Leader adalah – Kamu tentu tahu bahwa pemimpin artinya beda dari bos. Leader adalah pemimpin. Secara pasti bahwa perusahaan atau organisasi membutuhkan leader atau pemimpin untuk mencapai tujuan perusahaan dengan baik.
Leader harus bisa menginspirasi tim untuk bekerja dengan baik dan mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan. Tanpa adanya leader, pergerakan perusahaan bisa terhambat dan tidak memiliki tujuan yang jelas.
Istilah lain yang sering digunakan orang untuk menyebut leader dalam perusahaan yaitu bos. Tapi, tahukah Grameds bahwa leader dan bos memiliki pengertian yang berbeda?
Nah, dalam artikel kali ini, Gramedia.com akan mengulas lebih dalam tentang leader, apa saja peran leader dalam perusahaan, hingga bagaimana cara agar kita memiliki jiwa kepemimpinan atau leader. Simak selengkapnya pada penjelasan dibawah ini, ya!
Daftar Isi
Pengertian Leader
Leader memiliki arti pemimpin. Sementara, menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia,
“pemimpin yaitu seseorang yang membimbing atau memimpin. Tapi jika kita lihat menurut sudut pandang bawahan atau staf, keduanya punya citra yang berbeda.”
Secara umum, definisi pemimpin adalah seseorang yang mempunyai peran kepemimpinan atau kecakapan dalam mempengaruhi, mengarahkan, atau memotivasi orang lain untuk bekerjasama guna mencapai tujuan bersama.
Misalnya, sebuah perusahaan akan membutuhkan peran seorang leader untuk mengkoordinasi dan mengarahkan semua kepentingan dalam team, supaya tujuan bisnis bisa tercapai dengan cepat. Dalam pelaksanaannya, leader harus punya gaya dan kekuatan memimpin yang baik.
Jika membahas arti dari leader, maka tak akan lepas dari arti kepemimpinan. Dan kepemimpinan itu sendiri bisa dipandang sebagai gaya kepemimpinan seseorang. Pasti semua leader punya gaya yang berbeda, dan itu tergantung dari nilai dan karakter yang dianut setiap orang.
Tapi, meski memiliki gaya yang berbeda, semua orang bisa menjadi seorang leader jika ia punya jiwa kepemimpinan, gimana cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan? Yuk, kita simak lebih lanjut dibawah ini!
Perbedaan Leader dan Bos
Dikutip penjelasan dari Lolly Daskal seorang CEO atau Presiden Lead From Within, ada beberapa poin penting yang bisa membedakan arti leader dengan bos. Diantaranya :
- Seorang bos akan selalu menyuruh orang lain atau bawahannya, sedangkan leader lebih suka mengarahkan dan mengajak bawahannya untuk bisa berkembang bersama-sama.
- Seorang bos lebih sering menimbulkan rasa takut dan patuh, sedangkan seorang leader lebih mengajarkan rasa untuk saling menghargai.
- Seorang bos lebih sering marah atau menyalahkan bawahannya, sedangkan leader akan membantu mencari solusi atau jalan keluar pada setiap masalah yang ada untuk dihadapi bersama-sama.
- Seorang bos cenderung lebih memikirkan diri sendiri, sedangkan leader akan sering memikirkan kepentingan bersama atau timnya.
- Seorang bos lebih menyukai hasil akhirnya, sedangkan leader lebih sering menghargai prosesnya, bagaimana semua team berusaha untuk menuju hasil akhir.
- Seorang bos selalu mengandalkan wewenangnya, sedangkan leader lebih mengandalkan kepercayaan anggota timnya.
- Seorang bos lebih sering memerintah, sedangkan leader cenderung melatih bawahannya agar memberikan performa terbaik dalam bekerja.
- Seorang bos akan meminta penghargaan atau harus dihargai oleh bawahannya, sedangkan leader lebih sering memberikan penghargaan kepada team atau bawahannya.
- Seorang bos cenderung lebih suka untuk didengarkan, sementara leader lebih suka mendengarkan dan bertanya.
Karakteristik Seorang Leader

sumber : pexels.com/Pavel Danilyuk
Menjadi seorang leader ada hal yang gampang- gampang susah, ia harus mampu menggerakkan timnya. Menyeimbangkan wawasan yang dimilikinya dan berbagi dengan bawahannya.
Seorang leader harus mampu memberdayakan anggota timnya untuk mencapai tujuan bersama. Setiap leader akan merangkul sejumlah kualitas leadership, serta tak bisa disamakan pada satu gaya saja. Tapi secara keseluruhan, para leader cenderung akan memiliki 8 sifat utama seorang leadership, di antaranya yaitu :
1. Memiliki Tujuan
Seorang leader harus memiliki tujuan. Tanpa hal ini, maka sulit menciptakan kinerja yang baik. Seseorang yang punya sifat leadership ini akan memberdayakan orang dengan melihat niat dan target kerja tertentu. Dan kemungkinan terbesar mengambil bagian yang sama.
Dengan tujuan, akan membuat proses kerja sehari-hari lebih terarah dan membantu menjaga motivasi team serta investasi pribadi untuk tujuan yang lebih besar. Leader yang memiliki target pribadi dengan keseluruhan misi perusahaan akan menginspirasi akuntabilitas individu dalam team mereka. Hal ini akan memotivasi team untuk mendapatkan kualitas leadership mereka sendiri dan mewujudkan visinya, serta kinerja yang berkualitas.
2. Mendengarkan Anggota Team
Seorang leader harus meluangkan waktunya untuk mendengarkan setiap masalah yang ada dan memberikan solusi terbaik.
Ruang komunikasi harus selalu dibuka oleh leader. Komunikasi juga bisa menjadi tolak ukur sukses atau tidaknya suatu rencana. Sistem komunikasi yang baik dan terarah, akan mengurangi kemungkinan kesalahpahaman.
Seorang leader harus berusaha mengubah suatu masalah menjadi nilai yang positif. Sehingga team pun akan semakin semangat bekerja karena selalu mendapat support dan selalu didengar oleh leader.
3. Motivasi
Leader merupakan motivator terbaik dan terhebat untuk menciptakan goals yang sesuai dengan value, sehingga anggota team pun akan merasa terinspirasi secara pribadi kepada leader, untuk bekerja mencapai visi perusahaan.
Kemudian, selaras dengan jangkauan yang konsisten, setiap leader memberdayakan team mereka agar bekerja dengan penuh semangat dan penuh tanggung jawab guna mencapai tujuan bersama.
Motivasi bisa saja bukan hanya kata-kata semata, tapi kepemimpinan yang cakap dan bisa bekerjasama dengan timnya, serta selalu mendengarkan setiap ide dan pertanyaan dari bawahannya.
Menjadi seorang leader bukan hanya tentang mengelola hasil atau memberi perintah, tapi bagaimana ia mendengarkan, mendukung team, dan mengembangkan perusahaan.
4. Visi
Memiliki visi atau gambaran yang besar, dengan menyatukan anggota team secara kompak dan menunjukkan kepemimpinan yang hebat. Jika kekuatan team kompak dan selaras pada nilai-nilai inti, setiap leader bisa memberikan inspirasi kepada team agar mereka bisa mencapai tujuan akhir yang sesuai dengan visi perusahaan.
Kepemimpinan yang baik akan menginspirasi team untuk mengikuti apa yang leader lakukan, dan setiap bawahan akan merasa semangat dan memicu tindakan positif. Tanpa adanya visi atau target kohesif yang senada dengan nilai-nilai inti, maka perusahaan tidak akan maju dan berkembang.
Perusahaan yang tidak ada perkembangan, maka akan banyak dampak buruk untuk staf dan keseluruhan. Walaupun perusahaan bertahan, tapi tidak sama dengan tumbuh atau berkembang. Maka, leader merupakan visioner untuk ekspansi dan pertumbuhan perusahaan.
5. Empati
Berempati dengan anggota team merupakan cara seorang leader dalam mendorong seseorang untuk bekerja penuh tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama. Dengan menjadi pendengar yang baik dan berbagi penghargaan, maka akan menciptakan atau menanamkan rasa empati kepada bawahan atau anggota timnya.
Jika para leader memprioritaskan empati, maka anggota team akan merasa dihargai. Leader bisa memberdayakan orang-orang dan melihat peluang untuk bertindak menuju pencapaiannya.
Seorang leader juga harus bisa menempatkan seolah-olah sebagai bawahan, sehingga dia bisa memahami dan mengatasi masalah kritis dengan memberikan solusi yang terbaik.
6. Kreativitas
Sementara para jajaran direksi atau manajer mungkin cenderung berpegang pada status quo. Tapi, para leader harus berkreativitas dan berinovasi dengan berani.
Alih-alih peduli pada rantai komando, para leader mendorong anggota timnya agar bertanya, “Mengapa?” dan menciptakan cara berpikir yang lebih efektif.
Dengan visi yang ada untuk membimbing mereka, seorang leader harus punya cara-cara baru dalam menyusun strategi dan membuat konsep. Jadi, tidak ada salahnya leader menjembatani untuk berpikir imajinatif dan kreativitas yang tinggi agar tercapai tujuan serta kesuksesan dalam jangka panjang.
7. Target Team
Meskipun target keseluruhan perusahaan bisa dinilai dari kecakapan para leader-nya, tapi target mereka akan berakhir sia-sia jika tidak membuka diskusi langsung dan terbuka dengan anggota di dalam team.
Mengeksplorasi tujuan individu dan nilai-nilai yang membawa makna untuk timnya, lalu membantu para leader merangkai tujuan jangka panjang untuk perusahaan mereka melalui motivasi efektif dan pencapaian bersama. Saat anggota team berbagi target, maka leader harus mampu menginspirasi mereka untuk bekerjasama dan bertanggung jawab dalam bekerja.
8. Terus Berusaha Menjadi Lebih Baik
Sifat kepemimpinan yang harus dimiliki seorang leader adalah terus berusaha menjadi pemimpin yang lebih baik lagi. Leader yang baik adalah yang tidak pernah berhenti memperbaiki diri.
Dengan memandang tujuan perusahaan dan bagaimana pertumbuhannya, para leader akan terus mencari peluang agar bisa meningkatkan diri mereka sendiri untuk meningkatkan perkembangan perusahaan dan timnya.
Ketika para leader menciptakan lingkungan yang nyaman dan kondusif, maka umpan balik positif pun akan diterimanya. Leader harus terus memotivasi timnya agar memberikan ide-ide terbaik dan menyuarakan pemikiran mereka.
Hal ini tentu akan bisa mengarah pada inovasi kreatif dan kesuksesan jangka panjang ada didepan mata. Maka seorang leadership harus terus memperbaiki dirinya dan juga timnya.
Bagaimana aspek-aspek pemahaman seorang leadership? Simak selengkapnya pada buku Smart Leadership: Being a Leader, Aspek-Aspek Pemahaman Seorang Pemimpin.
Buku ini hadir untuk memberikan wawasan kepada pemimpin dan calon pemimpin, tentang bagaimana sikap seorang pemimpin. Dalam buku ini diuraikan paparan singkat berupa pengalaman, teori-teori dan sikap-sikap seorang pemimpin dalam menghadapi sesuatu.
Tanggung Jawab Leader
Leader merupakan penggerak dalam perusahaan, tentunya ia memiliki tanggung jawab yang besar terhadap perusahaan dan timnya. Bagaimana bentuk tanggung jawabnya? Berikut diantaranya :
- Memilih anggota team yang sesuai dengan keahliannya dan dibutuhkan perusahaan untuk mencapai target tertentu.
- Membuat konsep dan menerapkan strategi yang akan dilakukan anggota timnya untuk mencapai target.
- Mendelegasikan tugas kepada anggota team sesuai skill set dan kekuatan yang dimilikinya.
- Memberi pelatihan yang dibutuhkan, agar timnya bisa mengerjakan tugas-tugasnya dan mencapai target tertentu.
- Memberi dorongan dan dukungan agar anggota team tetap bekerjasama dan termotivasi mencapai target bersama.
- Mengawasi setiap proses/operasi harian dari anggota timnya.
- Berpartisipasi dan memonitor kontribusi setiap anggota team, dan memastikan proyek yang sedang dikerjakan bisa selesai tepat waktu atau sesuai deadline yang diberikan.
- Membuat dan mendistribusikan laporan yang telah dikumpulkan timnya kepada manajemen secara rutin. Hal ini untuk menunjukkan progres dari proyek yang sedang dikerjakan.
- Memastikan sumber daya perusahaan telah digunakan secara efisien.
- Mampu mengatasi konflik yang terjadi dalam perusahaan maupun antar anggota tim nya sendiri.
Peran Seorang Leader
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa leader adalah seseorang yang memiliki wewenang, termasuk mengawasi fungsionalitas sebuah team. Maka, leader harus memberi panduan dan instruksi.
Nah, dikutip dari laman Indeed, seorang leader harus bisa mengemban berbagai peran, lho. Di antaranya yaitu:
1. Memberi Instruksi
Leader bertindak sebagai pemberi instruksi, ia harus bisa memutuskan kapan harus melaporkan hasil, apa yang dilakukan dalam pekerjaan, dimana melakukan proyek, dan menentukan apakah bisa efektif dalam memenuhi beberapa perintah.
2. Menerima Konsultasi
Seorang leader bisa berperan sebagai penasehat, dimana ia harus tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan timnya dan menerima dengan tangan terbuka setiap konsultasi yang disampaikan bawahannya. Ini bisa digunakan saat seorang leader sepakat dengan mempertimbangkan segala konsultasi dari timnya dalam membuat suatu keputusan.
3. Berpartisipasi
seorang leader juga selalu berpartisipasi dalam setiap pekerjaan yang dilakukan timnya. Jadi, leader tak hanya menyuruh saja, tapi berpartisipasi dan berusaha mengaktifkan manajer dalam setiap implementasi kerja dan pengambilan keputusan.
4. Mampu Mengambil Keputusan
Seorang leader berperan sebagai pemimpin yang harus mampu mengambil suatu keputusan penting dalam perusahaan. Dengan mempertimbangkan segala resikonya.
Keyakinan seorang leader untuk mempercayai dan bertanggung jawab terhadap timnya. Jadi, untuk bisa mengambil keputusan, leader harus kompak dengan timnya, dan memfokuskan bahwa hanya ada satu leader yang akan membuat keputusan.
5. Bertindak sebagai Manajer atau Supervisor
Leader adalah pemimpin, itu artinya ia juga bertindak seperti manajer atau supervisor yang memberi instruksi setiap pekerjaan yang diberikan dan bertanggung jawab untuk mengawasi semua kegiatan dalam timnya.
6. Mengembangkan Tugas
Leader juga bertanggung jawab untuk mengembangkan tugas yang diberikan dari atasan kepada timnya. Memutuskan proses kerja suatu proyek dan bagaimana cara mengembangkan rencana untuk menyelesaikannya.
7. Sebagai Komunikator
Seorang leader harus berperan sebagai komunikator atau penghubung antara atasan dengan pekerjaan yang sedang dikerjakan. Bertanggung jawab dalam mendistribusikan informasi untuk anggota timnya dan stakeholder.
8. Sebagai Organizer
Seorang leader juga berperan sebagai organizer, yaitu bertanggung jawab untuk mencatat, menyusun konsep, berbagai tugas team, dan persiapan proposal atau dokumen.
9. Menentukan Target
Seorang leader juga berperan dalam menentukan target perusahaan bisa berjalan lancar atau tidak. Bertanggung jawab menentukan target yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Setiap peran juga harus punya tanggung jawab yang saling berkaitan. Misalnya, seorang komunikator dan manajer akan punya tanggung jawab untuk mendiskusikan suatu strategi yang akan digunakan tim, dan memberikan arahan agar tugas-tugas dapat diselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan.
Grameds yang berjiwa leadership, bisa membaca buku Leadership 101 Hal Hal Yang Harus Diketahui Oleh Para Pemimpin ini, karena dalam buku ini kamu akan menemukan berbagai hal yang harus diketahui oleh seorang leadership.
Cara Memiliki Jiwa Seorang Leader
Setelah mengetahui ulasan di atas tentang definisi seorang leader, kini kamu mungkin akan bertanya-tanya, lalu bagaimana cara memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership? Nah, berikut Grameds penjelasannya :
1. Biasakan Disiplin
Leader yang baik pasti disiplin. Maka, jadilah leader yang bisa menjadi panutan bagi anggota team, sehingga kamu akan dijunjung tinggi dan dihormati. Selain itu, performa dan kualitas kamu juga bisa dilihat saat bekerja di lapangan. Jadi, kualitas dirimu bisa dinilai dari tingkat kedisiplinan, Grameds.
2. Memiliki Komunikasi yang Baik
Seorang leader harus memiliki berkomunikasi yang baik, ia harus rutin berkomunikasi dengan anggota timnya guna memastikan semua team telah paham terhadap proyek yang sedang dikerjakan.
Jadi, komunikasi yang baik yaitu faktor penting untuk menjadi leader. Kamu harus bisa mendistribusikan informasi dan memastikan informasi tersebut bisa dimengerti dengan mudah.
3. Menggarap Lebih Banyak Proyek
Ada cara paling praktis agar memiliki jiwa leadership adalah dengan mantap mengambil tanggung jawab lebih. Hal ini akan memacu kamu bertindak mengeksplor kemampuan dan keluar dari zona nyaman. Tapi, kamu tetap harus ingat, agar jangan memaksakan diri dengan mengambil tugas yang melebihi kapasitas dan kemampuan kamu.
4. Belajar Menjadi Seorang Pengikut
Seorang leader sejati bisa mempercayakan segala sesuatu kepada team selama hal tersebut wajar dilakukan. Meskipun terkadang sulit dilakukan, tapi jika dibiasakan maka akan menciptakan sikap saling menghormati dan menghargai orang lain.
5. Bersikap Positif
Tidak ada satupun manusia yang sempurna, tapi berusaha bersikap positif merupakan hal yang harus dimiliki seorang leader. Sikap positif bisa memancarkan daya tarik tersendiri dan banyak orang menyukaimu secara alami.
6. Mampu Membangun Hubungan Baik
Seorang leader juga harus mampu membangun hubungan yang baik, ini merupakan skill penting yang harus dimiliki seorang leader. Hal ini karena leader harus bisa membangun dan menjalin hubungan baik dengan atasan, anggota timnya, dan juga klien.
7. Mampu Membuat Keputusan
Seorang leader juga harus mampu membuat keputusan dan memastikan proyek yang sedang berlangsung berjalan sesuai rencana. Dengan demikian, team yang dipimpin bisa menyelesaikan tugas dengan efektif dan tepat waktu.
8. Bertanggung Jawab
Seorang leader tentu berkaitan dengan rasa tanggung jawab, karena ia merupakan sosok pemimpin dalam timnya, otomatis tanggung jawab adalah hal yang mendasar yang harus dimiliki seorang leader. Tidak hanya itu, rasa bertanggung jawab juga akan membuat suasana nyaman dan membangun rasa percaya dari leader dan anggota timnya.
9. Berorientasi Pada Target
Seorang leader harus berorientasi pada target, hal ini diperlukan karena seorang leader harus memastikan tujuan perusahaan dapat tercapai. Sehingga, leader harus bisa melihat situasi dan memilih tindakan terbaik agar mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya.
10. Peka dan Adil
Seorang leader harus punya sikap peka dan adil. Maksudnya, ia harus membagi tugas sesuai skill anggota timnya dengan adil dengan porsi serupa.
Leader juga tidak boleh memfavoritkan hanya satu orang atau membandingkan anggota saat bekerja atau membeda-bedakan ketika memberi penghargaan.
Bagaimana cara memiliki performa yang tinggi menjadi seorang leader? Baca selengkapnya pada buku High Performance Leadership
Kesimpulan
Perlu Grameds ketahui bahwa, menjadi seorang leader tidaklah mudah. Tapi, semua orang bisa mencoba belajar menjadi seorang pemimpin yang baik. Kamu harus memiliki sifat-sifat di atas untuk menjadi leader yang baik.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan kandidat leader terbaik, perusahaan perlu menyediakan sistem atau tools yang bisa meningkatkan performa timnya. Tentu menjadi seorang leader hanyalah pilihan dari sekian banyak profesi lain untuk mengembangkan karirmu.
Nah, itulah informasi seputar leader yang perlu kamu ketahui. Apakah Grameds sudah siap untuk menjadi seorang leader di masa depan?
Jika sobat grameds membutuhkan buku-buku, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Veronika Novi
Rujukan :
- https://www.google.com/amp/s/dailysocial.id/amp/post/leader-adalah
- https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/yakin-leader-artinya-sama-dengan-bos-ini-perbedaannya/
- https://www.binaracademy.com/blog/perbedaan-leader-dan-manager
- https://appsensi.com/leader-adalah/
- https://myedusolve.com/blog/team-leader-adalah-pengertian-tugas-dan-skills-yang-wajib-dimiliki
- https://plus.kapanlagi.com/memahami-arti-leader-dan-cara-menumbuhkan-jiwa-kepemimpinan-sejak-dini-e68029.html
- https://www.indeed.com/career-advice/career-development/responsibilities-of-a-team-leader
Baca juga:
- Batas Waktu Bermain HP yang Ideal untuk Pekerja Kantoran
- Etos Kerja
- Pengertian Manajemen
- Manajemen SDM
- Manajemen Bisnis
- Manajamen Pemasaran
- Manajemen Risiko
- Manajemen Operasional
- Teori Manajemen
- Teori Organisasi
- Komunikasi Organisasi
- Struktur Organisasi
- Penelitian Pengembangan
- Komunikasi Nonverbal
- Kompetensi
- Konsep Kepemimpinan
- Manajemen Trainee
- RACI Matrix
- Pengembangan SDM
- Komunikasi Efektif
- Pengertian Organisasi
- Pengertian Kepemimpinan
- Pengertian Distribusi
- Pengertian Humas
- Pengertian Delegasi
- Rencana Kerja Tahunan
- Sistem Pengendalian Manajemen
- Speed Recovery