Pengertian dan 5 Cara Mendapatkan Sertifikasi ISO di Indonesia

Bagaimana cara menilai kualitas sebuah perusahaan? Salah satu indikator yang umum digunakan adalah sertifikasi ISO. Sertifikasi ini diakui secara global sebagai bukti bahwa suatu perusahaan telah memenuhi standar internasional dalam berbagai aspek, seperti manajemen mutu, keamanan, hingga efisiensi operasional.

Dengan memperoleh sertifikasi ISO, reputasi dan kredibilitas perusahaan akan meningkat di mata pelanggan, mitra bisnis, serta pemangku kepentingan lainnya. Hal ini tidak hanya membantu membangun kepercayaan tetapi juga dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar. Namun, meskipun penting, mendapatkan sertifikasi ISO bukanlah proses yang instan. Ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi serta tahapan yang perlu dilalui untuk memastikan bahwa perusahaan benar-benar layak mendapatkannya.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai proses dan persyaratan yang harus dipenuhi, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu sertifikasi ISO serta badan yang berwenang dalam mengatur dan menerbitkan standar tersebut!

Apa Itu Sertifikasi ISO?

Sertifikasi ISO adalah sebuah bukti bahwa bukti bahwa suatu perusahaan telah memenuhi standar internasional dalam sistem manajemen tertentu.

Ada beberapa aspek yang diperhatikan dalam standar ini, seperti manajemen mutu, keamanan informasi, lingkungan, hingga kesehatan dan keselamatan kerja. Berikut adalah beberapa jenis sertifikasi ISO yang diadaptasi oleh perusahaan Indonesia:

1. ISO 9001 – Standar sistem manajemen mutu.
2. ISO 14001 – Standar sistem manajemen lingkungan.
3. ISO 45001 – Standar kesehatan dan keselamatan kerja.
4. ISO 27001 – Standar sistem manajemen keamanan informasi.
5. ISO 22000 – Standar sistem manajemen keamanan pangan.

Bagaimana dengan badan sertifikasi ISO? Di Indonesia, ada beberapa badan yang berwenang untuk melakukan audit dan sertifikasi perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikat ISO.

Beberapa di antaranya adalah Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Sertifikasi Internasional (SGS, TÜV Rheinland, BSI Group, dan Lloyd’s Register) serta Badan Sertifikasi Nasional (Sucofindo dan Mutu Certification International)

Kepuasan pelanggan merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur kesehatan perusahaan. Terdapat korelasi yang sangat kuat antara tingkat kepuasan pelanggan dan tingkat loyalitas mereka, yang pada akhirnya memengaruhi profitabilitas perusahaan. Karena itu, perusahaan perlu meningkatkan pelayanannya secara konsisten demi kepuasan pelanggan.

Namun upaya peningkatan pelayanan bisa gagal jika perusahaan yang bersangkutan tidak mengukur kegiatan tersebut. Buku ini memaparkan bagaimana perusahaan dapat memuaskan pelanggannya dan cara mengukur pelayanan itu. Sesuai dengan standar ISO 9001, customer service menjadi titik sentral yang harus dipantau dan diukur secara sistematis dan periodik. Perusahaan harus melakukan survei customer service satisfaction minimal satu tahun sekali untuk mengevaluasi kualitas pelayanan agar ia dapat bekerja sesuai dengan keinginan pelanggan. Berdasarkan ukuran ini, kita dapat membuat berbagai strategi dan action plan untuk memberi kepuasan bagi pelanggan dan membangun loyalitasnya.

Dr. Freddy Rangkuti adalah pakar strategi bisnis dan marketing dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam hal riset dan sebagai penasihat di berbagai perusahaan, seperti Asian Development Bank, SwissContact, Pertamina, Trans Corps (Trans TV & Trans 7), PT. Semen Gresik Tbk, PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia), PT. Astra Otoparts Tbk, PT. Cogindo, PLN, PT. LG Indonesia, Bank Riau Kepri, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan berbagai perusahaan swasta di Indonesia. Beberapa buku best seller yang ditulisnya antara lain Analisis SWOT, Business Plan, dan Riset Pemasaran, semuanya diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Buku ini adalah karyanya yang ke-25.

Kegunaan Sertifikasi ISO

Tak hanya sebagai formalitas, sertifikasi ISO menghadirkan begitu banyak manfaat untuk perusahaan. Berikut adalah beberapa di antaranya!

1. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO membantu menyakinkan pelanggan. Ini disebabkan karena produk atau layanan yang diproduksi mereka telah memenuhi standar internasional.

2. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Standar ISO juga membantu perusahaan untuk menyusun prosedur kerja yang lebih sistematis. Selain itu, prosedur tersebut juga dapat membantu mengurangi kesalahan operasional dan meningkatkan produktivitas.

3. Memudahkan Akses ke Pasar Internasional

Sebagian besar perusahaan internasional mengharuskan mitra bisnisnya untuk mengurus sertifikasi ISO. Hal ini membuat mereka mudah menembus pasar global!

4. Meningkatkan Reputasi dan Daya Saing

Seperti yang disebut sebelumnya, perusahaan yang punya sertifikasi ISO akan dipercaya mitra bisnis dan investornya. Ini membuat mereka dapat bersaing di bidang industrinya!

5. Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi

Terakhir, standar ISO biasanya sejalan dengan regulasi pemerintah. Secara tidak langsung, perusahaan sudah memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.

Pelatihan Sertifikasi ISO

Untuk memperoleh sertifikasi ISO, perusahaan tidak bisa langsung mengajukan permohonan begitu saja. Ada serangkaian tahapan yang harus dilewati, salah satunya adalah mengikuti pelatihan yang sesuai dengan standar yang ingin dicapai. Pelatihan ini sangat penting karena memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip dasar ISO, prosedur penerapannya di lingkungan kerja, serta cara memastikan bahwa perusahaan dapat terus mematuhi standar yang telah ditetapkan.

Pelatihan ini umumnya diselenggarakan oleh lembaga pelatihan yang telah diakreditasi atau oleh konsultan ISO yang berpengalaman. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari tata cara penyusunan dokumen yang diperlukan, pemahaman terhadap proses audit, hingga teknik penerapan standar dalam operasional sehari-hari. Tak hanya itu, pelatihan ini juga membantu perusahaan dalam membangun budaya kerja yang lebih sistematis dan efisien, sehingga setiap karyawan memahami perannya dalam menjaga kualitas dan kepatuhan terhadap standar ISO.

Dengan persiapan yang matang, perusahaan akan lebih siap menghadapi proses audit sertifikasi dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan sertifikasi ISO. Selain meningkatkan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, penerapan standar ini juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko operasional, dan memperluas peluang di pasar global.

Cara Mendapatkan Sertifikasi ISO

Untuk mendapatkan sertifikasi ISO, perusahaan akan melalui beberapa tahapan penting. Berikut adalah lima langkah utama yang harus dilakukan untuk mendapatkan sertifikasi ini!

1. Menentukan Jenis Sertifikasi ISO yang Dibutuhkan

Pertama, tentukan jenis sertifikasi ISO sesuai bidang usaha. Misalnya saja, mereka bisa memilih ISO 9001 untuk manajemen mutu atau ISO 14001 untuk manajemen lingkungannya.

2. Mempersiapkan Sistem Manajemen sesuai Standar ISO

Kedua, sesuaikan prosedur dan kebijakan operasionalnya dengan persyaratan ISO. Ini akan memudahkan mereka meraih sertifikasi ISO yang diinginkan.

3. Melakukan Audit Internal

Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan perusahaan dalam memenuhi standar ISO. Dengan begitu, audit oleh pihak eksternal bisa berjalan dengan lancar.

Sistem manajemen merupakan serangkaian acuan kerja terintegrasi bagi seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan tugasnya di unit kerja masing-masing, mulai dari kebijakan, peraturan, prosedur, proses, dan petunjuk teknis dalam rangka mencapai kinerja organisasi. Di dalam sistem manajemen ini terkandung aspek pengelolaan organisasi secara strategis sampai operasional. ISO 21001:2018 telah memberikan syarat dan panduan bagi organisasi pendidikan yang ingin menyediakan produk dan layanan pendidikan yang mampu memenuhi persyaratan peserta didik dan stakeholder lainnya. Buku Membangun Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan berdasarkan ISO 21001:2018 ini ditulis sebagai acuan bagi para pembaca, khususnya mereka yang bekerja mengelola sistem manajemen atau sistem penjaminan mutu internal pada institusi pendidikan formal, seperti sekolah dan perguruan tinggi maupun lembaga pendidikan non formal seperti lembaga pelatihan dan pengembangan. Buku ini ditulis berdasarkan pendekatan filosofis dan teoritis terkait sistem manajemen, juga terkait pendidikan, serta ditulis berdasarkan pengalaman metodis dan praktis dalam penerapan sistem manajemen organisasi pendidikan di beberapa institusi pendidikan.

4. Mengajukan Sertifikasi ke Badan Sertifikasi ISO

Setelah yakin memenuhi semua persyaratan, perusahaan dapat mengajukan permohonan sertifikasi ke badan sertifikasi resmi yang sudah terakreditasi oleh KAN atau lembaga internasional lainnya.

5. Mengikuti Audit Sertifikasi dan Perbaikan Jika Diperlukan

Terakhir, badan sertifikasi akan melakukan audit menyeluruh. Jika ditemukan ketidaksesuaian, perusahaan harus melakukan perbaikan sebelum akhirnya mendapatkan sertifikat ISO.

Biaya Sertifikasi ISO

Biaya sertifikasi ISO terbagi menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan jenis dan jumlah karyawannya. Simak rinciannya berikut ini!

Biaya Sertifikasi ISO berdasarkan Jenisnya

• Sertifikasi ISO 9001: Rp18.000.000 – Rp 35.000.000.
• Sertifikasi ISO 37001: Rp 25.000.000 – Rp 50.000.000 menyesuaikan jumlah karyawan
• Sertifikasi ISO 45001: Sekitar Rp 12.500.000.
• Sertifikasi HACCP & ISO 22000: Rp 20.450.000 – Rp 24.450.000.

Biaya Sertifikasi ISO berdasarkan Jumlah Karyawan 

• Sertifikasi ISO 37001: Rp 25.000.000 – Rp 35.000.000 untuk perusahaan dengan 1-10 karyawan.
• Sertifikasi ISO 37001: Rp 35.000.000 – Rp 45.000.000 untuk perusahaan dengan 11-50 karyawan.
• Sertifikasi ISO 37001: Rp 45.000.000 – Rp 50.000.000 untuk perusahaan dengan 51-100 karyawan.

Manajemen mutu atau manajemen kualitas adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menjaga tingkat kualitas pelayanan atau produk yang diinginkan oleh perusahaan. Secara harus besar terdapat empat komponen dalam melaksanakan manajemen mutu, yaitu perencanaan mutu, asuransi mutu, pengontrolan mutu, dan pengembangan mutu.

Dalam pengembangan manajemen mutu sendiri, ada banyak hal yang harus diperhatikan demi mencapai tujuan pengelolaan mutu yang maksimal. Diantaranya memperhatikan kebutuhan pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan orang, pendekatan proses, hingga melakukan manajemen hubungan. Yang terpenting, dalam manajemen mutu adalah untuk tidak mengambil keputusan secara gegabah tanpa adanya data pendukung sebagai landasan pengambilan keputusan

Buku Perkembangan Dan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 ini hadir sebagai referensi mengenai sistem manajemen mutu utamanya tipe ISO 9001:2015. Buku ini bisa dibaca para praktisi, pengusaha, birokrat, dosen dan mahasiswa, hingga para peminat di bidang manajemen mutu maupun masyarakat umum. Buku ini ditulis dengan sangat komprehensif, implementatif dan solutif serta dilengkapi kiat dan pengalaman praktis sekaligus pendekatan penyelesaian konkrit atas berbagai hambatan dan permasalahan bagi para praktisi di dunia industri.

Tingkatkan Kualitas Bisnis dengan Sertifikasi ISO!

Itulah penjelasan mengenai sertifikasi ISO serta langkah-langkah untuk mendapatkannya dengan tepat. Tak bisa dimungkiri, dokumen ini memiliki peran penting dalam meningkatkan standar operasional sebuah perusahaan. Dengan adanya sertifikasi ISO, perusahaan tidak hanya memperkuat kredibilitasnya di mata pelanggan dan mitra bisnis, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk bersaing di pasar global.

Namun, memahami ISO tidak cukup hanya dengan membaca panduan singkat. Jika ingin mendalami lebih lanjut, Grameds bisa mulai dengan membaca buku-buku panduan manajemen bisnis berbasis ISO yang tersedia di Gramedia.com!

Sebagai salah satu toko buku terbaik di Indonesia, Gramedia menyediakan berbagai pilihan buku manajemen yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Mulai dari bidang customer service hingga manajemen organisasi pendidikan, semua ada di sini! Yuk, temukan buku yang tepat untuk meningkatkan kualitas bisnis dengan standar ISO yang sesuai. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu siap menghadirkan informasi dan produk terbaik untukmu. Mari #TumbuhBersama Gramedia dan wujudkan bisnis yang lebih profesional!

Penulis: Yasmin