Dampak Gadget – Di masa modern ini, teknologi semakin berkembang. Pengembangan teknologi ini memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia. Mulai dari kemudahan akses sampai kemudahan saling bertukar kabar atau informasi.
Salah satu teknologi yang banyak digunakan saat ini adalah gadget. Gadget dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai gawai. Gadget sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang diartikan sebagai perangkat elektronik ukuran kecil dengan fungsi khusus dan pasti mengalami perubahan.
Dalam Wikipedia berbahasa Inggris gadget diartikan sebagai a small tool like as a machine, it has a particular function and often considered as a novelty. Penerjemahan bebasnya, gadget didefinisikan sebagai alat kecil seperti mesin yang memiliki fungsi tertentu dan dianggap sebagai seusatu yang baru.
Sementara itu, dalam Wikipedia berbahasa Indonesia, gadget diartikan sama dengan gawai. Gawai sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai alat; perkakas; peranti elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis; gadget; acing.
Sederhananya, gawai merupakan suatu peranti yang memiliki tujuan serta fungsi praktis. Gawai dirancang lebih canggih jika dibandingkan dengan perangkat teknologi yang telah diciptakan sebelumnya.
Adapun menurut Derry, gadged dimaknai sebagai suatu perangkat atau instrumen elektronik yang mempunyai tujuan serta fungsi praktis guna membantu pekerjaan manusia. Sementara itu, Rohman menjelaskan mengenai gadget sebagai perangkat alat elektronik yang mempunyai banyak fungsi.
Gadget (smartphone) atau telepon genggam telah memiliki beragam fitur serta fungsi yang semakin kompleks untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Gadget memiliki banyak fungsi dan membantu beragam kebutuhan manusia. Namun, gadget sama seperti teknologi lainnya. Ia bagaikan dua mata pisau. Di satu sisi memberikan dampak positif, tetapi di sisi lain memberikan dampak negatif.
Di zaman modern ini, masyarakat cenderung menggunakan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan terlalu lama dapat berdampak buruk di kesehatan. Melansir dari laman Katadata.co.id, berikut pengelompokkan durasi penggunaan gadget.
- Penggunaan tinggi, yaitu intensitas pemakaian gadget lebih dari 3 jam sehari.
- Penggunaan sedang, dengan pemakaian sekitar 3 jam sehari.
- Pemakaian rendah, yang ditunjukkan dari intensitas pengguna kurang dari 3 jam sehari.
Daftar Isi
Fungsi Gadget dalam Kehidupan
Gadget hadir memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia. Melansir dari laman Accurate.id, berikut fungsi dari gadget dalam kehidupan sehari-hari.
1. Sebagai Media Komunikasi
Gadget digunakan sebagai media komunikasi. Gadget memiliki fitur untuk menghubungkan pengguananya meskipun tidak dalam tempat yang sama. Mereka tetap bisa terhubung dan saling bertukar informasi meskipun di tempat yang berbeda.
2. Sebagai Media Hiburan
Gadget berfungsi sebagai sarana hiburan. Grameds dapat mengakses berbagai hiburan (film, video, foto, game, atau lainnya) melalui gadget. Bahkan ada gadget yang dibuat secara khusus untuk hiburan, seperti iPod yang digunakan untuk mendengarkan musik.
3. Sebagai Akses Informasi
Grameds dapat mengakses beragam informasi melalui gadget. Dalam gadget memiliki beragam aplikasi yang dapat diakses dalam jaringan (dalam jaringan) ataupun luar jaringan (luring). Ketika gadget terhubung ke internet maka dapat mengakses beragam informasi baik berupa teks, gambar, suara, ataupun video.
4. Bagian dari Gaya Hidup
Gadget menjadi bagian penting yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Oleh sebab itu, penggunaan gadget memberikan pengaruh pada gaya hidup seseorang secara keseluruhan.
4. Cara Menambah Wawasan
Gadget memberikan kemudahan bagi manusia untuk mengakses beragam informasi yang ada di dunia. Misalnya mengakses informasi melalui internet. Informasi-informasi yang tersebar di internet dapat membantu utnuk menambah wawasan dan pengetahuan penggunanya.
Jenis-Jenis Gadget
Gadget tidak hanya terbatas pada smartphone. Ia lebih luas daripada hal itu. Melansir dari laman Maxmanroe.com, berikut jenis-jenis gadget yang dapat Grameds temui di kehidupan sehari-hari.
1. Handphone atau Gawai
Handphone menjadi jenis gadget yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini. Perkembangan handphone berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Ia menjadi lebih cangging dan mudah dibawa ke mana pun.
Saat ini, jenis handphone yang populer dan banyak digunakan oleh masyarakat adalah smartphone yang menerapkan beberapa sistem operasi, seperti iOS, Windowsphone, dan Android.
2. Tablet dan iPad
Tablet atau iPad secara umum mirip dengan smartphone, tetapi perbedaan terletak pada ukurannya. Ukuran layar tablet lebih besar dibandingkan dengan smartphone. Hal ini memberikan kenyamanan pada penggunanya seperti kegiatan menonton, bermain game, rapat, mengedit, menggambar, dan kegiatan lainnya.
3. Laptop atau Komputer
Laptop atau komputer biasanya digunakan oleh anak sekolah, mahasiswa, dan pekerja. Gadget jenis ini memiliki beragam fitur yang mendukung proses belajar ataupun pekerjaan. Namun, untuk mengoperasikan gadget jenis ini harus menggunakan operasi sistem, seperti Windows, Mac, Linux, dan lainnya.
4. Kamera Digital
Kamera digital merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menangkap gambar dan mengambil video. Kamera digital juga termasuk ke dalam gadget. Kamera digital biasanya digunakan untuk keperluan reportase, pernikahan, kegiatan keluarga, rekreasi, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan penangkapan gambar atau video suatu objek.
5. Headset atau Headphone
Headset atau Headphone menjadi salah satu jenis gadget yang digunakan untuk mendengarkan musik lebih jelas. Dengan bantuan gadget, pengguna dapat mendengarkan suara musik atau video dengan lebih jelas tanpa harus mengganggu orang lain.
Dampak Gadget di Kehidupan Sehari-hari
Penggunaan gadget yang tepat guna akan memberikan dampak positif bagi penggunanya. Misalnya dapat menambah wawasan, memperluas jaringan pertemanan, mempermudah komunikasi, meningkatkan kreativitas anak, sampai membuka akses informasi yang lebih luas.
Gadget seperti dua mata pisau. Di satu sisi memberikan dampak yang positif. Namun, di sisi lain memberikan dampak negatif. Melansir dari laman Hallosehat.com, berikut dampak buruk dari penggunaan gadget yang berlebihan.
1. Tidak Fokus
Penggunaan gadget dapat membuat Grameds tidak fokus. Hal ini disebabkan karena banyaknya informasi yang dapat diakses di gadget sehingga membuat fokus mudah teralihkan. Akibatnya, Grameds akan kesulitan untuk fokus pada pekerjaan dan aktivitas sehari-hari yang lebih penting dan harus segera diselesaikan.
Ketidakfokusan ini dapat meghampiri siapapun. Anak sekolah yang terdistraksi dengan hal-hal yang ditemui di gadget. Tidak hanya itu, orang dewasa pun dapat terdistraksi dengan hal-hal di gadget sehingga mengesampingkan pekerjaannya.
2. Mengganggu Pola Tidur
Gadget membuat seseorang candu. Mereka akan terus memegangnya dan mencari apapun yang ada di dalamnya. Akibatnya, jam tidur akan berantakan, jam tidur biologis akan terganggu. Misalnya menonton film dari malam hari sampai pagi hari atau bermain game dari malam sampai pagi hari.
Tentu hal-hal yang terlihat “mengasyikkan” akan membuat Grameds melewatkan waktu tidur malam. Akibatnya, pola tidur akan terganggu dan Grameds akan kehilangan waktu istirahat yang cukup. Bahaya gadget tidak hanya itu, menurut American Optometric Association, paparan cahaya biru dari layar pada malam hari berpotensi menghambat kerja hormone melatonin. Hal tersebut menyebabkan Grameds lebih mudah mengalami insomnia.
3. Masalah Penglihatan
Gadget khususnya smartphone dapat menyebabkan masalah pada mata dan penglihatan. Beberapa masalah yang sering muncul adalah mata lelah, kemerahan, sensasi terbakar di mata, pandangan kabur, sampai penurunan penglihatan karena terlalu fokus dan banyak menatap layar gadget.
Oleh sebab itu, untuk mengurangi dampak gadget, Grameds harus menjagajarak aman antara mata dengan gadget. Jarak aman yang harus diterapkan kurang lebih 16 cm dan tidak menggunakan gadget jika tidak dibutuhkan dan tidak penting.
4. Ketergantungan Gadget
Menurut Sutardja Center for Enterpreneurship and Technology. Dampak negative dari penggunaan gadget adalah dapat membuat Grameds ketergantungan. Hal ini akan membuat Grameds menjadi sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kehadiran gadget.
Kondisi ini juga akan menyebabkan penurunan daya ingat dan kemampuan otak karena dimanjakan oleh fasilitas yang tersedia di gadget. Pada kondisi yang parah, kecanduan gadget dapat berefek pada kesehatan mental, misalnya gangguan kecemasan, kehilangan motivasi, bahkan depresi.
5. Sakit Kepala
Kecanduan gadget tidak hanya berdampak pada mata dan penglihatan. Ia juga memiliki efek samping pada kepala. Kondisi akan parah jika otak diberikan beban yang terlalu banyak ketika bermain game dengan durasi yang lama sambil terus-menerus berganti-ganti aplikasi.
Pada kasus yang parah, Grameds memiliki risiko mengalami sakit kepala yang tak tertahankan, leher tegang, migraib, stress, ansietas, sampai depresi.
6. Postur Tubuh tidak Ideal
Dalam riset Journal of Physical Therapy Science dijelaskan bahwa penggunaan gadget uang terlalu lama berdampak buruk pad postur tubuh. Semakin lama, tubuh akan menjadi lebih membungkuk, posisi leher menjadi semakin maju ke depan atau bentuk bahu menjadi melengkung.
Tentu bentuk tubuh yang tidak ideal akan mengganggu penampilan. Namun, yang paling penting adalah perubahan bentuk tubuh berpengaruh pada kelancaran pernapasan Grameds.
7. Cedera pada Otot dan Ligamen
Postur tubuh yang buruk ketika menggunakan gadget berpotensi menyebabkan tekanan berlebihan pada otot dan persendian di tangan, jari-jari, leher, dan pinggang. Jika kebiasaan ini terus berlanjut dalam waktu lama dapat menyebabkan nyeri otot, pegal, bahkan cedera pada persendian.
Oleh sebab itu, untuk mencegah dampak buruk gadget, Grameds dapat mengubah posisi dan melakukan peregangan jika menggunakan gadget dalam waktu yang cukup lama.
8. Risiko Obesitas atau Kegemukan
Penggunaan gadget yang cukup lama membuat seseorang mengalami risiko kegemukan atau obesitas. Apalagi ditambah tidak imbangnya antara olahraga dengan pola makan sehat. Risiko ini diperkuat dengan adanya riset yang diterbitkan oleh Malaysian Journal of Public Medicine terhadap 150 remaja di Yogyakarta
9. Risiko Kecelakaan
Penggunaan gadget ketika sedang berjalan akan menyita perhatian Grameds dari lingkungan sekitar. Hal ini tentu akan meningkatkan risiko tersandung, tertimpa sesuatu, atau tertabrak. Jika sedang berkendara berbarengan menelepon, dan mengirim pesan akan mengganggu fokus.
Menyadur dari laman Better Health Channel, penggunaan ponsel sambil berkendara akan meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu, bermain gadget ketika berkendara dianggap ilegal di beberapa negara.
10. Gangguan Tumbuh Kembang pada Anak
Anak-anak juga berisiko jika menggunakan gadget secara berlebihan. Meskipun anak cenderung diam atau anteng ketika diberikan gadget, tetapi sebenarnya berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak.
Dalam riset yang diterbitkan oleh STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan dijelaskan bahwa penggunaan gawai yang berlebihan dapat menghambat perkembangan sosial, bahasa, dan komunikasi anak. Oleh sebab itu, orang tua harus berhati-hati dan mengetahui waktu yang tepat untuk memperkenalkan gadget kepada anak-anak.
Tips Menjaga Kesehatan Mata dari Penggunaan Gadget
Penggunaan gadget dengan durasi waktu yang cukup lama akan membuat kemampuan mata menurun. Melansir dari Halodoc.com, berikut beberapa cara yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan mata ketika menggunakan gadget.
1. Jaga Jarak Pandang
Menjaga jarak pandang antara mata dengan gadget menajdi penting. Karena, mata akan berkerja lebih keras jika melihat terlalu dekat. Oleh sebab itu, pastikan jarak pandangmy ke layar sekitar 60 cm. Tidak hanya itu, posisikan layar agar pandangan mata sedikit ke bawah.
2. Atur Kecerahan Layar
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan mata adalah pengaturan kecerahan layar. Cahaya yang dihasilkan gadget terlalu silau sehingga memberikan dampak buruk pada mata. Salah satu pilihan alternatifnya adalah menggunakan filter layar ketika bekerja. Tidak hanya itu, Grameds juga wajib menyesuaikan pencahayaan di ruangan agar mata tidak mudah tegang.
3. Istirahatkan Mata
Mata harus diistirahatkan secara berkala sehingga dapat meminimalisir dampak buruk penggunaan gadget. Grameds dapat mengikuti aturan 20-20-20 yang artinya setiap 20 menit beristirahat dengan memandangi objek berjarak 20 meter selama 20 detik. Hal tersebut akan membuat mata menjadi lebih rileks.
4. Berhenti Menggunakan Gadget Sebelum Tidur
Cahaya biru yang dipancarkan gadget memiliki dampak buruk bagi tubuh dan siklus tidur alami. Jika seseorang terlalu banyak terpapar cahaya tersebut maka memiliki potensi kesulitan tidur. Oleh sebab itu, perlu adanya pembatasan waktu penggunaan gadget setidaknya dua jam sebelum tidur. Grameds dapat beralih kegiatan dengan membaca, menulis, memasak, atau kegiatan lainnya yang tidak bersinggungan dengan gadget.
5. Menjaga Kelembapan Mata
Kelembapan mata sangat penting untuk dijaga. Jika mata Grameds kering maka akan berdampak buruk. Salah satu cara untuk menjaga kelembapan mata dengan melumasinya ketika kering. Pendingin ruangan berpotensi membuat mata kering sehingga perlu dilumasi secara berkala.
- Access Point
- Apa itu CPU?
- Apa itu Proxy?
- Apa itu VPN?
- Barcode
- Brainware
- Cara Terhindar Copyright di YouTube
- CMS
- Contoh Perangkat Keras
- Doxing
- Flowchart
- Gacha
- Pengertian Server
- Pengertian IP Address
- Cara Melihat IP Address di Semua Jenis Perangkat
- Jaringan Internet
- Jaringan Komputer
- Laravel
- Layar Amoled
- Mail Merge
- Media Sosial
- Metode Waterfall
- NASA
- Pengertian Bandwith
- Pengertian Data
- Pengertian Keyword: Jenis-Jenis, Fungsi, dan Cara Memilihnya
- Routing
- Sejarah Google
- Manfaat Internet Bidang Pendidikan
- Manfaat Internet Bidang Pemerintahan
- Pengertian Search Engine
- Apa itu NFT?
- Apa Itu Switch
- Dampak Positif & Negatif Internet
- Apa itu Daring?
- Penangkal Petir
- Perbedaan Hosting dan VPS Hosting dan VPS
- Pengertian Komputer
- Pengertian Microsoft Word
- 12 Rumus Pengurangan Excel Mudah
- Pengertian Teknologi
- Perkembangan Teknologi Luar Angkasa
- Pasteurisasi
- Repost
- Scam
- Sistem Informasi
- Surel
- Streaming
- Switch
- Teknologi Informasi
- True Wireless Stereo
- Transmitter
- UPC Barcode
- Viral