Nama-nama surga dan gambaran surga – Dalam agama Islam, surga merupakan tempat terindah dalam tujuan akhir kehidupan bagi manusia yang selalu taat kepada Allah Swt. Allah Swt. menciptakan surga hanya untuk orang-orang terpilih yang berhasil memperoleh amal kebaikan selama hidup di dunia. Seseorang yang telah masuk surga, ia akan kekal abadi di dalamnya mendapat nikmat terbesar dari Allah Swt.
Dalam surat Az-Zumar ayat 73, Allah Swt. telah berfirman mengenai surga yang telah dijanjikan tersebut.
وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ إِلَى ٱلْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَٱدْخُلُوهَا خَٰلِدِينَ
Wa sīqallażīnattaqau rabbahum ilal-jannati zumarā, ḥattā iżā jā`ụhā wa futiḥat abwābuhā wa qāla lahum khazanatuhā salāmun ‘alaikum ṭibtum fadkhulụhā khālidīn.
Artinya: “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.’” (Q.S. Az-Zumar: 73).
Melalui buku ini, banyak ilmu pengetahuan yang kita dapatkan, terutama pengetahuan tentang surga yang banyak belum kita ketahui.
Daftar Isi
Nama-Nama Surga
Di dalam Al-Quran telah disebutkan nama-nama surga dengan tingkatannya masing-masing. Setiap masing-masing tingkatan tentu memiliki golongan orang-orang yang pantas masuk ke dalam surga tersebut. Setiap tingkatan surga juga memiliki keistimewaannya masing-masing yang kekal di dalamnya. Berikut adalah delapan nama-nama surga yang perlu kamu tahu.
1. Surga Firdaus
Mendengar nama surga Firdaus mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian. Surga ini memang cukup terkenal karena merupakan surga yang memiliki tingkatan paling atas atau tertinggi.
Surga Firdaus ini merupakan tempat bagi golongan orang yang salatnya selalu terpenuhi, jauh dari perbuatan sia-sia, rutin dalam membayar zakat, menjaga kemaluannya, menjaga amanah, dan menepati janji.
Surga Firdaus juga telah disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Kahfi ayat 107 yang berbunyi.
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلْفِرْدَوْسِ نُزُلً
Innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti kānat lahum jannātul-firdausi nuzulā.
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” (Q.S. Al-Kahfi: 107).
Bagi orang-orang yang beriman yang telah menjalankan amal kebaikannya selama di dunia maka mereka tentu akan disediakan surga Firdaus oleh Allah Swt. Dengan masuknya ke surga Firdaus tentu hal tersebut adalah suatu kenikmatan yang kekal dan termasuk tempat tinggal bagi orang-orang saleh.
2. Surga ‘Adn
Surga ‘Adn merupakan surga pada tingkatan kedua yang telah dituliskan di dalam Al-Quran. Surga ini dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 72. Di dalam surat tersebut sedikit mengulas tentang surga ‘Adn. Termasuk pembahasan mengenai orang-orang yang pantas untuk masuk ke dalam surga ‘Adn. Berikut adalah firman Allah Swt. dalam surat At-Taubah ayat 72.
وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةً فِى جَنَّٰتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَٰنٌ مِّنَ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
Wa’adallāhul-mu`minīna wal-mu`mināti jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā wa masākina ṭayyibatan fī jannāti ‘adn, wa riḍwānum minallāhi akbar, żālika huwal-fauzul-‘aẓīm.
Artinya: “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan rida Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” (Q.S. At-Taubah: 72).
3. Surga Na’im
Surga Na’im merupakan surga pada tingkatan ketiga. Surga ini diperuntukkan bagi golongan orang-orang yang beriman dan selalu mengerjakan amal saleh ketika hidup di dunia. Surga ini juga sempat dituliskan di dalam Al-Quran surat Luqman ayat 8-9. Berikut adalah firman Allah Swt. yang terdapat dalam surat tersebut.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ -٨- خَالِدِينَ فِيهَا وَعْدَ اللَّهِ حَقّاً وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ -٩
Innallażīna āmanu wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun na’īm. Khālidīna fīhā, wa’dallāhi ḥaqqā, wa huwal-‘azīzul-ḥakīm.
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan, kekal mereka didalamnya. Sebagai janji Allah yang benar dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. Luqman ayat 8 – 9).
4. Surga Ma’wa
Surga selanjutnya adalah surga Ma’wa, surga ini berada di tingkat keempat. Golongan orang-orang yang memiliki amal saleh, takwa kepada Allah Swt., takut dengan kebesaran Allah Swt., dan dapat menahan hawa nafsu selama di dunia adalah termasuk golongan orang-orang yang dapat masuk ke dalam surga ini.
Dalam Al-Quran surat As-Sadjah ayat 19 menjelaskan mengenai golongan orang-orang yang dapat masuk ke dalam surga Ma’wa. Berikut adalah penjelasan dalam Al-Quran.
أَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلْمَأْوَىٰ نُزُلًۢا بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Ammallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum jannātul-ma`wā nuzulam bimā kānụ ya’malụn.
Artinya: “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. As-Sadjah: 19).
5. Surga Darussalam
Surga selanjutnya adalah surga Darussalam. Surga ini termasuk dalam tingkatan surga yang kelima. Orang-orang yang dapat masuk ke dalam surga ini adalah golongan yang memiliki iman yang kuat, dapat mengamalkan ayat-ayat Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, dan juga mengerjakan amal saleh lainnya. Bahkan, surga ini juga telah disebutkan di dalam surat Al-An’am ayat 127.
لَهُمْ دَارُ ٱلسَّلَٰمِ عِندَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Lahum dārus-salāmi ‘inda rabbihim wa huwa waliyyuhum bimā kānụ ya’malụn.
Artinya: “Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S. Al-An’am: 127).
6. Surga Darul Muqamah
Nama surga berikutnya adalah surga Darul Muqamah, surga ini juga termasuk pada tingkatan keenam. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang dalam hidupnya senantiasa berbuat kebaikan dan menjauhi larangan Allah Swt. atau berbuat hal yang maksiat. Dalam surat Al-Fatir ayat 34 juga dijelaskan mengenai surga ini.
وَقَالُوا۟ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَذْهَبَ عَنَّا ٱلْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ34 ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ 35
Wa qālul-ḥamdu lillāhillażī aż-haba ‘annal-ḥazan, inna rabbanā lagafụrun syakụr 34 Allażī aḥallanā dāral-muqāmati min faḍlih, lā yamassunā fīhā naṣabuw wa lā yamassunā fīhā lugụb 35.
Artinya: “Dan mereka berkata: ‘Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri 34. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.
7. Surga Muqamal Amin
Surga Muqamal Amin adalah surga yang menempati urutan ketujuh. Surga ini salah satu dari nama-nama surga yang telah dijanjikan oleh Allah Swt. Surga ini diperuntukkan bagi orang yang memiliki keimanan dengan tingkat Muttaqin. Artinya, surga ini ditujukan hanya bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah Swt.
Surga Muqamal Amin ini terbuat dari emas. Hal ini juga telah disebutkan dalam Al-Quran surat Ad-Dukhan ayat 51.
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ
Innal-muttaqīna fī maqāmin amīn.
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” (Q.S. Ad-Dukhan: 51).
8. Surga Khuldi
Surga Khuldi adalah surga yang berada pada tingkat kedelapan. Surga ini juga disebutkan di dalam Al-Quran. Orang-orang yang dapat masuk ke dalam surga ini adalah golongan orang yang selalu bertakwa kepada Allah Swt. syarat ketakwaannya tersebut telah disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Furqan ayat 15.
قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ ٱلْخُلْدِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَآءً وَمَصِيرًا
Qul a żālika khairun am jannatul-khuldillatī wu’idal-muttaqụn, kānat lahum jazā`aw wa maṣīrā.
Artinya: “Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?” Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?” (Q.S. Al-Furqan: 15).
Buku ini menyajikan kepada pembaca sejumlah amalan penting yang harus dilakukan agar menjadi penghuni surga. Amalan-amalan yang ringan, tetapi memiliki fadhilah yang dahsyat sehingga dapat menjadi jalan indah kita menuju surga.
Gambaran Tentang Surga
Dalam Al-Quran surat As-Sajdah ayat 17 dituliskan mengenai gambaran mengenai surga. Gambaran tersebut dapat dilihat dalam ayat berikut ini.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، ذُخْرًا ، بَلْهَ مَا أُطْلِعْتُمْ عَلَيْهِ » . ثُمَّ قَرَأَ فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِىَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ )
Artinya : “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sediakan bagi hamba-Ku yang shalih berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam benak manusia. Kalau kalian mau, bacalah, ‘Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.’” (Q.S. As-Sajdah: 17)
1. Bidadari Surga
Setiap orang tentunya akan luluh jika bertemu dengan bidadari. Tentunya hati akan terasa senang dan bahagia, bahkan jika dapat memilikinya. Kecantikan bidadari di surga tidak ada tandingannya dengan bidadari yang ada di dunia, yaitu yang berwujud manusia yang hanya diibaratkan sebagai bidadari. Bidadari yang ada di dunia tentu memiliki kekurangan meski ia adalah perempuan tercantik di dunia.
Bidadari di surga sangat sempurna, tidak ada kekurangan sedikit pun yang ada pada bidadari surga. Kesempurnaan tubuh bidadari tidak akan bisa dibayangkan oleh pikiran dari manusia. Mungkin juga tidak ada manusia yang dapat mengira semenarik apa bidadari di surga.
Perihal mengenai bidadari surga ini telah dijelaskan dalam surat Ar-Rahman ayat 55 – 58.
“Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Di ranjang-ranjang itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Q.S. Ar-Rahman: 55-58).
2. Dapat Memandang Allah Swt.
Kenikmatan yang telah disediakan Allah Swt. di surga tidak akan pernah bisa terbayangkan oleh manusia. Semua jenis kenikmatan tentu berada di dalam surga. Kenikmatan yang ada di surga sangatlah sempurna, jauh daripada nikmat dunia saja.
Nikmat yang satu ini adalah nikmat tertinggi, bagi para penghuni surga mereka akan merasakannya. Nikmat tertinggi ini adalah bagi para penghuni surga akan dapat memandang wajah Allah Swt. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Rasulullah saw. dalam sebuah hadis.
“Jika telah masuk penduduk al jannah ke dalam al jannah. Allah subhanahu wata’ala berkata: ‘Apakah kalian ingin tambahan dari-Ku?’. Mereka seraya menjawab: ‘Bukankah Engkau telah menjadikan wajah-wajah kami bercahaya? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam al jannah (surga) dan menyelamatkan dari an nar (neraka)’. Kemudian Allah subhanahu wata’ala membuka hijab-Nya. Maka tidaklah mereka diberi nikmat yang lebih mereka sukai dibanding dengan melihat Allah subhanahu wata’ala.” (HR. Muslim no. 181).
3. Tersaji Makanan dan Minuman Istimewa
Di dunia, makanan dan minuman menjadi hal yang pokok dalam kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia. dengan kita dapat makan dan minum merupakan sebuah kenikmatan dunia yang Allah Swt. berikan. Namun bagi orang yang kurang mampu tentu mereka akan sulit untuk merasakan makanan dan minuman terbaik di dunia.
Makanan dan minuman yang ada di surga tentu jauh dari makanan di dunia. Jika di dunia memiliki makanan dan minuman terenak maka di surga terdapat makanan dan minuman yang tidak dapat ditandingi. Bahkan, makanan dan minuman yang ada di surga tidak akan busuk, kamu dapat memakannya kapan saja.
Hal ini seperti apa yang telah di tuliskan dalam Al-Quran surat Fussilat ayat 31-32. Surat tersebut berbunyi.
“Di dalam surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang kamu minta. Sebagai
hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Fussilat:31-32).
4. Selalu Mendapat Kemudahan
Saat berada di dunia, mungkin manusia memiliki beberapa kesulitan dan masalah dalam hidup. Selain kesulitan, tentu beberapa saat juga manusia mendapatkan kemudahan yang diberikan oleh Allah Swt. Namun, tentu tidak akan selalu mendapatkan kemudahan tersebut. Hal tersebut karena kita hidup pastinya membutuhkan perjuangan, ada kalanya kita berada di atas, ada kalanya kita berada di bawah.
Lain dengan di surga, kenikmatan dan kemudahan yang ada di surga sungguh sempurna mengalahkan kenikmatan yang ada di dunia. Pelayan-pelayan di surga akan melayani kita untuk mendapatkan apa yang sedang kita inginkan. Oleh karena itu, di dalam surga para penghuninya tidak akan mendapatkan kesulitan sama sekali. Mereka tentu akan selalu dimudahkan oleh Allah Swt.
Hal ini seperti yang telah dituliskan dalam Al-Quran surat Az-Zukhruf ayat 71.
“Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan gelas-gelas, dan di dalam surga itu terdapat segala apa (kenikmatan) yang diinginkan oleh hati dan sedap (dipandang) mata, dan kamu kekal di dalamnya.” (Q.S. Az-Zukhruf: 71).
Grameds, demikianlah paparan artikel mengenai nama-nama surga dan gambaran surga. Dengan ini kamu dapat mengetahui apa saja surga yang telah dijanjikan oleh Allah Swt. Bahkan, kamu juga dapat membayangkan bagaimana gambaran isi di dalam surga. Semoga kita semua mendapatkan syafaat dari Rasulullah saw. dan dapat masuk ke surga Allah Swt.
Bagi kalian yang ingin banyak mendapatkan ilmu-ilmu lainnya, kalian bisa membeli dan membaca buku yang ada di Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas menyediakan buku-buku yang mungkin berguna untuk kamu. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!
Buku ini menyajikan amalan-amalan yang dilakukan oleh para penghuni surga saat hidup di dunia. Pada bagian pertama dibahas mengenai esensi amal ibadah, kemudian jenis-jenisnya, dan bagaimana melaksanakannya. Di buku ini juga dibahas mengenai esensi surga dan kenikmatan-kenikmatan apa saja yang akan diterima oleh para penghuninya.
Baca Juga:
- Tata Cara Berwudhu
- Nama-nama Malaikat dan Tugasnya
- Pengertian Al-Quran dan Hadits
- Pengertian Akhlak
- Sifat-sifat Mulia
- Perilaku Jujur dalam Islam
- Pengertian Zakat
- Rukun Haji
- Pengertian Iman Kepada Malaikat
- Pengertian Aurat
- Daftar 99 Asmaul Husna
- Zakat Fitrah dan Zakat Mal
- Pengertian Tabligh
- Pengertian Zakat Mal
- Makna Dari Gelar Al-Amin Rasulullah SAW
- Pengertian Iman Secara Bahasa dan Istilah