Grameds pernah tidak menjumpai hewan yang melakukan aktivitas di malam hari? Bukan… hewannya bukan lagi ronda malam, tapi memang mereka adalah hewan nokturnal.
Hewan nokturnal merupakan sebutan untuk hewan yang beraktivitas di malam hari dan tidur di siang hari. Aktivitas yang mereka lakukan bisa mencari makan, berburu mangsa, atau berkembang biak. Tapi mengapa ya ada hewan nokturnal?
1. Menghindari kejaran pemangsa
Hewan nokturnal beraktivitas pada malam hari untuk menghindari pemangsa. Namun, beberapa kelompok pemangsa ikut beraktivitas pada malam hari demi memburu mangsanya. Keuntungan beraktivitas pada malam hari adalah karena kondisi yang gelap memudahkan mereka untuk lolos dari kejaran pemangsa.
2. Mengurangi persaingan
Hewan nokturnal berburu pada malam hari untuk mengurangi persaingan dengan hewan lain (yang aktif di siang hari) yang memiliki target dan wilayah yang sama dalam perburuan. Selain itu, jumlah hewan nokturnal tidak banyak sehingga persaingan dalam memperebutkan makanan pun menjadi semakin dikit.
3. Menghindari panas terik matahari
Wah ternyata hewan juga punya keinginan untuk menghindari panas terik matahari ya, Grameds! Hewan nokturnal biasanya banyak ditemui di daerah dengan suhu tinggi. Beberapa hewan nokturnal seperti burung hantu, kucing, ular, dan kelelawar aktif pada malam hari untuk menghindari sinar matahari yang panasnya dapat merusak jaringan tubuh mereka.
Untuk beradaptasi dengan lingkungan malam yang gelap, hewan-hewan nokturnal umumnya memiliki indera yang tajam. Misalnya burung hantu dan kucing yang memiliki pengelihatan sangat tajam dalam gelap dan ular yang bisa merasakan panas tubuh mangsanya. Contoh lainnya yaitu kelelawar yang memiliki sensor gelombang yang sangat luar biasa sehingga tidak akan menabrak apapun meski terbang dengan sangat cepat di kegelapan.
Nah, Grameds tonton juga yuk video penjelasan dari Eduteam disini: