Halo sobat grameds, sejak duduk di bangku taman kanak-kanak maupun SD sampai SMA, orang Indonesia sudah mengenal berbagai macam lagu Indonesia. Namun lama kelamaan lagu-lagu tersebut sering terlupakan karena pengaruh zaman dan semakin jarang terdengar. Lagu daerah Bali khususnya, sebagai daerah yang dikenal sangat produktif dan kaya akan lagu daerah yang patut ditiru.
Bali adalah salah satu pulau di kepulauan Nusa Tenggara yang beribukota Denpasar. Secara geografis, Bali terletak diantara dua pulau Jawa dan Lombok.
Mayoritas penduduk Bali beragama Hindu. Di mata dunia, Bali terkenal sebagai tujuan wisata dengan keunikan produk budaya dan seni yang beragam, mancanegara sering berkunjung ke Bali seperti Jepang, Australia dan negara Barat lainnya.
Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura. Ada banyak seni dan budaya yang dimiliki Bali sendiri, yang menjadikannya ciri khas daerah tersebut. Salah satu ciri budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat Bali adalah alat musik tradisionalnya.
Selain alat musik tradisional, kesenian Bali juga mencakup seni suara berupa kidung, tembang, lagu daerah Bali, dll. Seni memainkan peran penuh dalam banyak aspek kehidupan masyarakat Bali, mulai dari hiburan sehari-hari dan nilai-nilai moral hingga seni dan ritual tradisional yang menyertainya.
Lagu daerah Bali merupakan salah satu bentuk budaya yang memiliki nilai seni tinggi. Lagu-lagunya pun bermacam-macam bentuknya, mulai dari lagu anak-anak, kidung atau geguritan yang biasa disebut pupuh.
Setiap lagu mengandung pesan moral yang ingin disampaikan penciptanya, meski banyak menggunakan bahasa Jawa kuno atau Bali yang sulit dipahami di zaman sekarang.
Daftar Isi
Lagu Daerah dari Bali
Seperti kita ketahui, Bali dikenal sebagai daerah dengan alamnya yang indah. Namun apabila grameds menelusuri lebih dalam lagi, Bali memiliki lagu-lagu daerah yang sangat bagus lho.
Agar grameds, semakin mengenal kebudayaan Bali, berikut Gramedia merangkum kumpulan lagu daerah Bali beserta lirik dan maknanya. Yuk, kita simak!
1. Ratu Anom
Lagu ini mungkin sudah sangat familiar di telinga masyarakat Bali. Ratu Anom adalah lagu daerah Bali, biasanya dinyanyikan oleh anak-anak Bali di lingkungan rumah atau sekolah.
Lagu-lagu Ratu Anom penuh makna dan memberi kita keyakinan dalam hidup. Selain itu, lagu daerah Bali ini juga sudah menjadi bagian dari budaya Bali. Nadanya yang unik dan khusyuk membuat lagu ini menjadi lagu pengantar tidur bagi anak-anak.
Berikut lirik dari lagu “Ratu Anom”
Ratu anom metangi meilen-ilen
Ratu anom metangi meilen-ilen
Dong pirengang munyin sulinge di jaba
Dong pirengang munyin sulinge di jaba
Nyen ento menyuling di jaba tengah
Nyen ento menyuling di jaba tengah
Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan
Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan
2. Macepet-Cepetan
Terlihat dari judul lagunya, lagu ini menceritakan tentang karakter yang harus dimiliki oleh orang Bali. Nada suaranya yang ceria dan cepat seolah mencerminkan sifat orang Bali yang cepat dalam menyelesaikan masalah atau pekerjaan.
Berikut lirik dari lagu “Macepet-Cepetan”
Jani jani macepet-cepetan
Jani jani macepet-cepetan
Nanging limane tusing dadi matiang
Sejaba ento mekajang dadi
Nyenje kalah lakar gedhing
3. Meyang-Meyong
Lagu daerah Bali selanjutnya disebut Meyang-Meyong. Masih terkait dengan judulnya, kata “Meyong” memang identik dengan Kucing. Nah, lagu ini tentang kucing dan tikus yang selalu mendapat masalah.
Berikut lirik dari lagu “Meyang-Meyong”
Meong-meong,
Alih je bikule,
Bikul gede gede,
Buin mokoh-mokoh,
Kereng pesan ngerusuhin…
Terjemahan:
Kucing-kucing…
Tangkaplah tikusnya…
Tikus besar-besar…
Juga gemuk-gemuk…
Yang selalu membuat kerusuhan…
4. Putri Cening Ayu
Lagu “Putri Cening Ayu” dari Bali bercerita tentang percakapan seorang ibu dan anaknya, yang membuat sang anak menunggu di rumah sementara sang ibu pergi berbelanja di pasar.
Implikasi lain dari lagu tersebut adalah orang tua harus membiarkan anaknya berkembang dan menemukan jati dirinya. Namun meski begitu, orang tua tetap berperan dalam menanamkan nilai dan norma positif.
Berikut lirik dari lagu “Putri Cening Ayu”
Putri cening ayu
ngijeng cening jumah
Meme luas malu
kapeken meblanja
Apang ada darang nasi
Meme tiang ngiring
nongos ngijeng jumah
Sambilan mangempu
ajak titiang dadua
Ditekane nyen gapgapin
Terjemahan:
Anak perempuan yang cantik
tinggal dulu di rumah
Ibu mau pergi
ke pasar untuk belanja
Supaya ada makanan
Ibu, aku bersedia
tinggal sendiri di rumah
Sambil menjaga
adik berdua
Bawakan oleh-oleh
5. Dadong Dauh
Dadong Dauh adalah lagu daerah Bali yang termasuk dalam lagu anak-anak. Lagu ini menceritakan kisah pendek tentang seorang nenek yang memelihara ayam dan bertelur. Namun, sekelompok anak nakal datang untuk mengambil telur.
Berikut lirik dari lagu “Dadong Dauh”
Dadong dauh ngelah siap putih
Suba metaluh reka
Minab ada limolas taluhne
Nanging lacur ada nak nepukin
Anak cerik-cerik, anak cerik-cerik
Kaliwat gudipipun
Cai ketut metetajen kangin
Papak punang botok
Tetajene kelangkung ramene
Cai ketut magelar a bangsit
Menang duang tali, menang duang tali
Tetajene suba suud
6. Bibi Rangda
Banyak orang mengasosiasikan lagu Bibi Rangda dengan lagu Lingsir Wengi di Jawa, mengira itu lagu yang berbau mistik. Padahal Bibi Rangda adalah lagu rohani yang biasa dinyanyikan oleh anak-anak pada saat upacara Mejauman.
Kini, lagu-lagu Bibi Rangda sering dijadikan pengiring tarian Rangda, meski tidak terlalu berkaitan selain kemiripan nama Rangda.
Kata Bali untuk bibi adalah panggilan untuk seorang wanita atau pembantu selama periode kerajaan. Rangda adalah nama yang diberikan untuk para janda dari suku Tri Wangsa.
Berikut lirik dari lagu “Bibi Rangda”
Bibi bibi rangda apang durus karyan bibi
Bibi mejauman kelod kangin jumah dane jegeg leseng
Suba jani keto tiang ngaba aled munyi
Sesanganan kaon jaja sirat kekuluban bungan duren
Duren duren ijo semangkane kuning gading
Kanti lampa nguda salak nangka kaliasem mangeronce
7. Juru Pencar
Juru Pencar adalah lagu rakyat Bali yang sangat terkenal di masyarakat pesisir. Secara harafiah, lagu tersebut berkisah tentang kehidupan di pesisir pantai yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Lagu tersebut mengajak para nelayan untuk bersama-sama mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Berikut lirik dari lagu “Juru Pencar”
Juru pencar, juru pencar
Mai jalan mencar ngejuk ebe
Be gede-gede, be gede-gede
Disawani ajake liu
Be gede-gede, be gede-gede
Disawani ajake liu
Terjemahan:
Penjala ikan, penjala ikan
Mari pergi menjala ikan
Ikan yang besar-besar, ikan yang besar-besar
Di muara sungai ada banyak
Ikan yang besar-besar, ikan yang besar-besar
Di muara sungai ada banyak
8. Lagu Tari Bali
Sesuai dengan judulnya, lagu tari Bali menggambarkan betapa dinamis dan indahnya tari Bali. Tari Bali adalah bentuk seni lokal yang merupakan bagian dari kekayaan budaya Bali. Tak hanya warga lokal, kesenian ini juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.
Berikut Lirik dari “Lagu Tari Bali”
Sorak-sorai riuh rendah bunyi
Bermacam-macam bunyi tari ramai
Liwat gerbang dihias berpanji
Mengendarai kereta kuda kencana
Sorak-sorai tari dendang janji
Mengapa aku tidak turut pula
Pohon, burung, sungai ikut serta
Riang menyanyi tari menari
9. Bungan Sandat
Secara harfiah, Bungan Sandat adalah bunga kenanga yang memiliki hubungan yang kuat dengan kebudayaan Bali. Selain sebagai tanaman hias, bunga kenanga seringkali digunakan dalam banyak upacara adat Bali.
Terlepas dari bunga kenanga, lagu Bungan Sandat berisi pesan-pesan untuk para pemudi agar senantiasa menjaga diri. Dimana usia remaja adalah masa-masa rentan terpengaruh oleh hal-hal negatif.
Selain Bunga kenanga, lagu Bungan Sandat juga berisi pesan agar remaja putri selalu menjaga diri. Masa remaja merupakan masa yang rentan dipengaruhi oleh hal-hal negatif.
Dalam liriknya, seorang remaja yang tidak bisa menjaga diri diibaratkan seperti bunga kembang sepatu. Bunga kembang sepatu memiliki penampilan yang sangat indah, namun begitu dipetik, bunga tersebut melemah dan cepat layu hingga tidak berguna dan dibuang.
Berikut lirik dari lagu “Bungan Sandat”
Yen gumanti bajang tan bina ya pucuk nedeng kembang
Disuba ye layu tan ada ngarungwang ngemasin mekutang
Becik melaksana de gumanti dadi kembang bintang
Mentik dirurunge makejang mengempok raris kaentungang
To i bungan sandat selayu layu layune miik
To ya nyandang tulang sauripe melaksana becik
Para truna truni mangda saling asah asih asoh
Menyama beraya to kukuhin rahayu kepanggih
10. Ngusak Asik
Lagu ini menceritakan tentang kisah cinta antara seorang anak laki-laki dan seorang gadis. Ngusak Asik adalah lagu daerah Bali dengan tempo cepat dan melodi yang jenaka. Seperti kebanyakan lagu Bali, lagu ini juga banyak menggunakan inversi dan repetisi berirama.
Berikut lirik dari lagu “Ngusak Asik”
Cai ketut demai rusuh
Bas kaliwat cai ngawe sakit hati
Cang sing demen
Ngidih olas ketut pang enggal megedi
11. Mejangeran
Lagu ini juga dikenal sebagai Jangi Janger. Mejangeran adalah lagu daerah yang berisi ajakan menari untuk menghilangkan kesedihan. Karena menari adalah bagian dari budaya Bali sebagai hiburan untuk menghilangkan rasa penat dan sakit.
Berikut lirik dari lagu “Mejangeran”
Jangi Janger,
sengsengin sengseng janger
sengsengin sengseng janger
Serere nyomane nyore
Kelap kelap ngalap bunga
Langsing lanjar pamulune nyandat gading
Ngiring mangkin mejangeran
Seriang ento rora roti
Arasijang jangi janger,
arasijang jangi janger
Arasijang jangi janger,
arasijang jangi janger
12. Janger
Lagu ciptaan I Gede Dharna ini menggambarkan perasaan gembira para pemuda dan pemudi yang tinggal di Bali.Lirik lagu tersebut mengungkapkan perasaan gembira dan optimisme serta membayangkan suasana hangat pedesaan Bali.
Janger dikenal sebagai pengiring tarian pergaulan rakyat di Bali.Biasanya tari Janger akan dibawakan secara berpasangan antara penari pria dan wanita.
Berikut lirik dari lagu “Janger”
Ara sijang jangi janger ko pyak epong (2x)
Kopyak sledet kopyak sledet pak de dut sir (2x)
Ara sijang jangi janger ko pyak epong (2x)
Kopyak sledet kopyak sledet pak de dut sir (2x)
Sreyag sreyog ngiringme jangeran dijaba tengahe
Ara sijang jangi janger ko pyak epong (2x)
13. Made Cenik
Lagu “Made Cenik” tentu sudah tidak asing lagi bagi anak-anak di Bali pada era 1990-an. Setiap lirik dan melodi lagunya unik dan menyenangkan. Begitu mudah diingat dan sering seperti lagu pengantar tidur.
Hanya saja jika digali lebih dalam, lagu yang diturunkan dari generasi ke generasi oleh masyarakat Bali mengandung nilai filosofis di setiap liriknya. Makna dari setiap bagian lirik tersebut dapat menjadi bekal dan bahan refleksi bagi generasi muda di Bali untuk menjalani kehidupan sosialnya. Artinya Made Cenik ditabrak mobil saat senja.
Berikut lirik dari lagu “Made Cenik”
Made Cenik, lilig motor dibi sanja,
Lilig motor dibi sanja,
Motor Badung ke Gianyar, motor Badung ke Gianyar…
Gedebege muat batu,
Batu China, bais lantang cunguh barak,
Bais lantang cunguh barak,
Mangumbar umbar I Codar…
Mangumbar umbar I Codar,
I Codare matulupan,
Jangkak jongkok,
Manyaruang nyongcong jangkrik,
Manyaruang nyongcong jangkrik…
Jangkrik kawi nilotama,
Jangkrik kawi nilotama,
Nilotama Tunjung Biru,
Tunjung Biru.
Margi I Ratu masolah,
Margi I Ratu masolah,
Masolah saling enggotin,
Masolah saling enggotin,
Tepuk api dong ceburin…
Makna dari lirik tersebut menceritakan kisah Made Cenik yang telah tergerus oleh waktu. Atau dalam artian, kebanyakan orang Bali saat ini hanya bisa berdiam diri dan menjadi penonton pada zaman sekarang.
Sebagai orang Bali yang hidup di zaman sekarang, diharapkan mereka tidak seperti Made Cenik. Cenik artinya kecil. Jika kita masih menganggap diri kita kecil (tidak mampu, tidak berdaya, tidak mau membangun diri, tidak produktif dan tanpa berpikir positif), maka orang yang menjadi Made Cenik akan tertindas oleh perkembangan zaman (Lilig).
14. Tresna Mejohan
Lagu daerah Bali selanjutnya berjudul Tresna Mejohan. Lagu ini menceritakan tentang seorang pemuda yang sedang jatuh cinta. Jika Anda salah satunya maka lagu ini cocok untuk yang Anda sukai.
Berikut lirik dari lagu “Tresna Mejohan”
Setegeh langit sedalem pasih,
Tresnan tiang ken beli,
Tanpa beli hidup kerasa sepi,
Yadiastun ejoh jarak dan waktu,
Tiang tusing peduli…
15. Dewa Ayu
Lagu daerah ini diciptakan oleh I Made Wayan. Lagu Dewa Ayu melambangkan panggilan gadis-gadis kelas atas. Margi I Ratu mesolah artinya ayo lompat dan mesolah mabulu wangsul artinya lompat ke depan dan ke belakang. Jadi, dari segi makna liriknya, ini tentang seorang gadis Bali yang belajar menari.
Berikut lirik dari lagu “Dewi Ayu”
Dewa ayu ya ya,
dewa ayu,
Margi I Ratu mesola,
mesolah mabulu wangsul…
Hulu hulu wangsul ya ya,
hulu hulu wangsul,
Telan jake cara Jawa,
memayog cara den bukit…
16. Jangi Janger
Lagu ini menceritakan tentang seorang wanita cantik yang sedang memetik bunga. Tubuhnya yang indah dan kulitnya yang putih menonjolkan kecantikannya yang cantik. Lagu ini juga merupakan pengiring dari tarian Janger.
Berikut lirik dari lagu “Jangi Janger”
Jangi Janger,
sengsenge sengseng janger,
Sengsenge sengseng janger,
Serere nyomane nyore…
Kelap kelap ngalap bunga,
Langsing lanjar pamulune nyandat gading,
Jalan jani mejangeran,
Seledet enyorina tiyang…
Arasijang krangi janger, arasijang krangi janger,
Arasijang krangi janger, arasijang krngi janger.,
Jangi Janger, Sengsenge sengseng janger,,
Sengsenge sengseng janger..
Serere nyomane nyore,
Kelap kelap ngalap bunga,
Langsing lanjar pamulune nyandat gading,
Jalan jani mejangeran,
Seriang ngentur rora roti….
17. Adi Sayang
Adi sayang jegeg sekadi bulan,
Dong tegarang bedikang medaar,
Adi sayang sampunang ngeling meguyang,
Nyen bisa bisa basange cacingan…
Adi sayang sampunang pati nakal,
Mai milu melajah matembang,
Sampunang pragat nagih menyang,
Memene dipaon nu ngai dedaran…
Adi sayang jegeg bulan,
Dingehang jani tiang metembang,
Adi Sayang jegeg bulan,
Tegarang Adi milu nuutang…
18. Batu Cina
Batis lantang cunguh barak
Batis lantang cunguh buruk
Mangumbang umbang I Jodar
Mangumbang umbang I Jodar
I Jodar matetulupan
Jangkak jongkok
Menyaru menyoncong jangkrik
Menyaru menyoncong jangkrik
Jangkrik kawi Nilotama
Jangkrik kawi Nilotama
Nilotama tunjung biru
Tunjung biru
Margi I Ratu mesiram
Margi I Ratu mesiram
Mesiram saling enggokin
Mesiram saling enggokin
Tepuk api dong ceburin.
19. Sekar Emas
Sekar disekar emas ngereronce
Sekar agung disange langit
Soyor kangin, soyor lauh
Layak layak
20. Tresna Kanti Pawah
Kadi kesiramin tirta sanjiwani,
Galang apadang kerasayang,
Semilir angin ngetisin awake,
Ngae luluh anyud tresnane…
Yening sube ulian manah ane suci,
Sinah kal nemu bagia,
Ilangang kenehe ane boya-boya,
Apang ejohin sengsare,
Pag-pag bagia ane lakar nekain…
Telung warsa suba tusing je merasa,
Tiang nampingin ragan beli,
Idup bareng-bareng ngedum suka duka,
Nindihin tresnane sujati…
Sing ada sengsaya sing ade cemburu,
Ane mekada byuta,
Tresna lan sayange suba mebesikan,
Raket rumaket mekilit,
Suksma beli nak muani ane sujati…
Dumogi je asung wara nugraha Hyang Widi,
Beli tresna kanti gigine be telah pawah,
Keto mase tresnan tiange kapining beli,
Kukuh ajeg selantang tuuh tiange…
Demikian ulasan singkat ini tentang kumpulan lagu Bali beserta lirik dan penjelasannya. Semoga dengan kumpulan lagu daerah bali di atas, kita bisa menambah wawasan dan menambah pemahaman kita tentang kekayaan budaya dan kesenian Indonesia. Terima kasih.
Jika sobat grameds ingin menambah wawasan lebih dalam lagi tentang kumpulan lagu daerah bali. Sobat grameds bisa membeli buku di Gramedia.com dengan harga yang murah dan terjangkau.
Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran
Artikel Terkait:
14 Lagu Daerah Sumatera Utara Terpopuler dan Lirik Lengkapnya
12 Lagu Daerah Jambi Terpopuler Lengkap dengan Lirik dan Maknanya
11 Lagu Daerah Jawa Tengah Terpopuler serta Lirik Lengkapnya
Mengenal Lagu Daerah Papua Beserta Wilayah dan Makanan Khasnya