Ketika membaca Al-Qur’an, penting bagi kita untuk memperhatikan tajwid dalam setiap ayat. Dengan memahami dan menerapkan ilmu tajwid dengan benar, kita dapat melafalkan setiap huruf secara tepat serta menjaga makna ayat-ayat suci. Salah satu hukum tajwid yang mungkin sering kita temui tanpa disadari adalah mad wajib muttasil.
Seperti halnya aturan tajwid lainnya, mad wajib muttasil memiliki kaidah tersendiri yang harus diperhatikan agar bacaan tetap sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu, memahami cara membacanya dengan benar menjadi hal yang penting. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengertian, hukum, serta contoh bacaan mad wajib muttasil dalam Al-Qur’an!
Daftar Isi
Apa Itu Mad Wajib Muttasil?
Mad wajib muttasil merupakan salah satu aturan dalam ilmu tajwid yang terjadi ketika huruf mad—seperti alif (ا), ya’ (ي), atau wawu (و)—bertemu dengan huruf hamzah (ء) dalam satu kata. Keberadaan mad ini berfungsi untuk memperjelas dan memperindah bacaan Al-Qur’an sehingga tetap sesuai dengan kaidah pelafalan yang benar.
Dalam penerapannya, mad wajib muttasil harus dibaca dengan panjang sekitar 4–5 harakat. Ketentuan ini dibuat agar bacaan tetap merdu, teratur, dan tidak terkesan tergesa-gesa. Dengan memperhatikan panjang bacaan ini, pembaca dapat menjaga kefasihan dan keindahan dalam melafalkan ayat-ayat suci.
Secara etimologis, kata “mad” berarti “memanjangkan” atau “menambah.” Sementara itu, dalam ilmu tajwid, mad merujuk pada pemanjangan suara ketika membaca huruf-huruf tertentu. Oleh karena itu, dalam kasus mad wajib muttasil, suara harus dipanjangkan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan untuk menjaga kejelasan makna serta keindahan lantunan ayat Al-Qur’an.
Hukum Mad Wajib Muttasil
Seperti namanya, hukum membaca mad wajib muttasil adalah wajib. Untuk itu, Grameds harus memanjangkan bacaan huruf tersebut sesuai aturannya dalam ilmu tajwid. Jika tidak, bacaanmu akan dianggap keliru–bahkan maknanya mengalami perubahan.
Sebagai qira’at paling umum di Indonesia, panjang mad wajib muttasil dalam riwayat Hafs ‘an ‘Ashim adalah 4-5 harakat. Selain itu, kamu juga harus menjaga konsistensi bacaannya dalam setiap ayat yang mengandung hukum ini.
Contoh Bacaan Mad Wajib Muttasil
Ada cukup banyak ayat Al-Qur’an yang mengandung jenis mad, lho. Berikut Gramin berikan 15 contoh bacaan mad wajib muttasil beserta penjelasannya!
1. Surat Al-Bayyinah Ayat 5
وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ
Kata: حُنَفَآءَ
Huruf mad (alif) bertemu dengan hamzah dalam satu kata sehingga harus dibaca panjang empat hingga lima harakat.
2. Surat Al-Baqarah Ayat 13
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ ءَامِنُوا۟ كَمَآ ءَامَنَ ٱلنَّاسُ قَالُوٓا۟ أَنُؤْمِنُ كَمَآ ءَامَنَ ٱلسُّفَهَآءُ ۗ أَلَآ إِنَّهُمْ هُمُ ٱلسُّفَهَآءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ
Kata: ءَامَنُوا۟
Huruf mad (alif) bertemu dengan hamzah dalam satu kata sehingga wajib dipanjangkan.
3. Surat Al-Baqarah Ayat 31
وَعَلَّمَ ءَادَمَ ٱلْأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ فَقَالَ أَنۢبِـُٔونِى بِأَسْمَآءِ هَٰٓؤُلَآءِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Kata: ءَادَمَ
Huruf mad (alif) bertemu dengan hamzah dalam satu kata sehingga termasuk mad wajib muttasil.
4. Surat An-Nisa Ayat 4
وَءَاتُوا۟ ٱلنِّسَآءَ صَدُقَٰتِهِنَّ نِحْلَةً ۚ فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَىْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيٓـًٔا مَّرِيٓـًٔا
Kata: وَءَاتُوا۟
Huruf mad (alif) bertemu dengan hamzah dalam satu kata sehingga harus dibaca panjang.
5. Surat At-Taubah Ayat 37
إِنَّمَا ٱلنَّسِىٓءُ زِيَادَةٌ فِى ٱلْكُفْرِ ۖ يُضَلُّ بِهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُحِلُّونَهُۥ عَامًا وَيُحَرِّمُونَهُۥ عَامًا لِّيُوَاطِـُٔوا۟ عِدَّةَ مَا حَرَّمَ ٱللَّهُ فَيُحِلُّوا۟ مَا حَرَّمَ ٱللَّهُ ۚ زُيِّنَ لَهُمْ سُوٓءُ أَعْمَٰلِهِمْ ۗ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْكَٰفِرِينَ
Kata: ٱلنَّسِىٓءُ
Huruf ya sukun bertemu dengan hamzah dalam satu kata sehingga tergolong mad wajib muttasil.
6. Surat Al-Isra Ayat 7
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ ٱلْءَاخِرَةِ لِيَسُۥٓـُٔوا۟ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا۟ ٱلْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا۟ مَا عَلَوْا۟ تَتْبِيرًا
Kata: جَآءَ
Huruf mad (alif) bertemu dengan hamzah sehingga harus dipanjangkan.
7. Surat Fussilat Ayat 44
وَلَوْ جَعَلْنَٰهُ قُرْءَانًا أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا۟ لَوْلَا فُصِّلَتْ ءَايَٰتُهُۥٓ ۖ ءَا۬عْجَمِىٌّ وَعَرَبِىٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هُدًى وَشِفَآءٌ ۖ وَٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ يُنَادَوْنَ مِن مَّكَانٍۭ بَعِيدٍ
Kata: قُرْءَانًا
Huruf mad bertemu dengan hamzah dalam satu kata sehingga termasuk mad wajib muttasil.
8. Surat Al-Mursalat Ayat 43
كُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ هَنِيٓـًٔۢا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Kata: هَنِيٓـًٔا
Huruf mad bertemu dengan hamzah dalam satu kata sehingga harus dibaca panjang.
9. Surat An-Naba Ayat 14
وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلْمُعْصِرَٰتِ مَآءً ثَجَّاجًا
Kata: مَآءً
Huruf mad bertemu dengan hamzah sehingga wajib dipanjangkan.
10. Surat An-Nazi’at Ayat 27
ءَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ ٱلسَّمَآءُ ۚ بَنَىٰهَا
Kata: ٱلسَّمَآءُ
Huruf mad bertemu dengan hamzah dalam satu kata sehingga harus dibaca panjang.
11. Surat Al-Fajr Ayat 23
وَجِا۟ىٓءَ يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰ
Kata: وَجِا۟ىٓءَ
Huruf mad bertemu dengan hamzah sehingga harus dipanjangkan empat atau lima harakat.
12. Surat Al-Bayyinah Ayat 5
وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ
Kata: حُنَفَآءَ
Sama seperti sebelumnya, mad bertemu dengan hamzah dalam satu kata.
13. Surat Quraisy Ayat 2
إِۦلَٰفِهِمْ رِحْلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيْفِ
Kata: ٱلشِّتَآءِ
Huruf mad bertemu dengan hamzah sehingga termasuk mad wajib muttasil.
14. Surat Al-Ma’un Ayat 6
ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ
Kata: يُرَآءُونَ
Huruf mad bertemu dengan hamzah dalam satu kata sehingga wajib dipanjangkan.
15. Surat An-Nasr Ayat 1
إِذَا جَآءَ نَصْرُ ٱللَّهِ وَٱلْفَتْحُ
Kata: جَآءَ
Huruf mad bertemu dengan hamzah sehingga harus dibaca panjang empat hingga lima harakat.
Rekomendasi Buku tentang Ilmu Tajwid
Selain membantu memperbaiki pengucapan kita saat membaca Al-Qur’an, ilmu tajwid juga memastikan bahwa setiap ayatnya tidak mengalami perubahan makna.
Apakah kamu ingin memperdalam ilmu tajwid atau memahami lebih banyak tentang mad wajib? Cobalah untuk menggunakan salah satu dari lima buku terbitan Gramedia ini sebagai buku referensi belajarmu!
1. Belajar Tajwid Untuk Pemula
Dalam membaca dan memahami Al Qur’an, belajar tajwid merupakan suatu hal yang penting sehingga kita dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dengan mempelajari dan memahami tajwid.
Ilmu Tajwid merupakan salah satu ilmu yang di dalamnya mempelajari tentang cara dalam mengucapkan huruf-huruf hijaiyah dengan baik dan benar. Baik itu bacaan yang terdapat dalam Al Qur’an maupun bacaan lain yang berbahasa arab.
Anda ingin lancar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar? Tapi tak tahu caranya?
Yuk belajar ilmu tajwid bersama buku “Belajar Tajwid Untuk Pemula” Karya Abdul Lathif. Buku ini berisikan dasar-dasar ilmu tajwid yang dapat membantu Anda dalam mengucapkan huruf-huruf hijaiyah yang baik dan benar.
Segera dapatkan bukunya di Gramedia!
2. Buku Junior Mudah Belajar Tajwid
Belajar membaca al-Qur’an itu tidak kenal usia. Siapa pun bisa belajar. Ilmu penting dalam belajar al-Qur’an adalah tajwid. Dengan tajwid, kita dapat mengetahui cara membaca al-Qur’an yang tepat dan benar. Buku ini berisi materi ilmu tajwid yang sederhana dan mudah dipahami. Kamu akan senang belajar tajwid lewat Buku Junior Mudah Belajar Tajwid ini karena dilengkapi ilustrasi menarik. Namun, kamu harus tetap perlu bimbingan orang tua ataupun guru, ya. Dengan bimbingan mereka, kamu akan lebih cepat memahami tajwid dan bisa membaca al-Qur’an dengan lancar dan benar. Yuk, terus semangat belajar al-Qur’an!
3. Buku Praktis Belajar Tahsin & Tajwid Al-Qur`an
“Buku Praktis Belajar Tahsin & Tajwid Al-Qur’an” adalah panduan yang komprehensif dan praktis bagi pembaca yang ingin mempelajari tajwid dan tahsin Al-Qur’an. Buku ini dirancang khusus untuk membantu pembaca meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar dan indah.
Dalam buku ini, pembaca akan diperkenalkan dengan konsep dasar tajwid dan pentingnya memahami aturan-aturan yang terkandung di dalamnya. Penulis memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci tentang berbagai macam aturan tajwid, mulai dari hukum-hukum makharijul huruf (tempat keluarnya huruf) hingga hukum-hukum nun mati dan tanwin. Setiap aturan tajwid disertai dengan contoh-contoh praktis dan latihan-latihan untuk membantu pembaca memahaminya dengan lebih baik.
Membaca Al-Qur’an harus sesuai dengan kaidah atau tata cara bacanya. Tidak boleh salah atau keliru. Lebih baik dibaca dengan tidak tergesa-gesa juga tenang. Setiap huruf sebisa mungkin dibaca jelas sesuai dengan hukum-hukum bacaannya. Membaca Al-Qur’an dengan memahami setiap huruf atau ayat yang dibaca juga penting agar lebih kita khusyuk dengan apa yang sedang kita lafalkan.
Bagi pembaca yang masih menemui kesulitan membaca Al-Qur’an, buku ini bisa jadi perantara belajar memperbaiki atau memperbagus (Tahsin) Al-Qur’an. Disusun praktis, runtut, dan mudah dipelajari bagi pembelajar pemula yang masih membutuhkan bimbingan dalam membaca Al-Qur’an dari dasar. Diawali dari belajar membaca huruf Hijaiyyah tegak dan bersambung untuk pembaca yang sedang belajar dari awal mula. Selanjutnya, buku ini dilengkapi dengan dasar ilmu Tajwid untuk mendalami kemampuan membaca Al-Qur’an serta mengevaluasi bacaan secara mandiri. Selamat belajar.
4. Mudah Belajar Tajwid
Al-Qur’an adalah kitab tuntunan dan pedoman utama umat Islam. Berbeda dengan kitab-kitab lain yang bisa dibaca sesuai selera, Al-Qur’an memiliki aturan khusus melampaui aturan bahasa Arab; mulai cara pengucapan (makhraj), karakter bacaan dan aturan sambung, panjang dan pendek, hingga aturan berhenti (waqaf). Aturan-aturan bacaan ini terhimpun dalam ilmu tajwid.
Ilmu tajwid berasal dari periwayatan langsung (musyafahah) yang silsilah periwayatannya sampai kepada Nabi Jibril (langsung) dari Allah. Dengan mempelajari ilmu tajwid, kita diharapkan bisa membaca Al-Qur’an dengan fasih dan tartil (jelas dan tepat) seperti bacaan beliau.
Buku Mudah Belajar Tajwid ini hadir untuk memberi kemudahan bagi pembaca dalam mempelajari ilmu tajwid. Sangat cocok, khususnya bagi Anda yang ingin memperbaiki dan menyempurnakan bacaan Al-Qur’an. Yuk, miliki segera dan mulai belajar tajwid!
“Bacalah Al Qur’an dengan tartil (jelas dan tepat)” – Al-Muzzammil (73): 4.
Daftar Isi
Bab I : Makhraj Huruf Hijaiyah
Bab II : Sifat-Sifat Huruf Hijaiyah.
Bab III : Hukum Tajwid Beberapa Huruf.
Bab IV : Hukum-Hukum Mad.
Pentingnya Memahami Ilmu Tajwid
Itulah penjelasan mengenai mad wajib muttasil beserta beberapa contohnya. Sebagai salah satu hukum tajwid, aturan ini penting untuk diperhatikan agar bacaan Al-Qur’an tetap indah dan sesuai kaidah. Dengan memperpanjang suara sesuai ketentuan, kamu bisa melafalkan ayat-ayat suci dengan lebih jelas dan benar.
Ingin memperdalam ilmu tajwid lebih jauh? Mulailah dengan membaca buku-buku referensi yang tepat! Yuk, kunjungi Gramedia.com sekarang dan temukan berbagai buku terbaik tentang tajwid yang diterbitkan oleh Gramedia. Tak hanya itu, kamu juga bisa menjelajahi koleksi buku lainnya, termasuk best seller pilihan!
Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menghadirkan informasi dan produk terbaik untuk menemani perjalanan belajarmu. Mari bersama-sama #TumbuhBersama Gramedia!
Penulis: Ivory Ayeisha