Pengertian Jurnalis – Perkembangan dunia digital yang semakin pesat membuat kebutuhan akan jurnalis juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Pekerjaan ini sangat cocok bagi Anda yang menyenangi tantangan, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, suka membaca, suka menulis, dan selalu mengikuti berita. Tentunya, Anda sudah tak asing lagi dengan profesi jurnalis yang sangat penting di dalam dunia berita.
Jurnalis merupakan seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab dalam memberikan dan membuat berita yang valid untuk pembaca di media. Jenis berita yang dibuat pun beraneka macam, yakni soft news, hard news, dan feature. Akan tetapi, tahukah Anda perbedaan antara jurnalis dengan wartawan.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam mengenai jurnalis tersebut. Mari ketahui secara bersama-sama tentang jurnalis berikut ini.
Daftar Isi
A. Pengertian Jurnalis
Jurnalis adalah seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan jurnalistik, contohnya menulis, menganalisis, dan melaporkan segala suatu peristiwa kepada publik melalui media massa secara teratur. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnalis diartikan sebagai orang yang bekerja mengumpulkan dan menulis pemberitaan baik itu di media massa cetak maupun media massa elektronik.
Jadi, kegiatan jurnalistik tak terbatas pada koran, majalah saja, tetapi juga pada media online yang menjadi salah satu ranah pekerjaan dari seorang jurnalis. kegiatan jurnalistik yang dimaksudkan yaitu proses pencaharian, pengumpulan, peliputan, dan penulisan. Kemudian, berita akan disebarluaskan melalui media massa cetak maupun elektronik.
Contohnya, artikel yang seringkali Anda baca. Dimana, artikel tersebut merupakan hasil kerja dari jurnalis. Jurnalis sering dianggap wakil dari suara masyarakat tentang segala sesuatu peristiwa. Oleh karena itu, seorang jurnalis harus memberikan berita secara aktual mungkin. Seorang jurnalis umumnya dibantu oleh editor untuk mengedit dan meng akurasi berita yang masuk. Hal itu tujuannya supaya isi dari berita tetap terjaga kualitasnya. Selain itu, mudah dibaca dan dipahami oleh audiens.
B. Tugas Jurnalis
Selain menjadi seorang pencari berita terdapat beberapa tugas lainnya dari jurnalis, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Informasi, Pendidik, dan Agen Pembaharu
Media berperan sebagai pemberi informasi lewat sejumlah hal, misalnya berita, featture, reportase, maupun karya-karya lainnya. Informasi tersebut dapat membawa dampak, mengubah pikiran bahkan menggerakan masyarakat untuk melakukan sesuatu hal, baik itu positif atau negatif. Oleh sebab itu, seorang jurnalis harus menyajikan informasi dengan sifat mendidik dan bermanfaat. Hal itu berguna untuk meningkatkan nilai kehidupan pembacanya.
2. Memberi Hiburan Kepada Masyarakat
Selain menyampaikan informasi berupa pengetahuan, pekerjaan yang bergerak di bidang media ini juga dapat berperan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat. Misalnya saja, menampilkan karya jurnalistik, contohnya feature atau komisi yang berisi mengenai kehidupan masyarakat sehari-hari.
3. Interpreter (Penafsir)
Tak semua peristiwa yang terjadi bisa secara langsung diserap dengan mudah oleh masyarakat. Oleh sebab itu, seorang jurnalis mempunyai tugas untuk menafsirkan dan menjelaskan arti dari peristiwa yang terjadi. Seperti, dengan analisis berita dalam reportase maupun komentar berita dalam tajuk rencana.
4. Wakil Publik dan Advokasi
Tugas jurnalis yang terakhir, yaitu membela kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu, berita adalah sebuah produk jurnalistik yang wajib menjadi cerminan suara rakyat. Seorang wartawan dapat bertindak untuk mengkritisi kebijakan maupun tindakan pemerintah yang dipandang merugikan rakyat.
C. Kemampuan yang Wajib Dimiliki Seorang Jurnalis
Bagi Anda yang ingin menjadi seorang jurnalis yang andal, tentunya ada beberapa skill dasar yang wajib Anda kuasai. Berikut adalah 4 (empat) kemampuan yang wajib dimiliki seorang jurnalis, diantaranya:
1. Komunikasi dan Wawasan Luas
Sebagai seorang jurnalis, Anda wajib memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan wawasan yang luas. Pasalnya, Anda akan bertemu dengan banyak narasumber dari berbagai latar belakang dan melakukan wawancara dengannya sebagai sumber informasi berita Anda.
2. Writing Skills
Seorang jurnalis, juga dituntut untuk mempunyai kemampuan menulis khususnya menulis berita. Anda harus bisa menulis untuk berbagai media, baik itu media cetak seperti majalah dan media elektronik seperti televisi atau media digital.
3. Up To Date Dengan Info Terkini
Seorang jurnalis tentu harus menjadi orang pertama yang paling tahu mengenai hal yang sedang ramai diperbincangkan masyarakat guna menggali informasi yang lebih lengkap lagi. Oleh karena itu, Anda harus selalu tanggap dengan segala peristiwa yang sedang terjadi di sekitar Anda.
4. Attitude yang Baik
Salah satu hal yang mencerminkan jurnalis profesional, yaitu attitude. Seorang jurnalis harus mempunyai attitude yang baik, yakni menaati kode etik jurnalistik dan memahami etika dalam melaporkan sebuah berita.
D. Perbedaan Jurnalis Dengan Wartawan
Anda mungkin sudah sering mendengar profesi jurnalis dan wartawan. Banyak sekali orang beranggapan bahwa kedua jenis profesi ini sama, namun ternyata keduanya memiliki perbedaan mendasar. Pada pembahasan ini akan dibahas mengenai perbedaan antara jurnalis dengan wartawan yang tentunya sangat penting untuk Anda ketahui. Supaya Anda dapat menentukan profesi mana yang cocok untuk Anda.
1. Perbedaan Asal Usul Kata Antara Jurnalis Dengan Wartawan
Mulai dari asal usul katanya saja sudah berbeda. Jurnalis berasal dari bahasa Inggris yaitu journalist. Dimana, kata “journal” berarti bahwa laporan dan orang yang membuat laporan dinamakan sebagai “journalist.”
Sedangkan, wartawan berasal dari bahasa indonesia. Dimana, kata “warta” berarti bahwa berita dan kata “wan” berarti bahwa orang. Serupa halnya dengan sebutan fisikawan dan relawan.
2. Perbedaan Pengertian Antara Jurnalis Dengan Wartawan
Jurnalis didefinisikan sebagai orang yang berprofesi mengumpulkan berita. Jurnalis mengumpulkan berita di media massa dalam bentuk media cetak atau online. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnalis adalah seorang yang berprofesi mengumpulkan dan menulis pemberitaan. Baik itu di media cetak maupun elektronik.
Sementara itu, wartawan diartikan sebagai orang yang berprofesi mencari dan menyusun berita. Dimana, berita itu dimuat pada surat kabar, majalah, radio, maupun televisi. Hal itu, dilakukan supaya dapat tersampaikan pada masyarakat luas.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wartawan diartikan sebagai orang yang berprofesi mencari dan menyusun berita untuk dimuat pada surat kabar, majalag, radio, dan televisi. Dikutip dari buku Hukum, Etika, dan Kebijakan Media (2015) karya Radita Gora dan Irwanto, menyatakan bahwa istilah wartawan adalah pengembangan dari kata “warta” yang berarti bahwa berita.
3. Perbedaan Pemberian Istilah Antara Jurnalis Dengan Wartawan
Perbedaan antara jurnalis dengan wartawan selanjutnya ini terletak pada pemberian istilah. Masyarakat memang lebih dulu mengenal istilah wartawan sebab berasal dari bahasa Indonesia. Istilah jurnalis ini merupakan istilah baru yang mulai muncul di Indonesia saat pengaruh ilmu komunikasi yang berkiblat ke arah Amerika Serikat mulai memberikan pengaruhnya.
Sementara itu, wartawan lebih dahulu dikenal. Secara garis besar perbedaan antara wartawan dan jurnalis dalam menjalan tugasnya terlihat hampir serupa. Akan tetapi, bila dilihat dari keadaan lingkungan masyarakat istilah wartawan ini lebih jauh dikenal terlebih dahulu ketimbang jurnalis.
4. Perbedaan Penempatan Kata Antara Jurnalis Dengan Wartawan
Perbedaan berikutnya ini terletak pada penempatan kata. Istilah jurnalis lebih banyak digunakan di media elektronik, contohnya televisi. Hal itu mungkin saja dapat terjadi karena dipengaruhi oleh sifat modern dari istilah jurnalis yang berasal dari bahasa Inggris. Sedangkan, istilah wartawan kerap kali dipakai pada media cetak atau tulis. Hal itu mungkin saja membawa dampak oleh kata wartawan yang lebih dahulu dikenal dikalangan masyarakat.
5. Perbedaan Lingkup Kerja Antara Jurnalis Dengan Wartawan
Perbedaan antara jurnalis dengan wartawan yang terakhir terletak pada lingkup kerja. Jurnalis lebih dikenal memiliki lingkup yang lebih kecil. Bahkan pada awalnya kata jurnalis dipakai untuk menyebut orang yang menulis di kolom jurnal saja. Sampai akhirnya berkembang menjadi penulis berita di majalah dan koran. Sementara itu, wartawan memiliki lingkup yang lebih luas. Tugas yang dijalankan tidak cuma sekedar mengumpulkan dan menyusun berita. Wartawan juga berprofesi sebagai pemimpin redaksi, redaktur pelaksana, editor, maupun kontributor.
Nah, itulah perbedaan antara jurnalis dan wartawan yang penting untuk Anda ketahuinya. Pada dasarnya kedua pekerjaan ini memang mempunyai makna yang serupa. Keduanya sama-sama bekerja di dunia jurnalistik dan mempunyai peran sangat besar untuk masyarakat Indonesia.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
- Advis
- Aggregate Supply
- Agen Pembelian
- Barang Illith
- Biaya Peluang
- Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Modern
- Cara Untuk Menghitung Pendapatan Nasional
- Devaluasi
- Devaluasi dan Revaluasi
- Ekonomi Syariah
- Ekonomi Kreatif
- Faktor Penyebab Kelangkaan
- Geopolitik
- Hukum Permintaan
- Inti Masalah Ekonomi
- Jenis Usaha Perseorangan
- Konsep Ekonomi Kreatif
- Masalah Ekonomi Klasik
- Modal Disetor
- Pendapatan Nasional
- Pengertian Motif Ekonomi
- Pengertian Prinsip Ekonomi
- Pengertian Cash Flow
- Pengertian Ekonomi Hijau
- Pengertian Kegiatan Ekonomi
- Pengertian Kelangkaan
- Pengertian Ekonomi Makro
- Sumber Pendapatan Daerah
- Ekonomi Biru
- Ekonomi Mikro
- Resesi Ekonomi
- Rumus Pendapatan Per Kapita
- Pertumbuhan Ekonomi
- Globalisasi Ekonomi
- Ekonomi Kerakyatan
- Pelaku Ekonomi
- Masalah Ekonomi di Indonesia
- Marginal Revenue
- Ilmu Ekonomi
- Iklan Elektronik
- Jenis Usaha Perseorangan
- Karakteristik Negara Maju
- Kasbon
- Kemasan Primer
- Kemasan Sekunder
- Kemasan Tersier
- Ketahanan Pangan
- Koperasi
- Masalah Pokok Ekonomi Modern
- Macam Sistem Ekonomi
- Revenue Streams
- Rumus Pendapatan Per Kapita
- Sistem Ekonomi Indonesia
- Sistem Ekonomi Sosialis
- Sistem Ekonomi Liberal
- Sistem Ekonomi Campuran
- Sistem Ekonomi Terbuka
- Ekonomi Kerakyatan
- Peran Rumah Tangga Pemerintah
- Rasio Solvabilitas
- Jenis Kegiatan Ekonomi
- Mata Uang Tertinggi di Dunia 2024
- Pendapatan Per Kapita
- Pengertian Importir
- Pengertian Kartel
- Produsen
- Retur
- Surplus
- Syarat Uang
- Tugas OJK
- Utility