Pengertian garis – Berbagai macam garis sering dituangkan dalam sebuah karya seni yang nantinya akan menjadi sebuah karya. Namun, terkadang masih banyak orang yang belum memahami apa sebenarnya arti garis dalam sebuah karya seni.
Tidak hanya memiliki arti dan definisi tersendiri, ternyata garis juga memiliki jenis dan jenis yang cukup beragam. Salah satu fungsi dari garis sebenarnya adalah untuk menambah keindahan karya seni dan membuatnya terlihat sempurna.
Garis nyata adalah sekumpulan titik-titik yang sejajar dan sama besar dan berjajar sedemikian rupa sehingga suatu dimensi memanjang yang menonjol memiliki arah. Dimensi tersebut menghasilkan bentuk yang beragam, mulai dari panjang, pendek, halus, tebal, melengkung, lurus dan masih banyak lagi.
Untuk membahas lebih jauh tentang garis, maka kamu bisa simak artikel ini. Pada artikel ini bukan hanya dijelaskan tentang pengertian garis saja, tetapi juga dijelaskan tentang manfaat sekaligus macam-macam garis. Berikut ini kami akan menjelaskan tentang pengertian garis dan macam-macam garis.
Daftar Isi
Pengertian Garis
pixabay
Garis adalah gabungan dari sejumlah titik yang sejajar dan memiliki ukuran yang sama. Garis itu sendiri memiliki dimensi yang bentuknya memanjang dan memiliki arah. Bisa pendek, tebal, panjang, halus, bergelombang, lurus, melengkung dan sebagainya. Apa yang telah menjadi ukuran garis maupun untuk garis itu sendiri tidak ditandai oleh sentimentalitas.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garis adalah coretan panjang (lurus, bengkok, atau lengkung).
Namun, menggunakan ukuran yang bersifat relatif, yang dimaksud dengan ukuran bersifat relatif. Yang dimaksud dengan ukuran relatif meliputi tinggi, rendah, panjang, pendek, besar, tebal, kecil, dan juga tipis. Adapun arah garis ada tiga macam yaitu horizontal, vertikal dan juga diagonal.
Meski garisnya sendiri bisa melengkung, acak atau bergerigi, tetapi sebagai salah satu unsur karya seni, garis itu sendiri sangat dominan, sedangkan fungsi garis itu sendiri bisa diselaraskan dengan peran warna atau tekstur, bahkan bisa membentuk karakter tertentu dan karakter pembuatnya.
Tidak hanya dalam karya seni saja, garis juga dikenal pada geografi. Dalam geografi itu sendiri terdiri dari tiga garis, yaitu garis Wallace, garis Weber, dan garis Lydekker.
Fungsi Garis
Semacam yang dibilang kalau tidak terdapat garis di bumi ini, tentu metode orang beraktivitas bakalan beda amat sangat. Mengapa? Sebab pada bermacam aspek kehidupan, kita akan memanfaatkan garis. Apa saja sih, khasiatnya pada kehidupan tiap hari kita? Misalnya, pada aspek marka jalan.
Marka jalur ialah garis memanjang yang dipakai selaku rambu- rambu kemudian rute. Terdapatnya garis marka, dapat melindungi keamanan kita dikala berkemudi di jalur raya. Tanpa garis marka, juru mudi alat transportasi juga hendak sekehendak hati aja mendahulukan juru mudi lain serta alih rute.
Pada aspek kesehatan, misalnya, garis dipakai buat penanda besar rendahnya temperatur dalam termometer. Banyaknya penyebaran Covid- 19 dikala ini, siapa yang duga jika nyatanya garis pula dipakai selaku gejala status terjangkit ataupun tidaknya seorang dikala menempuh uji swab.
Dengan terdapatnya garis, dikala ini juga kita pula dapat memahami aspek riset pertemuan linear, yang pula melingkupi mengenai pertemuan linear. Pertemuan linear sendiri ialah kunci berarti pada ilmu.
Macam-Macam Garis Geografi
1. Pengertian Garis Wallace
Mengutip dari Modul Pembelajaran Geografi Kelas XI yang disusun oleh Cipta Suhud Wiguna bahwa garis wallace adalah garis yang memisahkan wilayah geografis fauna Asia dengan Australia. Dimana garis wallace ini dimulai dari Selat Lombok hingga Selat Makassar, Laut Sulawesi, hingga Kepulauan Sangihe.
Mengapa disebut garis wallace? Karena konsep ini diteliti oleh Alfred Russel Wallace yang merupakan seorang ilmuwan Inggris yang melakukan penelitian dari tahun 1854 hingga 1862. Secara detail, jenis fauna yang berada di garis Wallace dapat ditemukan di Kalimantan, Bali, Sulawesi, hingga Bali.
Sehingga daerah di bagian barat yang berada di garis Wallace dapat ditemukan flora dan fauna Asiatik. Sebaliknya pada daerah di bagian timur yang berada pada garis Wallace dapat dijumpai flora dan fauna peralihan atau Wallace.
2. Pengertian Garis Weber
Garis Weber adalah garis yang menunjukkan pusat di mana terjadi peralihan antara daerah peralihan yang didominasi oleh fauna Asiatik dan daerah peralihan yang diisi oleh jenis fauna Australia. Orang yang berjasa merumuskan garis Weber adalah ilmuwan sosial Jerman Max Weber. Dimana pada tahun 1919 Weber mencetuskan bahwa daerah sebelah timur garis ini akan dikenal sebagai paparan Sahul sedangkan daerah sebelah barat garis ini akan dikenal sebagai paparan Sunda.
Garis Weber ini menyimpulkan bahwa kedalaman laut merupakan celah pemisah antara persebaran fauna di Asia dan Australia. Dimana garis Weber menunjukkan bahwa bagian barat lebih dari 50% dipengaruhi oleh fauna Asia, sedangkan bagian timur lebih dari 50% dipengaruhi oleh Australia.
3. Pengertian Garis Lydekker
Garis Lydekker adalah garis yang memisahkan kawasan Wallacea dengan Indonesia bagian timur yang ditempati oleh flora dan fauna Australia. Di mana di sebelah barat merupakan daerah transisi dan daerah di sebelah timur merupakan daerah yang dipenuhi oleh flora dan fauna Australia.
Mengutip dari Visionlearning (2013) aljabar linear dapat menolong Anda pada regu ilmu mayat buat mengenali gerombolan perang Amerika Sindikat yang jadi korban pada Perang Bumi II, cuma dengan pengukuran jauh sample tulang yang ditemui.
Tidak hanya itu, garis itu tercantum bagian bawah pada aspek konsep arsitektur. Kemudian, apa yang terjalin bila tidak terdapat garis? Betul mungkin besar, kita belum dapat memandang konsep rumah- rumah yang biasa dalam dikala ini.
Jadi, saat ini telah dapat kebayang dong, jika fungsi garis amatlah mempengaruhi pada kehidupan tiap hari orang. Berikutnya, kita memahami mengenai macam- macam garis, ayo!
Macam-Macam Garis dalam Seni Rupa
pixabay
1. Garis Diagonal
Jenis garis pertama dalam seni adalah garis diagonal. Diagonal merupakan garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri. Garis-garis diagonal ini memberi kesan sesuatu yang tidak stabil, bergerak atau dinamis. Sedangkan garis diagonal atau garis miring ke kanan atau ke kiri adalah garis yang dianalogikan seperti orang berlari dan kuda melompat, serta pohon miring dan sebagainya.
2. Garis Horizontal
Jenis garis selanjutnya adalah garis horizontal yaitu garis dengan tampilan lurus mendatar. Garis mendatar atau lebih dikenal dengan garis mendatar cenderung diasosiasikan dengan cakrawala laut yang mendatar, juga pohon tumbang, orang tidur atau orang mati serta berbagai gambar benda datar lainnya juga. Garis ini memiliki karakter yang tenang dan mantap.
3. Garis Vertikal
Jenis garis selanjutnya adalah vertikal yang berarti garis lurus, dan pengertian garis vertikal selanjutnya adalah garis vertikal yang dianalogikan dengan benda yang berdiri tegak dan lurus seperti batang pohon, tugu, orang berdiri dan lain sebagainya. Garis itu memberi kesan tidak bergerak dan mengarah ke langit.
4. Garis Zig-Zag
Berbagai macam garis zig-zag juga merupakan salah satu jenis garis yang ada dalam seni rupa. Model garisnya mirip dengan garis lurus yang dibuat berlawanan arah kemudian disambung kembali. Makna dan arti dari garis Zig-Zag sebenarnya menggambarkan kegembiraan, keceriaan dan sesuatu yang intens dan bisa juga berarti semangat dan gairah yang membara.
5. Garis Lengkung
Garis lengkung adalah garis yang arahnya membelok dan garis ini ada tiga macam, yaitu busur busur besar, kurva kubah, dan kurva mengambang. Untuk makna dan kesan garis lengkung yang memberikan kesan elegan, luwes dan halus. Tapi itu juga bisa melambangkan ketidakpastian.
6. Garis Patah-Patah
Dari tampilannya, garis ini terbentuk dari kumpulan beberapa garis yang dipisahkan oleh jarak antara satu dengan lainnya. Garis putus-putus juga sering dipakai dalam materi geometri, nih. Misalnya, untuk menunjukkan luas yang memotong sebuah bidang.
7. Garis Sejajar
Garis sejajar adalah hubungan dua garis yang identik dan sejajar. Ciri garis sejajar adalah sepanjang apapun garis itu dibuat, tidak akan pernah ada perpotongan antara kedua garis tersebut. Biasanya garis sejajar dilambangkan dengan simbol “//”. Jadi, jika Anda menulis garis sejajar pada gambar, Anda dapat menggunakan AB // BC.
8. Garis Gabungan
Garis komposit adalah kombinasi dari dua atau lebih jenis garis dalam seni. Model garis biasanya membentuk sebuah struktur garis yang lebih kompleks.
9. Garis Berombak
Garis selanjutnya adalah garis bergelombang yang termasuk dalam kategori garis majemuk yang berbentuk kurva dan saling bersambung. Garis ini kadang disebut juga garis S-curved yang sering menggambarkan ritme dan gerakan.
Macam-Macam Garis Di Bidang Gambar Teknik
pixabay
1. Garis Kontinu Tebal
Garis menerus tebal adalah jenis garis yang digunakan sebagai garis nyata, garis objek dan garis tepi.
2. Garis Setrip Titik Tebal
Berikutnya adalah garis padat putus-putus, yaitu jenis garis yang digunakan untuk menunjukkan permukaan bagian dalam suatu objek yang memerlukan penanganan khusus.
3. Garis Kontinu Tipis
Garis tipis menerus adalah garis yang digunakan untuk garis bantu, ukur, tuntunan, imajiner, sumbu pendek dan garis arsir.
4. Garis Putus-Putus
Garis putus-putus adalah jenis garis yang memiliki fungsi sebagai garis objek atau garis tepi yang terhalang.
5. Garis Putus-Putus Titik Tebal
Garis padat putus-putus adalah jenis garis yang digunakan untuk menunjukkan permukaan bagian dalam suatu objek yang memerlukan penanganan khusus.
6. Garis Putus-Putus Titik Tipis
Garis putus-putus tipis adalah jenis garis yang digunakan untuk garis trek, garis sumbu, garis simetri. Jika garis ini menebal di ujung dan bengkok, maka fungsinya berubah menjadi garis bidang potong.
7. Garis Kontinu Bebas
Garis kontinu bebas atau tipis adalah garis yang digunakan untuk membatasi bagian objek yang dipotong-potong.
Proses Pembentukan Garis
Setelah mengetahui pengertian garis, selanjutnya kita akan membahas proses terbentuknya garis. Garis adalah pola yang bentuknya memanjang dari suatu titik. Dalam bahasa konseptual, sebuah garis memiliki panjang tetapi tidak memiliki kedalaman atau lebar.
Jika sebuah titik menjadi statis secara alami, maka sebuah garis akan dapat mengekspresikan pergerakan, arah dan pertumbuhan, secara visual dalam memberikan gambaran tentang jalur pergerakan suatu titik. Yang berarti garis tersebut merupakan hasil coretan yang dikenal nyata atau kaligrafi.
Manfaat Garis Dalam Kehidupan
1. Garis Sebagai Petunjuk
Garis dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan sebagai pedoman. Misalnya, garis pandu yang menunjukkan arah, garis yang menghubungkan informasi, dan juga garis yang digunakan pada peta untuk menunjukkan kota, sungai, tempat di mana mereka berada, dan sebagainya.
2. Garis Sebagai Penanda
Garis juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai penanda. Misalnya, garis pada lapangan sepak bola dan lapangan olahraga lainnya, pada papan karambol, marka jalan, dan juga garis marka parkir kendaraan.
3. Garis Membentuk Huruf Dan Angka
Garis berguna untuk membentuk huruf dan juga angka dalam banyak bahasa. Ada huruf yang hanya tersusun dari garis lurus, seperti huruf I, A, H, K, L, dan ada juga huruf yang tersusun dari garis lengkung, seperti C, U, O, dan juga S.
4. Menandai Hal Penting Dalam Suatu Tulisan
Garis juga dapat digunakan untuk menandai kalimat atau kata yang dianggap penting dalam sebuah tulisan. Garis horizontal dapat ditempatkan tepat di bawah kata atau kalimat yang ditandai. Garis yang digunakan untuk mencoret kata atau kalimat menunjukkan bahwa kata atau kalimat tersebut salah.
5. Garis Menyusun Bentuk Geometris
Garis juga berguna untuk membangun berbagai bentuk geometris. Misalnya, persegi, persegi panjang, balok, kubus, trapesium, layang-layang, semuanya menggunakan garis sebagai elemen dasarnya.
6. Garis Sebagai Elemen Seni
Menurut The Art of Education University, garis adalah elemen desain dan bagian penting dari banyak bentuk seni. Artinya, garis diperlukan untuk menciptakan berbagai bentuk seni, seperti seni lukis, seni kriya, bahkan tari, terkadang menggunakan garis pada pola lantai.
7. Garis Sebagai Elemen Arsitektur
Mengutip dari The Constructor, garis merupakan aspek yang paling ekspresif dan merupakan bahasa universal untuk menggambarkan suatu struktur yang akan dibangun. Garis digunakan untuk menggambar desain bangunan serta objek oleh seorang arsitek. Contoh gambar arsitektur yang menggunakan garis adalah desain rumah, gedung, penginapan, jembatan, jalan raya, taman kota, jalan tol, rel kereta api, sekolah, sarana olahraga, kolam renang, dan berbagai infrastruktur daerah.
Dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa macam-macam garis ternyata cukup banyak yang di mana setiap macamnya memiliki fungsinya masing-masing.
Demikian ulasan tentang pengertian garis hingga manfaat garis dalam kehidupan sehari-hari. semoga bermanfaat semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus memudahkan kamu dalam mengelompokkan garis.
Apabila Grameds tertarik membaca lebih lanjut mengenai lainnya, maka Grameds bisa mengulik lebih lanjut dengan mengunjungi web kami atau dengan membaca buku. Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai buku berkualitas dan original untuk Grameds. Jadi, jangan ragu untuk membeli buku di Gramedia!
Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Penulis: Mochamad Aris Yusuf
Sumber:
- https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/16/090000769/apa-manfaat-garis-dalam-kehidupan-sehari-hari-
- https://id.wikipedia.org/wiki/Garis
- https://www.zenius.net/blog/pengertian-fungsi-macam-garis
- https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengertian-garis-dalam-matematika-6913/
- https://kumparan.com/berita-update/pengertian-garis-dan-jenis-jenisnya-dalam-ilmu-matematika-1wPf9bTHXn8
- https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/27/090000669/garis-dalam-seni-rupa–pengertian-dan-jenisnya?page=all