Memahami Pengertian Hingga Tujuan Manajemen

Tujuan manajemen  – Manajemen merupakan istilah yang berhubungan dengan organisasi, badan usaha atau perusahaan. Dalam Kamus KBBI, manajemen memiliki arti penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran atau target.

Kata manajemen berasal dari kata management yang merupakan turunan kata dari “to manage” yang berarti ketatalaksanaan atau mengurus tata laksana. Sementara, orang yang mengaturnya disebut dengan manajer.

Lalu, apa saja tujuan dari adanya manajemen ini? Dan apa fungsinya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya Grameds!

Pengertian Manajemen 

Manajemen adalah suatu proses pengorganisasian, pengelolaan SDM, pengaturan, pengendalian, hingga monitoring agar bisa mencapai tujuan usaha atau kegiatan. Manajemen sangat penting dan diperlukan baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.

Manajemen bisa membuat suatu bisnis menjadi lebih berkembang, sebab dilakukan secara prosedural dan struktural. Dengan demikian, proses manajemen ini akan membantu Grameds dalam menetapkan kebijakan atau keputusan yang baik.

Umumnya, manajemen dikendalikan oleh seseorang dengan jabatan tinggi misalnya pemilik perusahaan atau bagian manajer. Hal ini agar komando dari perusahaan bisa diberikan secara terpusat sehingga bisnis berjalan dengan efektif.

Tapi, disisi lain seorang karyawan juga harus memiliki sifat manajemen agar pelaksanaan manajemen itu sendiri berjalan dengan baik dan efisien, serta bisa mengerjakan tugas sesuai dengan prosedur dan tepat waktu.

Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa kegiatan manajemen memang memiliki fungsi yang besar untuk perkembangan perusahaan. Berdasarkan tokoh industrialis asal Perancis, ada beberapa fungsi manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli 

Secara etimologi, bahasa ‘manajemen’ berasal dari kata dalam bahasa Inggris, yaitu management, dan turunan kata to manage yang berarti mengelola atau mengatur.

Istilah manajemen ini biasanya digunakan dalam perkantoran dan dunia bisnis lainnya. Manajemen sendiri dibangun agar tujuan suatu perusahaan atau organisasi bisa tercapai.

Ada banyak pengertian manajemen, tapi inti dari manajemen tersebut semuanya berfungsi agar suatu bisnis, perusahaan, organisasi, atau kegiatan mencapai tujuan, efisiensi dan efektivitasnya.

Berikut beberapa pengertian manajemen dari pandangan para ahli dan juga fungsi-fungsinya dalam suatu perusahaan atau organisasi:

G.R. Terry

Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, melibatkan tindakan-tindakan perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian yang dilakukan agar tercapai sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan melalui pemanfaatan waktu dan sumber daya yang ada.

Ricky W. Griffin

Manajemen merupakan sebuah proses perencanaan, proses koordinasi, proses kontrol, proses organisasi terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dengan efisien dan efektif.

Henry Fayol

Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengoordinasian, pengorganisasian, dan kontrol atau pengawasan terhadap berbagai sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif.

Renville Siagian

Manajemen merupakan satu di antara banyak bidang usaha yang bergerak pada bidang jasa pelayanan, dimana bidang ini dikelola oleh tenaga ahli khusus yang berpengalaman dan terlatih.

Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A.

Manajemen merupakan ilmu perilaku yang mencakup banyak aspek sosial, bahkan dari tanggung jawab keselamatan kerja, hingga kesehatan kerja sesuai perencanaannya.

Lawrence A. Appley

Manajemen merupakan sebuah keahlian yang dimiliki organisasi atau seseorang untuk menggerakkan orang lain supaya mau melakukan sesuatu.

Tujuan Manajemen 

Secara umum, tujuan manajemen yaitu untuk memperoleh hasil secara maksimal dan sesuai target yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan dari manajemen tersebut bisa optimal asalkan dilaksanakan kontrol pada setiap perencanaan dan pelaksanaannya.

Adapun tujuan manajemen menurut Yaya Ruyatnasih SE., yang dikutip dari buku Pengantar Manajemen (2018), diantaranya yaitu :

1. Menjalankan dan menilai seluruh strategi perencanaan yang telah dibuat agar proses pelaksanaannya berjalan sesuai arahan.
2. Melakukan peninjauan kontrol terhadap pelaksanaan fungsi manajemen dan cara kerja kelompoknya saat menjalankan tugasnya.
3. Melakukan pembaharuan secara berkala pada fungsi manajemen khususnya pada strategi pelaksanaannya. Hal tersebut dilakukan agar tujuan dan target tetap tercapai jika kemungkinan ada kendala dalam proses pelaksanaan rencana.
4. Meninjau kekuatan organisasi serta mengetahui kelemahannya, hal ini untuk mengantisipasi ancaman yang mungkin akan terjadi.
5. Membuat inovasi atau terobosan baru yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja kelompok. Hal ini pastinya akan berdampak positif pada pencapaian rencana sesuai target.
6. Bisa menentukan strategi yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan.
7.  Melakukan evaluasi kerja serta mengkaji ulang situasi, hal ini bertujuan untuk melakukan perubahan strategi jika diperlukan.
8. Mengatur keuangan dan semua sektor dalam perusahaan, agar perusahaan tersebut bisa mencapai tujuan dan profit yang maksimal.
9. Mengevaluasi atau meninjau kembali seluruh aspek, dan temukan peluang serta ancaman yang terjadi.

Ingin mengupas tentang manajemen? Yuk, baca buku Pengantar Manajemen ini untuk membantu Grameds memahami dan menerapkan ilmu manajemen dengan baik dan benar.

Fungsi Manajemen 

Pentingnya manajemen, tentu karena memiliki fungsi yang banyak untuk perusahaan atau organisasi. Menurut Henry Fayol, ada bebera fungsi manajemen yang perlu Grameds ketahui.

Secara garis besar, semua fungsi manajemen ini merupakan proses dari adanya aktivitas yang dilakukan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, mengatur SDM, hingga pengendalian.

Berikut beberapa fungsi manajemen yang perlu Grameds ketahui, diantaranya :

1. Perencanaan (Planning)

Fungsi manajemen yang penting dan utama adalah perencanaan atau planning. Fungsi ini memberikan arahan, koordinasi, hingga pengendalian yang baik sesuai rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Tapi, dalam melaksanakan proses manajemen, perencanaan ini tidak mesti mutlak dijalankan. Pasalnya, suatu rencana bisa saja berubah karena melihat situasi dan kondisi yang terjadi. Tapi, perencanaan ini tetap penting untuk dilakukan.

Rencana ini dibuat dan dikonsep sedemikian rupa, agar setiap pelaksanaan yang dilakukan mempunyai patokan dasar yang baik, agar setiap langkah penting dilakukan sesuai rencana dan tidak seenaknya.

Planning yang baik juga bisa memungkinkan tujuan perusahaan atau organisasi bisa tercapai. Selain itu, rencana ini berfungsi untuk mengolah ketidakpastian menjadi lebih terarah di masa mendatang.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi manajemen selanjutnya yaitu pengorganisasian atau organizing. Pengorganisasian dilakukan melalui pemanfaatan sumber daya yang ada hingga melakukan pengaturan, hal ini agar rencana perusahaan yang sudah ditetapkan bisa berjalan sesuai perkiraan.

Dalam melaksanakan fungsi pengorganisasian ini, bisa dilakukan seperti pembagian tugas, ada jenjang organisasi, menjadi satu pengarahan, dan tingkat sentralisasi. Jadi, adanya pengorganisasian ini akan membuat tugas-tugas yang diberikan menjadi lebih efektif dan efisien.

Lalu, kenapa harus ada sistem terpusat atau sentralisasi? Hal ini bertujuan agar mudah dalam mengelola organisasi. Jadi, setiap perintah yang diberikan harus terpusat dan disetujui oleh ketua atau tingkatan paling atas.

Sebab, jika tidak terpusat dan semua orang bisa memberikan pengorganisasian, hal ini tentu akan menimbulkan kerancuan dan kebingungan, yaitu pada siapa mereka harus patuh, serta tugas apa sebenarnya yang mereka kerjakan.

Jadi, jika pengorganisasian ini dilakukan secara terpusat, maka setiap orang akan mudah untuk menjalankan tugasnya sesuai yang diberikan atasan atau orang yang berwenang.

3. Pengarahan (Briefing)

Selanjutnya, fungsi manajemen lainnya yaitu pengarahan atau briefing. Pengarahan ini juga diperlukan untuk pelaksanaan tugas yang melibatkan banyak orang seperti perusahaan atau organisasi.

Adanya fungsi manajemen pengarahan ini, diharapkan akan memudahkan proses pelaksanaan kerja agar berjalan sesuai harapan. Manajemen pengarahan ini biasanya diberikan atasan kepada bawahan, misalnya dari manajer ke karyawan.

Arahan ini diberikan untuk seluruh sumber daya manusia atau karyawan yang ada didalam perusahaan sebagai anggota atau karyawan perusahaan. Adanya pengarahan yang diberikan sebelum melakukan tugas, akan meminimalkan resiko kesalahan yang mungkin terjadi.

4. Koordinasi (Coordination)

Fungsi manajemen lainnya yang tak kalah penting yaitu koordinasi (coordination). Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan seluruh kegiatan. Dengan adanya koordinasi yang baik antar sesama divisi akan mempermudah perusahaan mencapai tujuannya.

Koordinasi yang baik dilaksanakan dengan interaksi yang baik kepada rekan kerja. Interaksi ini juga harus terjalin dengan harmonis dan penuh semangat kekeluargaan. Sehingga, setiap karyawan dari perusahaan tersebut bisa membentuk kerjasama tim yang baik.

Adanya koordinasi ini bisa dilakukan dengan mengadakan rapat rutin, hal ini untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang terjadi. Selain itu, fungsi koordinasi ini juga berfungsi untuk mencapai kesepakatan bersama.

5. Pengendalian (Controlling)

Terakhir, fungsi manajemen lainnya adalah pengendalian atau controlling. Pengendalian ini tidak boleh sampai terlewat. Controlling ini bertujuan untuk mengawasi proses berjalannya tugas. Selain itu, pengendalian juga berfungsi untuk memastikan bahwa semua kegiatan perusahaan berjalan dengan baik.

Adanya pengendalian juga membuat perusahaan semakin berkembang. Ini karena pengendalian berguna mencegah resiko kerugian perusahaan yang mungkin terjadi. Tugas yang diberikan harus diawasi dengan seksama apakah sudah sesuai prosedur atau tidak.

Selain itu, pengendalian ini bisa memprediksi bagaimana evaluasi kedepannya, dan apa yang harus dilakukan. Hal ini karena setiap pekerjaan atau tugas pasti akan mengalami hambatan. Dari hasil pemantauan tersebut bisa dianalisa apa solusinya atau bagaimana cara pemecahan masalah.

Jenis-Jenis Fungsi Manajemen

Setelah mengetahui fungsi manajemen di atas, bisa diketahui bahwa manajemen diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan dan dalam manajemen itu sendiri ada berbagai unsur cara dalam mengelola bisnis yang baik.

Hal tersebut bisa diketahui secara lengkap menurut pembagian jenis manajemen yang telah dijabarkan diatas. Jenis fungsi-fungsi manajemen tersebut yaitu :

 

• Perencanaan

Jenis ini punya tujuan menentukan arah perkembangan perusahaan kedepannya. Setiap keputusan penting yang diambil akan menjadi patokan strategi. Selanjutnya, harus dilakukan evaluasi guna menilai keefektifan rencana tersebut.

 

• Pengorganisasian

Jenis pengorganisasian ini dilakukan dengan melibatkan banyak orang, baik pihak internal atau eksternal perusahaan. Misalnya, tenaga outsourcing dan SDM yang dibutuhkan perusahaan.

 

• Penyusunan SDM

Jenis ini telah menjadi tugas manajemen perusahaan. Misalnya bidang peningkatan keahlian, perkembangan melakukan tugas, proses rekrutmen, dan lainnya. Penyusunan SDM ini sangat penting ditingkatkan, supaya perusahaan juga berkualitas, sebab SDM merupakan penggerak dari perusahaan.

 

• Pengarahan

Jenis ini, manajemen harus mempersiapkan

pekerjanya supaya bisa melaksanakan tugas sesuai prioritas. Oleh karena itu, sosialisasi atau pengarahan terkait tugas masing-masing ini sangat penting dilakukan. Sehingga pekerjaan lebih teratur.

 

• Pengawasan

Jenis manajemen pengawasan ini perlu dilakukan untuk memastikan tugas selesai tepat waktu dan dilakukan sesuai dengan standar perusahaan.

 

• Koordinasi

Manajemen koordinasi ini dilakukan dengan berinteraksi satu sama lain, tujuannya adalah agar persaingan antar karyawan terjadi secara sehat dan produktif.

 

• Pelaporan

Pelaporan berfungsi untuk mendokumentasikan semua kemajuan yang dicapai oleh perusahaan, dan nantinya akan dievaluasi secara sistematis. Selain itu, bisa meningkatkan apa yang perlu dikembangkan, dan memperbaiki apa yang salah.

• Penetapan Anggaran

Jenis fungsi manajemen pasti tak lepas dari penetapan anggaran, sebagai bagian proses perencanaan. Jadi, manajemen ini bertugas menyusun keuangan dengan baik, apakah target telah tercapai atau malah mengalami kerugian.

• Instruksi

Jenis manajemen ini berguna dalam memberikan perintah atau komando, dan memberikan tugas kepada karyawan sesuai keahliannya. Apakah tugas dilaksanakan dengan baik atau tidak. Fungsi ini juga berkaitan erat dengan pengawasan dan koordinasi.

 

• Motivasi

Fungsi manajemen dalam perusahaan juga bisa melahirkan motivasi. Hal ini akan membuat kinerja karyawan semakin meningkat dan optimal. Contoh motivasi itu seperti gaji yang sesuai, lingkungan yang nyaman, reward untuk karyawan berprestasi, dan lain sebagainya.

Ada banyak manajemen, salah satunya yaitu manajemen SDM, karena SDM berperan penting dalam penggerak perusahaan atau organisasi. Bagaimana cara mengatur dan meningkatkan Sumber Daya Manusia ini? Baca selengkapnya pada buku Manajemen SDM dan Karyawan

Prinsip Manajemen

Prinsip-prinsip manajemen adalah dasar untuk menentukan keberhasilan dan kegagalan manajemen. Ini berarti prinsip manajemen harus beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang tak menentu. Berikut prinsip prinsip manajemen :

1. Pembagian Kerja (Division of Work)

Pembagian kerja harus diterapkan untuk menjamin kelancaran tugas atau kegiatan. Pembagian kerja artinya membagikan tugas sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan masing-masing individu.

Pembagian ini juga harus adil dan porsi yang sesuai, agar tidak terjadi kesenjangan sosial antar karyawan, sehingga tujuan bisnis bisa tercapai. Prinsip ini juga memastikan pekerjaan yang dilakukan akan lancar, stabil, dan efisien.

2. Disiplin (Discipline)

Disiplin merupakan bentuk patuh, rasa ketaatan, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan. Jika seseorang diberi wewenang, maka ia harus bisa menanamkan kedisiplinan dalam dirinya, supaya bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

3. Otoritas dan Wewenang (Authority and Responsibility)

Otoritas dan wewenang akan melahirkan tanggung jawab. Jadi, antara wewenang dan tanggung jawab haruslah seimbang. Semakin besar wewenang yang dikendalikan, semakin besar juga tanggung jawabnya.

4. Satu Komando (Unity of Command)

Saat seseorang bekerja, ia harus bertanggung jawab pada pekerjaannya dan patuh kepada orang memberikan kewenangan kepadanya.

5. Satu Arah (Unity of Direction)

Karyawan atau pegawai juga perlu mengetahui arah kegiatan dan dari siapa ia menerima tugas. Hal ini penting diketahui untuk mengetahui pihak mana yang akan bertanggung jawab.

Tingkatan Manajemen

Setiap manajemen umumnya memiliki minimal 3 tingkatan. Berikut ini penjelasannya.

1. Manajemen Puncak

Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam perusahaan. Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas perusahaan. Biasanya orang yang memegang kendali pada tingkat ini adalah direktur, dewan direksi, presiden direktur, dan sebagainya.

2. Manajemen Pertengahan 

Manajemen menengah bertugas dalam membuat rencana sesuai dengan tujuan perusahaan dan tingkatan yang tinggi. Disamping itu, harus melapor kepada top manajer. Orang yang bertugas di tingkat ini seperti kepala pengawas, kepala departemen, dan sebagainya.

3. Manajemen Lini Pertama

Manajemen lini pertama merupakan tingkatan yang paling bawah di perusahaan. Pada tingkatan ini bertugas untuk mengawasi dan memimpin tenaga-tenaga operasional. Dalam manajemen lini pertama ini biasanya dilaksanakan oleh supervisor, mandor, kepala seksi, dan sebagainya.

Bagi Grameds yang belum paham mengenai manajemen, buku Dasar-Dasar Ilmu Manajemen ini sangat cocok untuk kamu sebagai pengantar dalam menguasai ilmu manajemen secara keseluruhan.

Kesimpulan 

Setelah membaca ulasan di atas, apa sekarang Grameds sudah tau apa tujuan manajemen?

Telah diketahui bahwa manajemen biasanya diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan dan dalam manajemen itu sendiri ada berbagai unsur dan cara dalam mengelola bisnis yang baik.

Fungsi dari manajemen juga memiliki peran yang penting dalam menjalankan berbagai kegiatan dalam organisasi atau perusahaan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa, manajemen adalah landasan utama dari berbagai penerapan kegiatan bisnis. Semoga bermanfaat!

Jika sobat grameds membutuhkan buku-buku, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Veronika Novi

Rujukan : 

• https://www.google.com/amp/s/katadata.co.id/amp/intan/ekonopedia/637c9dd7a3c70/mengenal-tujuan-manajemen-dan-prinsip-prinsipnya
• https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2022/02/09/072757826/apa-itu-manajemen-pengertian-fungsi-dan-tujuannya
• https://www.merdeka.com/sumut/tujuan-manajemen-pengertian-fungsi-dan-manfaatnya-yang-perlu-anda-ketahui-kln.html
• https://www.studilmu.com/blogs/details/pengertian-manajemen-tujuan-manajemen-dan-keterampilan-manajemen
• https://kerjoo.com/blog/apa-itu-manajemen/

Baca juga: