Pengertian Remunerasi – Istilah remunerasi ini mungkin masih kurang familiar untuk masyarakat umum. Tidak banyak orang yang mengetahui arti dari istilah tersebut. Dimana istilah ini berhubungan dengan aktivitas kerja, terutama untuk pegawai yang bekerja di instansi pemerintah ataupun swasta. Sebab, hal tersebut merupakan hak yang diterima para pegawai dan pihak perusahaan wajib untuk membayarnya.
Sebelum menandatangani kontrak kerja, Anda bisa menanyakan ke bagian HR perusahaan mengenai keuntungan dari remunerasi yang akan Anda peroleh selama bekerja. Untuk memahami pengertian remunerasi lebih dalam, berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
Daftar Isi
Pengertian Remunerasi Secara Umum
Pengertian remunerasi merupakan pemberian sebuah imbalan atau penghargaan kepada seseorang yang sudah bekerja dan berkontribusi yang sifatnya rutin dari tempat dia bekerja. Penghargaan ataupun imbalan tersebut berkaitan dengan sistem penggajian pegawai. Dapat dikatakan bahwa remunerasi ini merupakan imbalan dalam bentuk uang atau bentuk lainnya yang diartikan sebagai pujian atas pencapaian yang telah didapatkan oleh pegawai.
Setiap perusahaan akan memberikan besaran nominal remunerasi yang berbeda-beda. Ada faktor yang mempengaruhi perbedaan besaran nominal remunerasi ini, seperti misalnya kemampuan finansial perusahaan, durasi dan juga masa kerja, kebijakan internal perusahaan, peraturan serta kebijakan pemerintah, dan juga permintaan dan penawaran pegawai.
Secara umum, pengertian remunerasi adalah bisa diartikan sebagai pemberian gaji oleh pihak perusahaan kepada pegawainya. Dimana pemberian gaji tersebut bisa bertujuan sebagai penghargaan dari perusahaan berdasarkan kinerja yang telah dilakukan. Perlu dipahami bahwa gaji karyawan ini diberikan dalam jangka waktu setipa bulan atau dengan kata lain gaji itu akan diberikan secara rutin. Melihat dari pengertian tersebut, maka bisa kita simpulkan bahwa pemberian gaji ini sangat berkaitan dengan dunia kerja.
Akan tetapi, tidak selamanya pemberian gaji bisa berupa uang, namun berupa hadiah lain yang sederajat dengan hasil kerja seseorang. Seperti yang sudah dibahas di awal bahwa pemberian gaji ini juga melihat dari kinerja yang telah dilakukan oleh seseorang pada perusahaan tempat Ia bekerja.
Pengertian Remunerasi Menurut Para Ahli
Penjelasan mengenai pengertian remunerasi menurut para ahli, antara lain:
1. Pengertian Remunerasi Menurut Mochamad Surya (2004)
Remunerasi merupakan sesuatu yang diterima oleh pegawai dalam bentuk imbalan, yang mana pegawai telah berkontribusi terhadap perusahaan ataupun tempat mereka bekerja.
2. Pengertian Remunerasi Menurut Rosenberg (1983)
Remunerasi adalah upah dan juga berbagai bentuk manfaat finansial lain yang diterima oleg tenaga kerja sebagai hasil dari suatu pekerjaan tertentu.
3. Pengertian Remunerasi Menurut Komaruddin (1983)
Remunerasi merupakan bentuk pemberian prestasi atas jasa yang telah dicapai oleh pegawai dalam meraih tujuan perusahaan.
4. Pengertian Remunerasi Menurut Business Dictionary
Remunerasi adalah hadiah untuk para pegawai dalam bentuk pembayaran gaji ataupun upah, termasuk juga tunjangan, seperti misalnya rencana medis, mobil perusahaan, program pensiun, bonus, insentif tunai, dan juga nilai moneter dari insentif non tunai.
5. Pengertian Remunerasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI
Remunerasi merupakan pemberian imbalan atau penghargaan kepada seorang tenaga kerja atas kontribusinya pada sebuah organisasi ataupun perusahaan.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Besaran Remunerasi
Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi besaran remunerasi yang diterima oleh seorang pegawai di dalam perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Standar Perusahaan
Dalam memberikan remunerasi kepada pegawainya, setiap perusahaan mempunyai standar yang berbeda-beda. Standar tersebut akan berbanding lurus dengan kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Jika pendapatan perusahaan semakin besar, maka standar remunerasi yang diberikan kepada para pegawai juga akan semakin tinggi.
2. Kinerja dan Kontribusi yang Sesuai
Semakin baik kinerja dan juga kontribusi yang diberikan oleh pegawai turut mempengaruhi remunerasi yang diperoleh.
3. Kemampuan dan Prestasi
Adanya kemampuan seorang karyawan yang memiliki value lebih membuat perusahaan akan memberikan remunerasi prestasi kepadanya.
4. Golongan Pekerja
Ada beberapa perusahaan yang menggolongkan tingkat pekerjanya. Hal tersebut bergantung pada besaran kontribusi yang dilakukan seperti misalnya lamanya pegawai tersebut bekerja atau kemampuan yang mereka miliki.
Jenis Remunerasi yang Penting Untuk Dipahami
Setelah memahami pengertian remunerasi dan faktor pemberian remunerasi, berikut ini adalah beberapa jenis remunerasi yang akan diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya, antara lain:
1. Gaji
Gaji merupakan contoh remunerasi dalam bentuk pembayaran tetap. Dimana pembayaran gaji tersebut diberikan secara periodik setiap bulannya. Penghitungan besaran gaji yang diperoleh pegawai juga berbeda-beda, seperti misalnya upah per jam atau upah harian dan lainnya. Gaji yang diberikan kepada karyawan juga akan disesuaikan dengan pembayaran karyawan lain di wilayah sektor yang sama. Pemberian gaji tersebut juga disesuaikan dengan rentang, jangka waktu, skill atau keahlian yang dimiliki karyawan.
2. Komisi
Komisi merupakan uang yang akan dibayarkan kepada pegawai saat sebuah tugas tertentu telah selesai dikerjakan. Dimana komisi adalah jenis remunerasi yang kerap dijumpai dalam bisnis, seperti misalnya retail, real estate, dan juga berbagai macam bisnis yang berbasis pada penjualan produk.
3. Bonus dan Insentif
Bonus dan insentif merupakan jenis remunerasi yang diberikan oleh perusahaan kepada pegawainya hanya dalam waktu atau kondisi tertentu saja. Dimana bonus dan insentif disini merupakan remunerasi yang jumlahnya tidak tetap dan tidak secara bersamaan diberikan kepada tenaga kerja. Biasanya, bonus akan diberikan sebagai penambah gaji atas pencapaian tertentu yang sudah dilakukan oleh tenaga kerja. Sementara itu, insentif adalah uang yang diberikan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Insentif disini akan diberikan kepada karyawan setelah mereka melakukan dan menyelesaikan tugas di luar job desc nya.
4. Upah
Upah merupakan salah satu contoh remunerasi pembayaran hasil kerja yang akan dibayarkan per jam atau per harinya. Semakin banyak jam kerja yang dilakukan oleh pekerja dalam bekerja, maka akan semakin banyak juga upah yang mereka terima. Upah ini juga diatur di dalam Undang-undang yakni PP Nomor 78 Tahun 2015 mengenai pengupahan.
5. Jenis Remunerasi Lainnya
Ada beberapa jenis remunerasi lain yang akan diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerjanya seperti misalnya uang perjalanan dinas ke luar kota. Biasanya, uang perjalanan dinas ke luar kota akan diberikan kepada karyawan yang ditugaskan dalam hitungan per hari untuk sebuah pekerjaan. Jenis remunerasi ini akan dihitung dari perbandingan antara biaya hidup di kota dinas, tempat tinggal, uang makan, dan uang saku. Remunerasi ini umumnya digunakan di sektor industri swasta dan juga sektor pemerintahan.
Keuntungan Remunerasi
Keuntungan dari remunerasi ini adalah imbalan yang secara tidak langsung atau tambahan, baik itu dalam bentuk uang atau non finansial yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerjanya. Biasanya benefit remunerasi ini disebut dengan istilah tunjangan. Di bawah ini adalah beberapa macam benefit atau keuntungan dari remunerasi.
1. Tunjangan Hari Raya atau THR
Keuntungan remunerasi yang pertama yaitu THR atau Tunjangan Hari Raya. THR merupakan benefit yang biasanya akan diberikan di Indonesia oleh perusahaan kepada para karyawannya. Umumnya, besaran jumlah THR yang akan diperoleh adalah satu kali gaji pokok. THR maksimal diberikan kepada karyawan 14 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
2. Lembur
Benefit remunerasi yang satu ini harus dihitung secara tepat dan cermat. Sebab, lembur akan dihitung menurut Undang-undang yang mana memiliki standar dan batasan. Perusahaan dilarang menyuruh karyawannya untuk lembur melebihi batas dan melanggar prosedur yang ada. Alangkah lebih baik apabila perusahaan menginginkan karyawannya lembur, maka perusahaan meminta persetujuan kepada karyawan terlebih dulu.
3. Asuransi Kesehatan
Sebagai salah satu bentuk antisipasi perusahaan terhadap risiko kecelakaan kerja karyawannya, alangkah lebih baik asuransi diberikan perusahaan kepada para karyawannya. Besaran benefit akan berbanding lurus dengan risiko kerja yang diterima oleh karyawan. Misalnya, risiko dari pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan sangat besar, maka besaran asuransi yang diterima oleh karyawan juga semakin tinggi.
4. Pesangon
Di akhir masa kerja atau sewaktu resign, maka pesangon ini akan diberikan kepada karyawan tersebut. Besaran pesangon yang diterima bergantung dengan lama tidaknya mereka bekerja.
5. Cuti Kerja
Benefit remunerasi tidak selalu tentang pemberian uang kepada karyawan. Akan tetapi, benefit remunerasi juga bisa berupa cuti. Meskipun kompensasi dari cuti bukan berupa uang, namun cuti memiliki value lebih untuk para karyawan.
Contoh Remunerasi
Contoh remunerasi yang baik bisa dilihat dari cara pemberian gaji di perusahaan yang sistem penggajiannya disusun sedemikian rupa. Ada dua hal yang harus dipertimbangkan perusahaan dalam memberikan besaran gaji tenaga kerja, antara lain:
1. Perolehan Gaji Karyawan Sesuai Kinerja
Gaji yang lebih besar seharusnya diberikan pada tenaga kerja yang mempunyai tanggung jawab yang lebih tinggi untuk pekerjaan yang berat dan juga berisiko. Untuk mempertahankan tenaga kerja yang bertanggung jawab dan mempunyai prestasi, maka perusahaan akan memberikan penghargaan dalam bentuk gaji yang memadai. Hal tersebut untuk menghindari tenaga kerja potensial resign dari perusahaan. Alangkah lebih baik, perusahaan bernegosiasi dengan karyawan terkait dengan gaji yang akan diberikan. Hal ini bertujuan agar pencapaian tujuan perusahaan tercapai dan tenaga kerja juga akan merasa lebih dihargai kerja kerasnya oleh perusahaan.
2. Memberikan Kenaikan Gaji
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kinerja dan juga loyalitas karyawan, perusahaan akan memberikan kenaikan gaji untuk karyawan yang layak menerimanya. Kenaikan gaji tersebut bisa berdasarkan lamanya tenaga kerja bekerja di dalam perusahaan tersebut atau prestasi yang dilakukan tenaga kerja untuk meningkatkan jumlah pendapatan perusahaan. Pastinya masing-masing sistem untuk menaikkan gaji tersebut mempunyai pertimbangan yang berbeda-beda.
Manfaat Remunerasi
Sebuah perusahaan, baik itu pemerintah ataupun swasta pastinya mempunyai tujuan yang harus dicapai. Oleh sebab itu, perusahaan akan memberikan remunerasi kepada karyawan saat mereka mampu melakukannya. Hal itu karena pegawai telah memberikan waktu, tenaga, dan juga pikirannya demi tercapainya tujuan. Ada beberapa manfaat remunerasi, antara lain:
1. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM
Aset berharga bagi perusahaan adalah SDM atau sumber daya manusia yang bekerja di dalamnya. Dengan adanya SDM yang berkualitas akan bisa menjalankan sistem kerja yang dibangun untuk mencapai tujuan perusahaan. Meningkatnya kualitas SDM dari adanya remunerasi ini untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Terjaganya Sumber Daya Manusia yang Produktif
Pegawai merupakan aset yang paling berharga bagi perusahaan yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik. Adanya SDM yang berkualitas dan juga produktif ini akan mampu menunjang kinerja perusahaan secara keseluruhan. Pemberian remunerasi dari perusahaan ke pegawainya ini cukup penting dilakukan guna mencegah adanya praktik korupsi, kolusi, dan juga nepotisme di internal perusahaan.
3. Terciptanya Persaingan yang Positif
Dalam menjalankan tujuan perusahaan, pastinya tenaga kerja harus saling bekerja sama dan membentuk tim yang solid. Namun, di dalam kerja sama tersebut akan ada persaingan antar pegawai untuk menjadi yang terbaik. Adanya persaingan pemberian remunerasi ini akan menumbuhkan persaingan yang positif antar pegawai, yang mana perusahaan akan menyeleksi mereka satu per satu. Pegawai akan termotivasi dan terus berkembang dalam melakukan pekerjaannya dengan adanya pemberian remunerasi ini.
4. Meningkatnya Kesejahteraan Sumber Daya Manusia
Tolak ukur produktivitas SDM yang ada di dalam perusahaan dapat dilihat dari pemberian remunerasi. Hal itu karena pemberian remunerasi ini bisa meningkatkan kesejahteraan pegawai. Tingkat kesejahteraan pegawai akan semakin baik dan berimbas kepada produktivitas kerja yang semakin baik juga.
5. Terciptanya Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Pemberian remunerasi ini berpotensi menguntungkan perusahaan, meski memang sangat menyita kas. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Pengeluaran kas perusahaan untuk memberikan remunerasi ini adalah modal untuk perusahaan untuk memperoleh profit yang lebih besar. Terciptanya tata kelola perusahaan yang baik bisa dilihat dari pegawai yang berkualitas, kompeten, dan juga produktif. Hal itu bisa diartikan bahwa perusahaan tidak mudah mengalami pergantian tenaga kerja yang mana rekrutmen pegawai baru akan memerlukan pengeluaran yang cukup besar.
Peraturan Remunerasi
Cakupan remunerasi ini sebenarnya cukup luas. Namun, istilah remunerasi seringkali digunakan dalam sistem penggajian di instansi pemerintahan. Kebijakan remunerasi yang ada di dalam instansi pemerintahan mempunyai tujuan untuk menata sistem penggajian para PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Hal itu bertujuan agar para PNS memiliki kinerja dan juga tanggung jawab terhadap pekerjaan yang lebih baik dan tidak mudah tergiur untuk melakukan korupsi.
Untuk peraturan remunerasi yang digunakan sebagai landasan hukum antara lain:
a. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas dan Bersih dari KKN.
b. Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
c. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
d. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang Tahun 2005 – 2025.
e. Konvensi ILO No. 100 yang diratifikasi pada tahun 1999 yang bunyinya adalah pekerjaan yang sama nilai atau bobotnya harus mendapatkan bayaran yang sama pula.
Kesimpulannya yaitu, remunerasi merupakan pemberian imbalan atau penghargaan kepada para karyawan atas kontribusi yang bersifat rutin dari tempat mereka bekerja. Dengan perusahaan memberikan remunerasi kepada karyawannya, besar harapannya agar terciptanya hubungan baik antar karyawan yang bekerja dengan perusahaan. Manfaat remunerasi ini akan lebih meningkatkan loyalitas dan secara tidak langsung akan membuat karyawan menjadi lebih baik dan berkembang.
Demikian penjelasan mengenai pengertian remunerasi dan berbagai hal yang ada di dalamnya. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang remunerasi dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
- Advis
- Aggregate Supply
- Agen Pembelian
- Barang Illith
- Biaya Peluang
- Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Modern
- Cara Untuk Menghitung Pendapatan Nasional
- Devaluasi
- Devaluasi dan Revaluasi
- Ekonomi Syariah
- Ekonomi Kreatif
- Faktor Penyebab Kelangkaan
- Geopolitik
- Hukum Permintaan
- Inti Masalah Ekonomi
- Jenis Usaha Perseorangan
- Konsep Ekonomi Kreatif
- Masalah Ekonomi Klasik
- Modal Disetor
- Pendapatan Nasional
- Pengertian Motif Ekonomi
- Pengertian Prinsip Ekonomi
- Pengertian Cash Flow
- Pengertian Ekonomi Hijau
- Pengertian Kegiatan Ekonomi
- Pengertian Kelangkaan
- Pengertian Ekonomi Makro
- Sumber Pendapatan Daerah
- Ekonomi Biru
- Ekonomi Mikro
- Resesi Ekonomi
- Rumus Pendapatan Per Kapita
- Pertumbuhan Ekonomi
- Globalisasi Ekonomi
- Ekonomi Kerakyatan
- Pelaku Ekonomi
- Masalah Ekonomi di Indonesia
- Marginal Revenue
- Ilmu Ekonomi
- Iklan Elektronik
- Jenis Usaha Perseorangan
- Karakteristik Negara Maju
- Kasbon
- Kemasan Primer
- Kemasan Sekunder
- Kemasan Tersier
- Ketahanan Pangan
- Koperasi
- Masalah Pokok Ekonomi Modern
- Macam Sistem Ekonomi
- Revenue Streams
- Rumus Pendapatan Per Kapita
- Sistem Ekonomi Indonesia
- Sistem Ekonomi Sosialis
- Sistem Ekonomi Liberal
- Sistem Ekonomi Campuran
- Sistem Ekonomi Terbuka
- Ekonomi Kerakyatan
- Peran Rumah Tangga Pemerintah
- Rasio Solvabilitas
- Jenis Kegiatan Ekonomi
- Mata Uang Tertinggi di Dunia 2024
- Pendapatan Per Kapita
- Pengertian Importir
- Pengertian Kartel
- Produsen
- Retur
- Surplus
- Syarat Uang
- Tugas OJK
- Utility