Bahasa Indonesia

Mengupas Tuntas Unsur-unsur Berita untuk Penulisan yang Efektif

Written by Laila Wu

Halo Grameds! Apa kabar? Kali ini, Gramin ingin mengajak kalian untuk mengenal lebih dalam tentang dunia jurnalistik, terutama mengenai unsur-unsur berita. Kalian pasti sering membaca berita di koran, majalah, atau portal online, kan? Namun, pernah tidak sih kalian berpikir tentang bagaimana sebuah berita disusun sehingga bisa menyajikan informasi yang jelas dan menarik? Nah, dalam artikel ini, Gramin akan membahas secara tentang unsur-unsur penting yang harus ada dalam setiap berita. Yuk, kita simak bersama!

 

Pengertian Berita

Berita adalah laporan mengenai suatu peristiwa atau kejadian terbaru yang dianggap penting atau menarik bagi publik. Berita dapat disampaikan melalui berbagai media, seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan internet.

Inti dari sebuah berita adalah menyampaikan informasi faktual dan objektif yang bisa memengaruhi, menginformasikan, atau menghibur pembacanya. Berita harus memenuhi unsur-unsur dasar seperti Apa (What), Siapa (Who), Kapan (When), Di mana (Where), Mengapa (Why), dan Bagaimana (How) untuk memberikan gambaran lengkap tentang peristiwa yang dilaporkan.

 

Unsur-unsur Berita

Berita harus mencakup unsur-unsur utama yang membentuk inti dari setiap laporan. Dalam bahasa Inggris, unsur-unsur ini dikenal dengan istilah 5W+1H, yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana). Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, berikut adalah penjelasan rinci tentang setiap unsur yang termasuk dalam berita 5W+1H:

1. Apa (What)

Unsur “Apa” menjawab pertanyaan tentang peristiwa atau kejadian yang terjadi.

Misalnya, “Gempa bumi mengguncang wilayah Sumatera Barat pada hari Senin pagi.”

2. Siapa (Who)

Unsur “Siapa” menjelaskan tentang pelaku, tokoh, atau pihak yang terlibat dalam peristiwa.

Misalnya, “Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi bencana untuk melihat langsung kondisi korban.”

3. Kapan (When)

Unsur “Kapan” memberikan informasi tentang waktu terjadinya peristiwa.

Misalnya, “Kebakaran terjadi pada pukul 3 dini hari, ketika sebagian besar warga sedang tertidur.”

4. Di Mana (Where)

Unsur “Di Mana” menjelaskan lokasi atau tempat terjadinya peristiwa.

Misalnya, “Banjir bandang melanda desa Karanganyar, mengakibatkan ratusan rumah terendam air.”

5. Mengapa (Why)

Unsur “Mengapa” menjawab alasan atau penyebab terjadinya peristiwa.

Misalnya, “Kenaikan harga BBM disebabkan oleh lonjakan harga minyak dunia yang tidak terduga.”

6. Bagaimana (How)

Unsur “Bagaimana” menjelaskan cara atau proses terjadinya peristiwa.

Misalnya, “Kebakaran hutan meluas dengan cepat karena angin kencang dan cuaca kering yang ekstrem.”

 

Pentingnya Berita dalam Kehidupan Sehari-hari

(Sumber foto: pexels.com)

Berita memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah fungsi berita:

1. Mengetahui Perkembangan

Berita membantu masyarakat tetap mengetahui perkembangan terbaru dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, kesehatan, teknologi, dan hiburan. Ini memungkinkan individu untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang akurat.

2. Meningkatkan Kesadaran Sosial

Dengan mengetahui apa yang terjadi di sekitar kita, baik di tingkat lokal maupun global, berita meningkatkan kesadaran sosial. Ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan responsif terhadap isu-isu penting.

3. Mengawasi Kekuasaan

Berita berfungsi sebagai alat pengawasan terhadap pemerintah dan lembaga lainnya. Jurnalisme investigatif, misalnya, dapat mengungkap korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan penyalahgunaan kekuasaan, sehingga mendorong akuntabilitas dan transparansi.

4. Mendidik Masyarakat

Berita memberikan informasi yang edukatif, membantu masyarakat memahami isu-isu kompleks, seperti perubahan iklim, kebijakan publik, dan perkembangan ilmiah. Ini memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam diskusi yang lebih informatif dan konstruktif.

5. Menghubungkan Komunitas

Berita lokal membantu menghubungkan komunitas dengan memberikan informasi tentang kejadian dan kegiatan di lingkungan mereka. Ini bisa mencakup berita tentang acara komunitas, perkembangan infrastruktur, atau isu-isu yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.

6. Memberikan Peringatan dan Peringatan Dini

Berita juga berfungsi untuk memberikan peringatan dini tentang bencana alam, keadaan darurat, atau situasi berbahaya lainnya. Informasi ini penting untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

 

Secara keseluruhan, berita memainkan peran krusial dalam masyarakat modern dengan memastikan bahwa informasi yang penting dan relevan dapat diakses oleh semua orang. Melalui berita, kita bisa menjadi warga yang lebih berpengetahuan, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah.

 

Bahasa Indonesia : Keluargaku Unik untuk SD Kelas 2

Bahasa Indonesia Keluargaku Unik Di kelas dua, para peserta didik akan mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan kemampuan berbahasa mereka dengan cara yang menyenangkan. Melalui buku Bahasa Indonesia Keluargaku Unik, peserta didik kelas dua akan melakukan kegiatan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis melalui cerita, teks informasi, serta gambar-gambar yang menarik.

Buku Siswa ini akan menemani peserta didik melatih cara berpikir kritis, mengemukakan pendapat secara lisan dan tertulis, berdiskusi, mendapatkan informasi melalui kegiatan menyimak, membaca, dan mengamati. Bacaan yang beragam di dalam buku ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan membaca peserta didik. Tentu saja Buku Siswa ini tidak menjadi satu-satunya bahan mengajar. Guru disarankan untuk menggunakan perangkat ajar dan sumber bacaan lain yang menampilkan budaya dan keindahan alam setempat.

Dengan begitu, peserta didik tak hanya memiliki keterampilan berbahasa terhadap budaya dan bangsa. Indonesia yang baik, tetapi juga kecintaan Pusat Perbukuan; Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sesuai tugas dan fungsinya mengembangkan kurikulum yang mengusung semangat merdeka belajar mulai dari satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik.

 

Ciri-ciri Berita

Berita yang baik memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis tulisan lainnya. Berikut adalah ciri-ciri berita yang perlu diketahui:

  • Aktual

Berita harus mengandung informasi yang terbaru atau sedang terjadi. Informasi yang disampaikan harus relevan dengan waktu dan keadaan saat ini.

  • Faktual

Berita harus didasarkan pada fakta yang dapat diverifikasi. Informasi yang disampaikan harus akurat dan benar-benar terjadi, bukan spekulasi atau rumor.

  • Objektif

Berita harus disampaikan secara objektif, tanpa ada unsur subjektivitas atau bias dari penulis. Penulis harus menjaga netralitas dan tidak memihak dalam menyampaikan informasi.

  • Jelas dan Mudah Dipahami

Bahasa yang digunakan dalam berita harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Berita harus disampaikan dengan kalimat yang singkat, padat, dan langsung ke pokok permasalahan.

  • Lengkap

Berita harus mengandung unsur-unsur dasar berita (5W+1H): Apa (What), Siapa (Who), Kapan (When), Di Mana (Where), Mengapa (Why), dan Bagaimana (How). Informasi yang disampaikan harus memberikan gambaran yang menyeluruh tentang peristiwa yang terjadi.

  • Terdapat Sumber Berita yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Berita harus mencantumkan sumber informasi yang jelas dan dapat dipercaya. Penggunaan sumber yang kredibel meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap berita yang disampaikan.

  • Judul Berita Dapat Mewakili Isi Berita

Judul berita harus mencerminkan isi berita secara keseluruhan. Judul yang menarik dan relevan akan membantu menarik perhatian pembaca serta memberikan gambaran singkat tentang apa yang akan dibahas dalam berita.

  • Menarik

Berita harus menarik perhatian pembaca. Pemilihan judul dan pembukaan yang menarik bisa membantu menarik minat pembaca untuk mengetahui lebih lanjut tentang isi berita.

  • Terstruktur

Berita harus memiliki struktur yang baik, dimulai dari bagian pembuka (lead), tubuh berita (body), hingga penutup. Struktur yang baik membantu pembaca memahami informasi dengan lebih mudah.

  • Imparsial

Berita harus disampaikan tanpa berpihak pada satu pihak atau sudut pandang tertentu. Penulis berita harus memberikan informasi yang seimbang dari berbagai pihak yang terlibat dalam peristiwa.

  • Memiliki Nilai Berita (News Value)

Berita harus memiliki nilai berita, yaitu aspek yang membuat berita tersebut penting atau menarik bagi pembaca. Nilai berita bisa berasal dari faktor kedekatan, kebaruan, signifikansi, konflik, dan human interest.

Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Kompetensi dasar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dilandasi oleh 3 aspek, yakni bahasa, sastra, dan literasi. Aspek bahasa berkaitan dengan pengetahuan tentang Bahasa Indonesia, dan bagaimana pengaplikasiannya secara efektif. Dalam pembelajarannya, peserta didik tidak hanya diarahkan untuk mengenal jenis teks berwujud lisan maupun tulisan. Tujuan adanya pembelajaran sastra agar peserta dapat memahami, mengapresiasi, menanggapi, menganalisis, dan menciptakan suatu karya sastra. Sajian beragam karya sastra diharapkan dapat memperluas pengalaman kejiwaan, menggembangkan kompetensi imajinatif, serta meningkatkan keterampilan, dan sikap responsif siswa. Tujuan adanya pembelajaran literasi untuk memperluas kompetensi berbahasa Indonesia yang berkaitan dengan aktivitas membaca dan menulis.

 

Contoh Teks Berita

(Sumber foto: pexels.com)

Berikut adalah contoh berita beserta penerapan unsur-unsur berita:

1. Judul Berita

Kota Surabaya Luncurkan Program ‘Green City’ untuk Kurangi Polusi Udara

2. Isi Berita

Surabaya, 7 Agustus 2024 – Pemerintah Kota Surabaya meresmikan program ‘Green City’ sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara di wilayah kota. Program ini melibatkan penanaman ribuan pohon di berbagai area kota serta peningkatan fasilitas transportasi ramah lingkungan.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warga kota. “Kami ingin Surabaya menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Rismaharini.

Program ‘Green City’ akan fokus pada tiga aspek utama: penghijauan, pengelolaan sampah, dan pengembangan transportasi publik yang berkelanjutan. Sejak diluncurkan awal tahun ini, sudah ada lebih dari 5.000 pohon yang ditanam di berbagai taman dan jalan utama di Surabaya. Selain itu, pemerintah kota juga telah menyediakan bus listrik yang akan mulai beroperasi bulan depan.

Masyarakat Surabaya pun menyambut baik inisiatif ini. “Dengan adanya program ini, kami berharap kualitas udara di Surabaya semakin baik dan dapat mengurangi penyakit yang disebabkan oleh polusi,” kata Nurul Hidayati, salah seorang warga Surabaya.

Tidak hanya itu, program ini juga melibatkan kolaborasi dengan beberapa perusahaan swasta yang memberikan bantuan dana dan tenaga sukarela untuk penanaman pohon. Pemerintah Kota Surabaya berharap bahwa melalui kerja sama ini, target penanaman 50.000 pohon dalam lima tahun ke depan dapat tercapai.

3. Penerapan Unsur Berita

Unsur 5W+1H (What, When, Where, Who, Why, How):

  • What: Peluncuran program ‘Green City’ untuk mengurangi polusi udara.
  • When: 7 Agustus 2024.
  • Where: Kota Surabaya.
  • Who: Pemerintah Kota Surabaya, dipimpin oleh Walikota Tri Rismaharini.
  • Why: Untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warga kota.
  • How: Melalui penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan pengembangan transportasi publik yang berkelanjutan.

Dengan penerapan unsur-unsur berita tersebut, berita ini menjadi informatif dan memenuhi kriteria berita yang baik.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMA-MA/SMK-MAK Kelas 12

Bagi anda yang berstatus sebagai pelajar kelas 12 dan sedang mencari buku Bahasa Indonesia, maka buku dari Yrama Widya ini dapat menjadi salah satu referensi yang tepat bagi anda. Isi dari buku ini telah disusun secara sistematis sehingga anda akan mudah memahami materi yang terdapat di dalamnya.

 

Kesimpulan 

Nah, itu dia pembahasan kita mengenai unsur-unsur berita. Semoga informasi ini membantu Grameds dalam memahami struktur berita yang baik dan benar. Mengetahui unsur-unsur berita tidak hanya penting bagi para jurnalis, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menyampaikan informasi secara efektif. Jangan ragu untuk menerapkan prinsip-prinsip ini dalam penulisan berita atau dalam membaca berita sehari-hari. Teruslah belajar dan tetap update dengan informasi terkini. Kamu bisa mempelajari lebih lengkap terkait unsur-unsur berita melalui kumpulan buku Bahasa Indonesia dan Jurnalistik yang tersedia di Gramedia.com. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

About the author

Laila Wu