Agama Islam

Niat Sholat Jumat Pengertian, Syarat, Hukum, hingga Keutamaan-Nya!

niat sholat jumat
Written by Yufi Cantika

Niat sholat Jumat – Sholat Jumat merupakan sholat khusus umat muslim yang dilaksanakan khusus di hari Jumat dan sebagai pengganti shalat dzuhur. Sholat Jumat ini sendiri dilaksanakan secara berjamaah serta melaksanakan sholat Jumat menjadi kewajiban bagi para muslim laki-laki yang telah baligh.

Dikarenakan sholat jumat ini dilaksanakan secara berjamaah, maka ada niat sholat jumat untuk imam serta makmum yang beda pelafalannya. Lalu, bagaimana niat sholat Jumat? Simak penjelasan lebih lengkapnya pada artikel ini, Grameds.

Pengertian Shalat Jumat

Pengertian sholat Jumat atau pada masyarakat Tanah Air yang lebih akrab dengan sebutan “Jumatan“, merupakan salah satu ibadah yang wajib untuk dilakukan. Sholat Jumat tersebut, wajib dilaksanakan oleh kaum pria muslim serta sunnah bagi perempuan. Sebab, khusus bagi perempuan, ketika datang waktu pelaksanaan sholat Jumat, mereka juga cukup melaksanakan sholat Zuhur seperti biasanya. Jadi, tak heran, secara umum pengertian shalat Jumat adalah ibadah yang diwajibkan bagi kaum laki-laki.

Bahkan, bagi umat muslim, pengertian shalat Jumat adalah ibadah yang penting. Selain itu, pada hari Jumat terdapat keistimewaan yang tak bisa didapat di hari-hari lain serta pada hari Jumat juga menjadi hari di mana banyak terjadi peristiwa penting. Hal ini kemudian diperkuat juga dengan hadist yang berbunyi,

“Sebaik-baiknya hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam kemudian diciptakan, masuk dan keluar dari surga serta hari kiamat hanya akan terjadi di hari Jumat.” (HR. Muslim).

Namun, selain memahami pengertian shalat Jumat ini sendiri, tidak kalah penting untuk kemudian memahami aspek yang menjadi syarat sah dari ibadah tersebut.

Syarat Sah dan Syarat Wajib Shalat Jumat

niat sholat jumat

umroh.com

Setelah sedikit memahami tentang pengertian sholat Jumat, maka penting juga bagi para mat muslim laki-laki untuk dapat mengerti apa saja syarat sah pelaksanaan sholat Jumat. Ada pun syarat sah pelaksanaan shalat Jumat adalah sebagai berikut:

  1. Sholat Jumat dilakukan di suatu tempat (baik itu di desa atau kota) yang termasuk ke dalam lingkup perkampungan.
  2. Sholat Jumat dilakukan ketika telah mulai waktu dzuhur
  3. Sholat Jumat wajib dilakukan secara berjamaah dengan jumlah minimal yang hadir adalah sebanyak 40 orang.
  4. Sholat Jumat dilakukan dimulai dengan khutbah (termasuk diantaranya membaca rukun khutbah) sebelum akhirnya melaksanakan sholat Jumat.
  5. Sholat Jumat baru bisa dimulai ketika khatib telah membacakan rukun dua khutbah.

Selain itu, terdapat syarat wajib sholat Jumat yang juga tak kalah penting untuk dipahami, di antaranya:

  1. Beragama Islam
  2. Telah dewasa atau baligh.
  3. Tidak gila atau mengalami berbagai gangguan mental lainnya.
  4. Laki-laki (wanita tak wajib untuk melakukan sholat Jumat).
  5. Sehat jasmani serta sehat rohani (orang sakit tak wajib melakukan sholat Jumat).
  6. Bertempat tinggal tetap ataupun menetap atau bermukim (orang yang kemudian sedang dalam perjalanan jauh tak wajib untuk melakukan sholat Jumat).
  7. Orang yang tengah berada dalam perjalanan jauh tak wajib mengerjakan sholat Jumat. Hal ini juga merujuk pada hadis Rasulullah SAW. Artinya: “Bagi musafir tak wajib untuk melakukan sholat Jumat.” (HR. Daruquthni).

Hukum Shalat Jumat

Sesungguhnya, beragam syarat melaksanakan sholat Jumat tersebut kemudian berasal dari hukum atau ketentuan yang telah tercantum dalam Al-Quran serta Hadist. Hukum mengerjakan sholat Jumat adalah wajib bagi setiap laki-laki muslim, di mana hal ini kemudian telah tercantum dalam Surat Al Jumuah ayat 9,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumuah: 9).

Selain dalam Al-Quran, hukum sholat Jumat wajib juga terkandung di dalam hadist. Hal ini berdasarkan kepada hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim dengan arti yang berbunyi, “Sholat Jumat adalah hal yang wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali untuk empat orang: budak, wanita, anak-anak ataupun pada orang yang sakit.” (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim).

Sunah Shalat Jumat

Berikut ini adalah sunah shalat jumat yang sebaiknya dilakukan, diantaranya adalah mandi yang bersih. Namun, ada beberapa sunnah sholat Jumat lainnya, yaitu

  1. Menggunakan pakaian yang bersih serta rapi (diutamakan pakaian yang berwarna putih)
  2. Menggunakan wangi-wangian
  3. Saat masuk masjid, dahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid.
  4. Melaksanakan sholat sunah tahiyatul masjid
  5. Beri’tikaf (duduk) sambil membaca Alquran, dzikir, serta bersholawat.
  6. Menghentikan dzikir ataupun bacaan lainnya saat khatib naik ke atas mimbar untuk menyampaikan khotbah Jumat.

Berikut di bawah ini adalah dua bacaan doa masuk masjid yang sebaiknya dihafalkan serta diamalkan, antara lain:

  • Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik
    Artinya: “Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”
  • Bismillahi wassalamu ‘ala rasulillah. Allaahummaghfir lii dzunuubii waftahlii abwaaba rahmatik
    Artinya: “Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu.”

Syarat Sah Khutbah Sholat Jumat

Dalam khutbah terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Membaca hamdalah, atau Alhamdu lillaah dalam dua khutbah itu.
  2. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW dalam dua khutbah.
  3. Berwasiat dengan taqwa kepada Allah juga dalam dua khutbah.
  4. Membaca ayat Al-Quran juga dalam salah satu khutbah.
  5. Memohonkan maghfiroh (ampunan) bagi sekalian mukminin kepada khutbah yang kedua.

Sementara itu, syarat agar khutbah sholat Jumat tersebut sah, maka perlu memenuhi hal berikut ini:

  1. Isi rukun khutbah yang dapat didengar oleh para jemaah.
  2. Berturut-turut antara khutbah pertama serta khutbah kedua.
  3. Kewajiban menutup aurat
  4. Kondisi badan, pakaian, dan tempat yang suci dari hadats serta najis.

Keutamaan Shalat Jumat

Selain berusaha memahami tentang pengertian sholat Jumat dan hukumnya, kamu perlu juga untuk mengetahui apa sebenarnya keutamaan yang ada pada shalat Jumat ini. Berikut di bawah ini berapa keutamaan sholat Jumat, di antaranya:

Menghapus dosa

“Salat 5 waktu, dari Jumat ke Jumat berikutnya, dan dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya merupakan penghapus dosa-dosa yang dilakukan di antara keduanya apabila dosa-dosa besar dijauhi,” (HR Muslim).

Mendapat Pahala yang Besar

“Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia menjadi seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua, maka ia juga seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk.

Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat, maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang kemudian datang pada kesempatan (waktu) kelima, maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan jika imam sudah keluar (untuk memberi khutbah), maka para malaikat kemudian hadir mendengarkan dzikir (khutbah tersebut).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bahkan, setiap langkah saat seseorang yang akan pergi melaksanakan sholat jumat, kemudian setara dengan mendapat ganjaran puasa serta sholat setahun

“Barangsiapa yang kemudian mandi pada hari Jumat dengan mencuci kepala serta anggota badan lainnya, lalu ia kemudian pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia juga mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya kemudian terhitung seperti puasa dan sholat setahun.” (HR. Tirmidzi).

Ancaman Tidak Melaksanakan Shalat Jumat

Mengingat pengertian sholat Jumat kemudian memiliki sifat yaitu wajib, itulah mengapa ada ancaman bagi mereka yang kemudian meninggalkan sholat Jumat. Perihal ancaman ini sendiri telah disebutkan dalam hadits dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Hendaknya bagi orang yang suka meninggalkan shalat Jumat itu kemudian menghentikan kebiasan buruknya, atau Allah kemudian akan mengunci mata hatinya, lalu ia juga akan menjadi orang Ghafilin atau orang-orang yang Lalai.” (HR. Muslim, No. 865).

Terdapat juga hadist lain yang turut memberikan peringatan berupa ancaman bagi mereka yang meninggalkan sholat Jumat. Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “siapa yang meninggalkan sholat Jumat sebanyak 3 kali, bukanlah karena darurat ataupun halangan maka Allah akan mengunci hatinya” (HR. Ibnu Majah).

Niat Shalat Jumat

Sebelum melaksanakan sholat jumat sangat dianjurkan untuk melengkapi dengan sunnah sholat jum’at seperti diantaranya mandi, menggunakan wewangian, memakai pakaian serba putih, datang lebih awal ke masjid. Saat memulai shalat jumat, kita juga sebaiknya tidak boleh melewatkan waktu membaca niat sholat jumat. Adapun bunyi niat sholat jumat untuk makmum dan imam berbeda.

Niat Sholat Jumat Imam

Bacaan Arab

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latinnya:

Usholli fardhol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta’ala.

Artinya:

“Aku niat melakukan shalat Jumat dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini, sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Jumat Makmum

Niat sholat Jumat berjamaah sebagai makmum

Bacaan Arab

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Latin:

Ushollii fardlol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillahi ta’aala.

Artinya:

“Aku niat melakukan shalat Jumat dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.” (OL-16)

Penutup

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sholat Jumat hukumnya adalah wajib bagi para laku-laki muslim. Oleh karena itu, sesibuk apapun, bagi laki-laki muslim tetap harus meluangkan waktunya untuk sholat Jumat.

Dengan memahami pengertian sholat Jumat serta berbagai aspek pendukungnya, maka dapat memberi pencerahan serta meningkatkan amal ibadah sebagai umat muslim selama masih hidup di dunia yang sementara ini. Jadi, sebaik mungkin jangan meninggalkan sholat Jumat.

Demikian pembahasan tentang sholat Jumat, mulai dari pengertian, hukum, hingga niat sholat Jumat. Semoga semua pembahasan tentang sholat Jumat bisa bermanfaat untuk Grameds.

Jika kamu ingin mencari buku tentang Islam atau tentang sholat, maka bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan
Sumber: dari berbagai sumber

Buku-Buku Terkait

Keajaiban Dhuha, Tahajud, Dan Salat Sunah Lainnya

https://www.gramedia.com/products/keajaiban-duha-tahajud-dan-salat-sunah-lainnya?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah salat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, ‘Lihatlah pada salat hamba-Ku. Apakah salatnya sempurna ataukah tidak?

Jika salatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam salatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang ada pada amalan wajib dengan amalan sunahnya.’Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.” (HR. Abu Daud no. 864, Ibnu Majah no. 1426 dan Ahmad 2:425. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih.) Keajaiban Tahajud dan Salat Sunnah Lainnya.

Melalui buku ini, Anda dapat mengetahui banyaknya salat sunah yang dapat dilaksanakan sebagai tambahan amalan kebaikan yang dapat dijadikan bekal ketika hari perhitungan nanti. Selamat membaca, semoga kita menjadi bagian dari orang-orang yang selalu mendapat keutamaan dari-Nya. Amin.

The Power of Tahajud

https://www.gramedia.com/products/the-power-of-tahajud?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Sudah sepatutnya orang-orang yang beriman untuk senantiasa mendirikan shalat. Namun, sesungguhnya shalat itu adalah berat, kecuali orang-orang yang khusyu dalam shalatnya. Kemudian, bagaimana cara agar seseorang dapat khusyu ketika shalat? Yaitu dengan mengetahui keutamaan-keutamaan dari shalat tersebut.

Maka dengan mudah seseorang mendapatkan kekhusyukan dalam beribadah. Buku ini mencoba untuk membahas keutamaan-keutamaan dari berbagai macam ibadah yang sudah sering kita lakukan. Diharapkan dengan mengetahui berbagai macam keutamaannya, kita semua sebagai orang yang beriman menjadi lebih semangat dan lebih baik lagi dalam beribadah kepada Allah SWT., khususnya dalam shalat.

Selain salat, buku ini juga membahas tentang keberkahan di waktu pagi. Sangat beruntunglah mereka yang terbiasa bangun di pagi hari dan sangat merugi mereka yang menghabiskan waktu paginya hanya dengan tidur. Semua ini sudah dapat kita lihat dan kita tiru dari suri teladan kita, Rasulullah, Muhammad SAW. Buku ini juga dilengkapi dengan penelitian ilmiah dari berbagai ibadah yang kita jalani yang ternyata sangat baik untuk tubuh kita. Namun meski begitu, yang paling penting dan harus kita jaga adalah bahwa beribadahlah dengan iman, bukan dengan penelitian.

Panduan Shalat Praktis & Lengkap

https://www.gramedia.com/products/panduan-shalat-praktis-lengkap?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Ibadah shalat memiliki kedudukan yang begitu penting. Sebab, shalat adalah amalan paling pertama yang akan dihisab pada hari kiamat kelak. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Shalat adalah tiang agama; siapa yang menegakkan shalat, maka ia menegakkan agamanya.” ibadah shalat merupakan penentu amal manusia. Jika baik shalatnya, maka baik pula amalnya.

Jika buruk shalatnya, maka buruk pula amalnya. Shalat adalah ibadah mahdhah, yakni ibadah yang cara dan ketentuannya sudah diatur secara khusus dalam syariat Islam. Karenanya, memahami tata cara shalat sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW merupakan suatu kewajiban. “Shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR. Bukhari)

Buku panduan shalat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mempelajari tata cara shalat sesuai tuntunan Rasul SAW. Tidak hanya sekadar shalat wajib, buku ini juga mengulas materi tentang tuntunan shalat-shalat sunnah.

Baca juga:

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika