Music

Memahami Earworm: Fenomena Lagu “Terjebak” di Kepala dan Berulang-ulang

Written by Adila V M

Grameds. pernahkah kamu mengalami momen ketika sebuah lagu atau melodi terus berputar di kepala kamu, seolah-olah otakmu memiliki pemutar musik sendiri yang tak bisa dimatikan? Fenomena ini dikenal sebagai earworm atau brainworm, sebuah kejadian yang hampir tiap orang pernah alami dan sering kali mengganggu loh.

Mungkin akan muncul pertanyaan dari benak kamu seperti penyebabnya apa ya? Cara mengatasinya bagaimana ya? Nah tenang Grameds! Artikel ini akan membahas earworm atau brainworm lebih jauh dan membahas semua pertanyaan yang kamu punya! Yuk kita temukan jawabannya bersama!

Apa Itu Earworm?

Grameds, sebelum kita membahas lebih jauh, kita ketahui definisinya terlebih dulu yuk! Earworm atau brainworm adalah fenomena umum yang dialami hampir setiap orang, di mana sebuah lagu atau melodi “terjebak” di kepala dan terus berulang tanpa disengaja. Fenomena ini juga dikenal dengan istilah lain seperti stuck song syndrome (SSS) atau Involuntary Musical Imagery (INMI).

Umumnya, earworm hanya berupa bagian kecil dari lagu, seperti refrain atau chorus, yang paling mudah diingat. Durasinya pun bervariasi, bisa berlangsung hanya beberapa menit atau bahkan berjam-jam. Yang menarik, earworm bisa muncul tiba-tiba tanpa pemicu yang jelas, seperti saat sedang bekerja, belajar, atau bahkan mencoba tidur.

Meskipun sering dianggap sepele, earworm dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap aktivitas sehari-hari. Bagi sebagian orang, earworm bisa menjadi gangguan yang mengganggu konsentrasi dan produktivitas. Namun, di sisi lain, earworm juga bisa menjadi sumber hiburan dan bahkan membantu meningkatkan mood kamu loh!

Apa ya Penyebab Earworm?

sumber: pexels

Earworm atau brainworm dapat dipicu oleh berbagai faktor, baik dari lingkungan maupun kondisi psikologis seseorang. Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya earworm:

1.     Sering Mendengarkan Lagu yang Sama

Lagu yang sering didengar atau baru saja didengar memiliki potensi lebih besar untuk terjebak di kepala. Semakin sering lagu tersebut diputar atau dinyanyikan, semakin kuat pula jejak memorinya di otak, sehingga lebih mudah muncul sebagai earworm.

2.     Karakteristik Lagu

Lagu dengan melodi yang sederhana, berulang, dan mudah diingat cenderung lebih sering menjadi earworm. Selain itu, lagu dengan lirik yang menarik atau memiliki makna emosional tertentu juga dapat memicu earworm.

3.     Kondisi Psikologis Kita

Rasa stres, bosan, kelelahan, atau perasaan cemas yang kita alami dapat meningkatkan risiko terjadinya earworm. Pada kondisi tersebut, otak cenderung mencari distraksi atau pelarian, dan lagu yang familiar bisa menjadi pilihan yang mudah.

4.     Memori yang Membekas

Earworm juga bisa dipicu oleh memori tertentu yang terkait dengan lagu tersebut. Misalnya, lagu yang pernah didengar saat momen bahagia atau sedih dapat muncul kembali sebagai earworm saat mengalami emosi yang serupa.

5.     Aktivitas otak

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas otak tertentu, seperti saat sedang melamun atau melakukan tugas yang berulang dapat memicu earworm. Pada saat-saat tersebut, otak cenderung “mengisolasi” lagu yang familiar dan memutarnya berulang-ulang.

6.     Ingatan Musik

Kemampuan seseorang dalam mengingat dan mengenali melodi juga berpengaruh. Mereka yang memiliki ingatan musik yang baik atau yang terbiasa dengan latihan musik lebih mudah mengalami earworm.

7.     Kreativitas Seseorang

Orang yang memiliki tingkat kreativitas tinggi atau yang sering terlibat dalam aktivitas kreatif, seperti musisi atau penulis lagu, mungkin lebih sering mengalami earworm. Otak kreatif cenderung lebih responsif terhadap rangsangan musik.

Grameds, penting untuk diingat bahwa penyebab earworm bisa berbeda-beda pada setiap orang. Gabungan dari beberapa faktor di atas dapat meningkatkan risiko terjadinya earworm dan tidak semua orang akan mengalami earworm dengan frekuensi atau intensitas yang sama.

Apa Dampak dari Earworm?

Etss, jika kamu berpikir bahwa earworm hanya berdampak negatif, kamu keliru ya Grameds. Earworm tidak hanya berdampak negatif loh, namun juga terdapat beberapa dampak positifnya. Berikut beberapa dampak dari earworm, baik dampak positif, maupun negatif:

Dampak Positif dari Earworm

1.     Meningkatkan Mood

Earworm dapat menjadi sumber hiburan yang menyenangkan dan secara tidak langsung meningkatkan mood kita. Lagu-lagu yang terus berputar di kepala kita dapat memberikan efek positif pada suasana hati, terutama jika lagu tersebut adalah lagu yang kita sukai atau memiliki kenangan yang menyenangkan. Musik memiliki kemampuan untuk memicu pelepasan dopamin, terkait dengan perasaan senang dan motivasi.

2.     Mengurangi Kecemasan

Earworm dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres dengan mengalihkan perhatian dari pikiran negatif. Mendengarkan lagu yang kamu suka dan menenangkan dapat memberikan efek relaksasi.

3.     Meningkatkan Konsentrasi

Meskipun terkadang earworm dapat menjadi gangguan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa mendengarkan lagu yang sama secara berulang-ulang dapat meningkatkan konsentrasi pada tugas-tugas tertentu. Bagi beberapa orang, earworm dapat memberikan ritme atau pola yang membantu dalam fokus dan produktivitas.

4.     Mengatasi Kebosanan

Earworm sering muncul ketika kita sedang bosan atau tidak sibuk. Lagu yang terus berputar di kepala kita dapat menjadi hiburan yang menyenangkan saat situasi sekitar terasa monoton atau membosankan.

5.     Sumber Inspirasi Kreativitas

Earworm dapat menjadi sumber inspirasi bagi musisi, penulis lagu, atau seniman lainnya. Melodi atau lirik yang terjebak di kepala dapat memicu ide-ide kreatif baru.

Dampak Negatif dari Earworm

1.     Mengganggu Konsentrasi

Earworm yang tidak diinginkan atau terlalu mengganggu dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas saat bekerja, belajar, atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan fokus.

2.     Menimbulkan Perasaan Tidak Nyaman

Earworm yang terus berulang dan sulit dihilangkan dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan mengganggu.

3.     Mengganggu Tidur

Earworm yang muncul saat menjelang tidur dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan insomnia. Musik yang terus terputar di kepala dapat membuat sulit untuk rileks dan tertidur.

4.     Gejala Gangguan Mental

Dalam kasus yang jarang terjadi, earworm yang sangat persisten dan mengganggu dapat menjadi gejala dari gangguan mental tertentu, seperti obsessive-compulsive disorder (OCD).

5.     Ketergantungan pada Musik

Bagi sebagian orang, earworm dapat memicu keinginan untuk terus mendengarkan musik, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketergantungan.

Grameds, penting untuk diingat bahwa dampak earworm bersifat subjektif dan dapat bervariasi pada setiap individu. Beberapa orang mungkin merasa earworm sangat mengganggu, sementara yang lain menganggapnya sebagai hal yang menyenangkan atau bahkan bermanfaat.

Bagaimana Cara Mengatasi Earworm?

sumber: pexels

Grameds, meskipun earworm dapat memberikan beberapa dampak positif, banyak orang merasa terganggu dengan hal ini dan ingin mengatasinya loh. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menghilangkan atau mengurangi earworm:

1.     Mendengarkan Lagu Lain

Cobalah mengganti lagu yang menjadi earworm dengan lagu atau melodi lain yang lebih menenangkan atau tidak mudah terjebak di kepala. Mendengarkan lagu yang berbeda dapat membantu mengalihkan perhatian otak.

2.     Mendengarkan Lagu Sampai Selesai

Terkadang, earworm hanya berupa penggalan lagu yang berulang. Mendengarkan lagu tersebut secara utuh dapat membantu otak kamu “menyelesaikan” lagu dan menghilangkan earworm loh!

3.     Melakukan Aktivitas Lain

Melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi, seperti membaca, menulis, mengerjakan teka-teki, atau bermain game dapat membantu mengalihkan fokus dari earworm.

4.     Bernyanyi Lagu Lain

Bernyanyi atau bersenandung lagu lain yang berbeda dapat membantu menggantikan earworm. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan efek relaksasi dan meningkatkan mood.

5.     Olahraga

Melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, joging, atau bersepeda dapat membantu mengalihkan perhatian dari earworm dan memicu pelepasan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati.

6.     Mengunyah Permen Karet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi intensitas earworm. Aktivitas mengunyah dapat mengganggu proses pengulangan lagu di otak.

7.     Membiarkan Earworm Berlalu

Cara terakhir yang tidak kalah penting untuk mengatasi earworm adalah dengan menerimanya dan membiarkannya berlalu secara alami. Seiring berjalannya waktu, earworm biasanya akan memudar dengan sendirinya.

Grameds, penting untuk diingat bahwa tidak semua cara akan efektif untuk setiap orang. Cobalah berbagai cara dan temukan cara yang paling cocok untuk kamu. Jika earworm sangat mengganggu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Kesimpulan

Grameds, earworm adalah fenomena yang kompleks dan menarik yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif dalam kehidupan kita. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, kita dapat lebih bijak dalam berinteraksi dengan musik dan mengelola “konser pribadi” yang tak terduga di kepala kita. Jadi, lain kali saat Grameds mendapati diri terjebak dalam earworm, jangan panik! Anggap saja itu sebagai kesempatan untuk lebih mengenal diri sendiri dan cara kerja otak yang menakjubkan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu ya! Sampai jumpa!

Penulis: Hafizh

Rekomendasi Buku Terkait

365 Renungan Dari Dunia Musik

365 Renungan Dari Dunia Musik

Buku renungan harian sepanjang tahun yang penuh dengan pelajaran berharga bagi pencinta musik sepanjang zaman. Melalui buku ini pembaca dapat belajar dari kesuksesan dan kegagalan para musisi seperti Paul McCartney, J.S. Bach, Duke Ellington, Steven Curtis Chapman, dan banyak lagi yang lain. Setiap tulisan menyoroti satu peristiwa atau satu pribadi dalam sejarah musik, kemudian pokok pemikirannya dihubungkan dengan kebenaran Kristiani mendasar yang akan membantu pembaca bertumbuh secara rohani.

Idiot Brain: Keanehan dan Keajaiban Cara Kerja Otak

Idiot Brain: Keanehan dan Keajaiban Cara Kerja Otak, Bagaimana Memahami dan

Tahukah Anda bahwa otak kita bekerja dengan aneh dan ganjil? Hal tersebut juga berdampak pada apa yang kita ucapkan, lakukan, maupun alami menjadi tidak logis. Misalnya, otak dapat menghentikan tubuh untuk makan meskipun sedang lapar. Mengapa beberapa orang mencari pengalaman yang menakutkan. Orang yang kurang cerdas sering kali lebih percaya diri. Otak Anda sering memilih untuk disukai daripada melakukan apa yang Anda yakini benar. Otak Anda sering merevisi dan menyesuaikan dengan informasi baru agar Anda kelihatan lebih baik. Stres benar-benar mampu meningkatkan kinerja Anda dalam suatu tugas. Deadline adalah salah satu cara yang paling umum untuk memancing stres yang memicu terjadinya peningkatan pada kinerja dan keganjilan lainnya. Dalam buku ini, dr. Dean Burnett ahli saraf dan peneliti di Pusat Pendidikan Kedokteran di Cardiff University memaparkan segala hal menggelikan yang dilakukan oleh otak terhadap diri kita. Penulis juga mengajarkan kepada kita supaya tidak meremehkan atau mengabaikan begitu saja otak kita yang tidak teratur tersebut, serta bagaimana mempertegas dan menghargai otak kita supaya dapat memaksimalkan kerjanya. Buku ini adalah sains populer terbaik. Paparan penulis begitu jernih, menghibur, dan kaya akan informasi baru. Informasi yang ada dalam buku ini diperuntukkan bagi siapa saja yang bertanya-tanya mengapa otak mereka tampaknya menyabotase kehidupan mereka dan apa sebenarnya yang sedang dilakukannya. Serta mengungkap banyak kesalahan yang telah dibuat dalam upaya memahami cara kerja otak kita yang sebenarnya.

Produksi Drama Musikal – dari Ide ke Panggung

Produksi Drama Musikal - dari Ide ke Panggung

Drama musikal merupakan bentuk seni yang saat ini mulai populer, khususnya di kalangan anak muda. Padahal, drama musikal adalah salah satu bentuk seni multidisipliner yang memiliki kompleksitas tinggi dan membutuhkan team work yang kuat. Fenomena ini menandakan bahwa generasi muda saat ini sangat kuat dan passionate dalam berkesenian. Untuk itu, Jakarta Movement of Inspiration (@JKTMOVEIN) memanggil teman-teman yang memiliki passion di bidang kreatif untuk bersama-sama belajar, berkarya, serta memperdalam ilmu dan pemahaman kita dalam berkesenian. Buku ini adalah buku pertama berbahasa Indonesia yang membahas produksi drama musikal. Untuk teman-teman calon produser/sutradara/art director/pekerja kreatif apa pun, semoga buku ini dapat memperkaya perjalanan kreatif kalian.

About the author

Adila V M