Pendidikan Jasmani

Mengenal Lompat Kangkang: Sejarah, Aturan, dan Langkah-Langkahnya

Written by Laila

Apakah Grameds pernah mengikuti senam lompat kangkang saat di masa sekolah? Senam lompat kangkang adalah salah satu jenis olahraga yang termasuk dalam kategori senam ketangkasan. Biasanya, senam ini dilakukan dengan menggunakan meja lompat atau dengan bantuan teman saat melakukan tolakan untuk mendapatkan lompatan yang optimal.

Senam lompat kangkang ini melibatkan kemampuan koordinasi tubuh yang baik dan ketangkasan dalam melompat. Kini, mari kita pelajari lebih dalam tentang lompat kangkang, termasuk sejarah perkembangan olahraga ini, aturan yang harus dipatuhi saat melakukannya, serta langkah-langkah yang benar untuk melaksanakannya!

Pengertian Lompat Kangkang

Lompat Kangkang (Straddle vault) adalah teknik atau gaya melakukan loncatan dalam olahraga senam. Teknik ini sering digunakan dalam senam artistik atau senam lompatana. Pada lompat kangkang, atlet melompat di atas meja loncat dengan kaki terbuka (straddle) secara horizontal dengan menggunakan peti lompat. Posisi straddle ini membedakan lompat kangkang dari teknik loncatan lainnya.

Proses lompat kangkang melibatkan beberapa langkah, termasuk pendaratan di atas peti lompat, membuka kaki menjadi posisi straddle, dan melompat atau melakukan gerakan lanjutan setelah melewati peti lompat. Lompat kangkang memerlukan kekuatan, keseimbangan, dan keterampilan teknis yang baik.

Teknik lompat kangkang ini dapat ditemukan dalam rutinitas senam di berbagai tingkatan, dan para atlet akan terus mengembangkan dan menyempurnakan keterampilan ini untuk mencapai tingkat kecakapan yang lebih tinggi.

Sejarah Lompat Kangkang

sumber: olahragapedia.com

Lompat kangkang dengan posisi straddle di senam lompatan, telah menjadi bagian integral dari olahraga senam artistik selama beberapa dekade. Namun, tidak ada catatan pasti kapan teknik ini pertama kali digunakan karena senam telah ada selama berabad-abad.

Seiring perkembangan senam modern pada abad ke-19 dan ke-20, teknik-teknik loncatan dan elemen-elemen straddle seperti yang kita kenal hari ini mulai muncul. Federasi Internasional Gimnastik (FIG), yang didirikan pada tahun 1881, memiliki peran besar dalam merumuskan aturan dan standar untuk olahraga senam, termasuk teknik-teknik loncatan seperti straddle vault.

Pada tahun 1952, pada Olimpiade Helsinki, teknik straddle vault mulai mendapatkan perhatian lebih lanjut ketika atlet Soviet, Viktor Chukarin, menggunakan teknik tersebut dan berhasil memenangkan medali emas. Sejak saat itu, straddle vault menjadi semakin umum di dunia senam artistik dan terus berkembang seiring dengan perubahan aturan dan tren dalam olahraga ini.

Dikutip dari blibli.com, pada tahun 1896 saat olimpiade pertama di Athena, lompat kangkang ini masuk ke dalam daftar lomba untuk dimenangkan. Hanya saja lompat kangkang ini masih berdiri sendiri dan belum masuk ke dalam kategori manapun. Pemenang pertandingannya adalah seseorang dari Jerman bernama Carl Schuhmann.

Dari sinilah akhirnya lompat kangkang mulai banyak dimasukkan dalam kejuaraan kelas dunia karena dianggap cukup menantang. Genap sekitar 7 tahunan dari pertandingan Athena, pertandingan kelas dunia di Antwerp, Belgia terselenggara dengan baik. Lompat kangkang menjadi salah satu lomba penting yang berhasil menarik perhatian di dalamnya.

Lompat Kangkang sendiri mulai diperkenalkan oleh perguruan tinggi dan klub-klub olahraga seperti Federasi Olahraga Senam Indonesia (PERSANI), yang berperan dalam mengelola dan mengembangkan olahraga senam di Indonesia.

Tujuan dari Lompat Kangkang

Tujuan dari lompat kangkang adalah untuk mengekspresikan keindahan gerakan dan keahlian teknis dalam konteks senam artistik. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari senam lompat kangkang:

1. Keseimbangan dan Kontrol

Melalui lompat kangkang atlet perlu mempertahankan keseimbangan tubuh mereka saat melompat di atas meja loncat. Ini melibatkan kontrol yang baik atas gerakan kaki dan tubuh untuk mendarat dengan stabil.

2. Kekuatan dan Fleksibilitas

Atlet perlu memiliki kekuatan otot yang cukup, terutama di kaki dan inti tubuh, untuk melakukan loncatan yang kuat. Fleksibilitas juga diperlukan untuk membuka kaki dalam posisi straddle dengan baik.

3. Presentasi dan Estetika

Lompat kangkang bukan hanya tentang teknik, tetapi juga tentang keindahan gerakan. Atlet diharapkan dapat menyajikan loncatan mereka dengan elegan dan estetis, menambah nilai artistik ke dalam keterampilan teknis.

4. Prestasi dan Skor

Dalam kompetisi senam, penampilan lompat kangkang dievaluasi oleh juri. Tujuan atlet adalah untuk memberikan penampilan terbaik yang mungkin, mencapai ketinggian dan keindahan gerakan untuk mendapatkan skor yang tinggi.

5. Inovasi dan Kreativitas

Meskipun straddle vault memiliki elemen-elemen teknis yang telah ditentukan, atlet dan pelatih senam terus berinovasi dan menciptakan variasi gerakan yang kreatif untuk meningkatkan kompleksitas dan daya tarik penampilan mereka.

6. Keselamatan

Selain mengejar tujuan teknis dan estetika, penting juga untuk menekankan keselamatan. Atlet harus memastikan bahwa teknik dan landasan loncatannya sesuai dengan standar keselamatan untuk menghindari cedera.

Learning Through Movement

button rahmad jpg

Teknik Dasar Lompat Kangkang

Sama seperti kebanyakan jenis olahraga lainnya, lompat kangkang memiliki beberapa teknik dasar, yaitu:

1. Awalan

Mulailah mengambil ancang-ancang dengan berlari ke arah peti lompat dengan posisi tubuh condong ke depan. Atur langkah sehingga memungkinkan atlet untuk mendekati meja dengan kecepatan yang cukup.

2. Tolakan

Ketika posisi badan di atas peti lompat, posisikan kedua tangan di atas peti untuk menopang tubuh, lalu lakukan lompatan yang kuat dan tepat di atas peti lompat.

3. Posisi Straddle

Saat di atas meja, segera buka kaki secara horizontal ke samping dalam posisi straddle. Pastikan bahwa kaki tetap lurus dan kuat.

4. Tubuh Tertutup

Selama gerakan loncat, pertahankan tubuh dalam posisi tertutup, yaitu dengan tubuh merapat ke kaki. Ini membantu dalam kontrol gerakan dan mendarat dengan lebih stabil.

5. Rotasi Tubuh

Pergunakan lengan dan bahu untuk membantu rotasi tubuh. Atlet dapat mengarahkan tubuh ke depan atau ke belakang sesuai dengan kebutuhan gerakan dan landasan.

6. Mendarat

Setelah melewati meja loncat, atlet perlu mempersiapkan diri untuk mendarat dengan aman. Pilih area landasan yang tepat dan pastikan kaki mencapai tanah terlebih dahulu diikuti oleh tubuh.

7. Kelangsungan Gerakan

Setelah mendarat, tetap fokuskan pandangan ke depan sembari menjaga keseimbangan. Hindari berhenti tiba-tiba untuk mengurangi tekanan pada tubuh.

Aksi-aksi Motorik dalam Olaharga

button rahmad jpg

Peralatan Lompat Kangkang

Peralatan yang digunakan dalam senam ketangkasan lompat kangkang mencakup meja loncat dan perlengkapan pelindung pribadi. Berikut adalah beberapa peralatan yang biasanya digunakan:

1. Peti Lompat

Peti lompat, yang juga dikenal sebagai meja loncat, adalah peralatan khusus yang digunakan dalam olahraga lompat kangkang. Peti ini merupakan elemen penting untuk melakukan loncatan dan melakukan teknik lompat kangkang. Berikut adalah deskripsi umum dari peti lompat:

  • Peti lompat biasanya memiliki bentuk persegi panjang dan terbuat dari kayu atau bahan serat lain yang kuat dan ringan. Permukaan meja loncat sering kali dilapisi dengan bahan yang memberikan cengkeraman, seperti kulit atau karet sintetis, untuk membantu atlet mendapatkan pegangan yang baik selama loncatan.
  • Ukuran dan tinggi meja loncat bervariasi tergantung pada tingkat kompetisi dan kelompok umur atlet. Secara umum, meja loncat memiliki panjang sekitar 120 hingga 130 sentimeter, lebar sekitar 95 hingga 100 sentimeter, dan tinggi dapat diatur sesuai standar kebutuhan federasi olahraga.
  • Di bagian bawah meja loncat, terdapat peredam guncangan atau springboard. Springboard berfungsi sebagai pegas yang membantu atlet mendapatkan dorongan tambahan saat melompat di atas meja loncat. Bahan dari springboard biasanya terbuat dari kayu atau fiberglass untuk memberikan elastisitas yang diperlukan.
  • Di sekitar meja loncat terdapat landasan atau landasan kaki yang memberikan stabilitas dan mendukung peti lompat di tempatnya. Terdapat juga pegangan di sisi meja loncat yang membantu atlet untuk memulai loncatan dengan membantu mempertahankan keseimbangan dan kontrol.
  • Beberapa model peti lompat dapat diatur tingginya untuk disesuaikan dengan kebutuhan atlet atau tingkat kompetisi. Ini memungkinkan para atlet untuk berlatih dan bersaing dengan meja loncat yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

2. Perlengkapan Pelindung Pribadi

Atlet senam umumnya memakai perlengkapan pelindung pribadi seperti pelindung kepala, rompi pelindung, dan pelindung pergelangan tangan. Ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap cedera atau gesekan yang mungkin terjadi selama latihan atau pertandingan.

3. Pakaian Senam

Pakaian senam yang nyaman dan fleksibel sangat penting untuk memungkinkan gerakan bebas dan optimal. Pakaian ini sering terdiri dari kaos lengan pendek atau lengan panjang, celana pendek atau celana panjang, dan sepatu senam.

4. Alas Pelindung

Atlet mungkin juga menggunakan alas pelindung atau karpet pelapis untuk melindungi area di sekitar meja loncat dan area mendarat. Alas pelindung ini membantu meredam dampak dan memberikan stabilitas selama loncatan dan mendarat.

5. Tali Pengukur

Tali pengukur digunakan untuk membantu atlet mengukur jarak dan memastikan pendekatan yang konsisten selama latihan.

Aturan Lompat Kangkang

Peraturan dalam senam Straddle vault ditetapkan oleh Federasi Internasional Gimnastik (FIG) dan juga dapat bervariasi sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh otoritas nasional atau organisasi senam setempat. Berikut adalah beberapa peraturan umum yang berlaku dalam Straddle vault:

1. Dimensi Meja Loncat

Meja loncat harus memenuhi standar dimensi yang ditetapkan oleh FIG. Panjang, lebar, dan tinggi meja loncat diatur sesuai standar internasional untuk memastikan konsistensi dan keselamatan.

2. Peralatan Perlindungan Pribadi

Atlet harus mengenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai, seperti helm dan pelindung pergelangan tangan, sesuai dengan peraturan dan kebijakan federasi atau organisasi setempat.

3. Pendekatan dan Lompatan

Aturan mengenai pendekatan dan lompatan ke meja loncat dapat mencakup langkah-langkah spesifik yang harus diikuti atlet sebelum melompat. Terdapat juga ketentuan mengenai bagaimana atlet harus melewati meja loncat.

4. Posisi Straddle

Atlet diharuskan untuk membuka kaki dalam posisi straddle saat melompat di atas meja. Posisi kaki harus sesuai dengan standar dan tidak melanggar aturan, dan atlet harus mempertahankan kontrol dan kestabilan selama gerakan straddle.

5. Teknik Mendarat

Aturan menetapkan bagaimana atlet harus mendarat setelah melewati meja loncat. Pendaratan yang aman dan kontrol gerakan setelah lompatan adalah faktor penting yang diperhatikan.

6. Penilaian Juri

Skor atlet dalam Straddle vault dievaluasi oleh juri. Juri akan memperhatikan kebersihan gerakan, ketinggian loncatan, keterampilan teknis, dan ekspresi artistik dalam penilaian mereka.

7. Kategori Kesalahan dan Hukuman

Aturan dapat mencantumkan kategori kesalahan atau pelanggaran tertentu yang dapat mengakibatkan pengurangan skor atau hukuman tertentu. Ini dapat melibatkan langkah-langkah atau tindakan yang tidak diperbolehkan selama penampilan.

8. Kriteria Keselamatan

Aturan senam Straddle vault juga memuat kriteria keselamatan, termasuk spesifikasi tentang perlengkapan pelindung, kondisi peti lompat, dan prosedur keselamatan lainnya yang harus diikuti.

Langkah-langkah Melakukan Lompat Kangkang

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan lompat kangkang:

1. Awalan

(Sumber : Blibli.com)

Mulailah dengan mengambil ancang-ancang untuk memberikan kecepatan dan momentum yang cukup untuk melompat di atas peti lompat.

2. Lompatan di Atas Meja

(Sumber : Blibli.com)

Selama lompatan, fokuskan pada membuka kaki secara horizontal ke samping dalam posisi straddle. Gerakan ini harus terjadi saat melintasi meja loncat. Gunakan lengan dan bahu untuk membantu rotasi tubuh. Atur rotasi agar sesuai dengan kebutuhan gerakan dan posisi saat melewati meja loncat. Pertahankan kontrol dan keseimbangan sepanjang lompatan.

3. Pendaratan

(Sumber : Blibli.com)

Persiapkan diri untuk mendarat dengan aman setelah melewati meja loncat. Pilih area landasan yang tepat dan pastikan kaki mencapai tanah terlebih dahulu diikuti oleh tubuh. Pendaratan yang baik melibatkan penyerapan shock dengan lutut yang sedikit ditekuk.

4. Pergelangan Kaki dan Fleksibilitas

Latihan reguler untuk meningkatkan fleksibilitas paha dan pergelangan kaki akan membantu membuka kaki dalam posisi straddle dengan lebih baik selama lompatan.

5. Konsistensi dan Latihan

Praktikkan gerakan ini secara berulang-ulang untuk mencapai konsistensi. Latihan yang baik melibatkan pengulangan gerakan, pengembangan kekuatan, dan peningkatan kontrol tubuh.

6. Meminta Bimbingan Pelatih

Pelatih senam yang berpengalaman dapat memberikan panduan, umpan balik, dan saran yang diperlukan untuk membantu atlet memperbaiki teknik mereka.

Dinamika Psikologis

button rahmad jpg

Manfaat Olahraga Lompat Kangkang

Olahraga Straddle vault atau lompat kangkang yaitu memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi atlet. Pertama-tama, latihan ini merangsang pengembangan kekuatan otot, terutama pada bagian kaki, punggung, dan inti tubuh.

Gerakan yang kompleks memperkaya keterampilan teknis atlet, melibatkan kontrol tubuh, rotasi yang tepat, serta keseimbangan dan koordinasi yang baik. Straddle vault juga berkontribusi pada peningkatan fleksibilitas paha dan pergelangan kaki.

Selain aspek fisik, gerakan ini memiliki dimensi artistik yang memungkinkan atlet untuk mengekspresikan kreativitas dan ekspresi seni dalam penampilan mereka. Peningkatan mental dan kepercayaan diri terjadi ketika atlet berhasil mengatasi tantangan dalam melaksanakan Straddle vault.

Secara keseluruhan, latihan dan kompetisi Straddle vault memberikan manfaat holistik, membangun kekuatan fisik, keterampilan teknis, dan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk berhasil dalam senam artistik.

Kesimpulan

Lompat kangkang atau yang dikenal sebagai Straddle vault bukan hanya sebuah gerakan teknis yang menuntut keahlian, tetapi juga membawa berbagai manfaat bagi kesehatan jasmani.

Melakukan lompat kangkang melibatkan serangkaian langkah-langkah seperti pendekatan mantap, lompatan kuat di atas peti lompat dan pembukaan kaki secara horizontal dalam posisi straddle. Proses ini tidak hanya merangsang pengembangan kekuatan otot, terutama di kaki, punggung, dan inti tubuh, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas paha dan pergelangan kaki. Selain manfaat fisik, lompat kangkang memberikan dimensi artistik yang memungkinkan atlet untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Pada tingkat kesehatan mental, berhasil melaksanakan gerakan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan ketahanan mental atlet.

Dengan demikian, lompat kangkang bukan hanya memberikan tantangan yang mendalam dalam senam artistik, tetapi juga merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara menyeluruh. Itulah sejarah tentang lompat kangkang berikut langkah-langkah dan manfaatnya bagi kesehatan jasmani. Jika Grameds ingin memiliki tubuh yang sehat, jangan lupa untuk mempelajari lewat koleksi buku dan peralatan olahraga di Gramedia.com.

About the author

Laila