Pengertian Visi Misi – Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita sering menemukan visi dan misi, baik itu di sekolah, organisasi, perusahaan, bank, dan lain sebagainya. Namun, perlu diketahui banyak orang belum memahami apa maksud dari visi dan misi. Bahkan banyak orang masih menganggap bahwa visi dan misi adalah sebuah yang sama. Padahal secara pengertian visi dan misi memiliki makna yang berbeda. Ada yang hanya memiliki misi, ada yang memiliki visi dan misi sekaligus, malah ada juga yang memiliki tujuan saja.
Berikut ini akan dijelaskan terkait apa pengertian visi dan misi, perbedaan, manfaat, syarat hingga beberapa contoh visi dan misi di berbagai tempat.
Daftar Isi
A. Pengertian Visi
Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat impian, cita-cita, nilai, masa depan dari suatu organisasi, baik di dalam sebuah lembaga hingga perusahaan. Visi juga merupakan sebuah tujuan organisasi dalam bekerja. Visi tercipta dari hasil pemikiran para pendirinya terkait gambaran masa depan organisasi. Visi dapat memiliki fungsi untuk menentukan langkah ke depan, menginspirasi anggota, memotivasi anggota agar memberikan kontribusi yang maksimal. Oleh karena itu, rangkaian kata yang digunakan dalam sebuah visi harus ringkas dan jelas, umumnya hanya satu kalimat atau tidak lebih dari satu paragraf.
Visi akan sangat berpengaruh ketika organisasi tersebut hendak melakukan perubahan. Visi membuat organisasi tersebut tetap berjalan sesuai dengan apa yang pendiri cita-citakan, sehingga visi akan mencegah sebuah organisasi untuk membentuk arah baru atau melenceng dari tujuan visi.
Terciptanya visi sangat berperan dalam melakukan langkah-langkah selanjutnya, sebuah visi tidak dapat berdiri sendiri. Maka dari itu, visi atau gambaran masa depan tersebut sangat perlu penjelasan terkait bagaimana rencana untuk melangkah tersebut. Di situlah peran dari misi.
B. Pengertian Misi
Setelah memahami pengertian dari visi, selanjutnya merupakan pengertian misi. Secara sederhana, visi adalah keinginan atau cita-cita perusahaan di masa depan. Sementara, misi adalah bagaimana sebuah perusahaan dapat mewujudkan cita-citanya tersebut di masa depan. Selain itu, misi juga akan menjawab beberapa pertanyaan seperti bagaimana sikap perusahaan, bagaimana upaya untuk menang, hingga bagaimana mengukur sebuah proses kemajuan. Jadi, misi dapat disimpulkan sebagai sekumpulan rencana atau cara yang ditentukan untuk mewujudkan visi yang sudah ditetapkan.
Bahasa visi dan misi harus saling mendukung, namun pernyataan misi lebih spesifik daripada visi. Misi akan menentukan karakteristik organisasi daripada organisasi lainnya. Hal yang disampaikan di misi bahkan biasanya dapat memuat produk atau layanan yang akan diprioritaskan. Hal itulah yang membuat misi menetapkan dalam visi sekaligus menggambarkan rencana untuk membuat sebuah tindakan.
C. Perbedaan Visi dan Misi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa visi dan misi adalah satu kesatuan, namun masing-masing dari keduanya memiliki perbedaan dalam pengertian. Setelah memahami pengertian visi dan misi secara umum, selanjutnya adalah penjelasan terkait perbedaan antara visi dengan misi.
Nah, berikut ini adalah perbedaan visi dan misi yang perlu diketahui. di antaranya yaitu:
1. Visi adalah tujuan utama, gambaran secara garis besar, atau cita-cita tertentu dari suatu perusahaan, organisasi, maupun lembaga di masa yang akan datang atau masa depan. Sedangkan, misi sendiri adalah gambaran dari cara atau langkah-langkah yang akan dilakukan untuk melakukan atau mewujudkan tujuan utama tersebut
2. Visi adalah wujud dari cita-cita dalam jangka panjang atau mempunyai orientasi kepada masa depan. Sedangkan, misi memiliki wujud sebagai cita-cita yang lebih jangka pendek, di mana orientasi pada saat ini atau masa kini.
3. Visi memiliki sifat yang lebih permanen. Sifat permanen dimaksudkan bahwa setiap organisasi, perusahaan, atau lembaga misi untuk jangka panjang dikarenakan menjadi tujuan dalam menentukan langkah-langkah. Sedangkan, misi lebih memiliki sifat yang fleksibel. Sifat fleksibel membuat misi dapat berubah sesuai kebutuhan bergantung situasi dan kondisi yang ada. Bahkan, misi dapat diganti ketika misi dianggap tidak memberikan perkembangan yang signifikan dalam menuju visi tersebut.
4. Visi biasanya terdiri dari hanya satu kalimat, bahkan tidak lebih dari satu paragraf. Oleh karena itu, visi cukup disusun oleh beberapa kata, sederet kalimat saja, atau poin jelas, ringkas, dan dapat mewakili apa yang diinginkan. Sedangkan, misi biasanya disusun oleh beberapa kalimat sebagai penjabaran atau penurunan dari visi yang sudah ditetapkan. Misi harus memuat berbagai poin yang dapat menjelaskan secara operasional tujuan dari visi tersebut.
5, Dari sekian banyak visi dan misi yang pernah dibuat, biasanya visi memuat pernyataan yang memiliki sifat umum. Sedangkan, misi biasanya memuat penjelasan atau pernyataan dengan bahasa yang lebih operasional, khusus dan detail.
D. Fungsi Visi dan Misi
1. Memberikan standar kerja
Pertama, visi dan misi dapat berfungsi untuk menjadi standar kerja bagi organisasi dalam perusahaan. Standar kerja dapat digunakan untuk menentukan tugas dan tanggung jawab tenaga kerja atau karyawan dalam melakukan pekerjaan di perusahaan. Adanya standar kerja dapat membuat tenaga kerja atau karyawan memiliki target dalam bekerja, sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Meningkatkan motivasi kerja
Kedua, visi dan misi dalam sebuah perusahaan dapat berfungsi untuk meningkatkan motivasi tenaga kerja atau karyawan dalam bekerja. Visi dan misi dapat memudahkan tenaga kerja untuk memahami dengan jelas apa yang menjadi tujuan dari pekerjaannya. Oleh karena itu, visi dan misi dari sebuah perusahaan sangat berpengaruh untuk meningkatkan motivasi dan semangat karyawan dalam bekerja dan mewujudkan tujuan atau visi dari perusahaan.
3. Meningkatkan produktivitas dan kinerja
Ketiga, apabila visi dan misi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan bisa merangsang motivasi dan semangat kerja. Secara signifikan, maka tenaga kerja atau karyawan dapat menjadi lebih produktif. Produktivitas tenaga kerja bisa jadi sangat didorong oleh adanya semangat atau motivasi yang dimilikinya. Visi dan misi yang dapat dipahami memiliki potensi untuk menggerakan perasaan dari tenaga kerja atau karyawan untuk semakin bersemangat dalam mewujudkan tujuan perusahaan.
4. Menjadi acuan bagi perusahaan
Keempat, visi dan misi sebuah perusahaan tentunya dapat berfungsi sebagai acuan bagi perusahaan dalam melangkah ke depan. Visi dan misi dari sebuah perusahaan dapat menjadi landasan atau sebagai tonggak atau dasar untuk menjadi sebuah acuan dalam membuat inovasi untuk perkembangan organisasi atau perusahan. Secara umum, fungsi visi dan misi memiliki fungsi sebagai acuan untuk perusahaan dalam membuat langkah-langkah perubahan dalam menentukan perkembangan. Hal ini dapat mencegah dan menghindari sebuah perusahaan yang melenceng dari arah tujuannya dan segala kegiatannya disesuaikan dengan visi dan misi yang digunakan sebagai acuan.
5. Menjadi pedoman kerja karyawan
Kelima, setelah memiliki fungsi sebagai acuan, visi misi juga bisa berfungsi menjadi sebagai sebuah pedoman. Dalam fungsi sebagai pedoman, visi dan misi akan dijadikan dasar untuk para tenaga kerja atau karyawan yang bekerja di perusahaan atau organisasi. Otomatis sebuah pedoman akan sangat membantu karyawan dalam memantapkan keyakinan bekerja karena adanya pedoman tersebut.
6. Meningkatkan loyalitas karyawan
Keenam, visi dan misi dapat berfungsi sebagai upaya untuk meningkatkan loyalitas karyawan. Apabila perusahaan telah menetapkan visi dan misi yang pasti dan bisa menggerakkan perasaan karyawan, karyawan tidak hanya meningkat kinerja dan produktivitas saja, namun karyawan juga akan memiliki loyalitas dalam bekerja kedepannya. Loyalitas yang akan meningkat secara otomatis pada akhirnya akan membuat para karyawan mampu bekerja semaksimal mungkin untuk perusahaan.
7. Mempengaruhi pengambilan keputusan
Ketujuh, visi dan misi sebenarnya memiliki kekuatan untuk mempengaruhi suatu pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan. Pengambilan keputusan yang berdasarkan visi dan misi dapat mencegah adanya langkah-langkah yang melenceng atau menyimpang jauh dari tujuan. Visi dan misi pada sebuah perusahaan akan turut mempengaruhi pengambilan keputusan terkait perusahaan Pengambilan keputusan dilakukan untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.
8. Memastikan tujuan dasar
Terakhir, visi dan misi memiliki kegunaan lain untuk dijadikan sebagai suatu tujuan dasar bagi perusahaan. Visi dan misi yang memiliki tujuan dasar yang jelas dan inspiratif akan semakin mempermudah kegiatan perusahaan. Hal itu disebabkan karena kegiatan perusahaan yang dilakukan oleh para karyawan sudah memahami tujuan dasar perusahaan sehingga memiliki gambaran atau pandangan yang jelas terkait tugas dan tanggung jawabnya.
E. Manfaat Visi dan Misi
Setelah memahami pengertian visi dan misi, perbedaan hingga fungsi dari visi dan misi. Untuk lebih memahami peran penting dari sebuah visi misi, berikut ini adalah manfaat visi dan misi yang perlu diketahui, di antaranya yaitu:
1. Manfaat Visi
a. Menjadi sesuatu yang dapat membangun imajinasi bersama dalam meraih keberhasilan bersama, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
b. Mampu membuat peningkatan standar kerja yang lebih baik
c. Mampu menumbuhkan dan meningkatkan perasaan tanggung jawab dan kinerja dalam bekerja.
d. Mampu menumbuhkan dan meningkatkan rasa memiliki bersama perusahaan kepada karyawan.
2. Manfaat Misi
a. Dapat menjadi langkah awal dari perusahaan dalam mencapai visinya.
b. Dapat memacu perusahaan untuk membuat inovasi dalam menghadapi sebuah persaingan.
c. Dapat menjadi pedoman untuk karyawan maupun perusahaan dalam mengambil keputusan agar sesuai dengan visi organisasi.
d. Dapat menjadi pedoman bagi perusahaan dalam melakukan perubahan atau pengembangan perusahaannya.
e. Dapat membantu tenaga kerja atau karyawan baru memahami dengan mudah tanggung jawab dan tujuan dari perusahaan.
f. Dapat menciptakan situasi dan kondisi perusahaan yang sehat karena memiliki tujuan besar yang sama.
g. Dapat memberikan dan menerjemahkan tujuan dasar organisasi sehingga dapat memberikan tolak ukur untuk penggunaan waktu, biaya, dan kinerja dapat dikontrol dan dievaluasi
F. Syarat Membuat Visi dan Misi
Setelah memahami pengertian, perbedaan, fungsi, hingga manfaat dari visi dan misi. Visi dan misi juga memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan sebuah dorong kepada seluruh perusahan besar hingga kecil untuk menciptakan visi dan misi perusahaannya. Berikut ini adalah beberapa syarat yang perlu digunakan untuk membuat visi dan misi yang sesuai dengan perusahaan masing-masing, di antaranya adalah:
1. Syarat Visi:
a. Memiliki orientasi pada masa depan
b. Disusun dengan berdasarkan nilai-nilai perusahaan
c. Tidak hanya berdasarkan pada situasi dan kondisi masa kini
2. Syarat Misi:
a. Dinyatakan secara sederhana dan jelas
b. Memuat kebenaran dan sesuai untuk program jangka pendek hingga jangka panjang
c. Berfokus kepada masa sekarang atau masa kini
G. Contoh-contoh Visi dan Misi
Terakhir, setelah memahami pengertian, perbedaan, prinsip, fungsi, manfaat, hingga syarat visi dan misi. Berikut ini beragam contoh dari visi dan misi yang biasa dimiliki beberapa perusahaan, instansi, hingga organisasi, di antaranya yaitu:
1. Perusahaan di Bidang Pendidikan
Visi
Mewujudkan Universitas sebagai perguruan tinggi yang mandiri dan unggul serta mampu menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global.
Misi
– Menyediakan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran yang berdasarkan merdeka.
– Menyelenggarakan kegiatan Tridharma yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional serta global.
– Menciptakan lulusan yang memiliki intelektualitas tinggi, berbudi luhur dan mampu bersaing secara global.
– Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi universitas.
2. Perusahaan di Bidang E-Commerce
Visi
Menjadi mobile marketplace nomor 1 di Indonesia
Misi
Mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi seluruh penjual di Indonesia
3. Perusahaan di Bidang Perhotelan
Visi
Menjadi jaringan hotel pilihan utama dan terbesar di Indonesia
Misi
Menciptakan nilai lebih bagi stakeholder dengan memberikan sajian produk yang berkualitas premium disertai dengan pelayanan profesional dalam mewujudkan sentuhan Indonesia sebagai citra nusantara
4. Perusahaan di Bidang Perbankan
Visi
Menjadi the most valuable Bank di Indonesia dan Home to the Best Talent
Misi
– Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan memprioritaskan pelayanan kepada segmen mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat
– Memberikan pelayanan prima dengan fokus kepada nasabah melalui sumber daya manusia yang profesional
– Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan praktik Good Corporate Governance yang baik dan memperhatikan prinsip keuangan yang berkelanjutan.
Grameds tidak perlu kebingungan lagi untuk membedakan antara pengertian visi dan pengertian misi. Keberadaan visi dan misi dalam sebuah perusahaan sama-sama memiliki peran dan fungsi yang amat penting. Visi dan misi memiliki ketergantungan satu sama lain dan hal itulah yang menjadikan salah satu pendorong kinerja karyawan dalam perusahaan.
Rekomendasi Buku & Artikel
- Batas Waktu Bermain HP yang Ideal untuk Pekerja Kantoran
- Etos Kerja
- Pengertian Manajemen
- Manajemen SDM
- Manajemen Bisnis
- Manajamen Pemasaran
- Manajemen Risiko
- Manajemen Operasional
- Teori Manajemen
- Teori Organisasi
- Komunikasi Organisasi
- Struktur Organisasi
- Penelitian Pengembangan
- Komunikasi Nonverbal
- Kompetensi
- Konsep Kepemimpinan
- Manajemen Trainee
- RACI Matrix
- Pengembangan SDM
- Komunikasi Efektif
- Pengertian Organisasi
- Pengertian Kepemimpinan
- Pengertian Distribusi
- Pengertian Humas
- Pengertian Delegasi
- Rencana Kerja Tahunan
- Sistem Pengendalian Manajemen
- Speed Recovery