Ekonomi

Mengenal Pengertian Cashback, Keuntungan, dan Jenis-Jenis Promonya

Pengertian Cashback
Written by Rosyda

Pengertian Cashback – Dalam dunia bisnis, ternyata banyak banget strategi yang bisa diterapkan oleh suatu perusahaan agar bisa menggaet para calon pembeli. Mulai dari sistem promosi unik, tawaran potongan harga atau diskon hingga adanya fitur cashback yang diberikan kepada para pembeli.

Tentunya Anda tidak asing dengan istilah cashback. Baik melalui iklan di TV, pamflet yang ada di jalan hingga media online istilah tersebut memang sudah banyak digunakan. Adanya fitur cashback juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli.

Mungkin Anda selama ini hanya pernah mendengar istilah cashback tanpa tahu bagaimana seluk=beluk yang ada di dalamnya. Maka dari itu Anda bisa membaca ulasan tentang pengertian cashback secara lebih dalam lagi artikel ini.

Pengertian Cashback

Pengertian Cashback

istockphoto

Sebelumnya telah dijelaskan secara singkat pengertian cashback. Namun pada poin ini akan dijelaskan lebih dalam lagi tentang pengertian cashback itu sendiri.

Pengertian cashback adalah sebuah penawaran yang ditujukan kepada para pembeli. Nantinya para pembeli akan mendapatkan pengembalian uang dalam bentuk tunai, uang dalam bentuk virtual atau pengembalian dalam bentuk produk lain selama memenuhi syarat transaksi pembelian produk yang telah ditentukan oleh pihak pembeli.

Kebanyakan cashback yang diberikan oleh para penjual tidak langsung ke tangan para pembeli. Para penjual akan memberikan cashback dalam bentuk deposit terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan oleh penjual bukan tanpa alasan.

Pasalnya metode deposit ini akan mampu membuat para pembeli memiliki keinginan untuk berbelanja di lain waktu pada toko yang sama menggunakan deposit yang didapatkan dari cashback sebelumnya. Sampai saat ini sudah semakin bervariasi bentuk pemberian cashback kepada para pembeli. Beberapa perusahaan juga memutuskan untuk memberikan cashback dalam bentuk barang.

Pengertian Cashback

Keuntungan Promosi Cashback Bagi Perusahaan

Saat ini sudah banyak perusahaan yang mulai berani menggunakan promo cashback untuk produk yang akan dijual. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya banyak banget keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan terhadap promosi cashback yang dilakukannya.

Lantas apa saja beberapa keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan dari adanya promosi cashback? Berikut merupakan penjelasan yang bisa Anda baca terkait dengan beberapa keuntungan yang akan didapatkan dari adanya promosi cashback untuk perusahaan.

1. Metode Menarik Pelanggan Baru dan Mempertahankan Pelanggan Lama

Dalam dunia bisnis banyak banget kompetitor yang menawarkan barang atau produk yang sama. Bisa jadi produk dari perusahaan A sama dengan produk yang dijual oleh perusahaan B. Dari sinilah terkadang perusahaan pemilik produk meningkatkan sistem promosi agar bisa lebih banyak menjual barang yang mereka tawarkan.

Sebab memang benar sekali jika mempertahankan para pelanggan lama dan menggaet pelanggan baru adalah suatu hal yang sulit di dalam persaingan yang begitu ketat.

Maka dari itu salah satu metode yang kerap ditempuh oleh perusahaan dalam mempromosikan produknya adalah adanya fitur cashback. Dibandingkan dengan promo diskon atau buy 1 get 1 ternyata promo cashback terlihat menjanjikan.

Promo cashback yang ditawarkan oleh perusahaan akan mampu mendatangkan pembeli baru dan mempertahankan pelanggan lama. Jika hal tersebut bisa bertahan dalam jangkauan waktu yang lama. Maka perusahaan akan terus berkembang dan mendapatkan jumlah penjualan yang sesuai dengan target bahkan bisa melebihi.

2. Mampu Meningkatkan Pesanan Berulang

Adanya promo cashback yang ditawarkan akan membangun kesadaran para calon pembeli untuk melakukan transaksi pembelian terhadap produk tersebut. Jika memang produk yang ditawarkan memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pembeli.

Maka bisa artikan pembeli akan terus melakukan pemesanan berulang. Bahkan disaat tidak ada promo cashback sekalipun karena memang mereka sudah bisa mendapatkan manfaat yang sebenarnya ketika menggunakan barang tersebut.

Di sisi lain, ketika perusahaan tersebut menawarkan produk baru dengan promo cashback. Para pembeli juga tidak akan berpikir dua kali untuk menggunakan produk baru tersebut. Sebab mereka sudah percaya jika produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut memang mampu memberikan manfaat nyata ketika digunakan.

3. Memperbesar Peluang Transaksi

Berikutnya adalah adanya peluang transaksi yang memiliki kemungkinan lebih besar dari biasanya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika adanya fitur cashback bisa memungkikan untuk menarik par calon pembeli.

Mereka yang benar-benar deal untuk melakukan suatu pembelian terhadap produk cashback juga akan turut memperbesar peluang transaksi. Apalagi ketika mereka merasakan manfaat yang diberikan oleh produk yang sudah dibeli tersebut.

Besar kemungkinan mereka akan menggunakan produk yang sama di lain waktu. Artinya mereka akan tetap melakukan pembelian produk secara berkelanjutan meskipun tidak ada promo cashback yang ditawarkan untuk produk tersebut.

4. Tidak Merusak Harga

Selain cashback Anda mungkin tidak asing dengan promo potongan harga atau diskon. Namun tahukah Anda jika banyak yang berfikir diskon akan diberikan terhadap produk non premium yang bisa didapatkan oleh siapa saja.

Bahkan ada juga pemikiran jika diskon atau potongan harga mampu merusak harga barang tersebut di pasaran. Artinya adanya promo diskon juga tidak akan memiliki jaminan berujung baik.

Namun berbeda cerita dengan adanya promo cashback. Pasalnya promo cashback tidak akan merusak harga dari produk tersebut. Anda tetap akan melakukan pembelian barang dengan harga asli meskipun adanya promo cashback.

Namun Anda akan mendapatkan promo cashback pada akhir transaksi. Disinilah timbul kesan lebih baik dibandingkan dengan promo diskon. Dengan begitu harga dari barang tidak akan berubah bahkan promo cashback juga bisa menjaga persepsi para pembeli.

5. Meningkatkan Kesadaran

Semakin sering promo cashback diberikan akan mampu meningkat kesadaran dari para calon pembeli untuk melakukan transaksi terhadap produk tersebut. Apalagi ketika angka cashback yang diberikan terbilang cukup besar.

Maka semakin besar pula minat para pembeli untuk menggunakan produk tersebut. Selain itu para pembeli akan memperhatikan produk tersebut selagi promo cashback masih ditawarkan. Artinya adanya promo cashback terhadap suatu produk juga akan memberikan ketertarikan tersendiri bagi para calon pembeli.

Itulah beberapa keuntungan yang akan didapatkan perusahaan dari adanya promo cashback suatu produk yang akan ditawarkan kepada para calon pembeli.

Pengertian Cashback

Kekurangan Promo Cashback

Meski memberikan peran besar untuk menarik minat para calon pembeli. Ternyata promo cashback yang kerap Anda temui juga memiliki beberapa kekurangan di dalamnya lho. Beberapa kekurangan dari adanya promo cashback bisa Anda baca selengkapnya pada penjelasnya di bawah ini. Meski begitu kekurangan yang akan dijelaskan pada beberapa poin dibawah ini lebih ke arah persyaratan yang ditentukan oleh pihak penyelenggara promo tersebut.

1. Syarat Pembelian

Dalam promo cashback biasanya aka nada syarat pembelian tertentu yang dibebankan kepada calon customer. Contohnya adalah adanya promo cashback sebesar 10 persen untuk minimal pembelian seharga Rp250 ribu.

Bagi customer yang melakukan pembelian dengan syarat minimal yang telah ditentukan. Maka mereka berhak untuk mendapatkan cashback sebesar 10 persen. Sedangkan mereka yang membeli di bawah Rp250 ribu tidak akan mendapatkan promo cashback.

2. Waktu Pembelian

Pada saat para customer berhasil mendapatkan promo cashback yang telah ditentukan. Bukan berarti cashback tersebut secara langsung akan diberikan. Pasalnya ada ketentuan lain yang diberlakukan terkait dengan waktu.

Misalnya cashback akan diberikan dalam periode waktu beberapa hari setelahnya, bisa juga beberapa minggu atau beberapa bulan setelah pembelian dilakukan oleh customer.

3. Iuran yang Diberikan

Meski jarang namun ada beberapa pihak penyelenggara yang menekankan adanya iuran yang diberikan kepada pihak customer yang melakukan pembelian agar bisa mendapatkan promo cashback.

Namun jika customer tidak bisa melakukan pembayaran iuran sebagaimana mestinya yang telah ditentukan pihak penyelenggara. Secara otomatis cashback yang akan diberikan juga akan hangus.

Akan tetapi seperti yang telah dijelaskan di awal jika tidak semua pihak penyelenggara memberlakukan hal tersebut. Maka dari itu pihak customer juga harus memperhatikan setiap promo yang ada khususnya cashback.

4. Fleksibilitas

Dalam bentuk fleksibilitas terbilang sangat jarang ditemukan. Artinya pihak penyelenggara akan memberikan cashback hanya untuk pembelian produk tertentu. Atau bisa juga cashback yang diberikan akan dalam bentuk tertentu seperti barang.

Jenis-Jenis Cashback

Pengertian Cashback

istockphoto

Sampai saat ini banyak banget jenis cashback yang mudah ditemukan disekitar kita. Namun apakah Anda juga sudah tahu apa saja jenis-jenis cashback yang kerap ada disekitar kita. Nah jika belum, maka penjelasan yang ada di bawah ini akan membantu Anda untuk lebih tahu lagi.

1. Cashback Kartu Kredit

Jenis yang pertama adalah cashback kartu kredit. Cashback kartu kredit adalah sebuah program yang dikeluarkan oleh bank tertentu untuk memberikan keuntungan kepada pemilik kartu kredit bank tersebut.

Secara sederhana pihak bank akan memberikan cashback kepada pemilik kartu kredit ketika melakukan transaksi pembelian suatu barang dalam nominal tertentu. Program cashback ini tak hanya diberikan dalam bentuk pengembalian uang saja.

Namun terkadang ada juga program cashback yang diberikan dalam bentuk potongan harga. Tentunya semua kebijakan terkait dengan program cashback yang diberlakukan juga tergantung dari bank tertentu.

Selain itu untuk besaran jumlah persentase cashback juga sangat bervariasi tergantung dari jumlah nominal transaksi yang dilakukan oleh si pemilik kartu kredit tersebut. Perlu diketahui juga jika semakin besar jumlah nominal transaksi yang dilakukan akan berpengaruh terhadap jumlah cashback yang akan didapatkan oleh si pemilik kartu kredit tersebut.

Akumulasi yang didapatkan dari program cashback tersebut bisa digunakan untuk membayar iuran, tagihan bulanan maupun untuk berbelanja barang lainnya.

Maka dari itu ketika Anda ingin membuat kartu kredit, pilihlah bank yang selalu menawarkan promo menarik seperti adanya fitur cashback dan kerjasama dengan berbagai macam pihak seperti fasilitas yang ada di airport.

2. Cashback Toko Online

Berikutnya adalah cashback toko online. Mungkin cashback toko online adalah yang paling mudah Anda temukan di beberapa platform toko online yang sering dikunjungi.

Cashback toko online adalah sebuah program cashback yang akan diberikan kepada para customer yang telah melakukan transaksi pembelian dalam jumlah nominal tertentu. Tentunya sebelumnya nominal minimal pembelian ini telah ditentukan terlebih dahulu oleh toko online tersebut.

Contohnya adalah ketika sebuah toko online memberikan promo cashback dalam minimal pembelian Rp 250 ribu. Maka jika Anda melakukan transaksi dalam jumlah Rp 250 ribu ataupun lebih akan bisa mendapatkan promo cashback tersebut.

Namun perlu diketahui juga jika kebanyakan promo cashback yang diberikan oleh toko online bukanlah dalam bentuk pengembalian uang. Melainkan dalam bentuk potongan harga ketika customer melakukan pembelian berikutnya di toko online tersebut.

Artinya promo cashback tersebut baru bisa berlaku dalam bentuk potongan harga ketika customer melakukan pembelian suatu produk pada toko online yang sama. Pada toko online kondisi ini bisa disebut dengan istilah consumer loyalty.

Dimana para customer akan melakukan suatu pembelian produk pada toko online yang sama di periode berikutnya.

3. Cashback Property

Dalam dunia property, promo cashback juga kerap diberikan. Dimana cashback property ini adalah suatu program cashback yang akan diberikan oleh pihak pengembang atau developer property kepada para customer yang melakukan pembelian produk yang mereka jual.

Baik itu untuk pembelian rumah, apartemen, ruko maupun lainnya yang dijual oleh pengembang maupun developer property tersebut. Kebanyakan cashback yang diberikan akan dalam bentuk barang perlengkapan property.

Contohnya adalah seperti TV, AC, Lemari Es maupun lainnya. Adanya promo cashback yang diberlakukan cukup mengundang daya minat para pembeli. Mereka beranggapan jika mendapatkan promo cashback akan menghemat biaya pembelian properti lainnya ketika mereka sudah melakukan transaksi pembelian properti seperti rumah, ruko atau apartemen dalam jumlah harga yang cukup mahal.

4. Cashback Kendaraan Bermotor

Cashback kendaraan bermotor memiliki arti yang sama dengan cashback property. Dimana cashback bermotor akan diberikan oleh pihak leasing kepada para customer yang melakukan pembelian produk yang mereka jual, baik itu sepeda motor maupun mobil.

Kebanyakan para leasing akan memberikan cashback dalam bentuk barang. Contohnya adalah laptop tablet atau pemberian motor maupun mobil ketika customer membeli suatu produk tertentu yang telah ditentukan sebelumnya oleh pihak leasing.

Adanya promo cashback juga terbilang begitu ampuh untuk menarik daya minat pembeli. Dimana mereka berpikir akan mendapatkan hadiah tertentu ketika melakukan pembelian produk pada leasing tersebut.

Nah itulah beberapa jenis-jenis cashback yang mudah kita temukan di lingkungan sekitar. Tentunya Grameds tidak asing dengan beberapa promo cashback tersebut, bukan?

Pengertian Cashback

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas terkait pengertian cashback, bisa disimpulkan jika promo cashback dapat dimiliki oleh siapapun itu. Karena semua customer bisa mendapatkan promo cashback ketika berhasil melakukan pembelian dalam jumlah tertentu yang sebelumnya telah ditentukan pula oleh pihak penyelenggara.

Lalu untuk pihak penyelenggara juga akan mendapatkan manfaat yang begitu beragam dari adanya promo cashback yang mereka tawarkan. Salah satunya adalah adanya perilaku loyal yang dari pihak customer.

Hal ini karena customer akan melakukan pembelian barang tertentu pada perusahaan yang memberikan promo cashback tersebut. Selain itu kondisi loyalitas dari pelanggan ini juga didukung dari adanya cashback dalam bentuk potongan harga.

Artinya promo cashback ini bisa berlaku ketika customer melakukan pembelian barang pada toko yang sama dan mereka akan mendapatkan potongan harga sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini juga memungkinkan perusahaan atau pihak penyelenggara promo cashback akan mendapatkan laba atau keuntungan tertentu.

Akan tetapi tetap saja pihak penyelenggara atau perusahaan juga harus benar-benar melakukan perhitungan laba atau rugi dengan akurat.

Demikian penjelasan terkait pengertian cashback, kelebihan, kekurangan, hingga jenis-jenis dari promo cashback. Grameds bisa membaca buku-buku mengenai perilaku konsumen juga bidang pemasaran yang bisa kamu dapatkan di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

BACA JUGA:

  1. Memahami Sistem dan Macam Alat Pembayaran di Indonesia
  2. 9 Macam Alat Pembayaran Internasional
  3. Pengertian Uang: Fungsi, Ragam, dan Teori Nilai Uang
  4. Pengertian Bank: Fungsi, dan Jenis-Jenis Bank di Indonesia
  5. Sejarah Singkat Bank Sentral Beserta Fungsinya
  6. Sejarah Perkembangan Uang di Dunia dan Indonesia

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah