi berbagai kalimat persuasif. Dengan demikian, kalimat persuasif dapat diartikan sebagai kalimat yang memiliki tujuan untuk mengajak dan membujuk pembacanya supaya menjalankan sesuatu sesuai dengan yang disampaikan oleh penulisnya.

Tulisan di dalam teks persuasi mempunyai sifat yang subjektif. Hal tersebut dikarenakan isinya murni pandangan pribadi dari penulisnya terkait suatu topik, sehingga tidak jarang dijumpai data-data pendukung lain yang mendukung proses penulisan dalam teks persuasi.

A. Pengertian Teks Persuasi Menurut Pakar dan KBBI

Secara umum, teks persuasi dapat diartikan sebagai teks imbauan yang bertujuan mengajak orang lain atau pembacanya. Teks persuasi juga mempunyai definisi yang bermacam-macam. Berikut beberapa pengertian dari teks persuasi menurut para pakar:

1. Keraf

Persuasi merupakan seni verbal yang bertujuan meyakinkan seseorang menjalankan sesuatu yang dikehendaki oleh pembicara maupun penulis saat itu juga atau waktu yang akan datang. Kemampuan menulis teks persuasi merupakan salah satu wujud keahlian dalam memakai bahasa secara tertulis.

2. Finoza

Finoza menganggap persuasi sebagai suatu karangan yang bertujuan membuat orang lain yakin, percaya, dan terbujuk dengan berbagai hal yang dibicarakan, baik berupa pendapat, gagasan, dan fakta penulis dengan tujuan menggerakkan sikap motorik dalam wujud tindakan.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Teks persuasi merupakan ajakan kepada seseorang dengan memberikan alasan yang meyakinkan. Teks ini dapat juga diartikan sebagai ajakan halus yang bertujuan untuk membuktikan suatu pendapat.

 

Strategi Persuasi

(Sumber foto: pexels.com)

Seorang pembujuk yang baik harus menjadi pendengar yang baik, mampu memberikan umpan balik, mempunyai kemampuan membaca, peka dalam memahami keadaan orang lain, mampu membuat keputusan terbaik, mempunyai rasa empati, dan selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.

Kemampuan mendengarkan adalah keterampilan khusus yang penting untuk setiap orang yang sedang mengalami masalah. Empat strategi utama untuk mencapai persuasi yang efektif, antara lain:

1. Kredibilitas

Kredibilitas merupakan suatu penilaian kepercayaan dan keyakinan orang lain terhadap sesuatu yang diucapkan. Kredibilitas dapat diperoleh dengan cara menunjukkan kompetensi, yaitu pengetahuan dan kemampuan. Cara lain untuk mendapatkan kredibilitas adalah dengan menunjukkan niat dapat dipercaya.

Kredibilitas juga dapat diperoleh melalui karisma pribadi seperti sikap antusias dan peduli. Kredibilitas mengalir dari karakter pribadi seperti keahlian, ketenangan, dapat dipercaya, dan kesan penampilan yang positif.

2. Alasan yang Logis

Pembujuk dapat memengaruhi orang lain jika dapat menunjukkan alasan-alasan yang logis. Mereka harus menghimpun data dan informasi sebelum menjalankan komunikasi persuasif dengan orang lain. Informasi itu berhubungan dengan tujuan, kepentingan, dan kebutuhan dari orang lain yang dipengaruhi. Suatu persuasi dapat gagal jika tidak didukung oleh berbagai fakta yang kuat atau tidak memenuhi harapan dari pihak yang dipengaruhi.

3. Daya Tarik Emosional

Seorang pembujuk harus mempunyai alasan yang logis dan masuk akal untuk memengaruhi orang lain. Berbagai alasan yang rasional akan lebih efektif jika mereka juga menyentuh sisi emosional para pendengarnya.

4. Mengidentifikasi Kesamaan

Suatu bujukan yang efektif harus mengembangkan suatu kerangka dengan menggambarkan posisinya kepada orang lain. Beberapa aspek yang harus dikembangkan oleh seorang pembujuk, yaitu:

• Memberikan alasan yang sesuai dan menjelaskan suatu aspek secara spesifik.
• Menyediakan suatu pemikiran yang terbuka untuk dibandingkan dengan berbagai gagasan lain.
• Menyusun komunikasi dengan struktur dan bahasa yang logis dalam mengambil keputusan.

 

Penggunaan bahasa pada iklan promosi dan penjualan harus dibuat menarik, komunikatif, akrab, dan menyentuh sisi emosional calon konsumen. Hal ini dikarenakan kekuatan kata-kata dinilai mampu membius konsumen untuk membeli suatu produk berdasarkan kecintaan konsumen terhadap produk tersebut.

Melalui buku ini kamu akan diajarkan bagaimana menggabungkan keterampilan dan kreativitas dalam memadu-padankan kata yang dikemas semenarik mungkin sehingga memiliki daya persuasi yang tinggi. Selain itu, buku ini juga menghadirkan strategi promosi yang efektif di era digital. Tak hanya itu, buku ini dilengkapi dengan contoh copy sehingga pembaca dapat benar-benar memahami bagaimana cara membuat copy yang persuasif dan memikat konsumen.

Tulisan adalah sebuah cerita. Cerita yang bermula dan memiliki titik akhir. Tulisan memiliki sebuah alur untuk menyampaikan tujuan tertentu. Barangkali tujuan kita menulis adalah sebagai bagian dari promosi penjualan bisnis, lebih khusus lagi adalah menulis iklan. Sebuah narasi iklan mampu menarik minat masyarakat untuk membeli produk yang kita jual, jika saja kita mampu meracik dan mengemas bahasa iklan menjadi suatu hal yang unik, kreatif dan persuasif.

Bagaimana sebuah kata-kata memiliki kekuatan untuk mendorong, menarik, dan mengajak adalah kekuatan dari copywriting, seni menjual dengan merangkai kata dalam sebuah iklan penjualan. Melalui teknik copywriting yang tepat, orang akan tergugah, termotivasi bahkan tersihir untuk melakukan hal yang sesuai dengan apa yang kita iklankan.

 

Ciri-ciri Teks Persuasif

Teks persuasi mempunyai ciri-ciri yang menunjukkan pemakaian bahasanya. Teks tersebut umumnya memang dapat diidentifikasi dari istilah yang dipakai.

Berikut ini beberapa ciri-ciri yang dapat digunakan untuk melihat teks persuasi:

1. Pemakaian Kata Imperatif

Salah satu karakter utama dari teks persuasif adalah pemakaian kata imperatif. Merujuk KBBI Daring, imperatif berarti bentuk perintah untuk kalimat atau verba yang menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan.

2. Kata Penghubung Argumentatif

Karakter yang kedua adalah memakai kata penghubung argumentatif, misalnya oleh karena itu, akibatnya, karena, dan sebagainya. Teks persuasi berupaya membuat pembacanya tergugah, sehingga begitu memperhatikan struktur dan pemakaian istilah yang tepat digunakan.

3. Ciri-ciri Lainnya

Berikut adalah beberapa ciri lain dari teks persuasif:

• Penulis dapat meyakinkan pembacanya terkait ide maupun gagasannya, menghindari konflik supaya terjadi kesepakatan, dan tulisannya bersifat memengaruhi pembaca melalui fakta dan data yang ada.
• Penulis teks persuasi mempunyai dasar atau integritas kepercayaan kepada pembaca melalui tulisan yang dibuatnya.
• Tulisannya bersifat imbauan dan ajakan.
• Memunculkan kepercayaan bagi pembacanya.

 

Struktur Teks Persuasif Menurut Para Pakar

(Sumber foto: pexels.com)

Berikut adalah struktur teks persuasif menurut para pakar:

1. Darmawati

Teks persuasi merupakan teks yang berisi tiga unsur yang harus ada, yaitu pendahuluan, fakta, dan ajakan. Pendahuluan merupakan struktur yang paling pokok, fakta menjadi hal mendasar untuk mempersuasi calon pembacanya,  dan ajakan tentunya ditujukan kepada orang lain atau pembacanya.

2. Suparno dan Yunus

Suparno dan Yunus menyatakan jika struktur dalam teks persuasi mempunyai beberapa poin penting, seperti penentuan tema atau topik yang diambil, mempunyai tujuan mendasar terhadap suatu peristiwa, mengumpulkan data yang berupa pengalaman maupun penelitian, dan kerangka karangan untuk dikembangkan.

3. Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia

Struktur teks persuasif menurut Kementrian dan Kebudayaan RI terdiri dari:

a. Pengenalan Isu

Pengenalan isu lebih menekankan kepada pengantar umum, tetapi masalah yang akan diutarakan sifatnya masih sangat mendasar.

b. Rangkuman Argumen

Rangkuman argumen menekankan kepada pendapat penulis yang diharapkan dapat memengaruhi para pembacanya, dalam hal ini rangkuman argumen juga berisi pernyataan fakta dan data yang ingin disampaikan oleh penulisnya sendiri.

c. Pernyataan Ajakan

Pertanyaan ajakan adalah inti dari teks persuasi yang memang menjadi tujuan pembuatan teks tersebut. Ajakan memang dapat disampaikan secara tersurat maupun tersirat. Hal tersebut tergantung dari selera masing-masing para penulis.

d. Penegasan Pernyataan Kembali

Penegasan pernyataan kembali adalah suatu upaya dari penulis untuk memberikan penekanan terhadap persuasi yang akan disampaikan kepada para pembacanya. Ungkapan yang sering kali disampaikan adalah pemberian penegasan dengan memakai kata demikianlah, dengan demikian, dan oleh karena itu.

 

Contoh Teks Persuasi

Berikut adalah contoh-contoh teks persuasi:

1. Contoh 1

a. Judul

Waspada Bencana Alam di Kawasan Cincin Api

b. Pengenalan Isu

Indonesia terletak di tengah-tengah zamrud khatulistiwa yang memberikan banyak kelebihan. Tanah di sini subur, hampir semua tanaman produktif yang diminati pasar konsumsi dapat tumbuh. Namun, di balik keunggulan itu terdapat risiko yang harus dihadapi jika membicarakan letak geografis kepulauan Indonesia.

Wilayah negara kita juga berada di wilayah yang dikenal dengan nama ring of fire atau cincin api. Ring of fire adalah wilayah pusat gempa dan gunung berapi yang melingkari Samudra Pasifik. Ya, Indonesia dilingkari oleh wilayah tersebut. Risiko bencana alam yang kita hadapi juga lebih besar, meskipun gunung berapi memberikan kita tanah yang subur.

Oleh karena itu, merupakan suatu kewajiban bagi kita semua sebagai masyarakat yang berada di wilayah geografis cincin api ini untuk selalu waspada dan memiliki kesiapan untuk menghadapi berbagai bencana alam yang rentan melanda rumah kita.

c. Rangkaian Argumen

Pertimbangannya banyak melibatkan berbagai pendapat yang sebetulnya sudah diutarakan oleh berbagai pihak. Baik pihak ahli dari lembaga penelitian dari berbagai universitas maupun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG). Contohnya, BMKG rutin menggelar forum informasi cuaca iklim dan gempa bumi.

Mereka akan menyosialisasikan perihal antisipasi gempa dan bencana alam kepada warga sekitar di beberapa daerah yang memang memiliki histori patahan gempa yang cukup berisiko tinggi, misalnya seperti di kawasan Lembang dan Cimahi, Jawa Barat, yang notabene di sekitarnya terdapat patahan geser aktif dan berpotensi menghasilkan gempa yang dahsyat.

Pengusaha, perusahaan, dan berbagai lembaga komersial lainnya pun selalu diminta untuk mematuhi protokol keamanan dalam membuka usaha di kawasan dengan risiko bencana. Caranya adalah dengan membangun bangunan anti gempa, memiliki kawasan berkumpul bencana, dan menyediakan berbagai pintu, tangga, dan peralatan antisipasi bencana lainnya.

d. Pernyataan Ajakan

Rasanya sudah sangat wajar kalau kita harus ikut berperan dalam mengantisipasi menghadapi risiko bencana ini. Pemerintah mungkin sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan kita, tetapi kita juga harus mampu secara mandiri mempersiapkan berbagai hal yang tak terduga.

Siap dan tanggap terhadap bencana alam adalah suatu keharusan bagi kita semua sebagai pengarung cincin api dunia. Kita harus selalu melek akan berbagai informasi dan sosialisasi yang rutin diadakan oleh BMKG, mencoba mengaplikasikan bangunan anti gempa jika mampu, dan memilih kawasan yang cenderung lebih aman dan jauh dari patahan aktif jika memungkinkan.

e. Penegasan Kembali

Sekali lagi, melek terhadap informasi mengenai bencana alam adalah peta kita untuk menjalani penjelajahan cincin api. Selalu bersiap, tanggap, dan cermat terhadap risiko bencana alam adalah satu di antara perlengkapan hidup kita di negeri yang subur, namun tetap menyibak misteri kemarahan alam di dalamnya.

2. Contoh 2

a. Judul

Buanglah Sampah di Tempatnya

b. Pengenalan Isu

Sampah merupakan isu yang cukup meresahkan di Indonesia. Rasanya, masih terlalu banyak sampah kecil berserakan di sekitar kita. Terkadang banyak orang menyepelekan bahwa sampah kecil itu tanpa mengetahui dampak yang akan ditimbulkannya. Sekecil apa pun, sampah tetaplah sampah.

c. Rangkaian Argumen

Sampah yang kita buang di mana saja tidak akan hilang sendiri, apalagi jika sampah tersebut merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah.

Namun, bukan berarti kita dapat membuang sampah organik ke mana saja. Sampah terurai tetap tidak akan menghilang secara instan. Membuang sampah di mana saja tetap berisiko mengundang penyakit yang tidak diinginkan.

Belum lagi dampak langsung yang membuat kita tidak nyaman. Baunya akan sampai ke hidung kita juga yang membuangnya. Sebelum mengeluh, keluhkanlah diri sendiri yang tidak membuang sampah ke tempatnya.

d. Pernyataan Ajakan

Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Sesederhana itu, maka berbagai dampak negatifnya akan terhindarkan. Hargailah orang-orang yang selama ini berjasa menjaga kebersihan. Mereka bangun dan bekerja jauh lebih awal dari kita, kedinginan, kelelahan, karena ulah kita yang membuang sampah sembarangan.

e. Penegasan Kembali

Menghargai mereka sama dengan kita menghargai diri sendiri karena saat kita membuang sampah sembarangan, kita akan menjadi pribadi yang kotor seperti sampah itu sendiri. Mari buang sampah di tempatnya dan jagalah kebersihan.

 

Buku berjudul Teori dan Praktik Menulis Karya Tulis Ilmiah ini dapat memudahkan para guru atau siapa saja dalam memahami suatu karya tulis ilmiah secara teoretis. Pemaparan berbagai contoh karya ilmiah yang ada di dalam buku ini dapat menjadi salah satu referensi untuk mempraktikkannya secara langsung dalam menyusun karya tulis ilmiah. Dengan demikian, karya tulis ilmiah yang disusun sesuai dengan berbagai pedoman yang diharapkan.

 

Penutup

Sebagai penutup, teks persuasif memainkan peranan penting dalam komunikasi sehari-hari dengan berupaya meyakinkan dan memengaruhi audiens untuk menerima atau melakukan sesuatu. Dengan memanfaatkan struktur yang jelas, gaya bahasa yang efektif, serta strategi persuasi yang tepat, penulis mampu mengarahkan pembaca pada pemahaman dan tindakan yang diinginkan. Melalui penggunaan kata-kata yang tepat, argumen yang logis, serta daya tarik emosional, teks persuasi tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, melainkan juga sebagai sarana untuk membangun hubungan yang lebih baik antara penulis dan pembaca. Oleh karena itu, kemampuan untuk menulis teks persuasi yang efektif adalah keterampilan penting yang harus dikuasai untuk memengaruhi dan menginspirasi orang lain dalam berbagai aspek kehidupan. Grameds, kamu bisa mempelajari lebih lanjut terkait teks persuasif melalui kumpulan buku bahasa Indonesia dan komunikasi yang tersedia di Gramedia.com.