Ekonomi

Kemasan Tersier: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya!

Written by Laila Wu

Hai, Grameds! Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang salah satu elemen krusial dalam dunia logistik dan distribusi, yaitu kemasan tersier. Mungkin istilah ini terdengar agak teknis, tetapi tenang saja, kita akan mengulasnya dengan bahasa yang santai. Kamu akan mengetahui pengertian dari kemasan tersier, fungsi-fungsi pentingnya dalam rantai pasokan, dan berbagai jenis kemasan tersier yang sering digunakan. Jadi, jika kamu penasaran bagaimana produk-produk sampai ke toko dengan selamat dan rapi, yuk, simak penjelasannya di artikel ini!

 

Pengertian Kemasan Tersier

Kemasan tersier adalah lapisan kemasan yang digunakan untuk mengelompokkan dan melindungi produk dalam jumlah besar selama proses penyimpanan, penanganan, dan pengiriman. Berbeda dengan kemasan primer yang langsung membungkus produk dan kemasan sekunder yang mengelompokkan beberapa kemasan primer, kemasan tersier berfokus pada pengelompokan kemasan sekunder menjadi unit yang lebih besar untuk memudahkan logistik dan distribusi.

Fungsi utama dari kemasan tersier adalah untuk memastikan keamanan dan integritas produk saat ditransportasikan dalam jumlah besar dari pabrik ke pusat distribusi atau dari pusat distribusi ke toko-toko. Kemasan tersier membantu melindungi produk dari kerusakan akibat guncangan, getaran, tekanan, dan kondisi lingkungan lainnya selama perjalanan yang panjang dan sering kali melewati berbagai tahapan penanganan.

Kemasan tersier biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti kayu, plastik, atau logam. Contoh umum dari kemasan tersier meliputi palet, kontainer, dan kotak besar yang dirancang untuk menampung banyak unit produk sekaligus. Palet, misalnya, digunakan untuk menumpuk dan mengamankan berbagai kotak atau tray produk sehingga dapat diangkut dengan mudah menggunakan forklift atau alat angkut lainnya.

Selain memberikan perlindungan fisik, kemasan tersier juga memudahkan proses penghitungan, pengelolaan inventaris, dan pelacakan produk. Informasi logistik seperti barcode, QR code, dan label pengiriman sering kali ditempatkan pada kemasan tersier untuk membantu dalam pengelolaan rantai pasokan dan memastikan produk sampai ke tujuan yang benar tepat waktu.

Dengan memahami pengertian dan peran kemasan tersier, kita bisa melihat betapa pentingnya lapisan kemasan ini dalam memastikan efisiensi dan keamanan distribusi produk dalam skala besar. Kemasan tersier memungkinkan produsen dan distributor untuk menangani, menyimpan, dan mengirimkan produk dengan cara yang lebih terorganisir dan terstruktur, sehingga membantu menjaga kelancaran rantai pasokan dan kepuasan konsumen akhir.

 Deasy Widyasari Untung Besar Dari Herbal Kemasan

Pencegahan dan pengobatan penyakit dengan herbal kini semakin populer di masyarakat. Pada awalnya herbal diracik dan dikonsumsi langsung. Demi kepraktisan, kini herbal mulai diolah dan dikemas sedemikian rupa sehingga bias lebih tahan lama. Selain itu, dengan pengemasan yang baik, produk herbal menjadi mudah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia bahkan manca Negara sebagai komoditas ekspor yang sangat menjanjikan. Herbal kemasan menjadi bisnis yang sangat prospektif. Bukan saja karena besarnya laba yang bisa diperoleh, tetapi siapapun bias menjalankannya. Bahkan bias dimulai dapur Anda dengan modal yang kecil. Takpercaya? Buku ini memaparkan segala hal tentang bisnis herbal mulai dari perencanaan bisnis, pengurusan perijinan, pemilihan bahan, proses produksi, pemasaran, dan pengelolaan usaha. Setelah membaca buku ini, kamu akan memahami bahwa bisnis ini cukup mudah tetapi menguntungkan. Jadi, tunggu apalagi? Segera baca dan kamu pun siap menjadi pengusaha herbal kemasan!

 

Fungsi Kemasan Tersier

(Sumber foto: www.pexels.com)

Kemasan tersier memainkan peran yang sangat penting dalam rantai pasokan dan distribusi produk. Fungsi utama dari kemasan tersier mencakup berbagai aspek yang memastikan produk dapat dikirimkan dengan aman, efisien, dan tepat waktu. Berikut adalah beberapa fungsi penting dari kemasan tersier:

1. Perlindungan Produk

Kemasan tersier memberikan lapisan perlindungan ekstra untuk produk selama transportasi dan penyimpanan. Ini membantu melindungi produk dari kerusakan fisik akibat guncangan, getaran, tekanan, dan kondisi lingkungan yang tidak terduga. Dengan demikian, produk tetap utuh dan dalam kondisi baik saat sampai di tujuan akhir.

2. Pengelompokan dan Penataan

Kemasan tersier mengelompokkan beberapa unit kemasan sekunder menjadi satu unit yang lebih besar. Hal ini memudahkan proses penanganan dan penyimpanan, serta mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan produk. Pengelompokan ini juga membuat penghitungan dan pengelolaan inventaris menjadi lebih efisien.

3. Memudahkan Transportasi

Dengan menggunakan kemasan tersier, produk dapat diangkut dalam jumlah besar secara sekaligus, mengurangi jumlah perjalanan yang diperlukan dan menurunkan biaya logistik. Kemasan tersier, seperti palet atau kontainer, memungkinkan penggunaan alat angkut seperti forklift atau truk, yang mempercepat proses pemuatan dan pembongkaran.

4. Efisiensi Penyimpanan

Kemasan tersier dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan ruang di gudang atau selama transportasi. Misalnya, produk yang dikemas dalam palet dapat ditumpuk dengan rapi dan aman, sehingga memaksimalkan kapasitas penyimpanan dan mengurangi biaya ruang gudang.

5. Pelacakan dan Pengelolaan Inventaris

Informasi logistik yang ditempatkan pada kemasan tersier, seperti barcode, QR code, dan label pengiriman, memudahkan pelacakan produk selama perjalanan. Ini membantu memastikan bahwa setiap unit produk dapat ditelusuri dan dikelola dengan baik, dari pabrik hingga ke tangan konsumen.

6. Keamanan Produk

Kemasan tersier juga dapat meningkatkan keamanan produk dengan mengurangi risiko pencurian atau kehilangan. Produk yang dikemas dengan baik dalam unit besar dan tertutup sulit untuk diakses tanpa terdeteksi, sehingga mengurangi peluang pencurian selama transportasi dan penyimpanan.

7. Mendukung Pengiriman Internasional

Untuk pengiriman internasional, kemasan tersier sering kali dirancang sesuai dengan standar dan regulasi internasional. Ini memastikan bahwa produk dapat melewati berbagai prosedur bea cukai dan inspeksi tanpa masalah, mempercepat proses pengiriman ke berbagai negara.

 

Dengan berbagai fungsi ini, kemasan tersier sangat penting dalam memastikan produk sampai ke tujuan dengan aman, efisien, dan dalam kondisi yang baik. Penggunaan kemasan tersier yang tepat tidak hanya membantu melindungi produk tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional, menurunkan biaya, dan mendukung kepuasan pelanggan.

Mantra Kemasan Juara

Pernah lihat produk yang kemasan dan desainnya “asal-asalan”? Tentu kurang meyakinkan dan tidak menarik konsumen untuk mau membeli, apalagi dengan harga yang cukup mahal. Tapi bandingkan dengan produk sejenis yang dikemas dengan baik dan desain yang menarik. Menggoda sekali. Desain kemasan seperti ini seolah memanggil-manggil konsumen untuk merenggutnya dari rak penjualan. Inilah salah satu kekuatan desain kemasan. Memberikan nilai tambah pada produknya, sehingga konsumen tertarik untuk mencoba isi yang ada di dalamnya. Dipadukan dengan kualitas produk yang baik, ini tentu akan menjadi salah satu senjata ampuh untuk meningkatkan penjualan produk. Melindungi, menjadi wabah, sekaligus mempromosikan produk. Ketiga tugas besar itu berkumpul dalam sebuah benda yang bernama kemasan. Tak heran membuat desain kemasan yang baik bukanlah hal yang mudah. Tidak melulu soal desain, tapi dalam prosesnya juga melibatkan beberapa bidang ilmu lain, termasuk ilmu komunikasi. Hal ini karena desain kemasan, terutama desain grafisnya merupakan medium komunikasi merek yang bisa meyakinkan konsumen untuk membeli produk yang ada dalam kemasan. Bagaimana dengan produk kamu? Masih minder dengan desain kemasannya? Buku ini menyajikan proses pembuatan desain kemasan dengan contoh-contoh produk yang ada di sekitar kita, baik produk perusahaan besar, maupun produk UKM yang berbiaya murah. Mengajak kamu menyusuri dunia kemasan dengan bahasa yang bersahabat dan mudah diamalkan. Sangat bermanfaat untuk membuat desain kemasan produk kamu “naik kelas”.

 

Jenis-jenis Kemasan Tersier

Kemasan tersier hadir dalam berbagai bentuk dan material, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam penanganan, penyimpanan, dan distribusi produk dalam skala besar. Berikut adalah beberapa jenis kemasan tersier yang umum digunakan dalam industri:

1. Palet

Jenis kemasan tersier palet terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  • Palet Kayu

Palet kayu adalah yang paling umum digunakan karena kekuatannya dan kemampuan untuk menahan beban berat. Mereka dapat didaur ulang dan diperbaiki, menjadikannya pilihan yang ekonomis.

  • Palet Plastik

Palet plastik lebih ringan dan tahan terhadap kelembapan serta bahan kimia. Mereka juga mudah dibersihkan dan ideal untuk industri yang memerlukan kebersihan tinggi, seperti makanan dan farmasi.

  • Palet Logam

Palet logam digunakan untuk barang-barang yang sangat berat atau ketika ketahanan terhadap kerusakan sangat dibutuhkan. Mereka sangat tahan lama tetapi lebih mahal dan berat dibandingkan jenis lainnya.

 

2. Kontainer

Jenis kemasan tersier kontainer terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  • Kontainer Pengiriman (Shipping Containers)

Kontainer besar yang digunakan untuk pengiriman internasional, terbuat dari baja atau aluminium, melindungi barang selama perjalanan jauh dan berbagai kondisi cuaca.

  • Kontainer Plastik

Digunakan untuk barang-barang yang membutuhkan perlindungan dari kelembapan dan kontaminasi, sering digunakan dalam industri makanan dan farmasi.

 

3. Kotak Karton Besar (Corrugated Boxes)

Kotak karton besar digunakan untuk mengemas sejumlah besar produk dalam kemasan sekunder. Mereka mudah ditumpuk dan memberikan perlindungan tambahan terhadap benturan dan tekanan.

 

(Sumber foto: www.pexels.com)

4. Crates (Petikemas)

Jenis kemasan tersier crates atau petikemas terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  • Crates Kayu

Digunakan untuk mengemas barang-barang besar atau berat yang membutuhkan perlindungan ekstra. Crates kayu sering digunakan untuk barang-barang industri atau peralatan berat.

  • Crates Plastik

Lebih ringan dan tahan terhadap kelembapan, digunakan untuk produk yang memerlukan kebersihan dan perlindungan tambahan.

 

5. Stretch Wrap dan Shrink Wrap

Jenis kemasan tersier ini terdiri dari 2 jenis, yaitu:

  • Stretch Wrap

Film plastik elastis yang digunakan untuk membungkus palet produk, menjaga produk tetap aman dan mencegah pergeseran selama transportasi.

  • Shrink Wrap

Plastik yang dipanaskan untuk mengecilkan dan mengencang di sekitar produk, memberikan perlindungan tambahan terhadap debu dan kelembapan.

 

6. Drum

Jenis kemasan tersier drum terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  • Drum Baja

Digunakan untuk mengangkut cairan atau bahan kimia berbahaya, sangat kuat dan tahan lama.

  • Drum Plastik

Lebih ringan dan tahan terhadap korosi, digunakan untuk cairan yang tidak memerlukan perlindungan sekeras drum baja.

 

7. Big Bags (FIBC – Flexible Intermediate Bulk Containers)

Kantong besar yang terbuat dari kain fleksibel, digunakan untuk mengangkut dan menyimpan produk-produk berbentuk bubuk atau granula dalam jumlah besar, seperti bahan kimia atau makanan ternak.

 

8. Gaylord Box

Kotak kardus besar dan kuat yang digunakan untuk mengangkut bahan baku atau produk dalam jumlah besar. Mereka sering digunakan di industri manufaktur dan distribusi.

 

9. Roll Cages

Kerangka logam dengan roda, digunakan untuk mengangkut barang-barang dalam gudang atau toko ritel. Roll cages memudahkan penanganan produk dalam jumlah besar dan mengurangi risiko kerusakan.

 

Dengan beragam jenis kemasan tersier ini, produsen dan distributor dapat memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik produk mereka. Setiap jenis kemasan tersier menawarkan keunggulan unik dalam hal perlindungan, penanganan, dan efisiensi distribusi, membantu memastikan bahwa produk sampai ke tujuan dalam kondisi optimal.

 

Kesimpulan

Nah, itulah pembahasan lengkap tentang kemasan tersier, mulai dari pengertian, fungsi-fungsinya yang penting, hingga berbagai jenisnya yang sering digunakan dalam industri. Kemasan tersier memang memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan produk-produk bisa sampai ke tangan konsumen dengan aman dan efisien. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu tentang betapa pentingnya kemasan tersier dalam rantai pasokan. Jika ada pertanyaan atau pengalaman yang ingin kamu bagikan tentang kemasan tersier, jangan ragu untuk berbagi, ya! Sampai jumpa di artikel menarik berikutnya! Kamu juga bisa mempelajari lebih lanjut terkait teknik pengemasan dan jenis-jenisnya melalui kumpulan buku bisnis dan kewirausahaan yang tersedia di Gramedia.com.

Jangan Main-Main dengan Kemasan

Ada banyak “misteri” di dunia kemasan, apalagi kemasan produk UKM (Usaha Kecil Menengah). Mulai dari deskripsi produk yang dibuat jauh lebih besar dari logo brand-nya, juga nama brand yang kerap terinspirasi dari nama anak, keponakan, atau cucunya. Belum lagi “misteri” memilih bahan kemasan yang tepat, produksi kemasan, sampai mengatur deal dengan desainer grafis kemasan. Perjalanan kami berbagi pengalaman dalam bidang kemasan dengan para pelaku bisnis memunculkan berbagai pertanyaan serupa yang terus berulang dari satu sesi ke sesi diskusi lainnya. Tentu akan lebih mudah bagi para pelaku UKM jika dapat mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, bukan? Yup, itu sebabnya buku ini hadir. Isinya bahasan praktis seputar dunia kemasan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan para pelaku UKM, plus artikel-artikel seru untuk melengkapi bahasannya. Semua “misteri” yang membingungkan tadi dibahas tuntas dalam buku ini. Mulai dari bagaimana mencari nama brand yang tepat, material kemasan yang sesuai untuk produk tertentu, sampai masalah regulasi jika pelaku UKM mau melebarkan sayap bisnisnya lebih luas lagi. Disajikan dengan gaya bahasa yang santai, serta dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi yang menarik dan dipadukan dengan warna-warna yang ceria, membuat pembaca betah menelusuri halaman demi halaman sampai ke lembar terakhir. Ada yang bilang kalau bisnis itu seperti sebuah permainan. Yup, mungkin memang benar. Tapi untuk urusan produk, jangan main-main dengan kemasannya. Dengan buku ini, kita bisa dapatkan ilmunya, semakin lancar usahanya, dan jadi makin tebal deh dompetnya!

About the author

Laila Wu