Pengertian unisosno – Dalam dunia seni tarik suara, seorang penyanyi harus mengetahui beberapa teknik vokal ketika bernyanyi sehingga akan menghasilkan penampilan yang berwarna dan sempurna kepada pendengarnya. Teknik vokal yang tepat tidak hanya akan menampilkan kesempurnaan penampilan, tetapi juga menyampaikan feeling dari penyanyi yang tentu akan menambah nilai dalam pementasan tersebut.
Ketika sedang bernyanyi, teknik vokal yang baik tentu tidak boleh terlupakan termasuk teknik vokal unisono. Pernahkah Grameds mendengar teknik vokal unisono? Mungkin Grameds lebih sering mendengar intonasi dan lainnya. Akan tetapi,i apa yang dimaksud dengan unisono? Sederhananya, teknik vokal unisono adalah bernyanyi secara berkelompok dengan hanya menggunakan satu nada saja. Bagaimana cara penggunaannya dan apa pengertian unisono?
Simak pembahasan lebih lanjut tentang unisono dan teknik vokal dalam artikel gramedia.com satu ini hingga akhir ya!
Daftar Isi
Pengertian Unisono

Sumber: Pexels/ cottonbro studio
Pada awal artikel, dijelaskan bahwa sederhananya pengertian dari unisono adalah teknik vokal yang digunakan ketika bernyanyi. Tetapi kenapa unisono ini tidak termasuk dalam lima teknik vokal yang lainnya?
Untuk memahami hal tersebut, mari menyimak pengertian unisono dilihat dari sisi etimologinya. Istilah unisono berasal dari uni artinya adalah satu serta sono yang memiliki arti suara.
Jadi, apa keduanya digabungkan, pengertian dari istilah unisono ialah bernyanyi hanya dengan satu suara, contohnya seperti ketika menyanyikan melodi dari sebuah lagu. Istilah dari unisono ini juga banyak didefinisikan dan dijelaskan dalam beberapa buku dan sumber. Seperti buku berjudul Pak Presiden Menyanyi karya Yapi Tambayong. Dalam buku tersebut, unisono adalah satu suara yang padu antara vokal penyanyi perempuan dengan laki-laki.
Sedangkan menurut Kemdikbud, unisono merupakan sebuah cara bernyanyi secara berkelompok dengan hanya menggunakan satu suara saja. Teknik bernyanyi unisono juga dapat didefinisikan sebagai menyanyikan sebuah lagu dengan melodi secara bersamaan. Menyanyi dengan menggunakan teknik unisono pada umumnya akan memadukan beberapa suara menjadi tiga.
Pembagian suara tersebut dilakukan bukan tanpa sebab, tetapi berdasarkan tinggi ataupun rendahnya nada yang dimiliki oleh seorang individu ketika menyanyikan unisono. Bernyanyi secara unisono tidak bisa dilakukan secara individu karena diharuskan melibatkan sekelompok orang untuk dapat menyanyikan sebuah lagu dengan suara yang sama.
Lalu, mengapa teknik unisono ini tidak termasuk dalam kelima teknik vokal sebelumnya? Tentunya karena unisono bukanlah teknik vokal tetapi teknik bernyanyi. Ketika akan bernyanyi unisono, penyanyi perlu memahami kelima teknik vokal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Agar dapat menghasilkan paduan suara yang kompak dan merdu, tentunya setiap penyanyi sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan harus menguasi teknik vokal paduan suara.
Apa saja teknik vokal yang harus dikuasai untuk dapat bernyanyi unisono? Grameds bisa mengetahui dengan lengkap dalam buku Teknik Vokal Paduan Suara. Buku ini ditulis oleh Nortier Simanungkalit seorang komponis besar di Indonesia dan bahkan internasional. Tertarik untuk belajar teknik vokal paduan suara? Beli bukunya di gramedia.com!
Jenis Suara Ketika Bernyanyi Unisono
Ketika bernyanyi unisono, para penyanyi tidak hanya membutuhkan teknik vokal yang baik, tetapi juga harus mengetahui jenis suara yang akan digunakan ketika bernyanyi unisono. Dalam teknik bernyanyi unisono, penyanyi akan dikelompokan sesuai dengan tinggi dan rendahnya suara serta jenis suara apa yang akan digunakan. Apa saja jenis suara yang digunakan ketika bernyanyi unisono?
Dalam bernyanyi unisono, ada empat jenis suara yang digunakan oleh penyanyi laki-laki dan perempuan. Penyanyi perempuan pada umumnya akan menggunakan jenis suara sopran, mezzo sopran atau alto. Sementara itu, penyanyi laki-laki pada unisono akan menggunakan jenis suara tenor, contra tenor dan bass. Apa saja yang dimaksud dengan jenis-jenis suara tersebut? Simak penjelasannya lebih lanjut berikut.
-
Suara Perempuan
Ketika bernyanyi unisono, jenis suara yang digunakan oleh penyanyi perempuan sebenarnya hanyalah dua yaitu sopran atau alto. Tetapi jenis suara perempuan terbagi menjadi tiga yaitu sopran, mezzo sopran dan alto.
-
Sopran
Sopran adalah klasifikasi vokal tertinggi dalam musik klasik barat. Kata tersebut berasal dari kata Latin “sopra” yang berarti melampaui atau “supra” yang berarti di atas. Sopran adalah kategori vokal tertinggi yang dimiliki oleh perempuan dewasa. Rentang suara jenis sopran umumnya mencakup nada C4 hingga G5.
Suara sopran perempuan dewasa sering diklasifikasikan berdasarkan karakteristik seperti warna vokal, timbre, rentang suara, dan keluwesan suara. Umumnya, pada sopran dramatis memiliki ciri suara yang kuat dan berenergi. Sopran lirik memiliki ciri suara yang lebih ringan. Sementara itu, sopran coloratura memiliki rentang suara yang tinggi dan kemampuan suara yang sangat lincah. Saat ini, istilah jenis suara sopran hanya digunakan untuk menyebut penyanyi wanita yang memiliki rentang suara sopran saja.
-
Mezzo sopran
Mezzo-sopran memiliki karakter suara yang berada di antara, tidak terlalu tinggi maupun rendah. Rentang suara jenis ini biasanya mencakup nada A3 hingga A5. Selain itu, seringkali rentang suara mezzo-sopran mencakup nada-nada seperti A di oktaf bawah, C di oktaf tengah, F di oktaf kedua, G di oktaf atas, dan C di oktaf tengah.
-
Alto
Alto adalah jenis suara rendah pada perempuan dewasa. Rentang suara jenis ini biasanya mencakup nada F hingga D2. Dalam konteks suara perempuan, alto juga sering disebut sebagai contralto. Awalnya, istilah “alto” digunakan untuk merujuk pada pria yang bernyanyi dengan suara falsetto. Sebagai contoh, penyanyi dengan suara alto yang terkenal adalah Adele.
-
Suara Laki-laki
Ketika bernyanyi unisono, penyanyi laki-laki pada umumnya akan menggunakan dua jenis suara yaitu tenor dan bass. Tetapi, jenis suara laki-laki dibagi menjadi empat yaitu tenor, bass, contra tenor dan baritone.
-
Tenor
Sebagai lawan dari sopran yang merupakan suara tertinggi untuk perempuan dewasa, tenor adalah suara tertinggi untuk pria. Rentang suara jenis ini biasanya mencakup nada B hingga G1.
Berbagai jenis suara tenor sering dikelompokkan berdasarkan ketangkasan suara, karakteristik warna suara, dan kekuatan suara. Diantaranya adalah dramatic tenor,heroic dan tenor lyric tenor. Contoh penyanyi yang memiliki suara tenor ini adalah Freddie Mercury, vokalis dari Queen.
-
Bas
Bass merupakan kategori suara yang umumnya dimiliki oleh pria dewasa. Rentang nadanya biasanya mencakup dari E hingga C1. Pada abad ke-18, suara bass memiliki peran struktural yang sangat penting dalam musik. Suara bass menjadi dasar harmoni pada masa itu. Terdapat beberapa jenis suara bass, seperti bass profundo yang memiliki suara yang rendah dan kaya, serta basso cantante yang memiliki suara yang lebih ringan.
-
Contratenor
Countertenor, yang juga dikenal sebagai contra tenor, adalah kategori suara yang merujuk pada suara alto pria dewasa. Di Inggris, istilah ini lebih sering digunakan untuk merujuk pada suara falsetto alto daripada tenor yang tinggi.
Countertenor memiliki rentang suara yang lebih tinggi dan luas dibandingkan dengan tenor. Pria yang menyanyikan dengan suara countertenor mampu menghasilkan suara yang terdengar seperti suara perempuan.
-
Baritone
Suara bariton merupakan salah satu jenis suara pria dewasa yang memiliki rentang nadanya yang tidak terlalu tinggi maupun rendah, dapat dikatakan sedang. Rentang nadanya biasanya mencakup dari nada A hingga F1. Seperti halnya suara tenor, suara bariton juga diklasifikasikan berdasarkan rentang nadanya, kualitas, dan karakteristik warna suara yang dimilikinya.
Istilah “bariton” pertama kali digunakan dalam konteks musik Barat pada akhir abad ke-15, ketika seorang komposer sedang menjelajahi variasi suara polifonik. Contoh penyanyi yang dikenal dengan suara bariton ini adalah David Bowie.
Apa Itu Teknik Vokal?

Sumber: Pexels/ cottonbro studio
Sebelum membahas mengenai unisono, tentunya Grameds perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan teknik vokal terlebih dahulu. Jika Grameds suka bernyanyi dan bahkan memiliki kemampuan untuk menjadi penyanyi profesional, tentunya Grameds tak asing dengan apa yang dimaksud dengan teknik vokal.
Teknik vokal adalah cara yang digunakan oleh seseorang, sehingga orang tersebut dapat memproduksi suara dengan efisien serta baik. Ketika penyanyi menguasai teknik vokal yang baik, tentunya suara yang dihasilkan pun akan indah, jelas dan merdu. Jika Grameds pernah melihat ajang pencarian bakat seperti Indonesia Got Talent atau Indonesia Idol, tentu akan ada beberapa peserta yang bernyanyi dengan berbagai macam warna suara dan teknik vokal.
Ketika peserta tersebut bernyanyi, Grameds tentu bisa membedakan manakah penyanyi yang menguasai teknik vokal yang bagus sehingga suara yang dihasilkan lebih indah. Apabila seorang penyanyi dengan warna suara yang indah sekalipun tidak bernyanyi dengan teknik vokal yang baik, bisa saja hasil suara yang dikeluarkan tidak enak didengar.
Dari sini, Grameds tentu paham jika teknik vokal adalah suatu hal yang penting untuk seorang penyanyi, karena dengan teknik vokal yang baik ada beberapa manfaat yang didapatkan oleh seorang penyanyi.
Jenis-Jenis Teknik Vokal
Ada lima jenis teknik vokal yang biasa digunakan ketika bernyanyi, di antaranya adalah intonasi, artikulasi, pernapasan, resonansi dan pembawaan. Agar lebih jelas, simak penjelasannya berikut:
-
Teknik Intonasi
Teknik intonasi adalah kemampuan menentukan tinggi dan rendahnya suara setiap nada dengan menggunakan teknik vokal. Seorang penyanyi yang memiliki penguasaan dalam teknik intonasi dapat menyanyikan lagu dengan lebih baik dan menghasilkan suara yang jernih, nyaring, dan menyenangkan ketika didengar oleh pendengar.
Jika ingin melatih untuk menggunakan teknik vokal intonasi, ada beberapa tips yang bisa Grameds lakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Berlatih menyanyi dengan kecepatan yang rendah dan kemudian meningkatkan kecepatannya.
- Melatih menyanyi dengan variasi tempo yang lebih beragam.
- Melakukan latihan menyanyi dengan variasi nada yang lebih beragam, mulai dari nada rendah hingga tinggi, serta mengucapkan artikulasi na, ka, la, dan ra.
- Berlatih menyanyi dengan menggunakan tangga nada kromatis.
Ketika ingin menguasai suatu teknik vokal, tentunya Grameds harus banyak berlatih. Tetapi berlatih saja tidak cukup dan akan sia-sia jika Grameds tidak mengetahui tips dan cara belajar yang tepat.
Salah satu cara agar Grameds bisa cepat menguasai teknik vokal adalah les vokal, tetapi mungkin harga dari les bisa saja mahal. Jika Grameds ingin belajar teknik vokal tanpa guru, Grameds bisa belajar secara otodidak sambil membaca materi yang ada dalam buku Kitab 13 Jurus Rahasia Teknik Vokal.
Dalam buku ini, beberapa juri dan guru private berpengalaman seperti Fandy Kerispatih dan Pritta The Voices Indonesia ikut berbagai tips. Menarik yah, beli bukunya sekarang juga di gramedia.com!
-
Teknik Artikulasi
Teknik vokal selanjutnya adalah artikulasi yaitu metode vokal yang melibatkan modifikasi saluran udara di dalam rongga mulut. Tujuannya adalah agar seorang penyanyi dapat menghasilkan suara yang lebih terang dan jelas.
Ketika bernyanyi, banyak orang menganggap artikulasi sebagai teknik dalam melafalkan kata-kata dengan jelas, lancar, dan baik saat didengar. Hal tersebut tidak salah, karena artikulasi memiliki tujuan agar pendengar dapat memahami pesan lagu dengan lebih mudah.
-
Teknik Resonansi
Resonansi dalam konteks bernyanyi sebenarnya merujuk pada fenomena di mana suara terpantul dan kembali ke ruangan lain. Ini dapat menciptakan efek gema, di mana suara dipantulkan oleh dinding-dinding keras di ruangan tersebut. Peran resonansi sangat signifikan dalam meningkatkan kejernihan dan keindahan suara vokal. Oleh karena itu, penguasaan resonansi yang baik dan tepat akan menghasilkan teknik vokal yang baik dan benar saat menyanyi.
-
Teknik Pernapasan
Dalam aktivitas menyanyi, pernapasan memainkan peran krusial sebagai teknik vokal yang sangat penting, sehingga penting untuk melatihnya secara teratur dan berkelanjutan. Hal ini dikarenakan seorang penyanyi membutuhkan mendapatkan udara yang cukup baik yang masuk maupun keluar dari paru-paru dengan jumlah cukup banyak.
Sebaliknya, jika seorang penyanyi tidak mengikuti latihan pernapasan secara teratur dan konsisten, maka ini akan berdampak negatif pada daya tahan tubuh mereka. Hal ini dapat menyebabkan lagu yang dinyanyikan menjadi terputus-putus atau terinterupsi dengan mudah. Biasanya, penyanyi yang tidak menguasai teknik pernapasan dengan baik akan mengalami kesulitan bernyanyi dan dapat tersengal-sengal saat melakukannya.
-
Teknik Pembawaan
Salah satu teknik terakhir yang penting bagi seorang penyanyi adalah pembawaan. Pembawaan dalam bernyanyi adalah aspek yang harus dikuasai oleh penyanyi saat mereka menampilkan sebuah lagu. Meskipun memiliki kemampuan vokal yang baik dan benar, jika seorang penyanyi tidak mampu membawakan lagu dengan tepat, maka daya tarik penyanyi dapat berkurang dan mungkin kurang disukai oleh pendengar.
Setiap bidang kesenian tentu memiliki teknik masing-masing agar dapat menciptakan sebuah karya yang menarik. Tidak terkecuali dalam bernyanyi, baik itu nyanyian modern atau tradisional seperti keroncong. Pada musik keroncong, biasanya akan hadir seorang sinden yang bertugas untuk menyanyikan lagu sesuai dengan irama dan nada dari musik, sehingga pertunjukan keroncong terdengar padu dan merdu.
Keroncong adalah musik asli Indonesia yang ikut mewarnai kebudayaan dan kesenian di Indonesia. Tapi, tahukah Grameds bahwa musik keroncong berasal dari tari Moresco Arab Moor?
Selain itu, rupanya musik keroncong berawal dari Kampung Tugu. Tertarik untuk belajar musik keroncong? Simak sejarah dan latar belakang terciptanya dengan membaca buku Krontjong Toegoe Asal-usul Musik Keroncong, di mana belinya? Tentu hanya di gramedia.com!
Demikianlah pembahasan pengertian unisono yaitu suatu teknik bernyanyi dalam paduan suara. Tertarik dengan bidang tarik suara dan ingin berlatih teknik vokal? Pelajari dasar-dasarnya dengan membaca buku tips menguasai teknik vokal. Buku tentang teknik vokal tersebut, bisa Grameds beli dan baca melalui gramedia.com! Karena #SahabatTanpaBatas selalu menyediakan segala kebutuhan Grameds!
Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Penulis: Khansa
Sumber:
- https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-unisono-dalam-musik-teknik-dan-unsur-unsur-utamanya-20YSgdMSKBB
- https://mediaindonesia.com/humaniora/508250/ini-pengertian-bernyanyi-secara-unisono
- https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/22/170114269/jenis-suara-manusia-sopran-alto-tenor-baritone-dan-bass?page=all
Baca juga: