Dalam dunia akademis, istilah artikel dan jurnal sering digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki perbedaan esensial yang mendasar. Untuk memahami kedua konsep ini dengan lebih baik, penting untuk merinci karakteristik dan tujuan masing-masing.
Daftar Isi
Perbedaan Artikel dan Jurnal
Artikel adalah suatu bentuk tulisan yang bersifat informatif atau eksplanatif yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, analisis, atau pandangan tentang suatu topik tertentu. Artikel dapat ditemukan di berbagai media, seperti surat kabar, majalah, situs web, blog, dan publikasi online lainnya.
Artikel dapat memiliki berbagai jenis, seperti artikel berita, artikel ilmiah, artikel opini, atau artikel panduan. Tujuan dari artikel bervariasi tergantung pada jenisnya, mulai dari memberikan informasi faktual hingga mengajukan argumen atau pendapat tertentu.
Sementara jurnal lebih mengacu konteks akademis dan ilmiah, yang merujuk pada publikasi periodik yang berisi artikel-artikel ilmiah, penelitian, dan tulisan akademis lainnya. Jurnal ini menjadi sarana utama untuk menyebarkan dan berbagi pengetahuan di kalangan komunitas ilmiah.
Jurnal dapat ditemukan dalam berbagai bidang ilmu, seperti ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial, kedokteran, teknik, dan banyak lagi.
Jurnal ilmiah memainkan peran penting dalam menyebarkan dan memvalidasi pengetahuan di dunia akademis serta memberikan dasar untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ciri-Ciri Artikel
Artikel memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis tulisan lainnya. Berikut adalah beberapa ciri umum dari sebuah artikel:
1. Judul yang Informatif
Artikel biasanya memiliki judul yang jelas dan informatif, memberikan gambaran singkat tentang pokok bahasan.
2. Pendahuluan yang Menarik
Bagian pendahuluan di dalam artikel dirancang untuk memikat pembaca. Biasanya, pendahuluan berisi pernyataan masalah atau fakta menarik yang memotivasi pembaca untuk melanjutkan membaca.
3. Struktur yang Terorganisir
Artikel umumnya mengikuti struktur yang terorganisir, seperti pendahuluan, isi artikel yang terbagi dalam beberapa bagian, kesimpulan, dan daftar pustaka.
4. Isi yang Informatif dan Berbobot
Artikel menyajikan informasi, analisis, atau pandangan tentang suatu topik. Isinya harus informatif, berbobot, dan didukung oleh bukti atau referensi yang relevan.
5. Gaya Bahasa yang Jelas
Penulisan dalam artikel cenderung menggunakan gaya bahasa yang jelas, formal, dan terorganisir. Kalimatnya biasanya singkat dan padat.
6. Tujuan yang Jelas
Artikel dapat memiliki berbagai tujuan, seperti memberikan informasi, mendiskusikan suatu isu, atau mengajukan argumen tertentu. Tujuan ini tercermin dalam konten dan pendekatan penulis.
7. Tidak Bias dan Objektif
Artikel ilmiah sebaiknya bersifat tidak bias dan objektif. Meskipun ada ruang untuk pendapat, artikel seharusnya didasarkan pada fakta dan penelitian yang solid.
8. Dukungan dengan Referensi
Artikel yang baik seringkali mengutip sumber atau referensi untuk mendukung pernyataan atau argumen yang diajukan. Daftar pustaka mencantumkan semua sumber yang digunakan.
9. Gaya Penulisan yang Sesuai
Gaya penulisan dapat bervariasi tergantung pada jenis artikel dan target audiens. Gaya bahasa harus sesuai dengan konteksnya.
10. Kesimpulan yang Merangkum Pokok-Pokok Penting
Artikel biasanya diakhiri dengan kesimpulan yang merangkum pokok-pokok penting yang telah dibahas dalam artikel tersebut.
Ciri-Ciri Jurnal
(Sumber foto: galerisampul.blogspot.com)
Jurnal ilmiah memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis tulisan lainnya. Berikut adalah beberapa ciri umum dari sebuah jurnal ilmiah:
1. Proses Peer Review
Artikel dalam jurnal ilmiah biasanya melewati proses peer review, di mana para ahli sebidang mengulas artikel untuk memastikan kualitas, keakuratan, dan keberbobotan informasi yang disajikan.
2. Judul yang Jelas dan Konsisten
Judul-judul dalam jurnal ilmiah biasanya mencerminkan dengan jelas pokok bahasan dan isi dari artikel tersebut.
3. Abstrak yang Informatif
Setiap artikel umumnya dilengkapi dengan abstrak yang memberikan ringkasan singkat tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian.
4. Struktur Formal
Artikel dalam jurnal umumnya mengikuti struktur formal yang mencakup bagian pendahuluan, metode penelitian, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
5. Rujukan yang Mendalam
Jurnal ilmiah seringkali mengandung banyak rujukan atau referensi kepada penelitian-penelitian sebelumnya. Daftar pustaka mencantumkan semua sumber yang diacu.
6. Metode Penelitian yang Jelas
Bagian metode penelitian menjelaskan secara rinci bagaimana penelitian dilakukan, termasuk desain penelitian, sampel yang digunakan, instrumen pengumpulan data, dan analisis data.
7. Bahasa Formal dan Objektif
Gaya bahasa dalam jurnal ilmiah cenderung formal, objektif, dan menggunakan terminologi ilmiah yang sesuai dengan bidang penelitian.
8. Data dan Hasil yang Mendukung
Artikel dalam jurnal ilmiah harus disertai dengan data dan hasil penelitian yang mendukung temuan atau kesimpulan yang diungkapkan.
9. Kesesuaian dengan Tema Jurnal
Artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah harus sesuai dengan fokus dan tema khusus yang diakui oleh jurnal tersebut.
10. Penerbitan Berkala
Jurnal ilmiah diterbitkan secara berkala, seperti bulanan, per kwartal, atau tahunan, dan menyediakan platform untuk menyampaikan penelitian terbaru dan relevan.
Struktur Artikel
Struktur artikel umumnya terdiri dari beberapa bagian yang membantu membimbing pembaca melalui informasi yang disajikan. Berikut adalah struktur umum dari sebuah artikel:
1. Judul
Menjelaskan secara singkat pokok bahasan atau tujuan utama artikel.
2. Pendahuluan
- Memperkenalkan topik atau masalah yang akan dibahas.
- Menyajikan konteks dan relevansi topik.
- Menjelaskan tujuan penelitian atau pembahasan.
3. Subjudul (Heading)
Subjudul atau heading adalah elemen teks yang digunakan untuk membagi atau mengorganisir isi tulisan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau topik-topik khusus. Subjudul membantu pembaca untuk memahami struktur dan urutan informasi dalam sebuah teks, memberikan panduan yang jelas mengenai kontennya.
Contoh:
Judul Utama
“Dampak Perubahan Iklim Terhadap Keanekaragaman Hayati”
Subjudul 1
“Pengaruh Peningkatan Suhu Terhadap Distribusi Spesies”
Subjudul 2
“Adaptasi Makhluk Hidup Terhadap Perubahan Iklim”
4. Isi Pembahasan
Isi pembahasan dalam artikel mencakup penjelasan, analisis, atau eksplorasi terhadap topik yang telah diperkenalkan dalam pendahuluan. Isi ini memperdalam dan menguraikan informasi yang relevan dengan tujuan atau fokus artikel. Beberapa hal yang dimaksud dengan isi pembahasan dalam artikel melibatkan:
-
Pengembangan Ide
Menjelaskan ide atau konsep utama yang diusulkan dalam artikel.
- Pemaparan Fakta dan Informasi
Menyajikan fakta, data, atau informasi yang mendukung argumen atau topik yang sedang dibahas.
-
Analisis dan Interpretasi
Menganalisis informasi yang disajikan, menguraikan implikasinya, dan memberikan interpretasi terkait dengan tujuan atau temuan penelitian.
-
Perbandingan atau Kontras
Membandingkan atau menyoroti perbedaan dan persamaan antara berbagai konsep, ide, atau temuan.
-
Dukungan dari Referensi atau Penelitian Sebelumnya
Mengutip dan merujuk pada literatur atau penelitian sebelumnya yang mendukung atau melengkapi pokok pembahasan.
-
Argumentasi dan Pemikiran Kritis
Menyajikan argumen dengan jelas dan memberikan pemikiran kritis terhadap topik yang sedang dibahas.
-
Ilustrasi dengan Contoh
Menyajikan contoh atau ilustrasi untuk memperjelas atau mendukung poin yang dijelaskan.
-
Kaitan dengan Tujuan Artikel
Memastikan bahwa setiap bagian dari isi pembahasan berkontribusi pada mencapai tujuan atau maksud yang diinginkan dalam artikel.
-
Kesesuaian dengan Tema dan Fokus
Memastikan bahwa seluruh isi pembahasan tetap relevan dengan tema dan fokus artikel, sehingga membentuk narasi yang kohesif.
5. Kesimpulan
- Merangkum pokok-pokok penting yang telah dibahas.
- Menyajikan kesimpulan dari temuan atau pembahasan.
6. Sumber
sumber merujuk pada segala bentuk referensi atau informasi yang digunakan oleh penulis untuk mendukung, memvalidasi, atau memberikan landasan pada isi tulisan.
7. Artikel Terkait
Artikel terkait merujuk pada bagian khusus yang mencantumkan atau merujuk pembaca ke artikel-artikel lain yang memiliki keterkaitan atau relevansi dengan topik yang dibahas dalam artikel tersebut.
Contoh Artikel
Berikut ini adalah contoh dari artikel Gramedia Literasi
- Judul
Judul pada artikel ini yaitu 11 Tema Cerpen beserta Contoh & Manfaatnya dalam Dunia Literasi
- Pendahuluan
Pendahuluan merupakan paragraf pembuka yang menjembatani antara judul dengan isi.
- Subjudul
Subjudul merupakan elemen-elemen yang membagi topik menjadi lebih spesifik, biasanya bila sudah dirangkum bisa dilihat dari daftar isi.
- Pembahasan
Setelah membuat subjudul, maka selanjutnya adalah pembahasan dari tiap subjudul tersebut.
- Kesimpulan
Di akhir paragraf, kesimpulan ditujukan agar pembaca dapat menangkap benang merah dari pembahasan di artikel tersebut.
- Artikel Terkait
Berisikan artikel yang relevan atau ajakan agar pembaca betah berlama-lama untuk membaca konten lainnya.
Struktur Jurnal
(Sumber foto: www.pexels.com)
Jurnal ilmiah umumnya memiliki struktur tertentu yang mencerminkan standar dalam publikasi ilmiah. Struktur jurnal ilmiah dapat bervariasi, tetapi umumnya mencakup elemen-elemen berikut:
1. Judul Jurnal
Menampilkan nama jurnal ilmiah.
2. Informasi Editor dan Penerbit
Menyertakan informasi tentang redaksi, dewan editorial, dan penerbit jurnal.
3. Nomor Volume dan Isu
Menunjukkan volume dan isu spesifik tempat artikel tersebut diterbitkan.
4. Halaman Sampul atau Lembar Depan
Berisi judul artikel, nama penulis, dan afiliasi institusi penulis.
5. Abstrak Jurnal (jika ada)
Ringkasan umum tentang topik atau tujuan jurnal tersebut.
6. Daftar Isi
Mencantumkan judul dan halaman dari setiap artikel dalam jurnal tersebut.
7. Pendahuluan
Teks singkat yang ditulis oleh penulis untuk memberikan konteks atau panduan mengenai isu jurnal tersebut.
8. Artikel
Setiap artikel memiliki struktur yang serupa dengan artikel tunggal. Ini mencakup judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian (jika berbasis penelitian), hasil (jika berbasis penelitian), diskusi, kesimpulan, dan daftar pustaka.
9. Daftar Pustaka (atau Referensi)
Menyajikan referensi untuk semua artikel yang diterbitkan dalam jurnal tersebut.
10. Indeks atau Pencarian (jika ada)
Beberapa jurnal menyertakan indeks atau alat pencarian untuk memudahkan pembaca menemukan artikel berdasarkan topik tertentu.
11. Iklan atau Pengumuman (jika ada)
Beberapa jurnal dapat menyertakan iklan, pengumuman konferensi, atau informasi terkait lainnya.
12. Lampiran atau Materi Tambahan (jika diperlukan)
Jika ada, lampiran dapat menyertakan materi tambahan seperti grafik, tabel, atau data pendukung lainnya.
Contoh Jurnal
Berikut ini adalah contoh dari jurnal yang bisa Grameds ketahui:
- Judul
Jurnal yang dikutip dari slideshare.net/BhagaskoroKurniawan/jurnal-lengkap ini memiliki judul:
- Abstract
- Pendahuluan
- Isi
- Daftar Pustaka
Tips Menghindari Kesalahan dalam Membuat Jurnal
Melalui pemaparan diatas, maka diketahui bahwa menyusun jurnal perlu atau wajib mengikuti skema yang sudah ditentukan. Sehingga isinya sendiri harus runtut agar mudah dibaca dan bisa dibedakan dengan karya tulis jenis lainnya, terutama dari karya tulis non-ilmiah.
Dikutip dari duniadosen.com, sistematika penulisan membantu untuk menghindari kesalahan dalam penyusunan jurnal ilmiah, maka bisa menghindari kesalahan dengan beberapa tips berikut ini:
- Usahakan mencari referensi, sebab dengan membaca referensi jurnal yang sudah terbit maka sama artinya mempelajari sistematika atau strukturnya. Hal ini membantu mengikuti sistematika yang sudah ada.
- Konsultasi dengan ahlinya atau pihak yang lebih senior, jika kamu mahasiswa maka bisa konsultasi dengan dosen yang bidang ilmunya sesuai tema jurnal yang disusun. Sehingga bisa mengoreksi isinya maupun dari segi sistematika penulisan.
- Jangan lupa untuk mengecek plagiat, sebab jurnal ilmiah harusnya bebas unsur plagiat. JIka ada kutipan, maka pahami bagaimana menambahkan kutipan tersebut agar tetap bebas dari plagiat.
- Menyusun jurnal ilmiah akan menjadi sulit jika kamu tidak mau belajar dan banyak mencari referensi. Sehingga, penting sekali untuk terus belajar, berlatih, dan juga membaca berbagai jurnal agar lebih paham bagaimana menyusun jurnal dengan baik dan benar.
Manfaat Artikel dan Jurnal
Berikut ini adalah manfaat dari artikel dan jurnal bagi pembaca, yaitu:
Artikel
Artikel memiliki banyak manfaat, tergantung pada jenisnya dan konteks penerbitannya. Berikut adalah beberapa manfaat umum dari artikel:
1. Penyampaian Informasi
Artikel memberikan sarana untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, atau temuan penelitian kepada pembaca.
2. Pengembangan Pemahaman
Membantu pembaca untuk memahami lebih dalam suatu topik atau konsep tertentu.
3. Pembaruan Ilmiah
Dalam jurnal ilmiah, artikel menyediakan pembaruan ilmiah terkini dan hasil penelitian terbaru dalam berbagai bidang.
4. Pendapat dan Analisis
Artikel opini menyediakan platform untuk menyampaikan pendapat, analisis, atau pandangan tentang suatu isu atau tren.
5. Pendidikan dan Pembelajaran
Artikel dapat digunakan sebagai bahan bacaan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran, baik di tingkat akademis maupun non-akademis.
6. Membangun Kredibilitas
Menulis atau mempublikasikan artikel dapat meningkatkan kredibilitas penulis atau peneliti, terutama jika artikel tersebut muncul dalam jurnal ilmiah atau sumber yang dihormati.
7. Pemberdayaan Masyarakat
Artikel yang bersifat informatif dapat memberdayakan masyarakat dengan memberikan pengetahuan yang dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik.
8. Dukungan Penelitian
Artikel yang menyertakan temuan penelitian dapat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan memberikan dasar bagi penelitian selanjutnya.
9. Komunikasi Ilmiah
Artikel membantu dalam komunikasi ilmiah dan pertukaran ide di antara anggota komunitas ilmiah.
10. Referensi dan Penelitian Lanjutan
Artikel seringkali mencantumkan referensi atau daftar pustaka yang dapat digunakan pembaca untuk melakukan penelitian lanjutan atau mengeksplorasi topik lebih lanjut.
11. Pelestarian Pengetahuan
Artikel yang dipublikasikan dalam bentuk tertulis dapat menjadi sarana pelestarian pengetahuan dan pengalaman untuk masa depan.
Jurnal
Berikut adalah manfaat dari jurnal, yaitu:
1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Jurnal adalah wadah utama untuk mempublikasikan hasil penelitian, mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, dan memajukan keilmuan.
2. Validasi dan Kredibilitas
Artikel yang dimuat dalam jurnal biasanya melewati proses peer review, memberikan validasi dan kredibilitas terhadap hasil penelitian.
3. Mengukur Kinerja Akademis
Penerbitan artikel di jurnal yang terkemuka dapat menjadi faktor penilaian kinerja akademis dan reputasi peneliti.
4. Penciptaan Arsip Ilmiah
Menyediakan arsip ilmiah yang berkelanjutan, memungkinkan peneliti masa depan untuk membangun pengetahuan dari penelitian-penelitian sebelumnya.
5. Pembentukan Konsensus
Mendorong proses pembentukan konsensus ilmiah dengan memfasilitasi dialog dan diskusi di antara peneliti.
6. Pengembangan Profesional
Membantu pengembangan profesional penulis dan peneliti dengan memberikan platform untuk berkontribusi pada disiplin ilmu masing-masing.
Kesimpulan
(Sumber Foto : www.pexels.com)
Artikel dan jurnal memiliki perbedaan dalam hal sifat, tujuan, dan proses penyusunan. Artikel cenderung lebih luwes dan dapat ditemukan dalam berbagai media, seperti surat kabar, majalah, atau situs web, sementara jurnal umumnya lebih terfokus pada penelitian ilmiah dan diterbitkan dalam publikasi periodik yang melibatkan proses peer review.
Artikel memiliki tujuan memberikan informasi, menganalisis, atau menghibur, sedangkan jurnal memiliki tujuan utama untuk mempublikasikan hasil penelitian ilmiah dan memajukan ilmu pengetahuan.
Perbedaan utama lainnya terletak pada struktur dan tingkat keakuratan. Artikel dapat memiliki struktur yang lebih bebas, sedangkan jurnal memiliki format yang lebih terstandar, mencakup bagian seperti abstrak, metode, hasil, dan diskusi. Jurnal juga melewati proses peer review yang ketat, memastikan keakuratan dan kredibilitas informasi yang disajikan.
Manfaat dari artikel dan jurnal sangat penting dalam dunia akademis dan ilmiah. Artikel memberikan kebebasan untuk menyampaikan informasi dengan berbagai gaya dan fokus, sementara jurnal memberikan panggung bagi penelitian ilmiah yang telah melalui validasi dan review oleh pakar di bidangnya.
Keduanya membantu dalam menyebarkan pengetahuan, memfasilitasi diskusi dan pemikiran kritis, serta membentuk dasar untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai topik. Dengan merangkum, artikel dan jurnal memiliki peran yang saling melengkapi dalam mendukung pertumbuhan dan penyebaran pengetahuan di berbagai bidang.
Agar bisa memahami lebih lanjut terkait pembuatan artikel atau jurnal, Grameds bisa mempelajarinya melalui buku-buku karya ilmiah di Gramedia.com.
Sumber:
11 Tema Cerpen beserta Contoh & Manfaatnya dalam Dunia Literasi
- Abstrak
- Analisis Komparatif
- Cara Membuat Abstrak
- Cara Menentukan Judul Skripsi
- Contoh Kata Pengantar Skripsi
- Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah
- Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
- Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
- Cara Review Jurnal
- FGD
- Hipotesis Komparatif
- Identifikasi Masalah
- Jurnal
- Pengertian Identifikasi
- Karya Ilmiah Populer
- Langkah-langkah Metode Ilmiah
- Langkah Mempersiapkan Wawancara
- Contoh Outline Skripsi
- Laporan Teks Percobaan
- Metode Komparatif
- Notasi Ilmiah
- Objek Penelitian
- Observasi
- OSIS
- Panduan Menulis Kata Pengantar Proposal
- Penalaran Kuantitatif
- Penelitian Deskriptif
- Pendekatan Holistik
- Pendekatan Kelingkungan
- Penelitian Komparatif
- Pendekatan Konstruktivisme
- Pendekatan Kuantitatif
- Perbedaan Artikel dan Jurnal
- Studi Kasus
- Studi Komparatif
- Study Plan
- Studi Pustaka
- Tahapan Penelitian Sejarah
- Uji Asumsi Klasik
- Variabel Penelitian
- Wawancara
\